PEMAKNAAN PENONTON TENTANG UNSUR
KEKERASAN DALAM FILM
“THE RAID 2 : BERANDAL”
KARYA GARETH EVANS
(STUDI RESEPSI PADA ANGGOTA KOMUNITAS RUMAH FILM MALANG - RUFIMA)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh :
MUHAMMAD DIMAS ANDRIANTO
201010040311184
Pembimbing:
Widiya Yutanti, S.Sos, MA Dr. Achmad Habib, M.Si
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Muhammad Dimas Andrianto NIM : 201010040311184
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi
Judul Skrispi : PEMAKNAAN PENONTON TENTANG UNSUR
KEKERASAN DALAM FILM “THE RAID 2 : BERANDAL”
KARYA GARETH EVANS (Studi Resepsi Pada Anggota Komunitas Rumah Film Malang – RUFIMA)
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi Dan dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS
Pada Hari : Kamis
Tanggal : 29 Januari 2015 Tempat : Ruang 605 Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si
Dewan Penguji:
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Muhammad Dimas Andrianto NIM : 201010040311184
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi
Konsentrasi : Audio Visual Judul Skripsi :
PEMAKNAAN PENONTON TENTANG UNSUR KEKERASAN DALAM
FILM “THE RAID 2 : BERANDAL” KARYA GARETH EVANS
(Studi Resepsi Pada Anggota Komunitas Rumah Film Malang – RUFIMA)
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Widiya Yutanti, S.Sos, MA Dr. Achmad Habib, M.Si
Mengetahui, Kajur Komunikasi
PERNYATAAN ORISINILITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Muhammad Dimas Andrianto Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 13 July 1992
NIM : 201010040311184
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan judul
PEMAKNAAN PENONTON TENTANG UNSUR KEKERASAN
DALAM FILM “THE RAID 2 : BERANDAL” KARYA
GARETH EVANS
(Studi Resepsi Pada Anggota Komunitas Rumah Film Malang – RUFIMA)
Adalah bukan karya ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 17 Januari 2015 Yang Menyatakan
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama : Muhammad Dimas Andrianto Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi : Ilmu Komunikasi
Judul : Pemaknaan Penonton Tentang Unsur Kekerasan
Dalam Film “The Raid 2 : Berandal” Karya Gareth Evans (Studi Resepsi Anggota Komunitas Rumah Film Malang – RUFIMA)
Nama Pembimbing : 1. Widiya Yutanti, S.Sos, MA 2. Dr. Achmad Habib, M.Si
15 September 2014 Seminar Proposal
31 Desember 2014 ACC Bab 4
12 Januari 2015 ACC Bab 5
16 Januari 2015 ACC Bab 6
17 Januari 2015 Abstraksi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat serta kuasanya-Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disusun untuk memenuhi salah satusyarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul :
PEMAKNAAN PENONTON TENTANG UNSUR KEKERASAN DALAM FILM “THE RAID 2 : BERANDAL” KARYA GARETH EVANS
(Studi Resepsi Pada Anggota Komunitas Rumah Film Malang – RUFIMA)
Tidak sedikit penulis menghadapi hambatan dan tantangan dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dan dorongan baik secara moral maupun materiil sehingga terselesaikannya skripsi ini, kepada :
1. Ibu Widiya Yutanti, S.Sos, MA selaku Dosen pembimbing I terima kasih atas kesabarannya dalam memberikan arahan serta bimbingan kepada peneliti hingga terselesaikan tugas akhir ini. Banyak ilmu yang bisa peneliti dapat dari diskusi dengan beliau.
2. Bapak Dr. Achmad Habib, M.Si selaku dosen pembimbing II yang selalu sabar dan sangat tekun memberikan masukan serta waktunya untuk membimbing dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Terimakasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan kepada peneliti.
3. Kedua orang tua peneliti Bapak Hariyono, SH dan Ibu Drs. Suprihatin, terimakasih atas doa-doa yang selalu diselipkan dalam setiap sholat dan ucapan. Serta terimakasih atas limpahan kasih sayangnya yang selalu diberikan selama ini. 4. Andita Handianti, S.Tp selaku kakak peneliti yang turut mendukung dan
5. Kedelapan subjek penelitian yang telah bersedia memberikan waktu dan berbagi pengetahuan mengenai hal-hal terkait skripsi ini. Terimakasih untuk bantuan dan partisipasinya
6. Teman-teman bimbingan yang memberi tips serta motivasi selama bimbingan, Aini, Anggi, Baiq, Erwin, Niken, dan pihak lain yang juga turut memberikan bantuan, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan dengan pahala yang berlipat.
