• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAMAHA INDAH MOTOR BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAMAHA INDAH MOTOR BANYUWANGI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAMAHA INDAH MOTOR BANYUWANGI

SEKRIPSI

UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratanMemperoleh GelarSarjanaEkonomi

DisusunOleh : Faikotulhima 201110160311155

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYA MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YAMAHA INDAH MOTOR BANYUWANGI

Yang disiapkan dan disusun oleh : Nama : Faikotul Hima Nim : 201110160311155 Jurusan : Manajemen

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 30 April 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Universitas muhammadiyah malang.

Susunan Tim Penguji ;

Penguji I : 1... Penguji II : 2... Penguji III : 3... Penguji IV : 4...

Mengetahui

(3)

... ...

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Skripsi yang berjudul “PengaruhKompensasiterhadapKinerjaKeryawanPada Yamaha Indah Motor Banyuwangi”. Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi

sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untukitupenulismengucapkanterimakasihkepada yang terhormat:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Marsudi, MSi, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Dra.Sandra Irawati,MM, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah sudi meluangkan

(4)

4. Dra.uci Yuliati,MM, selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Ayahanda, Bunda dan adek tercinta serta seluruh keluargaku tersayang, terimakasih untuk doa, dukungan, dan kasing sayangnya.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini baik materiil maupun spirituil.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, April 2016

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL ...v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I. PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. Rumusan Masalah ...8

C. Batasan Masalah ...9

D. Tujuan Penelitian ...9

E. ManfaatPenelitian ...10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. PenelitianTerdahulu ...11

B. Kompensasi ...12

1. Pengertian Kompensasi ...12

2. Jenis-JenisKompensasi ...14

3. FungsidanTujuanPemberianKompensasi ...27

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kompensasi ...31

C. Pengertian Kinerja ...32

1. Pengertian Kinerja ...32

2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja...33

3. Pengukuran Kinerja ...34

4. Tujuan Penilaian Kinerja ...35

D. KerangkaPemikiran ...35

E. Hipotesis...37

BAB III. METODE PENELITIAN A. LokasiPenelitian ...38

B. JenisPenelitian...38

C. PenentuanPopulasidanSampel ...38

D. JenisdanSumber Data ...39

E. TeknikPengumpulan Data ...40

F. DefinisiOperasionalVariabelPenelitian...40

G. Teknik Pengukuran Variabel ...43

H. Uji Instrumen Penelitian ...44

I. Teknik Analisis Data...46

(6)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HasilPenelitian ...51

B. Gambaran Karakteristik Responden ...56

C. UjiInstrumen ...62

1. UjiValiditas ...62

2. UjiReliabilitas ...64

D. Hasil Analisis Data ...65

E. Pembahasan Hasil Penelitian ...78

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...82

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 MacamMacamKompensasi ...24

Gambar 2.2 Kompensasi Finansial, Non Finansial dan Kinerja Karyawan ...36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Yamaha Indah Motor Banyuwangi ...53

Gambar 4.2 Kurva Uji F ...75

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel1.1 Data Target dan Realisasi Penjualan Pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi

Tahun 2015 (Dalam Unit) ...4

Tabel2.1 PerbedaanpenelitianTerdahuluDenganSekarang ...11

Tabel3.1 Penilaian Variabel Penelitian ...47

Tabel 4.1 Jumlah karyawan pada PT. Yamaha Motor ...56

Tabel 4.2 KarakteristikRespondenBerdasarkanPendidikanTerakhir ...57

Tabel 4.3 KarakteristikRespondenBerdasarkan Status Perkawinan ...58

Tabel 4.4 KarakteristikRespondenBerdasarkanUsia...59

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...60

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga ...60

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ...61

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Kompensasi Finansial (X1) ...62

Tabel 4.9 Uji Validitas Kompensasi NonFinansial (X2) ...63

Tabel 4.10 Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y) ...63

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas ...64

Tabel 4.12 KompensasiFinansial ...65

Tabel 4.13 KompensasiNon Finansial ...67

Tabel 4.14 Kinerja Karyawan (Y)...69

Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...71

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. AngketPenelitian 2. SkorHasilPenelitian 3. HasilDistribusiFrekuensi 4. HasilUjiValiditas

