• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH BMT MANARUL ISLAM MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH BMT MANARUL ISLAM MALANG"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN

DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH

BMT MANARUL ISLAM MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Bekti Purwaningrum 06620258

FAKULTAS EKONOMI

(2)

SKRIPSI

EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN

DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH

BMT MANARUL ISLAM MALANG

Oleh:

Bekti Purwaningrum 06620258

Diterima dan disetujui Pada tanggal 20 April 2010

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Ratna Utami, MM Ihyaul Ulum, SE, M.Si

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Akuntansi

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN

DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH

BMT MANARUL ISLAM MALANG

Yang disiapkan dan disusun oleh: Nama : Bekti Purwaningrum NIM : 06620258

Jurusan : Akuntansi

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 1 Mei 2010 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan Tim Penguji:

Penguji I : Dr. Ahmad Juanda, MM.Ak. 1. Penguji II : Drs. Setu Setyawan, MM 2. Penguji III : Ihyaul Ulum, SE, M.Si 3. Penguji IV : Dra. Ratna utami, MM 4.

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Akuntansi

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 6 Mei 2010

Mahasiswa

(5)

Baitul Maal Wat Tamwil ( BMT )

MANARUL ISLAM

Jl. D. Bratan Raya Sawojajar (0341) 710900 Malang65139

SURAT KETERANGAN

Nomer:

08/BMT.MI/3/2010

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang:

Nama : Bekti Purwaningrum NIM : 06620258

Semester : VIII ( delapan ) Jurusan : Akuntansi

Alamat : Perum Bukit Cemara Tujuh Blok V No. 106 Malang

Judul Skripsi : EVALUASI MATCHING CONCEPT ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA TRANSAKSI MURABAHAH BMT MANARUL ISLAM MALANG

Telah melakukan penelitian di BMT Manarul Islam pada bulan Maret 2010 sampai April 2010

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,

Pimpinan BMT Manarul Islam

(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Matching Concept atas Pengakuan Pendapatan dan Beban pada Transaksi Murabahah BMT Manarul Islam Malang”.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi identifikasi pendapatan dan beban, pengukuran pendapatan dan beban, pengakuan pendapatan dan beban, serta evaluasi kesesuaian pengakuan pendapatan dan beban dengan prinsip Matching Concept.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Ibu Dra. Ratna Utami, MM. dan Bapak Ihyaul Ulum, SE, M.Si selaku

Pembimbimg Skripsi.

2. Bapak Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah malang

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM.Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang

4. Bapak Drs. Idham Cholik selaku Pimpinan BMT Manarul Islam Malang tempat peneliti melakukan penelitian.

5. dll

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 6 Mei 2010

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR LAMPIRAN... . xi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah... 6

C. Pembatasan Masalah... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7

1. Tujuan Penelitian... 7

2. Manfaat Penelitian... 8

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu... 9

B. Landasan Teori... 13

1. Pendapatan (Revenue)... 13

a. Pengertian pendapatan... 13

b. Karakteristik pendapatan... 14

c. Pengukuran pendapatan... 14

d. Pebentukan pendapatan (Earning Process)... 15

(10)

f. Pengakuan pendapatan... 17

2. Beban (Expense)... 18

a. Pengertian beban... 18

b. Karakteristik beban... 18

c. Komponen beban... 19

d. Pengukuran beban... 19

e. Pengakuan beban... 20

3. Matching Concept... 21

a. Pemahaman Matching Concept... 21

b. Jenis Matching Concept... 22

c. Penerapan Matching Concept... 23

d. Dasar Matching Concept... . 24

4. Arti Penting Laba... . 26

a. Pengertian Laba... 26

b. Tujuan pelaporan laba... 26

5. Laporan Keuangan... 27

a. Urgensi laporan keuangan... 27

b. Elemen-elemen laporan keuangan... 27

c. Komponen laporan keuangan... 28

6. Konsep Akuntansi Syariah... 28

7. Lembaga Keuangan Syariah... 31

a. Urgensi lembaga keuangan syariah... 31

b. Jenis lembaga keuangan syariah... 32

i) Lembaga keuangan syariah bank... 32

ii) Lembaga keuangan syariah non bank... 33

8. Baitul Maal wat Tamwil (BMT)... 35

(11)