7. Juga kepada Arrohma, Terimakasih banyak atas segala perhatian yang telah diberikan kepada peneliti, terimakasih yang selalu setia menjadi rekan peneliti serta terima kasih atas keceriwisannya dalam mendorong peneliti untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan telah bersedia untuk selalu menemani peneliti disaat penelitian, berbagi suka maupun duka menjadi teman diskusi yang baik dan banyak lagi. Beribu ucapan terimakasih dari peneliti mungkin tidaklah cukup untuk membalas kebaikanmu, untuk itu peneliti bisa mendoakan semoga Allah yang membalas apa yang telah kamu berikan kepada peneliti selama ini.
8. Keluarga besar IKOM C 2010, banyak sekali kenangan bersama kalian, keakraban, perselisihan, biasa terjadi namun kalian tetap mengajarkanku banyak hal tentang arti pertemanan.
Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun yang lainnya. Untuk itu, penulis mengharapkan saran agar dapat memberikan masukan dalam penulisan selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Malang, 25 Januari 2015
DAFTAR ISI
Cover ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Persetujuan ... iii
Pernyataan Orisinalitas ... iv
Berita Acara Bimbingan ... v
Abstrak ... vi
Abstrack ... viii
Kata Pengantar ... x
Daftar Isi ... xii
Daftar Tabel ... xv
Daftar Bagan ... xvi
Daftar Gambar ... xvii
Daftar Lampiran ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian... 6
1.4.2 Manfaat Praktis ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8
2.1 Film Sebagai Medium Komunikasi Massa ... 8
2.1.1 Pengertian Komunikasi ... 8
2.1.2 Konteks-Konteks Komunikasi ... 9
2.1.3 Ciri-Ciri Komunikasi Massa ... 12
2.1.4 Macam-Macam Media Komunikasi Massa ... 17
2.2 Film Sebagai Industri Hiburan ... 25
2.3 Kekerasan dalam Media Massa ... 31
2.3.1 Pengertian Kekerasan ... 34
2.3.2 Macam-Macam Kekerasan ... 35
2.4 Pemaknaan Audiens ... 36
2.5 Audiens Sebagai Pesan ... 38
2.5.1 Macam-Macam Asumsi Audiens ... 39
2.5.2 Audiens Aktif ... 41
2.5.3 Audiens Pasif ... 43
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
3.1 Pendekatan Penelitian ... 44
3.2 Studi Resepsi ... 45
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 47
3.4 Subyek Penelitian ... 48
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 49
3.6 Teknik Analisis Data ... 51
3.7 Teknik Keabsahan Data ... 53
4.1 Gambaran Umum The Raid 2 : Berandal ... 54
4.1.1 Sinopsis Film ... 55
4.1.2 Profil Pemain The Raid 2 ... 57
4.1.3 Profil Sutradara ... 65
4.1.4 Team dan Kru Film ... 66
4.2 Gambaran Umum Komunitas Rumah Film Malang ... 67
4.2.1 Sejarah Rumah Film Malang ... 67
4.2.2 Visi Rumah Film Malang ... 69
4.2.3 Misi Rumah Film Malang ... 69
BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN ... 70
5.1 Identitas Subyek Penelitian ... 71
5.2 Pendapat Subjek Tentang Film The Raid 2 Berandal Secara Umum ... 75
5.3 Unsur Kekerasan Dalam Film The Raid 2 Berandal ... 83
5.4 Kemungkinan Dampak Dari Unsur Kekerasan Pada Pada Film The Raid 2 : Berandal ... 89
5.5 Kajian Teori ... 97
BAB VI PENUTUP ... 102
6.1 Kesimpulan ... 102
6.2 Saran ... 104
6.2.1 Saran Akademis ... 104
6.2.2 Saran Praktis ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 106
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Poster The Raid 2 Berandal ... 54
Gambar 2 Iko Uwais ... 57
Gambar 3 Yayan Ruhiyan ... 58
Gambar 4 Arifin Putra ... 59
Gambar 5 Oka Antara ... 60
Gambar 6 Alex Abbad ... 61
Gambar 7 Cecep Arif Rahman ... 62
Gambar 8 Julie Estelle ... 63
Gambar 9 Very Tri Yulisma ... 64
Gambar 10 Gareth Evans ... 65
Gambar 11 Logo Rufima ... 67
Gambar 12 Gusti dan Rama ... 142
Gambar 13 Boy dan Asfani ... 143
Gambar 14 Pandu ... 144
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Draft Wawancara dan Surat Pernyataan Persetujuan
Subjek Penelitian ... 109
Lampiran 2 Draft Pertanyaan Focus Group Discussion ... 114
Lampiran 3 Rekapan Hasil Focus Group Discussion ... 115
Lampiran 4 Rekapan Wawancara dan FGD ... 128
Lampiran 5 Kategori Resepsi ... 139
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Ardianto, Elvinaro; Lukiati Komala dan Siti Karlinah. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitan : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Baksin, Askurifai. 2003. Membuat Film Indie Itu Gampang. Bandung: Kitarsis
Baran, Stanley J. 2012. Pengantar Komunikasi Massa Melek Media dan Budaya. Jakarta: Erlangga.
