HASIL PENGEMBANGAN
A. Penyajian Data Uji Coba
Penyajian data ini disajikan dari hasil analisis data dengan memaparkan
hasil temuan dari analisis kebutuhan, validasi ahli, dan uji kelompok.
Tabel 4.1 Penyajian Data Dari Hasil Analisis Kebutuhan, Validasi Ahli, dan Uji Kelompok
No Prosedur Pengembangan Temuan
1 Analisis Kebutuhan
a. Hasil observasi pada November 2015 di SMAN 10 Malang
b. Penyebaran angket pembelajaran PJOK terhadap 22 siswa kelas XI pada tanggal 11 November 2015 di SMAN 10 Malang
c. Penyebaran angket keterampilan PJOK terhadap 17 siswa kelas XI pada tanggal 01 Februari 2016 di SMAN 10 Malang
Hasil obeservasi yang dilakukan pada KPL (kajian praktik lapangan), ditemukan: 1) tidak adanya pembelajaran teori saat pelajaran PJOK, 2) kurangnya pengetahuan siswa terhadap materi yang disampaikan.
1) tidak adanya teori di ruangan kelas saat pembelajaran PJOK ditunjukan dengan hasil: 0,0% selalu, 4,55% sering, 27,27 jarang, dan 68,18% tidak pernah, 2) media yang digunakan terbatas 0,0% lebih 5 buku, 22,73% 3-4 buku, 54,55% 1-2 buku, 22,73% tidak ada buku, 3) siswa mementingkan tugas tulis untuk meningkatkan pengetahuan siswa 54,55% sangat penting, 45,45% penting, 0,0% kurang penting, 0,0% tidak penting.
1) cabang olahraga yang banyak digemari siswa adalah bola besar, dengan hasil: 27,45% sangat tertarik, 37,25% tertarik, 35,29 kurang tertarik, dan 0% tidak tertarik.
Tebel Lanjutan Penyajian Data Dari Hasil Analisis Kebutuhan, Validasi Ahli, dan Uji Kelompok
No Prosedur Pengembangan Temuan
d. Wawancara tehadap guru PJOK 01 Februari 2016 di SMAN 10 Malang
e. Kesimpulan
1) jarang memberikan pembelajaran teori di kelas, 2) media yang digunakan berupa buku dan power point, 3) belum pernah menggunakan media yang berbasis
web, 4) prasaranan yang ada di sekolahan sangat mencukupi ada 2 laboratorium yang berisikan 35 komputer.
Berbagai kesulitan siswa diantaranya: (1) kurangnya pembelajaran materi dalam kelas, karena waktu yang digunakan lebih banyak dilapangan dari pada teori di kelas, sehingga siswa kurang menguasai materi, (2) kurangnya minat dan motivasi siswa, karena kurangnya pemberian tugas dari guru mengakibatkan siswa kurang tertarik mempelajari materi, (3) media yang digunakan kurang dan monoton, dilihat dari minat siswa untuk membaca juga sangat tinggi, sehingga buku yang digunakan siswa dalam mengerjakan tugas sangat terbatas. Media yang digunakan sebatas buku dan arahan dari guru, (4) materi yang didapat siswa hanya pada saat teori di kelas, karena waktu yang digunakan lebih banyak di lapangan, sehingga pembelajaran yang didapat sebatas konvensional, yaitu dengan metode ceramah dimana didominasi oleh geru sebagai pusat pembelajarannya (teacher centered) dan
pembelajarannya sebatas ketika teori di kelas.
2 Pengembangan Produk
Tebel Lanjutan Penyajian Data Dari Hasil Analisis Kebutuhan, Validasi Ahli, dan Uji Kelompok
No Prosedur Pengembanan Temuan
a. Hasil validasi ahli pembelajaran
b. Hasil validasi ahli media
Berdasarkan hasil justifikasi pada tanggal 08 April 2016, kepada guru PJOK SMAN 10 Malang Bapak Basuki Orbananto, S.Pd ditemukan rata-rata pada variabel kemudahan 90,66% dan ketepatan 90,33%. Rekomendasi dari ahli menyatakan sangat layak digunakan.