b. Prinsip operasi Baitul Maal wat Tamwil (BMT)... 36

c. Penghimpunan dana Baitul Maal wat Tamwil (BMT)... 38

9. Murabahah... 41

a. Pengertian murabahah... 41

b. Landasan hukum murabahah... . 42

c. Mekanisme pelaksanaan murabahah... 42

III. METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian... 44

B. Jenis Penelitian... 44

C. Jenis dan Sumber Data... 44

D. Teknik Pengumpulan Data... 45

E. Teknik Analisa Data... 45

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian... 47

1. Azas, karakteristik, tujuan dan sasaran BMT Manarul Islam... 48

a. Azas BMT Manarul Islam... 48

b. Karakteristik BMT Manarul Islam... . 48

c. Tujuan BMT Manarul Islam... 48

d. Sasaran BMT Manarul Islam... 48

2. Visi dan misi BMT Manarul Islam... 49

a. Visi BMT Manarul Islam... 49

b. Misi BMT Manarul Islam... 49

(12)

4. Produk-produk dari BMT Manarul Islam... 52

a. Simpanan... 52

b. Pembiayaan... 54

5. Pendanaan BMT Manarul Islam... 56

6. Pedoman pengakuan pendapatan dan beban BMT Manarul Islam... 57

7. Sumber pendapatan dan beban BMT Manarul Islam... 58

a. Sumber pendapatan BMT Manarul Islam... 58

i) Pendapatan margin dan bagi hasil... 58

ii) Pendapatan administrasi... 58

iii) Pendapatan fee based income... 59

b. Sumber beban BMT Manarul Islam... 59

i)Beban bagi hasil dana pihak III... 59

ii) Beban umum dan administrasi... 59

iii) Beban lainnya... 60

8. Mekanisme transaksi murabahah BMT Manarul Islam... 60

B. Analisis Data... 62

1. Pengakuan Pendapatan dan Beban Transaksi Murabahah Periode Tahun 2009 pada BMT Manarul Islam... 62

a. Pengakuan pendapatan... . 62

i)Identifikasi... 62

ii) Pengukuran... 63

iii) Pengakuan... 64

b. Pengakuan beban... 66

i)Identifikasi... 66

ii) Pengukuran... 67

iii) Pengakuan... 67

(13)

C. Pembahasan... 78

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... 80 B. Keterbatasan... . 82 C. Saran atau Implikasi Penelitian... . 83

(14)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

(15)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1. Tabel 4.1 Angsuran Pembiayaan Murabahah

Nasabah Setiap Bulan (Rp) 72

2. Tabel 4.2 Evaluasi Kesesuaian Pengakuan Pendapatan dan Beban dengan Prinsip Matching Concept

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Laporan Pendapatan Transaksi Murabahah BMT Manarul Islam periode tahun 2009 2. Laporan Beban Transaksi Murabahah

BMT Manarul Islamn periode tahun 2009 3. Laporan Laba Rugi BMT Manarul Islam

periode tahun 2009 4. Neraca BMT Manarul Islam

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani

Baljun, Farhad Yunus. 2006. ”Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk.”. Malang: Skripsi Program Studi Akuntansi FE UMM

Belkaoui, A. 2006. Accounting Theory – Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat BMT Manarul Islam. 2010. “Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BMT

Manarul Islam”. Malang: BMT Manarul Islam

Chariri, Anis, Drs., MCom, Akt dan Imam Ghozali, Dr., Mcom, Akt. 2003. Teori Akuntansi Edisi Revisi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Dahlanforum. 2007. “Pendapatan-Pengertian-Makalah”. (Online:

www.dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22) diakses (17 Maret 2010) Firdaus, Ihwan. 2009. ”Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban pada PT. Bank

Rakyat Indonesia Kantor Cabang Malang”. Malang: Skripsi Program Studi Akuntansi FE UMM

Harahap, Sofyan S., dkk.. 2006. Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: LPFE-Usakti

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. Van Breda. 2000. Teori Akunting. Batam: Interaksara

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Manajemen dan Akuntansi. Yogyakarta: BPFE