5. HasilReability

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad S. Ruky,2002. SistemManajemenKinerja. GramediaPustakaUtama. Jakarta Ariekunto, Suharsimi, 2006, ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek, EdisiRefisi. V

,PenerbitRinekaCipta ; Jakarta

Bintaro , 2012, PengaruhKompensasiFinansidan Non

FinansialTerhadapKepuasanKerjadanPrestasiKerjaKaryawan (

StudiTerhadapKaryawan Pt. Astra International, Tbk – Daihatsu Malang ), SkripsiUniversitasMuhammadiyah Malang

Dessler, Gary, 2008, SumberDayaManusia, EdisiBahasa Indonesia, Jilid 2, PenerbitPT.Prenhalindo:Jakarta

Flippo, Edwin B. 2005, ManajemenPersonaliaEdisiKeenam, Jakarta, Raja. Grafind

Hasibuan, Melayu SP. 2002. ManajemenSumberDayaManusia. CetakanKelima. EdisiRevisi. BumiAksara. Jakarta

Mangkunegara, A.A.AnwarPrabu. 2004. ManajemenSumberDayaManusia Perusahaan. CetakanKetiga. PenerbitRemajaRosdakarya. Bandung

Handoko, Hani,2004, ManajemenPersonaliadanSumberDayaManusia, EdisiKedua, Penebit BPFE : Yogyakarta

Pebriyanti, 2012, PengaruhKompensasiTerhadapKepuasanKerjaKaryawan PT. ColombusMegahSaranaCabang Denpasar Tahun

2012,SkripsiUniversitasMuhammadiyah Malang

Musafik, 2014, PengaruhKompensasiTerhadapKepuasanKerjaKaryawan (StudiKasusPada Guru SD Di KecamatanCampurDaratKabupatenTulungagung),

SkripsiUniversaitasMuhammadiyah Malang

Mathis dan Jackson, 2002, ManajemenSumberDayaManusia, EdisiPertama, SalembaEmpat, Jakarta

Martoyo, Susislo, 2000, PenilaianProduktifitasKerja, PenerbitGramediaPustakaUtama Ranupandojo, Heidjachman, 2004. Manajemn.Personalia.CetakanKesepuluh. Yogyakarta

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia merupakan aktivitas berharaga yang di miliki setiap

perusahaan dan merupakan kunci keberhasialan dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja

merupakan perwujudan kerja yang sudah di laksanakan oleh karyawan yang biasa di gunakan

sebagai dasar acuan terhadap penilaian karyawan atau organisasi. Oleh karena itu, perlu

adanya usaha usaha untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hasibuan (2002:105)

menyatakan bahwa prestasi kerja adalah hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan

tugas tugas yang di bebankan kepadanya berdasarkan kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan.

Permasalahan kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk

keberhasilan pencapaian tujuan suatu perusahaan. Menurut Hasibuan (2002: 105)

menyatakan kinerja adalah “suatu hasil kerja yang dimiliki oleh seseorang dalam

melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,

pengalaman dan kesungguhan serta waktu”. Menyadari pentingnya kinerja karyawan, maka

di dalam perkembagan ilmu manajemen ada banyak catatan yang membuktikan bahwa

kinerja menjadi fokus kajian yang menarik untuk dikaji terutama apabila dikaitkan dengan

upaya-upaya peningkatan kinerja karyawan.

Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan kinerja karyawan

adalah dengan memberikan kompensasi. Tujuan pemberian kompensasi adalah untuk

meningkatkan kinerja, motivasi, kepuasan kerja karyawan (Handoko, 2004:156). Selain itu,

(12)

2

mencerminkan ukuran nilai karyawan mereka diantara karyawan itu sendiri, keluarga dan

masyarakat. Program kompensasi juga penting bagi perusahaan, karena hal itu

mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia atau dengan

kata lain agar karyawan memiliki loyalitas dan komitmen yang tinggi pada perusahaan.