Barker. Chris. 2009. Cultural Studies. Yogyakarta : Kreasin Wacana. Cangara. Hafie. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Dahlan, M Alwi. 1981. Film dalam Spektrum Tanggung Jawab Komunikasi Massa. Jakarta
Dominick, Joseph R. 2000. The Dynamics Of mass Communication. New York: Random House.
Effendy, Onong Uchjana. 1981. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya
Karlinah, Siti, Betty Soemirat dan Lukiati Komala. 1999. Komunikasi: Massa. Jakarta: Universitas Terbuka
McQuail. Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : Salemba Humanika.
Moloeng. Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
______________. 2008. Komunikasi Massa kontroversi, teori dan aplikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Soehardi, Burhan. 1978. Media Komunikasi Massa dan Perannya dalam Pembentukan Opini Publik. Medan.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & B. Bandung: Alfabeta.
Sunarto. 2009. Televisi, Kekerasan, dan Perempuan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara
Suprapto. Tommy. 2009. Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Medpress.
Susanto. Astrid S. 1977. Komunikasi Dalam Teori dan Praktik. Bandung: Binacipta.
West, Richard; Lynn Turner. 2007. Introducing Communication Theory. New York: McGraw Hill.
Widagdo, Bayu dan Gora Winastawan. 2007. Bikin Film Indie Itu Mudah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Windhu. I. Marsana. 1992. Kekuasaan & Kekerasan Menurut Johan Galtung. Yogyakarta : KANISIUS.
Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo _______. 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo
INTERNET
2014. The Raid 2 Berandal Sinopsis. diakses 25/12/2014 pukul 12:00. http://filmindonesia.or.id/
2014. Film The Raid 2 Dihujat di Negeri Sendiri. Diakses 3/7/2014 pukul 19:30. http://kofindo.blogdetik.com/
Anastasia. 2014. Awas, Nonton The Raid 2 Bisa Berandal. Diakses 3/7/2014 pukul 20:00. http://www.eramuslim.com/
Dyah Ratna. 2014. Tolak Film The Raid 2, Miing Sebut Malaysia Cerdas. Diakses 2/7/2014 pukul 14:25. http://www.republika.co.id/
Dyah Ratna. 2014. Miing Pertanyakan Film The Raid 2. Diakses 2/7/2014 pukul 14:30. http://www.republika.co.id/
Ervan Handoko. 2014. Malaysia Larang Pemutaran Film “The Raid 2”. 25/6/2014 pukul 14:25. http://nasional.kompas.com/
Sabrina Asril. 2014. Malaysia Harus Jelaskan Alasan Pencekalan “The
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan program-program kebijakan perusahaan kepada publiknya. Menurut DR. Rex Harlow,1 definisi Public relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan, jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menanggapi opini publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.
Fungsi Humas secara umum menurut Scoot M. Cutlip, Allen H. center and canfield (1982),2 (1) Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi), (2) Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran, (3) Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya, (4) Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pemimpin manajemen demi
1
Rosady ruslan.2014. manajemen public relations & media komunikasi.h.16
2
2
tujuan dan manfaat bersama, (5) Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.
Peranan public relations dalam suatu organisasi dapat dibagi empat kategori menurut Dozier & Broom3, (1) Penasehat Ahli (expert prescriber): Seorang praktisi pakar public relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (public relationship), (2) Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator): praktisi PR bertindak sebagai komunikasi atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya, (3) Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (problem solving process fasilitator): Peranan praktisi PR dalam process pemecahan persoalan public relations ini merupakan bagian dari tim manajemen, (4) Teknisi Komunikasi: Peranan ini menjadikan praktisi PR sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan method of communication in organization.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah sebuah perusahaan milik Negara yang memproduksi semen yang merupakan unsur utama dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan ini dulunya bernama PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, pertama kali didirikan pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden pertama yaitu Ir. Soekarno. Dalam perkembangan jamannya PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki anak perusahaan yaitu PT. Semen
3
3
Padang, PT. Semen Tonasa, PT. Thanglong dan sekarang baru mendirikan PT. Semen Gresik. 4
Dalam konteks Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, hadirnya CSR dalam dunia bisnis dilegalkan oleh pemerintah melalui surat keputusan Menteri BUMN No. 236 Tahun 2002 tentang program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam PKBL, ada dua program pokok yang menjadi tanggung jawab perusahaan yakni program kemitraan dan program bina lingkungan. Sesuai peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-05/NBY/2007/ maka pelaksanaan Bina Lingkungan meliputi: Sektor bencana alam, sektor pendidikan, sektor kesehatan, sektor prasarana & sarana umum, sektor sarana ibadah, sektor pelestarian alam.5
Melalui kebijakan ini, diharapkan ada bentuk rasa tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Dengan melakukan program CSR agar terdapat keselarasan antara perkembangan perusahaan dan meluasnya kebermanfaatan bagi masyarakat serta terciptanya keseimbangan lingkungan dan membantu pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Di dalam Pelaksanaan Program CSR Bina Lingkungan Perusahaan Holding PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, Bagian yang menjalankan ialah Departemen CSR yang memiliki Struktur organisasi perusahaan yang disitu terdapat dua bagian Biro yakni Biro Kemitraan dan Biro Bina Lingkungan. Di dalam pelaksanaan program CSR perusahaan Biro Bina Lingkungan mapun Biro
4
http://semenindonesia.com/page/get/profil-perusahaan-9 (Diakses pada Kamis, 19 Maret 2015. Jam 20.15 WIB)
5
4
Kemitraan melibatkan bagian Humas untuk membantu mensosialisasikan dan menginformasikan program CSR perusahaan kepada masyarakat ataupun Publik secara meluas. Bagian Humas sendiri berada di bawah Department sekertaris perusahaan dalam bentuk Biro Humas atau istilah yang dipakai perusahaan adalah Biro Corporate Communication. Dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditangani oleh bagian Biro kemitraan dan Bina lingkungan yang menjalankan program CSR tersebut. Di dalam struktur organisasi perusahaan Biro Kemitraan dan Biro Bina Lingkungan tidak melebur dengan bagian Humas namun memiliki Departemen sendiri-sendiri yang langsung di bawah Direksi perusahaan, Tetapi di dalam Struktur organisasi perusahaan terdapat garis koordinasi yang menghubungkan antara Departmen CSR yaitu Biro Kemitraan dan Biro Bina Lingkungan dengan Biro Humas atau Corporate communication. Hal ini terlihat adanya keterkaitan Humas dalam program-program Corporate Social Responsibility (CSR), dilihat dari banyaknya program Corporate social Responsibilty (CSR) yang diberitakan oleh media Nasional, lokal maupun Website resmi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Gambar 1.1
Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
5
(Sumber: Dokumen Perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, 2015) Keberadaan Biro Humas PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk jika dilihat dari struktur organisasi perusahaan berbeda Departemen dengan Biro kemitraan dan Bina Lingkungan. Dalam hal ini Biro Humas tidak melebur jadi satu dengan Biro kemitraan dan Biro Bina lingkungan dalam menjalankan program CSR perusahaan akan tetapi saling berkaitan hal ini dikarenakan di dalam program CSR terutama Bina lingkungan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Biro Humas selalu berkoordinasi dengan Biro Bina lingkungan dari Departemen CSR dan karena keduanya bagian yang saling berhubungan dan berkaitan yang satu dengan Publik dan yang satu menjalankan program CSR di masyarakat.6 Adanya pembagian tugas antara Humas dan CSR Biro Bina Lingkungan disini terkadang saling tumpang tindih pekerjaan antara Bagian CSR Biro Bina lingkungan dengan bagian Biro Humas, salah satunya ketika proposal masuk ke perusahaan bagian Humas menjalankan proposal sponsorship dan CSR Biro bina Lingkungan menjalankan proposal bantuan sosial, disini pernah terjadi dan beberapa kali CSR Biro Bina lingkungan juga pernah melakukan sponsorship yang seharusnya di kerjakan bagian Biro Humas PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di dalam PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk maka peneliti ingin meneliti tentang Peran Public relations Officer Dalam Pelaksanaan Corporate Social responsibility (CSR) PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
6
6
1.2 Rumusan Masalah
Sejalan dengan berkembangnya PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk jika dilihat dari struktur perusahaan maka perlu mendapat penekanan dalam perspektif Humas. Dengan demikian perumusan masalahnya adalah : “Bagaimana Peran
Public Relations Officer PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility Perusahaan”
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai Peran Public Relations Officer PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Di dalam Pelaksanaan Corporate social responsibility Perusahaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan akan memperoleh manfaat yang baik, manfaat yang diperoleh adalah :
1. Memberikan deskripsi atau gambaran kajian ilmiah mengenai Peran Public Relations Officer di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam program kerja corporate social responsibility (CSR).
2. Deskripsi yang diberikan dalam penelitian ini bisa menjadi referensi bagi penilitian-penelitian berikutnya.
3. Bisa menjadi saran atau masukan untuk perusahaan yang diteliti.