Kusmiyati, Asmi Nur Siwi. 2007. “Risiko Akad dalam Pembiayaan Murabahah pada BMT di Yogyakarta (dari Teori ke Terapan)”, Jurnal Ekonomi Islam Vol. I, No. 1, Juli 2007. (Online: www.journal.uii.ac.id) diakses (17 Maret 2010)

Lubis, A. Effendi, Ir. M.MA. 2009. “Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Suatu Alternatif Sumber Pendanaan Bagi Usaha Mikro/Kecil”. (Online:

(18)

Muhammad, Drs., M.Ag. 2002. Pengantar Akuntansi Syari’ah. Yogyakarta: Salemba Empat

Nurasih, Iting. 2008. “Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban serta Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Real Estate (Studi Kasus pada PT. Pancanaka Swasanti Utama)”. Malang: Skripsi Program Studi Akuntansi FE UMM Prastialam, Rizki. 2007. “Evaluasi Penerapan Akuntansi Syariah pada Piutang

Murabahah (Studi Kasus di PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Sejahtera Gresik”. Malang: Skripsi Program Studi Akuntansi FE UMM

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: EKONISIA

Suwardjono. 2008. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE

Syam, Daniel. 2003. Akuntansi Pengantar 1 Pendekatan Siklus Akuntansi Edisi ke-3. Malang: UMM Press

Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan TA FE UMM. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Malang: FE UMM

Wardana, Dheky. 2009. “Laporan laba Rugi”. (Online:

www.dhekywardana.wordpress.com/2009/04/27) diakses (13 Maret 2010) Wartono, Drs., Msi., Akuntan, CPA. 2009. “Akuntansi Matching, Mismatching

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi syariah memang baru terjadi beberapa tahun

terakhir. Karena dahulu masih terdapat anggapan bahwa Islam dapat

menghambat kemajuan perekonomian. Seperti yang dijelaskan Antonio (2001:

3) beberapa kalangan mencurigai Islam sebagai faktor penghambat

pembangunan (an obstacle to economic growth). Pandangan ini berasal dari

para pemikir Barat. Meskipun demikian, tidak sedikit intelektual muslim yang

juga meyakininya. Tetapi perlahan anggapan itu memudar karena dalam sistem

ekonomi Islam atau sistem ekonomi syariah tidak mengenal prinsip bunga

(riba).

Riba merupakan setiap tambahan nilai yang diperoleh tanpa resiko dan

bukan merupakan hadiah atau kompensasi kerja (Sudarsono, 2003: 1). Dimana

tidak dapat dipungkiri dalam kegiatan ekonomi kita pada umumnya atau

kegiatan ekonomi konvensional dimungkinkan terjadi praktek riba. Riba sama

dengan eksploitasi yang berati itu sangat merugikan masyarakat. Karena tidak

adanya eksploitasi tersebut, saat ini sistem ekonomi syariah bisa digunakan

sebagai pilihan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Lahirnya sistem ekonomi syariah merupakan awal dari tumbuhnya

perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya. Penerapan sistem

(20)

2

masyarakat muslim. Mulailah negara-negara yang berpenduduk muslim

mengaplikasikan sistem ekonomi ini. Seperti yang dijelaskan dalam Antonio

(2001: 18) upaya awal penerapan sistem profit dan loss sharing tercatat di

Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-an, yaitu adanya upaya mengelola

dana jamaah haji secara non konvensional. Rintisan institusional lainnya adalah

Islamic Rural Bank di desa Mit Ghamr pada tahun 1963 di Kairo, Mesir.

Sejak saat itu sistem ekonomi syariah mulai diaplikasikan negara-negara

berpenduduk muslim lainnya. Di Indonesia sendiri seperti yang dijelaskan

Antonio (2001: 25) pada awal periode 1980-an sistem ekonomi Islam ini mulai

didiskusikan. Tetapi untuk prakarsa pendirian bank Islam di Indonesia baru

dilakukan pada tahun 1990, yaitu saat MUI pada tanggal 18-20 Agustus 1990

menyelenggarakan lokakarya Bunga Bank dan Perbankan di Cisarua, Bogor,

Jawa Barat. Hasilnya Bank Muamalat Indonesia lahir dan akte pendiriannya

ditandatangani tanggal 1 November 1991.

