PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
BAGIAN STAFF PT. BPD. JATIM CABANG MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
LAZUARDI ARYA PRATAMA 201110160311312
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan segala kerendahan hati dan ucapan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas Nikmat serta Karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Staff PT. BPD. Jatim Cabang Malang”.
Maksud dan tujuan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang. Penulisan skripsi ini tidak akan lancer tanpa adanya bantuan, dukungan, serta bimbingan dari beberapa pihak baik langsung maupun tidak langsung yang sangat besar artinya. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. H. Nazaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Marsudi, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dr. RD. Djatmiko, MM selaku Dosen Wali kelas F angkatan 2011 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Dra. Siti Nurhasanah, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu, membagikan ilmu, nasehatnya, serta kesabarannya dalam memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
7. Kedua orang tua, MOCH. CH. Rofieq, dan Kismi Irna Yuniarti beserta kedua adikku yang tercinta Aninditya Dana Paramita, dan Chavia Dhea Zaghita yang telah terus – menerus memberikan doa, dukungan, dan kasih sayang sehingga skripsi ini dapat dapat terselesaikan.
8. Keluarga besar Ikan Paus 19, khususnya Dr. Dra. Ec. Kismi Sulistyowati, MM.; Lussia Mariesti Andriany, SE., MM.; Anggakara Yudha Pradhana, ST. yang telah terus - menerus memberikan doa, dukungan, dan nasehat kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
9. Teman – teman kelas F, khususnya pasukan “Rasan-rasan” Cindy, Dimas, Rika, Ria, Ocha, Mario, dan Tyo yang telah memberikan nasehat, dan dorongan kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
10. Teman – teman keluarga “ROADTRIP 4x4” Mikcy, Dewo, Hendik, Mirzha, Mas Pam sekeluarga, dan yang tertua Ullum sekeluarga, yang terus memberikan dorongan kepada peniliti agar tercapainya “Sarjana”.
11. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah berkenan memberikan nasehat, dan dukungan kepada penulis.
Besar harapan penulis bahwa skripsi ini dapat memberikan manfaat, dan berguna bagi semua pihak dalam meningkatkan ilmu. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 14 Agustus 2015 Penulis
DAFTAR ISI
Pengesahan
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... iv
Daftar Tabel ... vii
Daftar Gambar ... viii
Daftar Lampiran ... ix
Abstrak...x
Abstract ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...9
1.3 Tujuan Penelitian ...9
1.4 Manfaat Penelitian ...10
1.5 Batasan Masalah ...10
BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Penelitian Terdahulu ...11
2.2 Landasan Teori ...14
2.2.1 Kinerja ...14
2.2.1.1 Pengertian Kinerja ...14
2.2.1.2 Tujuan Penilaian Kinerja ...15
2.2.1.3 Manfaat Penilaian Kinerja ...16
2.2.1.4 Pengukuran Kinerja ...19
2.2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ...21
2.2.2.1 Pengertian Pelatihan ...21
2.2.2.2 Tujuan Pelatihan ...24
2.2.2.3 Manfaat Pelatihan ...24
2.2.2.4 Faktor yang Diperhatikan dalam Pelatihan ...28
2.2.3 Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja ...34
2.3 Kerangka Pikir Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja ...35
2.4 Hipotesis ...36
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ...37
3.2 Jenis Penelitian...37
3.3 Populasi dan Sampel ...38
3.3.1 Populasi ...38
3.3.2 Sampel ...39
3.4 Data dan Sumber Data ...40
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...41
3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...42
3.6.1 Definisi Operasional ...42
3.6.2 Pengukuran Variabel ...46
3.7 Uji Instrumen ...47
3.7.1 Uji Validitas ...47
3.7.2 Uji Reliabilitas ...49
3.8 Teknik Analisis Data...50
3.8.1 Rentang Skala ...50
3.8.2 Analisis Regresi Linier ...51
3.8.3.1 Uji t ...52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...54
4.1.1 Sejarah Umum PT. BPD. Jatim ...54
4.1.2 Lokasi Perusahaan ...55
4.1.3 Bentuk Badan Usaha ...56
4.1.4 Visi, dan Misi ...57
4.1.5 Motto ...57
4.1.6 Arti Logo ...58
4.1.7 Struktur Organisasi ...58
4.2 Pembahasan 4.2.1 Uji Instrumen ...70