Berdasarkan hasil justifikasi pada tanggal 11 April 2016 kepada dosen FIK Universitas Negeri Malang Dr. Eko Hariyanto, M.Pd ditemukan rata-rata pada variabel strategi 91,66% dan ketepatan 85%. Rekomendasi dari ahli menyatakan sangat layak digunakan.
Berdasarkan hasil justifikasi pada tanggal 12 April 2016 kepada dosen FIP Universitas Negeri Malang Bapak Eka Pramono Adi, S.I.P, M. Si ditemukan rata-rata semua variabel dalam media e-learning berbasisi moodle 95,76%. Rekomendasi dari ahli menyatakan sangat layak digunakan.
3 Uji Coba
a. Hasil uji coba kelompok kecil pada tanggal 18, 19, 21 April 2016 dengan jumlah subjek 15 siswa (jumlah instrumen 36 pertanyaan).
b. Hasil uji coba kelompok besar pada tanggal 25, 26 April 2016 dengan jumlah subjek 30 siswa (jumlah instrumen 36 pertanyaan).
Efektifitas media yang digunakan diukur dengan penyebaran angket ke uji coba kelompok kecil yang berjumlah 36 pertanyaan dengan 3 variabel dan hasil: 1) kemudahan 82%, 2) kejelasan 88%, dan 3) kemenarikan 81%. Dari hasil tersebut media yang digunakan masuk kategori sangat layak digunakan.
Efektifitas media yang digunakan diukur dengan penyebaran angket ke uji coba kelompok kecil yang berjumlah 36 pertanyaan dengan 3 variabel dan hasil: 1) kemudahan 88%, 2) kejelasan 87%, dan 3) kemenarikan 87%. Dari hasil tersebut media yang digunakan masuk kategori sangat layak digunakan.
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan terhadap media ajar yang digunakan pembelajaran
PJOK kepada 22 siswa kelas XI secara acak, dengan butir 20 pertanyaan. Dari
hasil penyebaran angket tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 dan hasil analisis
dapat dilihat pada lampiran 7.
Tabel 4.2 Hasil Analisis Kebutuhan Pembelajaran PJOK Di SMAN 10 Malang N
o
Indikator Skor Mak Skor Persentase
1 Metode Pembelajaran teori
dalam Kelas 88 30 34%
2 Kelengkapan buku 88 36 41%
3 Pentinya tugas untuk
meningkatkan pengetahuan 88 78 88%
Hasil analisis tabel di atas, menujukan kurangnya pembelajaran teori
dalam kelas dengan hasil persentase 34%, untuk kelengkapan media atau buku
yang diggunakan dalam pembelajaran sangatlah minim dilihat dari hasi persentase
angket mengenai kelengkapan buku dengan hasil 41%, dan pentingnya tugas
sebagai media evaluasi pembelajaran memperoleh persentase 88%. Kesimpulan
dari hasil analisis di atas menunjukan bahwa siswa sangat mementingkan tugas
untuk bahan evaluasi siswa dan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan
siswa, di sisi lain pembelajaran teori dalam kelas dan media yang digunakan
dalam pembelajaran sangat kurang.
Analisis kebutuhan penyebaran angket keterampilan PJOK kepada 17
siswa kelas XI secara acak, dengan butir 28 pertanyaan. Dari hasil penyebaran
angket tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3 dan hasil analisis pada lampiran 10
dan lampiran 11.
No Kompetensi Dasar Skor Mak Skor Persentase 1 Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan.
204 149 73%
2 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil serta menyusun rencana perbaikan.
204 128 62%
3 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) serta menyusun rencana perbaikan.
340 183 54%
4 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak senam ketangkasan menggunakan meja lompat serta menyusun rencana perbaikan.
68 63 63%
Dari hasil di atas, menunjukan ketertarikan siswa tehadap materi olahraga
terdapat pada “menganalisis dan mengategorikan keterampilan gerak salah satu
permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan” yang meliputi:
permainan sepakbola, bolabasket, bolavoli memperoleh persentase tertinggi yaitu
73%.
2. Uji Validiitas
a. Uji Validasi Ahli Isi Materi
Uji validasi isi dilakukan pada tanggal 08 April 2016 diisi oleh Guru PJOK
yang mengajar di SMAN 10 Malang yang berkompeten pada materi yang
diterapkan di SMA. Ahli isi pada pengembangan media e-learning berbasis
moodle ini ditunjukan pada dua ahli: Drs. Eko Sudi Handoyo, M.Pd dan Bapak
Basuki Orbananto, S.Pd. Tujuan dari validasi isi ini adalah kelayakan materi
yang disajikan di media sudah memenuhi kelayakan atau belum. Dengan
ketepatan serta indikator permainan bola besar. Hasil analisis validasi ahli isi
materi pada pengembangan media e-learning berbasis moodle pada tabel 4.4 dan
tabel 4.5 dan hasil pengisian angket pada lampiran 14 dan lampiran 15.
Tabel 4.4 Hasil Analisi Data Drs. Eko Sudi Handoyo, M.PdValidasi Isi Materi Pada Pengembangan Media E-Learning Berbasis Moodle.
No Komponen Kemudahan ketepatan
1 Sepakbola 28 (88%) 25 (89%)
2 Bolabasket 25 (89%) 25 (89%)
3 Bolavoli 30 (94%) 26 (93%)
Keterangan:
75%-100% : Sangat Layak
50%-75% : Layak
25%-49% : Kurang layak
0%-24% : Tidak Layak
Hasil analisi data di atas, sudah dibagi berdasarkan variabel dengan S-Max: Sepakbola : Kemudahan 32 dan ketepatan 28
Bolabasket : Kemudahan 28 dan ketepatan 28 Bolavoli : Kemudahan 32 dan ketepatan 28
Berdasarkan analisi diatas, isi dalam materi permainan bola besar sangat layak
untuk diberikan siswa sebagai sumber referensi siswa dalam pembelajaran materi
permainan bola besar, kritik dan saran yang diberikan tidak ada. Rekomendasi
media e-learning berbasis moodle yang dikembangkan dinilai layak digunakan.
Tabel 4.5 Hasil Analisi Data Bapak Basuki Orbananto, S.PdValidasi Isi Materi Pada Pengembangan Media E-Learning Berbasis Moodle.
No Komponen Kemudahan ketepatan
1 Sepakbola 28 (88%) 24 (86%)
2 Bolabasket 27 (96%) 27 (96%)
3 Bolavoli 28 (88%) 25 (89%)
Keterangan:
75%-100% : Sangat Layak
50%-75% : Layak
25%-49% : Kurang layak
0%-24% : Tidak Layak
Bolabasket : Kemudahan 28 dan ketepatan 28 Bolavoli : Kemudahan 32 dan ketepatan 28
Berdasarkan hasil analisi data di atas, isi dalam materi permainan bola besar
sangat layak untuk di berikan siswa sebagai sumber referensi dalam pembelajaran
materi permainan bola besar, kritik dan saran yang diberikan: materi yang
disajikan bagus, tetapi penyampaian materi pada siswa terbatas. Rekomendasi
media e-learning berbasis moodle yang dikembangkan dinilai layak digunakan.
b. Uji Validasi Ahli Pembelajaran
Uji validasi pembelajaran dilakukan pada tanggal 11 April 2016 diisi oleh
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Ahli
pembelajaran ditunjukan pada Dr. Eko Hariyanto, M.Pd yang berkompeten
sebagai ahli pembelajaran. Ahli pembelajaran ini ditujuan untuk menvalidasi dari
kelayakan metode pembelajaran di dalam media e-learning berbasis moodle pada
materi bola besar. Hasil analisis validasi ahli pembelajaran pada pengembangan
media e-learning berbasisi moodle dapat dilihat pada tabel 4.6 dan hasil
pengisian angket pada lampiran 18.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Validasi Ahli Pembelajaran Pada Pengembangan Media E-Learning Berbasis Moodle.