Perbankan merupakan salah satu pilar ekonomi, ini berarti perbankan

syariah adalah salah satu pilar sistem ekonomi Islam. Tetapi sistem keuangan

yang tangguh menurut Sudarsono (2003:8) harus mampu menghindari dan

memecahkan masalah keuangan yang dihadapi, yaitu potensi adanya risiko

sistemik ketidakstabilan sistem keuangan (systemic risk), potensi adanya risiko

bank run, risiko kelebihan atau kekurangan likuiditas perbankan, dan risiko

terhadap buruknya pelayanan yang diberikan oleh bank. Lebih lanjut Antonio

(21)

3

tersebut, maka ide terhadap penghapusan riba dari perekonomian akan lebih

efektif dan mendorong efisiennya sistem keuangan syariah.

Baitul Maal wat Tamwil merupakan salah satu lembaga keuangan syariah

tersebut. Tetapi lembaga keuangan ini umumnya masih lembaga keuangan

syariah mikro. Menurut Lubis (2009) lembaga keuangan ini merupakan

lembaga usaha ekonomi rakyat kecil, yang beranggotakan orang-seorang atau

badan hukum berdasarkan prinsip syariah dan prinsip koperasi. BMT didirikan

oleh masyarakat dengan pendiri antara 20-50 orang yang mengumpulkan

modal simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Produk atau

pelayanan usaha dari BMT beraneka ragam. Meskipun berprinsip syariah dan

berprinsip koperasi, produk BMT atau pelayanan usaha BMT berbeda dengan

usaha koperasi yaitu simpanan sukarela mudharabah (SM) biasa, simpanan

mudharabah (SM) pendidikan, simpanan mudharabah (SM) haji, simpanan

mudharabah (SM) qurban dan sebagainya. Untuk pelayanannya berbentuk

pelayanan pembiayaan antara lain Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan

Musyakarah, Pembiayaan Murabahah.

Pembiayaan Murabahah yang merupakan salah satu produk atau

pelayanan usaha dari BMT menurut Kusmiati (2007: 28-29) adalah penjualan

dengan harga pembelian barang berikut untung yang diketahui. Dalam

pengertian lain Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan

harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan

pembeli. Karena kegiatan Murabahah adalah jual beli maka dalam laporan

(22)

4

kedua pos tersebut dapat membentuk konsep penandingan atau yang disebut

dengan Matching Concept.

Matching Concept menurut Wardana (2009) biaya harus dibebankan

sesuai dengan pengakuan dan periode penghasilan. Pengertian yang lebih jelas

tentang Matching Concept disebutkan Statement of Accounting Concept

number 3 and 6 pp. 86-89 dalam Wartono (2009) yaitu bahwa Matching biaya

dan pendapatan adalah kombinasi atau pengakuan simultan dari pendapatan

dan biaya sebagai akibat secara langsung atau secara bersama dari transaksi

atau kejadian lain yang sama (FASB SFAC No. 3, 1978: paragraf 86-89; dan

FASB SFAC No. 6, 1978: paragraf 146-149).

Pemahaman tentang Matching Concept juga terrangkum dalam PSAK

(2007: 17/P. 95), yang menjelaskan beban diakui dalam laporan laba rugi atas

dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos penghasilan

tertentu yang diperoleh. Proses yang biasanya disebut pengaitan biaya dengan

pendapatan (matching of cost with revenues) ini melibatkan pengakuan

penghasilan dan beban secara gabungan atau bersamaan yang dihasilkan secara

langsung dan bersama-sama dari transaksi atau peristiwa lain yang sama.

Misalnya, berbagai komponen beban yang membentuk beban pokok penjualan

(cost or expense of goods sold) diakui pada saat yang sama sebagai penghasilan

yang diperoleh dari penjualan barang. Namun demikian, penerapan konsep

Matching dalam kerangka dasar ini tidak memperkenankan pengakuan pos

(23)

5

Matching Concept disebut juga konsep penandingan. Atas dasar konsep

upaya dan pencapaian, konsep penandingan menurut Concept and Standards

Research Study Committee, American Accounting Association dalam

Suwardjono (2008: 410) dijelaskan bahwa untuk mendapatkan laba periodik

yang bermakna maka pendapatan yang diakui untuk suatu perioda harus

ditandingkan (diasosiasi) dengan biaya yang dianggap telah menciptakan

pendapatan tersebut. Penandingan yang tepat akan terjadi kalau terdapat

asosiasi yang masuk akal (layak) antara pendapatan dan biaya. Asosiasi yang

layak berarti bahwa pendapatan dan biaya berkolerasi positif, artinya makin

besar pendapatan, makin besar pula biaya.