4.2.2 Deskripsi Responden ...71
4.2.3 Rentang Skala ...74
4.2.4 Analisis Regresi Linier ...79
4.2.5 Pembahasan ...81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...84
5.2 Saran ...84
Daftar Pustaka ...86
Lampiran ...88
1.1 Pelatihan pada PT. BPD. Jatim ...5
2.1 Penelitian Terdahulu ...11
3.1 Variabel, dan Definisi Operasional ...44
3.2 Rentang Skala ...51
4.1 Jumlah Karyawan Berserta Jabatan ...64
4.2 Jenis – Jenis Pelatihan ...69
4.3 Ringkasan Hasil Test Validitas Kuesioner Pelatihan dan Kinerja Karyawan ...70
4.4 Nilai Koefisien Reliabilitas Variabel ...71
4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan ...72
4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ...72
4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja ...73
4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...74
4.9 Tanggapan Responden Tentang Pelatihan ...75
4.10 Tanggapan Responden Tentang Kinerja Karyawan ...77
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Kuesioner ...88
Validitas dan Reliabiliatas ...93
Uji t ...99
Regresi Linier Sederhana ...101
DAFTAR PUSTAKA
Alex S. Nitisemito. 2000. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Alwi, Syafarudin. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Bambang Swasto. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia.UB Press. Malang.
Dessler, Gary. 2011. Human Resource Management. Thirteenth Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall
Eka Pratiwi Yuniarti, Bambang Swasto Sunuharyo, Hamidah Nayati Utami, 2012. Pengaruh On The Job Training dan Off The Job Training Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pegawai Divisi Operasional dan Teknik dan Personalia dan Umum Kantor Pusat PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Surabaya). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. (Jurnal).
Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi, Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu. S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Leonando Agusta, dan Eddy Madiono Sutanto. 2013. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap kinerja Karyawan CV. Haragon Surabaya. Universitas Kristen Petra.
Mangkunegara, Anwar, Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mangkunegara, Anwar, Prabu. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Edisi Revisi. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi. 2006. Metode Penelitian Survey, Edisi Revisi. Jakarta : LP3ES
Meldona. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Integratif. UIN Malang Press. Malang.
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga. Jakarta.
Moh. Nazir. Ph.D. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Noe, Raymond A., John R. Hollenbeck, Barry Gerhart, and Patrick M. Whight. 2003. Human Resource Management: Gaining a competitive advantage. Fourth Edition. USA: McGraw-Hill.
Robert L. Mathis & John H. Jackson, Human Resources Management. Edisi sepuluh, Penerbit Salemba Empat, 2006.
Ruwaidah, 2011. Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Wira Mustika Indah ( pabrik paku dan kawat Indonesia). Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen – Universitas Gunadarma (jurnal).
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN Yogyakarta.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Supriyanto, Ahmad Sani, dan Masyhuri Machfudz. 2010. Metodologi Riset Manajemen Sumberdaya Manusia. UIN Maliki Press. Malang.
Tb. Syafri Mangkuprawira, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Ghalia Indonesia, Jakarta.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk
pengembangan perusahaan. Keberhasilan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satu faktor yang penting adalah sumber daya manusia. Karena sumber daya
manusia merupakan pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan hingga evaluasi
yang mampu memanfaatkan sumber daya lainnya yang dimiliki oleh perusahaan.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama dalam menjalankan sebuah
perusahaan. Sumber daya manusia mempunyai peran penting untuk pencapaian
tujuan suatu perusahaan. Sumber daya manusia merupakan kekayaan perusahaan
yang paling berharga dengan segala potensi yang dimilikinya.
Suatu perusahaan hanya dapat berjalan dengan baik apabila sumber daya manusia
dalam perusahaan tersebut dapat bekerja secara efektif dan efisien. Sumber daya
manusia dapat bekerja secara efektif dan efisien apabila sumber daya manusia
tersebut dapat memanfaatkan keahlian yang dimilikinya secara maksimal. Oleh
karena itu sumber daya manusia pada suatu perusahaan harus terus dilatih dan
dikembangkan sehingga dapat lebih berdaya guna dan menghasilkan kinerja yang
2
Kinerja sumber daya manusia dapat berkembang apabila terdapat usaha dari
perusahaan untuk melakukan kegiatan pelatihan. Usaha-usaha yang dilakukan
perusahaan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia dipengaruhi oleh
kebijakan manajemen sumber daya manusia yang dimilikinya. Kebijakan manajemen
sumber daya manusia yang dibuat oleh suatu perusahaan merupakan faktor penentu
keberhasilan perusahaan untuk melakukan peningkatan kinerja sumber daya manusia
yang dimiliki. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan strategi yang tepat dalam
membuat kebijakan tentang pengelolaan sumber daya manusia.
Pengelolaan sumber daya manusia yang baik dapat menjaga kinerja karyawan
agar tetap optimal untuk dapat memberikan kemajuan bagi perusahaan terutama
dalam menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang.
Pengelolaan sumber daya manusia adalah suatu aspek yang dapat mendorong
peningkatan kinerja karyawan. Mengingat pentingnya sumber daya manusia terhadap
perkembangan dan kemajuan perusahaan, perusahaan harus berupaya untuk
meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang dimiliki untuk mencapai tujuan
perusahaan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kualitas kinerja sumber daya manusia adalah melalui pelatihan sumber daya manusia.
Mondy (2008: 210) menyebutkan bahwa pelatihan dan pengembangan
merupakan jantung dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan
kinerja karyawan di dalam suatu organisasi. Pelatihan merupakan salah satu usaha
3
manusia dengan kebutuhan yang dikehendaki perusahaan. Dengan adanya kegiatan
pelatihan maka diharapkan adanya peningkatan pengetahuan (knowledge), keahlian
(skill), dan sikap (attitude) karyawan, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Berdasarkan uraian diatas peniliti melakukan penilitian di PT. BPD. JATIM yang
terletak di Jl. Jaksa Agung Suprapto 26 – 28 Malang. PT. BPD. JATIM bergerak di
bidang usaha jasa perbankan. Dengan visi, Bank Jatim berusaha untuk konsisten
mencapai pertumbuhan yang wajar dengan cara yang mempromosikan prinsip-prinsip
keuangan yang sehat dan didukung oleh manajemen dan sumber daya manusia yang
profesional. Sedangkan misi yang dimiliki adalah untuk menjadi bank yang aktif
berpartisipasi dalam memberikan layanan keuangan kepada berbagai usaha kecil dan
menengah dan bank yang mengoptimalkan keuntungan perbankan. Jadi Bank Jatim
dalam menjalankan bisnis yang sehat, Bank Jatim mencoba untuk melaksanakan
kegiatannya dengan tetap berpegang pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsi-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Untuk menerapkannya,
Bank Jatim membutuhkan sumber daya manusia dengan integritas dan loyalitas yang
tinggi.
Saat ini PT. BPD. JATIM tidak memiliki badan sendiri untuk melakukan
pelatihan yang akan maupun telah dikerjakan untuk sumber daya manusia yang
dimilikinya. Perusahaan hanya melakukan pelatihan dengan periode tertentu ketika
4
tersebut. Bank Jatim memiliki cabang di setiap kota di jawa timur khususnya, dengan
model centralization yang berpusat di Surabaya.
Pelatihan yang diberikan kepada karyawan bagian staff mencakup pelatihan
dasar bagi seluruh karyawan yang berguna bagi pekerjaan saat ini dan di masa depan.
Tugas secara umum karyawan bagian staff ialah melakukan pengumpulan data untuk
dianalisi, dievaluasi, memuat berbagai alternative solusi paling baik, membuat
kesimpulan, dan menuangkan dalam suatu bentuk tertentu sehingga mudah dan cepat
dipahami oleh pimpinan. Adapula tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan
kepada karyawan bagian staff, yaitu memberikan pelayanan dalam bentuk kegiatan –
kegiatan operasional untuk menunjang pekerjaan seluruh lini dan unsur Satuan Kerja
(SK).
Menurut hasil wawancara pada tanggal 8 desember 2014 pada karyawan PT.
BPD. Jatim cabang Malang, karyawan mengeluhkan bahwa materi yang diberikan
oleh pemateri pelatihan dirasa kurang sesuai dengan pekerjaan mereka. Materi yang
diberikan tersebut hanya sebatas ilmu pengantar administrasi, sehingga karyawan
perlu mempelajari kembali dengan karyawan senior. Namun pada karyawan PT.
BPD. Jatim cabang Malang tidak seluruhnya memiliki inisatif sendiri untuk
mempelajari kembali secara mendalam. Pelatihan yang dilakukan oleh PT. BPD.
5
TABEL 1.1 Pelatihan Bank Jatim 2014 Pada Setiap Divisi
NO Divisi NAMA PELATIHAN
1 Pemasaran 1. Pelatihan Orientasi Internal
2. Pelatihan Product Knowledge
3. Pelatihan APU/PPT (Anti Pencucian Uang/Pencegahan
Pendanaan Terorisme)
4. Pengembangan Kepribadian, Etika, dan Service
Excellence
5. Human Relationship
6. Kursus Perantara Perdagangan Efek
7. Pelatihan Klasikal Staf Development Program (SDP)
2 Umum /
SDM
1. Pelatihan Orientasi Internal
2. Pelatihan Product Knowledge
3. Pelatihan APU/PPT (Anti Pencucian Uang/Pencegahan
Pendanaan Terorisme)
4. Pengembangan Kepribadian, Etika, dan Service
Excellence
5. Human Relationship
6. Pelatihan Outbond Program MT / SDP
6
NO Divisi NAMA PELATIHAN
3 Pelnas /
Teller
1. Pelatihan Orientasi Internal
2. Pelatihan Product Knowledge
3. Pelatihan APU/PPT (Anti Pencucian Uang/Pencegahan
Pendanaan Terorisme)
4. Pengembangan Kepribadian, Etika, dan Service
Excellence
5. Human Relationship
6. Pelatihan Klasikal Staf Development Program (SDP)
4 Akuntansi 1. Pelatihan Orientasi Internal
2. Pelatihan Product Knowledge
3. Pelatihan APU/PPT (Anti Pencucian Uang/Pencegahan
Pendanaan Terorisme)
4. Pengembangan Kepribadian, Etika, dan Service
Excellence
5. Human Relationship
6. Pelatihan Akuntansi Perbankan
7. Pelatihan Klasikal Staf Development Program (SDP)
Sumber: Pelatihan PT. BPD. Jatim diolah oleh Peneliti
Pada tabel 1.1 menjelaskan beberapa pelatihan dan ketepatapan yang telah
7
kinerjanya. Pelatihan yang diberikan tidak semua diolah oleh perusahaan sendiri,
perusahaan juga memberikan kepercayaan kepada lembaga atau pihak ke-3 untuk
memberikan pelatihan kepada karyawannya. Pada teorinya, ketepatan dalam
memberikan pelatihan kepada karyawan adalah faktor terbesar dalam pencapaian
keberhasilan. Pelatihan dapat dikatakan berhasil apabila memperhatikan beberapa
faktor – faktor lain yang mempengaruhi pelatihan yang diberikan. Agar pelatihan
tersebut tidak percuma, beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi pelatih /
instruktur, materi yang disampaikan, dan metode yang digunakan pada pelatihan
tersebut.
Pada PT. BPD. Jatim, pelatihan tersebut dinilai melalui alat ukur key
performance indicator yang dilakukan setiap akhir tahun oleh PT. BPD. JATIM.
