ISOLASI DAN SKRINING JAMUR PELAPUK PUTIH DARI MATERIAL LIGNOSELULOSA DI EDUPARK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi
Diajukan Oleh:
HAFIYAN ZAHROH AL WAHID A420130005
Kepada :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v MOTTO
“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri”
(QS Al-Ankabut : 6)
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum hingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
vi
PERSEMBAHAN
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, yang kepada-Nya saya berharap, tidak kepada selain-Nya.
Segala puji bagi Allah, yang kepada-Nya saya berlindung, tidak kepada selain-Nya.
Dengan segenap rasa syukur, saya persembahkan karya yang jauh dari sempurna ini
kepada :
Ibu dan Bapak
sungguh beliau berdualah pahlawan nyata dalam hidup saya,
kasih sayang Allah benar-benar mewujud pada mereka. Terimakasih telah mencintai,
membesarkan saya dengan begitu tulus, hanya Allah SWT yang mampu membalas
vii ABSTRAK
Hafiyan Zahroh Al Wahid/ A420130005. ISOLASI DAN SKRINING JAMUR PELAPUK PUTIH DARI MATERIAL LIGNOSELULOSA DI EDUPARK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. April,
2017.
Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan lingkungan
yang ideal untuk pertumbuhan jamur dengan suhu 25°C-31°C. Edupark ini memiliki keanekaragaman yang didominasi oleh pohon berlignoselulosa yang memungkinkan pertumbuhan jamur kayu khususnya jamur pelapuk putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil isolasi dan skrining jamur pelapuk putih yang terdapat dari material lignoselulosa di Edupark UMS. Penelitian ini menggunakan metode purposive random sampling yaitu secara eksploratif. Pengambilan sampel jamur pelapuk kayu dilakukan pada kayu hidup maupun mati. Isolat jamur pelapuk kayu disubkultur pada media Bavendamm untuk skrining jamur pelapuk putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 isolat jamur kayu terdapat 17 isolat (61%) positif (+) merupakan jamur pelapuk putih, 6 isolat (21%) negatif (-) tidak termasuk jamur pelapuk putih, dan 5 isolat (18%) tidak diuji karena isolat tidak hidup atau terkontaminasi.
viii ABSTRACT
Hafiyan Zahroh Al Wahid/ A420130005. ISOLASI DAN SKRINING JAMUR PELAPUK PUTIH DARI MATERIAL LIGNOSELULOSA DI EDUPARK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. April,
2017.
Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) is the ideal place to growth the fungi with an average temperature of 25°C-31°C. Edupark is dominated by lignoselulosa trees that allows timber wood fungi growth, especially white rot fungi. This research aims to find out the result of the isolation and screening of white rot fungi contained in Edupark UMS. This research uses purposive random sampling method namely explorative. The sampling was done on a wood rot fungi in the living and dead wood. Wood rot fungi isolates were subcultured on media Bavendamm for screening of white rot fungi. The result shows that from 28 isolates of the fungi, there are 17 isolates (61%) positive (+) is a mushroom of white rot, 6 isolates (21%) negative (-) excluding mushrooms of white rot, and 5 isolates (18%) were not tested because it isolates did not live or contaminated.
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ISOLASI DAN SKRINING JAMUR PELAPUK
PUTIH DARI MATERIAL LIGNOSELULOSA DI EDUPARK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.
Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dra. Hariyatmi, M.Si, selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan meluangkan waktunya dalam membimbing dan memberikan pengarahan ilmu serta nasehatnya, sehingga penulis mampu menyusun dan menyelesaikan penelitian ini.
3. Dra. Suparti, M.Si selaku dosen penguji II yang sudah meluangkan waktu untuk menguji sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Dra. Titik Suryani, M.Sc selaku dosen penguji III yang sudah meluangkan waktu untuk menguji sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah mendidik dan memberikan bekal ilmu pengetahuan selama menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Kedua Orang Tua yang telah memberikan do’a, dukungan secara moril dan
x
7. Riyanto, A.Md selaku laboran FKIP Biologi UMS yang telah membantu demi kelancaran penelitian.
8. Sahabat terbaik, Sri, Choirul, Miftah, dan Devi yang selalu mendukung semua langkah yang saya tempuh.
9. Nurul Khotimah, Arya, Danang, Sendy, Utami, dan Fadilah sebagai team solid yang selalu kompak dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013 terutama kelas A terima kasih atas semuanya.
11. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, semoga Allah SWT yang memberikan rahmat, ridho, karunia serta hidayah-Nya.
Disadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih jauh dari kata sempurna. Maka kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan karya selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 31 Maret 2017
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Landasan Teori ... 5
1. Biologi Jamur ... 5
2. Jamur Pelapuk Kayu ... 8
3. Jamur Pelapuk Putih ... 10
4. Material lignoselulosa ... 13
5. Edupark ... 14
6. Isolasi dan Skrining ... 14
7. Uji Bavendamm ... 15
xii
B.Penelitian Relevan ... 17
C.Kerangka Berfikir ... 18
BAB III METOE PENELITIAN A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 19
B.Alat dan Bahan Penelitian... 19
C.Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 20
D.Rancangan Penelitian ... 24
E.Teknik Pengumpulan Data... 25
F. Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hasil ... 27
B.Pembahasan... 28
1. Isolasi Jamur Pelapuk Kayu dari Material Lignoselulosa di Edupark UMS ... 28
2. Skrining Jamur Pelapuk Putih dengan Uji Bavendamm ... 32
3. Kondisi Lingkungan Pertumbuhan Jamur Pelapuk Kayu ... 35
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kondisi lingkungan di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta selama pengambilan jamur pelapuk kayu ... 14 4.1 Hasil skrining jamur pelapuk putih dari material lignoselulosa di
Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta menggunakan uji Bavendamm ... 27 4.2 Hasil isolasi jamur kayu dari material lignoselulosa di Edupark
Universitas Muhammadiyah Surakarta selama 5 hari inkubasi ... 29 4.3 Kondisi lingkungan di Edupark Universitas Muhammadiyah
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka berfikir ... 18 3.1 Potongan persegi jamur pelapuk kayu ... 22 3.2 Penanaman potongan jamur pelapuk pada medium PDA ... 22 3.3 Isolat Fungi M1A1a (tampak atas) dan M1A1b (tampak bawah)
Positif pada Uji Bavendamm ... 24 3.4 Isolat Fungi K1A1a (tampak atas) dan K1A1b (tampak bawah)
Negatif pada Uji Bavendamm ... 24 4.1 Pertumbuhan isolat jamur kayu dari material lignoselulosa di
Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta selama 5 hari
inkubasi ... 29 4.2 Kontaminasi pada isolat jamur kayu dari material lignoselulosa di
Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta ... 32 4.3 Isolat jamur kayu dari material lignoselulosa di Edupark Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang tidak mengalami pertumbuhan miselium... 32 4.4 Hasil Skrining Jamur Pelapuk Putih dari material lignoselulosa di
Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui Uji
Bavendamm ... 33 4.5 Hasil uji Bavendamm ; (A) negatif, (B) positif, (C) positif pada isolat
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran