1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan arus globalisasi telah
membawa perubahan di semua aspek kehidupan manusia. Dalam rangka
menghadapi berbagai permasalahan yang ditimbulkannya, persaingan global dan
proses demokratisasi, sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas
melalui peningkatan pemahaman berbagai aspek Administrasi pendidikan yang
merupakan salah satu kemampuan (kompetensi dasar) yang harus dimiliki setiap
kepala sekolah yang selanjutnya diterapkan dalam menjalankan tugas pokoknya
sebagai Administrator, Kepala Sekolah dituntut meningkatkan wawasan dalam hal
administrasi pendidikan pada umumnya dan secara khusus sangat dituntut untuk
memiliki kemampuan dalam hal Administrasi pengelolaan sarana dan prasarana
sekolah.
Sarana prasarana sekolah merupakan salah satu komponen penting dalam
sistem pendidikan. Bahkan terkadang masyarakat menilai kualitas pendidikan
suatu sekolah dengan melihat sarana prasarananya, sekolah yang memiliki gedung
yang besar mentereng, peralatan, dan perlengkapan belajar mengajar yang lengkap
dan modern seringkali dipandang sebagai sekolah yang berkualitas. Sarana
prasarana merupakan fasilitas pendukung yang dapat menunjang proses kegiatan
dalam organisasi apa saja termasuk di dalamnya adalah satuan pendidikan atau
sekolah. Akan tetapi yang lebih penting adalah proses pengelolaan atau
pengelolaan dari sarana prasarana itu sendiri. Proses pengelolaan tersebut dapat
2
berpengaruh terhadap sukses tidaknya suatu proses kegiatan. “Bagi sebuah
organisasi, pengelolaan merupakan kunci sukses, karena sangat menentukan
kelancaran kinerja organisasi yang bersangkutan” (Arikunto 2008:2). Karena
proses pengelolaan sarana prasarana sangat penting dan berpengaruh, maka
memahami tentang konsep dasar pengelolaan sarana prasarana dengan baik akan
membantu memperluas wawasan tentang bagaimana berperan dalam
merencanakan, menggunakan dan mengevaluasi sarana prasarana yang ada
sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk mencapai tujuan dari
organisasi itu sendiri.
Keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat dipengaruhi kondisi
sarana prasarana pendidikan yang tersedia. Jika sekolah memiliki sarana dan
prasarana pendidikan yang lengkap, guru dapat melaksanakan pembelajaran
secara optimal dan siswa dapat belajar secara maksimal dengan adanya papan
tulis, buku, dan media yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Sarana
dan prasarana sekolah merupakan faktor penunjang yang tidak bisa diabaikan jika
menginginkan layanan pendidikan yang berkualitas.
Sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa: (1) Setiap
satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis
pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Sekolah harus dilengkapi dengan
sarana lainnya seperti ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang TU,
3
pembelajaran berbasis TIK. Selain itu juga dilengkapi dengan ruang UKS, kantin,
ruang ibadah, WC, koperasi, ruang kesenian, gudang, lapangan upacara dan
lapangan olah raga dalam jumlah memadai, berfungsi dan terawat dengan baik.
Alat olah raga dan kesenian juga memenuhi standar tingkat kecukupan kebutuhan
meningkatkan prestasi siswa bertaraf internasional (Depdiknas, 2009: 49).
Dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas pemerintah
dan swasta berusaha keras untuk melengkapi sarana dan prasarana serta
pemeliharaannya sangat besar, sehingga pengelolaan administrasi sarana dan
prasarana pendidikan di sekolah sangat penting agar tidak terjadi pemborosan
untuk itu diperlukan kemampuan dalam pengelolaan sarana dan prasarana
tersebut. Sehubungan dengan itu, pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah menjadi sangat penting agar tidak terjadi pembororan, juga tidak terjadi
gangguan terhadap kelancaran proses belajar mengajar karena tidak tersedia
fasilitas yang diperlukan oleh guru dan murid. Ketersediaan sarana prasarana
untuk menunjang PBM itu terkadang bukan karena kurang dana, melainkan
karena telah terjadi kesalahpahaman Administrasi (mis management).
Administrasi sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat
menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk
berada di sekolah. Di samping itu juga diharapkan tersedianya alat-alat atau
fasilitas belajar yang memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan
kebutuhan serta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses
pendidikan dan pembelajaran, baik oleh guru sebagai pengajar, maupun
4
Hasil observasi awal di SDN Temas 02 Batu pada tanggal 14 April 2014,
peneliti menemukan beberapa tumpukan meja kursi siswa yang bertumpuk di
gudang dengan kondisi yang tidak terpakai karena rusak, serta ada ruang guru dan
ruang kelas nampak ada yang bocor, kondisi cat tembok juga sudah pudar, dan
alat-alat yang digunakan sebagai media pembelajaran juga ada beberapa yang
sudah rusak, almari yang isinya sangat padat, sehingga ada yang akan dicari di
almari tersebut, susah untuk menemukan. Melihat kondisi ini peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan Pengelolaan Administrasi
Sarana dan Prasarana di sekolah dasar.
Hasil observasi awal yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa
pengelolaan administrasi sarana dan prasarana di sekolah terfokus pada
kegiatan pencatatan hal-hal tertentu saja. Misalnya pengisian daftar hadir
siswa dan guru, pembuatan RABS, dan membuat program pembelajaran,
sistem pemeliharaan, perawatan kurang mendapat perhatian. Sehingga berbagai
masalah yang disampaikan di atas bila tidak di antisipasi secara profesional
maka aktivitas pengelolaan administrasi sarana dan prasarana sekolah akan
terganggu dan secara umum aktivitas sekolah kurang berjalan secara optimal,
serta fungsi sekolah sebagai lembaga penyelenggara kegiatan proses belajar
akan terlambat dan kurang mampu memenuhi tuntutan kualitas pendidikan.
Dalam rangka mewujudkan harapan sekolah terhadap siswanya, SDN
Temas 02 Batu bekerja sama dengan para orang tua yang terhimpun dalam komite
sekolah untuk bekerja sama khususnya dalam pengelolaan administrasi sarana dan
5
Kerjasama ini merupakan pernyataan progam kerja sekolah yang telah
menjadi kesepakatan bersama antara sekolah dengan para orang tua siswa dan
dibantu tokoh masyarakat sekitar. Bertolak dari pemaparan di atas dapat dipahami
bahwa, kepala sekolah dalam mengelola administrasi sarana dan prasarana
berkaitan langsung dengan segala kegiatan di sekolah. Dengan demikian tanpa
kehadiran kepala sekolah, kegiatan pengelolaan administrasi sarana dan prasarana
sekolah akan mengalami hambatan. Kondisi ini dapat menimbulkan akibat secara
langsung pada aktivitas sekolah seperti: kegiatan proses pembelajaran tidak
mulus, dan pengelolaan sekolah berjalan tidak efektif dan efisien. Hasil uraian
latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul "Pengelolaan Administrasi Sarana Dan Prasarana Di SDN Temas 02
Batu”.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan pada latar belakang,
penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana Dasar Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN.
Temas 02 Batu?
2. Bagaimana Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di
SDN Temas 02 Batu?
3. Hambatan Apa Saja yang Dialami Sekolah dalam Pengelolaan Administrasi
Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu?
4. Bagaimana Solusi dalam Mengatasi Hambatan yang ada di SDN Temas 02
6
C.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang hendak dicapai adalah untuk:
1. Mendiskripsikan dasar pengelolaan administrasi sarana dan prasarana di SDN
Temas 02 Batu?
2. Mendiskripsikan pelaksanaan pengelolaan administrasi sarana dan prasarana di
SDN Temas 02 Batu?
3. Mendiskripsikan hambatan apa saja yang dialami sekolah dalam pengelolaan
administrasi sarana dan prasarana di SDN Temas 02 Batu?
4. Mendiskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan di SDN Temas 02 Batu?
D.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis :
Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu
pengelolaan pendidikan bagi penulis khususnya dan dunia pendidikan pada
umumnya.
2. Manfaat Praktis :
Diharapkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan
pemikiran bagi peningkatan kualitas dan kuantitas pengelolaan sarana dan
7
E. Definisi Istilah
Untuk menghindari penafsiran yang keliru terhadap istilah yang
digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan definisi istilah sebagai berikut:
1. Administrasi
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau
lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Administrasi merupakan suatu proses keseluruhan,
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, pembiayaan, dan
pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik
personel, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien.(Daryanto, 2011)
2. Pengelolaan
Pengelolaan adalah pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan
sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan untuk
mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang tertentu. Pengelolaan
merupakan kebutuhan pokok bagi setiap organisasi/institusi modern dari
organisasi yang besar sampai organisasi yang sederhana sekalipun. (Saleh &
Komalasari, 2010)
3. Sarana prasarana
Sarana dan prasarana adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan
perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan disekolah.
8
yang tidak bergerak, yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan proses
belajar mengajar, baik langsung maupun tidak langsung (Burhanuddin, 2003)
4. Standar Nasional Pendidikan Tentang Sarana dan Prasarana No 19 Tahun
2005
Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan
i
PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU
Oleh:
ARI PURWONINGTIYAS NIM. 201010430311015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
PENGELOLAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA DI SDN TEMAS 02 BATU
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
Oleh:
ARI PURWONINGTIYAS NIM: 201010430311015
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat ALLAH Subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan
karena hanya berkat rahmad, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul
“Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu” dapat
terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan
kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan
Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian
2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan
administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
3. Dr. Arif Budi Wurianto M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
4. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku pembimbing II yang telah sabar
memberikan arahan, masukan, motivasi dan bimbingan dalam membimbing.
5. Ibu Luluk Lutfiati S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Temas 02 Batu yang
berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
6. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta yang selalu memberikan kasih sayang,
semangat, senantiasa mendo’akan dalam menuntut ilmu.
7. Mahasiswa angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat dan motivasi
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Semoga apa yang telah di berikan kepada peneliti, senantiasa
mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa
penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan
kritik. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain
maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.
vi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR BAGAN ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
DAFTAR PUSTAKA ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penilitian... 6
E. Definisi Istilah ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Administrasi Sarana dan Prasarana ... . 9
1. Pengertian Administrasi Sarpras ... . 9
2. Administrasi Sarpras ... . 9
3. Komponen Administrasi Sarpras ... . 12
4. Hubungan Sarpras dengan Progam Pengajaran ... . 15
5. Pemeliharaan Sarpras ... . 16
6. Fungsi Administrasi Sarpras ... . 16
7. Tujuan Administrai Sarpras ... . 21
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana... 22
1. Definisi Pengelolaan ... 22
2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 23
3. Proses Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 24
4. Tujuan Pengelolaan Sarana dan Prasarana... 25
C. Sarana dan Prasarana Pendidikan ... . 26
1. Pengertian Sarana Pendidikan ... 26
2. Pengertian Prasarana Pendidikan... 27
3. Fungsi dan Tujuan Sarana Prasarana Pendidikan ... 28
D. Sarana dan Prasarana Berdasarkan SNP Tahun 2005 ... 31
E. Standar Sarana dan Prasarana ... 32
F. Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 39
G. Kerangka Pikir ... 42
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 43
1. Pendekatan Penelitian ... . 43
2. Jenis Penelitian ... . 44
B. Kehadiran Penelitian ... 44
vii
1. Lokasi Penelitian ... 45
2. Waktu Penelitian ... 45
D. Sumber Data ... 45
1. Sumber Data Primer ... 45
E. Teknik Pengumpulan Data ... 46
1. Observasi ... 46
2. Wawancara ... 47
3. Dokumentasi... 49
F. Analisis Data ... 50
1. Pengumpulan Data ... . 50
2. Reduksi Data ... 51
3. Penyajian Data ... 51
4. Penarikan Kesimpulan ... 52
BAB IV METODE PENELITIAN A.Paparan Data ... 54
1. Kondisi Fisik Sekolah ... 54
2. Kondisi Tenaga Pendidik dan Non Pendidik ... 55
3. Kondisi Jumlah Siswa ... 55
4. Sarana dan Prasarana dalam PBM... 55
5. Kurikulum yang dipergunakan ... 56
6. Struktur Organisasi SDN Temas 02 Batu ... 57
7. Tata Tertib Guru SDN Temas 02 Batu ... 58
8. Tata Tertib Siswa... 58
9. Sumber Dana ... 59
10.Keuangan Berupa Beasiswa ... 60
B.Hasil Temuan Penelitian ... 60
1. Dasar Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 60
2. Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana ... 60
3. Hambatan yang di Alami Sekolah dalam Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 68
4. Solusi Pemecahan Masalah dalam Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 74
C.Analisis Deskripsi Data ... 76
1.Analisis Dasar Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 77
2.Analisis Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Sarpras ... 79
3.Analisis Pengelolaan Administrasi Sarpras... 81
4.Analisis Hambatan-hambatan Dalam Pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu ... 90
viii BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 99
B. Saran... 101
DAFTAR PUSTAKA ... 102
ix
DAFTAR BAGAN
2.1 Pengelolaan Sarana dan Prasarana --- 24
2.2 Klasifikasi Sarana dan Prasarana --- 30
3.1 Kerangka Pikir --- 42
3.2 Komponen Analisis Data --- 50
3.3 Desain Penelitian --- 53
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik ... 32
Tabel 2.2 Luas Minimum Lahan ... 33
Tabel 2.3 Rasio Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik... 33
Tabel 2.4 Luas Minimum Lantai Bangunan ... 34
Tabel 2.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana dan prasarana SD/MI 34 Tabel 2.6 Standar kriteria Sarana dan Prasarana ... 36
Tabel 2.7 Standar Sarana dan Prasarana di SDN Temas 02 Batu .... 37
Tabel 2.8 Rekapitulasi Hasil Peneliti Terdahulu ... 41
Tabel 4.1 Konsisi Fisik Sekolah ... 54
Tabel 4.2 Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Non Pendidik di SDN Temas 02 Batu Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 55
Tabel 4.3 Kondisi Jumlah Siswa di SDN Temas 02 Batu Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 55
Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana Dalam Proses Belajar Mengajar ... 56
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SDN Temas 02 Batu... ... 57
Gambar 4.2 Bentuk Bangunan Gedung SDN Temas 02 Batu... ... 61
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1Keterangan Sumber Data ... ... 104
Lampiran 2 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah ... 106
Lampiran 3 Lembar Wawancara Kepala Sekolah ... 108
Lampiran 4Pedoman Wawancara Penanggung Administrasi SarPras ... 111
Lampiran 5 Wawancara Penanggung Administrasi Sarana ... 113
Lampiran 6 Pedoman Wawancara Guru Kelas ... 115
Lampiran 7 Wawancara Guru Kelas ... 117
Lampiran 8 Pedoman Wawancara Komite Sekolah ... 119
Lampiran 9 Wawancara Komite Sekolah ... 121
Lampiran 10 Pedoman Penelitian Pengelolaan Administrasi SarPras ... 123
Lampiran 11Penelitian Pengelolaan Administrasi Sarpras ... 129
Lampiran 12 Foto Kegiatan Penelitian... 135
Lampiran 13 Foto Kegiatan Penelitian ... 136
Lampiran 14 Foto Kegiatan Penelitian ... 137
Lampiran 15 Foto Kegiatan Penelitian ... 138
Lampiran 16 Foto Kegiatan Penelitian ... 139
Lampiran 17 Foto Kegiatan Penelitian ... 140
Lampiran 18 Foto Kegiatan Penelitian ... 141
Lampiran 19 Foto Kegiatan Penelitian ... 142
Lampiran 20 Foto Kegiatan Penelitian ... 143
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.
Bafadal, I. (2008). Manajeman Perlengkapan Sekolah: Teori dan Aplikasinya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Bungin, Burhan. 2010. Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif dan
Kualitatif. Surabaya: Airlangga
Burhanuddin, Y. 2008. Administrasi Pendidikan. Cetakan ke 8, Bandung: Pustaka
Setia.
Depdiknas. (2007). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan
Berbasis Sekolah.Jakarta: Dirjen PMPTK.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Pendidikan Nasional.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor. 24 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni
2007, Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menegah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2009. Peraturan Mendiknas-RI Tentang Penyelenggaraan Sekolah
Bertaraf Internasional untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Mulyasa E. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Penerbit: PT Remaja
Rosdakarya.
Nazir, M. 2013. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Daryanto, 2011. Administrasi Pendidikan. Penerbit: PT Rineka Cipta
Lexy J. Moleong, 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja
Rosda Karya,
Sutrisno Hadi, 2004. Metode Research, Yogyakarta: Andi Ofset, jilid 2.
Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,
xiv
Edi Hartono, 2006, Studi Tentang Pelaksanaan Manajemen Operatif Pendidikan
di Madrasah Aliyah Mu'allimin Mu'allimat Rembang, Skripsi Fakultas Tarbiyah Semarang : IAIN Walisongo,
Sudarwan Danim, 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: Pustaka Pelajar.
Cetakan Pertama.
Imam Gunawan, 2013. Metode Penelitian KualitatifTeori dan Praktik, Jakarta:
Bumi Aksara.
Barnawi dan M. Arifin, 2014. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah,
Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Administrasi, Penerbit: CV ALFABETA
Bandung.