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk

kerja mereka. Bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan

dan termotivasi untuk berprestasi dengan lebih baik guna mencapai sasaran organisasi dan

pribadinya.Pada dasarnya terdapat dua kompensasi secara umum diberikan oleh perusahaan

yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial (Simamora, 2001:540)

Kompensasi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan perusahaan, karena

hal itu merupakan faktor penting yang harus dipperhatikan perusahaan. Hal itu merupakan

konsekuensi dan timbal balik yang sepadan atas kinerja dan produktivitas karyawan dalam

pencapaian tujuan perusahaan. Kompensasi pada dasarnya terbagi menjadi dua yaitu

kompensasi finansial dan kompensasi non finansial. Khusus untuk kompenasi finansial

terbagi menjadi dua yaitu kompensasi finansial langsung dan kompensasi tidak langsung.

Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan dapat dikatakan sebagai bentuk penghargaan

yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atau kontribusi yang mereka berikan

pada perusahaan atau organisasi. Pada umumnya kompensasi diberikan untuk menarik

karyawan yang cakap masuk ke dalam organisasi atau perusahaan, mendorong mereka untuk

berprestasi tinggi dan mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap

setia pada perusahaan atau organisasi. Upaya atau kebijakan tersebut juga dapat dikaitkan

(13)

3

karyawan di perusahaan dan memaksimalkan kepuasan para karyawan dalam bekerja

diperusahaan.

Yamaha Indah Motor Banyuwangi merupakan perusahaan swasta yang terdiri dari

penyalur sepeda motor merk yamaha. Visi yamaha adalah menjadi perusahaan penyakur

sepeda motor terbaik di Indonesia dan Misi Yamaha adalah untuk mengembangkan bisnis

melalui produk produk Yamaha yang berkwalitas asli jepang, tersistribrusi secara regional

Indonesia timur dengan dasar customer satisfaction dan information technology. Yamaha

Indah motor dalam melaksanakn tugas pokok selalu berupaya menungkatkan dan memberi

pelayanan terbaik kepada para konsumenya. Pelayanan yang baik terhadap konsumen sangat

berhubungan erat dengan para karyawan, sehingga kinerja karyawan harus dijaga dengan

baik. Untuk itu perusahaan perlu mengetahui hal hal yang berkaitan dengan pencapaian

kinerja karyawanya.Kondisi pencapaian kinerja karyawan mengalami penurunan, dimana

adanya ketidakmampuan karyawan dalam pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan.

Data mengenai target dan realisasi penjualamnpada Yamaha Indah Motor Banyuwangi dapat

(14)

4

Tabel 1.1

Data Target dan Realisasi Penjualan Pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi Tahun 2015 (Dalam Unit)

Bulan Target Realisasi Deviasi

Jumlah %

Juni 185 160 25 13,51%

Juli 185 131 54 29,19%

Agustus 185 162 23 12,43%

September 185 158 27 14,59%

Total 740 611 129 -

Sumber: Yamaha Indah Motor Banyuwangi, Tahun 2015

Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa pada bulan Juni sampai September

tahun 2015 menunjukkan bahwa karyawan belum mampu memenuhi target yang telah

ditetapkan. Kondisi ini menunjukkan bahwa secara kuantitas karyawan belum mampu

memenuhi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Apabila dikaitkan secara kualitas

kerja dapat diketahui bahwa selama ini karyawan sering melakukan kesalahan dalam

memberikan informasi terkait dengan spesifikasi sepeda motor maupun perhitungan kredit

yang diberikan. Kondisi sering menjadikan konsumen merasa kecewa ketikan melakukan

pembelian terutama mengenai pembelian kredit. Ketidakmampuan karyawan tersebut

memberikan gambaran bahwa secara kualitas para karyawan belum mampu memenuhi

ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Demikian pula secara ketepatan waktu menunjukkan bahwa para karyawan selama

ini belum mampu memenuhi target waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam

penjualan produk sepeda motor. Selama ini perusahaan telah menetapkan target yaitu

(15)

5

mampu menjual sepeda motor 3-4 unit setiap bulannya. Kondisi ini menunjukkan bahwa

secara target waktu para karyawan belum mampu memenuhi target waktu yang telah

ditetapkan oleh perusahaan.

Pada dasarnya seorang karyawan akan lebih meningkatkan kinerjanya dan akan

menjadikan tujuan perusahaan maupun kebutuhan karyawan akan terpenuhi atau tercapai.

Begitu juga sebaliknya kepuasan kerja pegawai tidak terpenuhi maka tingkat kinerja pegawai

akan menurun. Dengan memberikan kompensasi perusahaan mengharapkan agar pegawai

mencapai kinerja yang telah ditetapkan perusahaan. Menurut Handoko (2003: 30) bahwa

faktor pendorong penting yang menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan

dalam diri manusia yang harus dipenuhi. Dengan kata lain, berangkat dari keinginan untuk

memenuhi kebutuhan hidup, manusia bekerja dengan menjual tenaga, pikiran dan juga waktu

yang dimilikinya kepada perusahaan dengan harapan mendapatkan kompensasi (imbalan).

Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan pihak manajemen memberikan

kompensasi kepada para karyawan, dimana kompensasi tersebut yaitu berupa gaji karyawan,

bonus, insentif dan komisi. Kondisi ini juga berlaku untuk pemberian berbagai fasilitas yang

terkait secara langsung yaitu meliputi fasilitas liburan, hak cuti, asuransi dan fasilitas

kendaraan untuk mendukung pekerjaan.

Yamaha Indah Motor Banyuwangi sebagai delaer resmi untuk penjualan sepeda

motor merek Yamaha maka peran karyawan bagian pemasaran sangat menentukan

keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Kondisi ini menjadikan karyawan bagian

pemasaran memiliki peran penting, dimana hasil penjualan sangat tergantung pada hasil

(16)

6

karyawan bagian pemasaran sebanyak 37 karyawan yang memiliki wilayah atau daerah

pemasaran yang ditetapkan oleh perusahaan.

Perusahaan selalu berupaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki karyawan

bagian pemasaran yaitu dengan menetapan kebijakan kompensasi kepada karyawan. Pada

dasarnya kompensasi yang diberikan perusahaan terbagi menjadi kompensasi finansial dan

non finansial. Kompensasi finansial yang diberikan kepada karyawan yaitu berupa gaji tetap

serta insentif, bonus dan komisi sesuai dengan kemampuan dalam penjualan produk. Namun

demikian terdapat permasalahan terkait dengan kompensasi finansial yaitu pemberian komisi

belum sesuai dengan harapan karyawan, dimana proses pemberian komisi secara tidak tepat

waktu sehingga hak yang seharusnya diterima karyawan tidak sesuai dengan harapan.

Demikian pula dengan gaji yang diberikan oleh perusahaan masih rendah tidak sesuai dengan

UMK Kabupaten Banyuwangi yaitu sebesar Rp. 1.200.000,- dan rata-rata karyawan hanya

mendapatkan gaji sebesar Rp. 600.000,- diluar insentif dan bonus.

Insentif diberikan oleh perusahaan yaitu apabila karyawan mampu mencapai target

penjualan yang telah ditetapkan, besarnya insentif tergantung dengan jumlah produk yang

berhasil dijual atas dasar target yang ditetapkan. Namun demikian permasalahan terkait

dengan pemberian insentif yaitu tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sehingga

karyawan sering merasa dirugikan dengan kondisi tersebut. Perusahaan juga memberikan

bonus yang diberikan setiap 3 bulan sekali apabila target dapat terpenuhi secara berturut,

namun demikian hal ini jarang sekali terjadi sehingga bonus juga jarang diberikan kepada

karyawan.

Adapun untuk kompensasi non finansial dapat diketahui bahwa kondisi rekan kerja,

(17)

7

karyawan, dimana kondisi persaingan tersebut terkait dengan upaya untuk mendapatkan

konsumen. Selama ini perusahaan telah menetapkan wilayah-wilayah untuk setiap karyawan

sebagai daerah pemasarannya, namun demikian sering terjadi permasalahan terkait untuk

mendapatkan konsumen. Namun demikian selama ini para karyawan mengalami

permasalahan terkait dengan hubungan kerja antar karyawan, dimana selama ini sering

terjadi persaingan yang tidak sehat antar karyawan. Kondisi ini ditunjukkan dengan sering

terjadinya pengambilan konsumen ketika datang kedealer, sehingga karyawan yang

bersangkutan merasa dirugikan dengan perolehan jumlah konsumen. Ketidakharmonisan

karyawan sering terganggungu dengan kondisi kerja yang terdapat diperusahaan.