No Komponen Strategi ketepatan
1 Sepakbola 11 (92%) 31 (86%)
2 Bolabasket 27 (100%) 30 (83%)
3 Bolavoli 10 (83%) 31 (86%)
Keterangan:
75%-100% : Sangat Layak
50%-75% : Layak
25%-49% : Kurang layak
0%-24% : Tidak Layak
Bolabasket : Strategi 12 dan ketepatan 36 Bolavoli : Strategi 12 dan ketepatan 36
Berdasarkan hasil analisi data di atas, isi dalam materi permainan bola besar
sangat layak untuk di berikan siswa sebagai sumber referensi dalam pembelajaran
materi permainan bola besar, kritik dan saran yang diberikan: pemberian deskripsi
pada teknik dasar permainan bola besar, untuk mempermudah pembaca.
Rekomendasi media e-learning berbasis moodle yang dikembangkan dinilai layak
digunakan.
c. Uji Validasi Ahli Media
Uji validasi media dilakukan pada tanggal 12 April 2016 diisi oleh Dosen
Fakultas Ilmu Pendidikan jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri
Malang. Ahli media ditunjukan pada Bapak Eka Pramono Adi, S.I.P, M. Si yang
berkompeten sebagai ahli media. Ahli media ini bertujuan untuk menvalidasi dari
kelayakan media yang dikembangakan. Hasil analisis data validasi ahli media
pada pengembangan media e-learning berbasis moodle dapat dilihat pada tabel
4.7 dan hasil pengisian angket pada lampiran 21.
Tabel 4.7 Hasil Analisi Data Validasi Ahli Media Pada Pengembangan Media E-Learning Berbasisi Moodle.
No Variabel Skor Max Skor Persentase
1 Halaman depan 12 12 100%
2 Logo Moodle 4 4 100%
3 Background 4 4 100%
4 Icon Home 8 8 100%
5 Kata Sambutan 4 4 100%
6 Icon materi 12 12 100%
7 Gambar 20 20 100%
8 Video 20 18 90%
9 Iklan 6 8 75%
10 Profil 4 4 100%
11 Chat 16 16 100%
12 Bahasa 20 16 80%
13 Tampilan Hiperlink 12 12 100%
Keterangan:
75%-100% : Sangat Layak
50%-75% : Layak
25%-49% : Kurang layak
0%-24% : Tidak Layak
Berdasarkan hasil analisi data di atas, isi dalam materi permainan bola besar
sangat layak untuk di berikan siswa sebagai sumber reverensi dalam pembelajaran
materi permainan bola besar, krik dan saran yang diberikan: cukup bagus.
Rekomendasi media e-learning berbasis moodle yang dikembangkan dinilai layak
digunakan.
3. Data Uji Coba
a. Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil dilakukan pada tanggal 18, 19, 21 April 2016
pada siswa kelas XI IPA 4 berjumlah 15 siswa. Uji kelompok dilakukan di
laboratorium komputer SMAN 10 Malang. Berdasarkan hasil keefektifan media
yang digunakan, berikut hasil dari penyembaran angket dengan jumlah butir 36
pertanyaan yang didalamnya terdapat 3 variabel kemudahan, ketepatan, dan
ketertarikan. Penyebaran angket dilakukan setelah penggunaan media selama 3
kali pertemuan dengan hasil pada tabel 4.8 dan hasil analisis uji coba kelompok
kecil pada lampiran 24 dan lampiran 25.
Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Coba Kelompok Kecil Penggunaan Media E-Learning Berbasis Moodle
No Variabel Skor Max Skor Hasil Persentase
2 Kejelasan 660 581 88%
3 Kemenarikan 600 488 81%
Keterangan:
75%-100% : Sangat Layak
50%-75% : Layak
25%-49% : Kurang layak
0%-24% : Tidak Layak
b. Kelompok Besar
Uji coba kelompok kecil dilakukan pada tanggal 25, 26 April 2016 pada
siswa kelas XI IPA 3 berjumlah 30 siswa. Uji kelompok dilakukan di
laboratorium komputer SMAN 10 Malang. Berdasarkan hasil keefektifan media
yang digunakan, berikut hasil dari penyembaran angket dengan jumlah butir 36
pertanyaan yang didalamnya terdapat 3 variabel kemudahan, ketepatan, dan
ketertarikan. Penyebaran dilakukan setelah penggunaan media selama 3 kali
pertemuan dengan hasil pada tabel 4.9 dan hasil analisis uji coba kelompok besar
pada lampiran 26 dan lampiran 27.
Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Coba Kelompok Besar Penggunaan Media E-Learning Berbasis Moodle
No Variabel Skor Max Skor Hasil Persentase
1 Kemudahan 1800 1591 88%
2 Kejelasan 1320 1149 87%
3 Kemenarikan 1200 1200 87%
Keterangan:
75%-100% : Sangat Layak
50%-75% : Layak
25%-49% : Kurang layak
0%-24% : Tidak Layak
d. Hasil Tes Akhir
Penggunaan media diakhiri dengan memberikan tes latihan soal yang dapat
berdasarkan materi yang disajikan dengan 15 soal terdiri dari 3 variabel:
sepakbola, bolabasket dan bolavoli. Setiap uji coba siswa diwajibkan mengisi quis
yang diunggah berdasarkan tanggal yang ditentukan. Hasil latihan soal yang
dilakukan pada kelompok kecil dan besar dapat dilihat pada tabel 4.10 dan nilai
siswa pada lampiran 28 dan lampiran 29:
Tabel 4.10 Hasil Latihan Soal Kepada Kelompok Uji Coba Kelompok Kecil Dan Besar
No Uji Lapangan Nilai rata-rata
1 Uji kelompok kecil 15 siswa pada tanggal 21April (online)
75,42 2 Uji kelompok besar 30 siswa pada tanggal 26 April
(online) 79,78
C. Revisi Produk
Bedasarkan hasil analisi data dari ahli dan uji coba kelompok kecil/
kelompok besar, terhadap kekurangan dari media e-learning berbasisi moodle
pada materi bola besar, maka diperlukan revisi. Revisi produk dilakukan dengan
tujuan menyempurnakan produk dan mendapatkan hasil produk yang
benar-benar layak untuk media pembelajaran e-learning berbasisi moodle pada materi
bola besar untuk kelas XI di SMAN 10 Malang.
Revisi yang akan diperbaiki berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba
kelompok kecil/ kelompok besar:
a. Kritik dan saran oleh ahli isi, media yang digunakan sudah cukup baik materi sudah baik. Hanya saja penyampaian materi kurang efektif, karena
pembelajaran digunakan lebih banyak dilapangan dari pada di ruangan. Revisi: Peneliti menjelaskan bahwa pembelajaran toeri dilakukan sekali
pertemuan.
b. Revisi dari ahli pembelajaran, deskripsi pada video pembelajaran teknik dasar permainan perlu sisajikan, untuk mempermudah pengguna
mempelajarinya.
Revisi: Peneliti melengkapi deskripsi pada teknik permainan bola besar
pada tekniknya, karena video yang diambil hiperlink dari video orang dan
berdubbling Inggris.
c. Kritik dan saran oleh ahli media, pengembangan media pembelajaran berbasisi moodle ini sudah cukup baik. Untuk penggunaannya sudah tidak
asing lagi untuk pelajar tingkat SMA/SMK sederajat.
2. Revisi Dari Uji Kelompok
a. Jaringan yang digunaka lemah, sehingga pengguna yang akan menggunakan terganggu.
b. Cara pendaftarannya sulit, setiap siswa yang akan mendaftarkan diri sebagai pengguna sering kali eror, karena ketentuan pengguna terlalu ribet.
Revisi: mengurangi ketentuan pendaftaran, ketentuan yang sebelumnya
adalah ketika menentukan password, melibatkan: huruf kapital, angka, dan
simbol. Setelat revisi ketentuan password: Kuruf kapital dan angka.
c. Animasi yang digunakan terlalu banyak, sehingga aplikasi lemot dan sering kali halamannya rusak.
Revisi: mengurangi halaman yang tersedia di aplikasi. Penyebab aplikasi
lemot atau rusak, akibat halaman iklan yang disediakan, dan webhosting
d. Penggunaan kalimat dan tanda baca, banyak kalimat yang digunakan kurang dipahami siswa dan tanda baca yang digunakan seperti (spasi).
Revisi: Memperbaiki kalimat yang digunakan pada deskripsi pembelajaran
di pembelajaran teknik dasar permainan bola besar serta mengececk ulang