Lebih lanjut dalam Suwardjono dijelaskan konsep atau prinsip

penandingan adalah dasar pemikiran untuk menghubungkan pendapatan dan

biaya sehingga laba yang dihasilkan bermakna. Prinsip penandingan menjadi

suatu kebutuhan (necessity) dalam akuntansi karena pengakuan pendapatan

tidak langsung dikaitkan dengan pengakuan biaya karena teknik pembukuan

tidak memungkinkan hal tersebut. Dengan kata lain, proses penandingan tidak

dilakukan pada saat transaksi pendapatan terjadi tetapi pada umumnya

dilakukan pada akhir tahun. Selain itu transaksi terjadinya pendapatan pada

umumnya tidak berkaitan langsung dengan transaksi terjadinya biaya. Sebagai

contoh, pemerolehan dan pembayaran barang atau jasa untuk menghasilkan

produk tidak selalu bersamaan (tidak terjadi dalam perioda yang sama) dengan

(24)

6

Pentingnya Matching Concept juga dijelaskan Penman (2001: 651-653)

dalam Wartono (2009), yaitu penerapan prinsip akuntansi Matching yang tidak

dilakukan secara tepat akan berakibat pada kenaikan (penurunan) besarnya

pendapatan dan atau kenaikan (penurunan) besarnya biaya. Karena telah

menjadi kebutuhan dalam akuntansi, penerapan prinsip penandingan (Matching

Concept) ini telah banyak dijadikan objek penelitian seperti penelitian yang

dilakukan Baljun (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis

Pengakuan Pendapatan dan Beban pada PT. Bank Syariah muamalat Indonesia,

Tbk. yang merupakan salah satu landasan dalam penelitian ini.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai penerapan Matching Concept pada produk atau pelayanan BMT

yang dituangkan dalam skripsi dengan judul, “Evaluasi Matching Concept

atas Pengakuan Pendapatan dan Beban pada Transaksi Murabahah BMT

Manarul Islam Malang”.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut:

1. Bagaimana pengakuan pendapatan dan beban dalam transaksi Murabahah

pada BMT Manarul Islam Malang?

2. Apakah pengakuan pendapatan dan beban dalam transaksi Murabahah pada

BMT Manarul Islam Malang sudah sesuai dengan prinsip Matching

(25)

7

C. Pembatasan Masalah

Peneliti melakukan pembatasan masalah dengan tujuan dalam

pembahasan selanjutnya tidak mengalami perluasan. Adapun batasan masalah

tersebut adalah :

Penelitian ini berfokus pada laporan keuangan kegiatan operasional

transaksi Murabahah BMT Manarul Islam Malang periode tahun 2009.

Dimana laporan keuangan transaksi Murabahah BMT Manarul Islam Malang

periode tahun 2009 meliputi laporan pendapatan, laporan beban, laporan

perhitungan laba rugi, neraca dan pedoman pengakuan pendapatan dan beban.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengakuan pendapatan dan beban dalam transaksi

Murabahah pada BMT Manarul Islam Malang.

2. Untuk mengetahui kesesuaian antara pengakuan pendapatan dan beban

dalam transaksi Murabahah pada BMT Manarul Islam Malang dengan

(26)

8

2. Kegunaan Penelitian

Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat, antara

lain:

1. Bagi Perkembangan Kajian Akuntansi

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan tentang kajian

penerapan ilmu akuntansi di kegiatan operasional perekonomian

masyarakat.

2. Bagi Lembaga

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk BMT

Manarul Islam Malang dalam hal pengakuan pendapatan dan beban

dalam akuntansi transaksi Murabahah yang sesuai dengan prinsip

Matching Concept.

3. Bagi Pihak Lain

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan informasi atau

pengetahuan tentang teori dan aplikasi dari pengakuan pendapatan dan

beban dalam akuntansi transaksi Murabahah BMT Manarul Islam

Referensi

Dokumen terkait