Manajemen PT. BPD. JATIM menyadari bahwa perkembangan perusahaan yang baik
dan terarah sangat bergantung pada sumber daya manusia yang ada di dalam
perusahaan tersebut. Untuk itu, PT. BPD. JATIM secara rutin melakukan pengawasan
terhadap kinerja karyawan untuk mengamati perkembangan kinerja karyawan yang
dimiliki. Pengawasan yang dilakukan secara terus menerus secara rutin dapat
memberikan informasi tentang tingkat kinerja karyawan. Tingkat kinerja karyawan
merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan tingkat keberhasilan suatu
perusahaan untuk mencapai tujuan.
Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas, dan kuantitas yang
8
jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2007:67). Hasil kinerja setiap
karyawan dapat digunakan untuk evaluasi setiap pelatihan yang diberikan kepada
karyawan. Pimpinan divisi sumber daya manusia pada PT. BPD. Jatim mengatakan,
selama ini hasil kerja setiap karyawan dapat dikatakan cukup baik, namun belum
dapat dikatakan maksimal. Hasil wawancara pada tanggal 8 desember 2014 kepada
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia PT. BPD. Jatim cabang Malang, target yang
ditentukan oleh manajer secara komulatif telah tercapai, namun dilihat dari setiap
individu masih ada yang tidak mencapai sesuai target. Pada saat beberapa karyawan
tidak memenuhi target yang ditentukan, karyawan lainnya diwajibkan untuk menutup
kekurangan tersebut agar kinerja perusahaan tercapai. Pada hasil wawancara diatas,
hasil kinerja perindividu karyawan sebenarnya belum dapat dikatakan sempurna. Hal
tersebut dapat diduga bahwa, setiap individunya bermasalah pada quality of work, job
knowledge, creativeness, coorperation, dan personal qualities.
Oleh sebab itu, peneliti ingin meneliti sejauh mana pelatihan yang
diselenggarakan PT. BPD. Jatim guna mencapai kinerja yang diinginkan perusahaan.
Menurut jurnal Ruwaidah dengan judul pengaruh pelatihan terhadap produktivitas
kerja karyawan PT. Wira Mustika Indah (pabrik paku dan kawat Indonesia), variabel
pelatih adalah pengaruh yang paling kuat terhadap produktivitas kerja. Pada
penelitian ini sesuai dengan apa yang ada pada PT. BPD. Jatim, pelatihan terdapat 3
indikator yang mempengaruhi kinerja yaitu pemateri pelatihan, materi pelatihan, dan
9
pengetahuan pekerjaan, kreativitas, kerja sama, dan kualitas pribadi. Dengan data
pendukung berupa data jumlah karyawan PT. BPD. JATIM posisi November 2014,
jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan selama tahun 2014, struktur organisasi,
dan hasil kinerja maka, peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh
Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Staff PT. BPD. JATIM Cabang
Malang”.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah pada penelitian, maka rumusan
masalah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelatihan dan kinerja pada PT. BPD. Jatim?
2. Apakah pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. BPD.
Jatim?
1.3.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penilitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menggambarkan pelatihan, dan kinerja pada PT. BPD. Jatim.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja
10
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penilitian ini adalah:
1. Diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan
untuk memperbaiki, membina, dan mengembangkan hal yang terkait dengan
kinerja karyawan demi mencapai tujuan perusahaan.
2. Sebagai informasi tambahan bagi para peneliti lainnya yang mengambil tema
penilitian serupa.
1.5.Batasan Masalah
Agar permasalahan yang di teliti fokus maka batasan masalah dalam
penelitian ini, dilakukan di PT. BPD. JATIM yang beralamatkan di Jl. Jaksa
Agung Suprapto 26-28 Malang. Gomes (2003:197) mengatakan, “pelatihan
adalah setiap usaha memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan
tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau suatu pekerjaan tertentu
yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.”. Dengan jumlah responden 55
karyawan bagian staff PT. BPD. Jatim Cabang Utama yang telah mengikuti