Selanjutnya mengenai pembagian kerja menunjukkan bahwa selama ini perusahaan

belum melakukan pembagian kerja secara adil kepada karyawan dalam hal ini terkait dengan

pembagian wilayah kerja yang sering merugikan karyawan. Kenyataan ini menjadikan

karyawan tidak bekerja sesuai dengan harapan yang ditetapkan oleh perusahaan, pembagian

kerja yang tidak sesuai dengan harapakan karyawan menjadikan tugas atau target yang

ditetapkan tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai sebuah tujuannya bergantung

pada kinerja pegawai. Maka dari itu pemberian kompensasi sangat amat penting untuk

menunjang kinerja karyawan agar semakin baik. Begitu juga dengan memberikan

kompensasi atas kinerja para pegawai akan memberikan timbal balik kontribusi untuk

kelangsungan hidup pada organisasi atau perusahaan.

Dari sinilah kebijakan kompensasi mempengaruhi tingkat kinerja karyawan yang

ada di Yamaha Indah Motor Banyuwangi. Tentu saja hal ini menjadi sangat penting bagi

(18)

8

penelitian tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja

Keryawan Pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi”

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah di uraikan di atas, maka dapat di ambil

rumusan masalah sebagi berikut:

1. Bagaimana kompensasi finansial dan non finansial pada Yamaha Indah Motor

Banyuwangi ?

2. Bagaimana kinerja karyawan pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi ?

3. Apakah kompensasi kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh signifikan

terhadapkinerja karyawan pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi?

4. Diantara kompensasi finansial dan non finansial manakah yang berpengaruh dominan

terhadap kinerja karyawan pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan, maka pembahasan penelitian ini di batasi pada karyawan khususnya bagian lapangan/ pemasaran pada Yamaha Indah Motor

Banyuwangi.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dari permasalahan yang di ambil maka tujuan dari penelitian yaitu :

a. Untuk mendeskripsikan kompensasi finansial dan non finansial pada Yamaha Indah

Motor Banyuwangi.

b. Untuk mendeskripsikankinerja karyawan pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi.

(19)

9

d. Untuk menguji dan menganalisiskompensasi yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada Yamaha Indah Motor Banyuwangi.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Yamaha Indah Motor Banyuwangi

Khususnya pimpinan dan pihak manajemen, diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi masukan yang bermanfaat agar memperoleh pemahaman yang lebih akurat bagaimana

pengaruh kompensasi terhadap kinerjakaryawan, sihingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengarahkan kompensasi yang dapat diterima oleh karyawan. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Gambar

Gambar 4.3 KurvaUji t ...............................................................................................77
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian pada lahan penelitian diketahui pada lahan dataran tinggi gulma yang dominan adalah gulma berdaun lebar dapat direkomendasi-kan pengendalian

(2014) found that both root biomass and SOM decreased strongly with soil depth in the grasslands inside the gull colony. Therefore it was plausible that the two

[r]

Berdasarkan berbagai pertimbangan yang melatar belakangi permasalahan ini, peneliti berkeinginan mengadakan sebuah penelitian pada mahasiswa putra Program Studi

Kondisi yang sama terjadi pada populasi yang recover atau sembuh (Gambar 3c), dimana jumlah populasi yang sembuh mengalami jumlah maksimum pada saat awal, t =1,

survalians yang berkorelasi positif tetapi tidak bermakna dengan kasus DBD adalah Container Indek, House Indek, Breteau Indek, kepadatan telur luar rumah,

Hal tersebut berarti bahwa pengertian barang diartikan secara luas, yaitu tidak hanya terbatas pada benda yang berwujud, melainkan termasuk benda-benda yang tidak

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja