• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA BADAN PENANAMAN

MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

SOVIANI YOSEPHINE HAREFA NIM. 7111610008

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas berkat dan

anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul

skripsi ini adalah Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap

Kepuasan Kerja Pegawai Pada Badan Penanaman Modal Dan Promosi Provinsi

Sumatera Utara.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan. Selain itu, penulis juga berharap kiranya skripsi ini

dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca, secara khusus

mahasiswa/mahasiswi Jurusan Manajamen. Penyususnan skripsi ini tidak akan

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih terutama kepada orang tua penulis

Oktovianus Harefa SE, M.Si dan Sucilah Maesibari Dachi SE, M.Si yang penulis

hormati dan banggakan serta kasihi, yang tidak pernah lelah untuk selalu

mendoakan, memberikan semangat, perhatian, kasih sayang, cinta kasih dan

dorongan serta kecukupan materi kepada penulis hingga sekarang ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terima

kasih kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T.Teviana SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, M.BA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Fauzia Agustini, SE, M.BA, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan arahan, bimbingan, motivasi, serta meluangkan waktu selama

proses penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya.

7. Bapak Drs. Ahmad Hidayat M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan. Penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

8. Ibu Dita Amanah, M.BA, Ibu Hilma Harmen, SE, M.BA, dan Ibu Sri Rezeki,

SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan-masukan

yang berharga bagi penulis demi penyempurnaan skipsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan, yang telah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis selama

menjadi mahasiswi.

10. Staf Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan atas

(7)

11. Kepada adik penulis Olivia Maebarasi Harefa dan seluruh Keluarga Besar

Penulis, yang telah memberikan semangat dan dorongan yang tiada henti

kepada penulis.

12. Teristimewa untuk Hendry Junedi Sihotang yang selalu memberikan

dukungan, semangat, dan selalu menemani dalam penyelesaian skripsi ini.

Iloveyou.

13. Teman/Sahabat/Saudara penulis dari semester 1 sampai sekarang dan

selamanya Ozza Bella Anggina, Lena Syahfitri, Dwitha Asri M. Siregar, Siti

Khadijah Matondang, Juwita Sari Nst, Tya Wildana H. Lubis makasi buat

suka duka selama ini, Aku sayang kalian.

14. Buat Jenny Susanty teman seperjuangan dalam menyelesaikan semua urusan

sampai wisuda yang Dosen PA dan Dosen PS nya sama terus.

15. Buat Kak Yohana dan Sari yang telah membantu segala urusan dikajur,

makasi sudah selalu membantu dan makasi untuk semuanya.

16. Teman-teman seperjuangan penulis anak manajemen stambuk 2011 kelas B

dan teman-teman kelas A. Sukses selalu untuk kita semua ya.

17. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penulis dalam

penulisan ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang penulis tidak

(8)

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

selama ini menjadi rahmat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa

penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan. Penulis juga

sangat mengharapkan saran serta kritik demi perbaikan penulisan ini di masa

yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih, Tuhan Yesus

Memberkati.

Medan, Maret 2015

Penulis

(9)

ABSTRAK

Soviani Yosephine Harefa, NIM 7111610008. “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Badan Penanaman Modal Dan Promosi Provinsi Sumatera Utara”. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada badan penanaman modal dan promosi provinsi sumatera utara. Penelitian ini dilakukan pada badan penanaman modal dan promosi provinsi sumatera utara dengan jumlah populasi 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling artinya seluruh populasi akan menjadi objek sampel penelitian yaitu 60 orang pegawai

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner (angket) yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kapada sampel (responden) dan mengumpulkannya kembali. Teknik analisa data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dan diolah dengan program SPSS 17.00. sebelum data diregresikan maka terlebih dahulu diuji keterkaitan antar variabel, datanya diuji menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas. Serta untuk memperoleh persamaan regresi antara gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja digunakan rumus Koefisien Determinasi (R2).

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 3,726, variabel komunikasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 2,224, variabel gaya kepemimpinan dan komunikasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 15.495.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh posoitif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan Penanaman Modal Dan Promosi Provinsi Sumatera Utara.

(10)

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ...i

DAFTAR TABEL ...v

DAFTAR GAMBAR ...vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...6

1.3 Pembatasan Masalah ...7

1.4 Rumusan Masalah ...7

1.5 Tujuan Penelitian ...7

1.6 Manfaat Penelitian ...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ...10

2.1.1 Kepemimpinan ...10

2.1.1.1 Defenisi Kepemimpinan ...10

2.1.1.2 Syarat-syarat Kepemimpinan ...11

2.1.1.3 Fungsi Kepemimpinan ...11

2.1.2 Gaya Kepemimpinan ...12

2.1.2.1 Defenisi Gaya Kepemimpinan ...12

2.1.2.2 Jenis-jenis Gaya Kepemimpinan ...13

2.1.2.3 Fungsi Gaya Kepemimpinan ...16

(11)

2.1.3 Komunikasi ... 17

2.1.3.1 Defenisi Komunikasi ... 17

2.1.3.2 Fungsi Komunikasi ... 18

2.1.3.3 Jenis Komunikasi ... 19

2.1.3.4 Hubungan Komunikasi ... 23

2.1.3.5. Hambatan Komunikasi ... 24

2.1.3.6 Indikator Komunikasi... 25

2.1.4 Kepuasan Kerja ... 26

2.1.4.1 Defenisi Kepuasan ... 26

2.1.4.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 28

2.1.4.3 Teori Kepuasan Kerja ... 30

2.1.4.4 Hal-hal Yang Dilakukan Karyawan Yang Tidak Puas ... 31

2.1.4.5 Indikator Kepuasan Kerja ... 31

2.2 Penelitian yang Relevan ... 32

2.3 Kerangka Berfikir ... 34

2.4 Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi... 38 3.2 Populasi dan Sampel ... 38

3.2.1 Populasi ... 38

3.2.2 Sampel ... 39

(12)

3.3.1 Variabel Penelitian ... 39

3.3.2 Defenisi Operasional Variabel ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 43

3.5.1 Uji Validitas ... 43

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 44

3.6 Teknik Analisis Data ... 45

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 45

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas ... 46

3.6.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 46

3.6.2 Analisis Regresi Berganda ... 47

3.6.3 Uji Hipotesis ... 48

3.6.3.1 Uji F ... 48

3.6.3.2 Uji t ... 48

3.6.3.3 Uji Koefisien Determinan (R2)... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Sejarah Singkat Badan Penanaman Modal Dan Promosi Provinsi Sumtera Utara ... 51

4.1.2 Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanaman Modal Dan Promosi Provinsi Sumatera Utara ... 52

4.1.2.1 Visi ... 52

4.1.2.2 Misi ... 53

4.1.2.3 Tugas Pokok ... 53

(13)

4.1.3 Struktur Organisasi Badan Penanaman Modal Dan Promosi

Provinsi Sumatera Utara ... 54

4.1.4 Deskripsi Responden ... 56

4.1.4.1 Karakteristik Responden ... 56

4.1.5 Deskripsi Hasil Penelitian ... 59

4.2 Analisis Data Penelitian ... 62

4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket... 62

4.3 Uji Asumsi Klasik ... 67

4.3.1 Uji Normalitas Data ... 67

4.3.2 Uji Multikolinearitas ... 69

4.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 70

4.4 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ... 72

4.5 Uji Hipotesis ... 73

4.5.1 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 73

4.5.2 Uji Parsial (Uji t) ... 74

4.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 75

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 3.1 Pemetaan Pegawai Badan Penanaman Modal dan Promosi ... 38

Tabel 3.2 Skala Pengukuran ... 42

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 42

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 56

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 57

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Penikahan ... 58

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Bekerja ... 58

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Gaya Kepemimpinan ... 59

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Komunikasi ... 60

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Kepuasan Kerja ... 61

Tabel 4.9 Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ... 63

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Angket Variabel Gaya Kepemimpinan ... 64

Tabel 4.11 Uji Validitas Komunikasi ... 64

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Angket Variabel Komunikasi ... 65

Tabel 4.13 Uji Validitas Kepuasan Kerja ... 66

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Angket Variabel Kepuasan Kerja ... 66

Tabel 4.15 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Z ... 67

Tabel 4.16 Multikolinearitas ... 70

Tabel 4.17 Analisis Regresi Linier Berganda ... 72

Tabel 4.18 Hasil Uji F (ANOVA) ... 73

(15)
(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Paradigma Kerangka Berfikir ... 36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 55

Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual ... 68

Gambar 4.3 Histogram ... 69

(17)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu

organisasi. Apapun bentuk dan tujuannya, suatu organisasi didirikan berdasarkan

visi untuk kepentingan bersama, dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan

diurus oleh manusia. Tenaga kerja atau karyawan merupakan sumber yang paling

berharga didalam organisasi. Tanpa adanya tenaga kerja atau karyawan yang

berkualitas mustahil tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Menurut

Swasta (dalam Siswandi 2010), Organisasi dilakukan dalam suatu sistem yang

terdiri dari pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara teratur dan

berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mencapai

tujuan tersebut, sebuah organisasi harus didukung oleh sumber-sumber daya yang

berkualitas baik dari berwujud material, modal maupun manusia.

Siantuli (2011:1) menyatakan sumber daya manusia merupakan faktor

yang mutlak diperlukan dalam suatu organisasi, baik pemerintahan, perusahaan,

ataupun usaha-usaha sosial dimana ia mendapatkan suatu balas jasa atau imbalan

tertentu. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan

yaitu terwujudnya kepuasan kerja. Kepuasan kerja pegawai dapat dicapai apabila

semua harapannya dapat dipenuhi dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

Kepuasan kerja merupakan refleksi dari perasaan dan sikap individu terhadap

pekerjaannya, yang merupakan interaksi antara yang bersangkutan dengan

(18)

seluruh kemampuan dan energi yang dimiliki untuk menyelesaikan pekerjaan.

Luthans (dalam Rani Mariam 2009) menyatakan ada lima faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja yaitu : penghasilan, rekan kerja, kesempatan

berkembang, pekerjaan itu sendiri serta supervisi. Selain itu untuk mewujudkan

kepuasan kerja yang baik tentunya bukan merupakan usaha yang mudah, karena

dipengaruhi beberapa faktor lainnya diantaranya: lingkungan kerja, suasana kerja,

gaya kepemimpinan dan komunikasi baik intern maupun ekstern dan lain

sebagainya.

Bagi suatu organisasi, seorang pemimpin sangat penting artinya. Hal ini

dikarenakan seorang pemimpin adalah pemegang kendali organisasi, pemimpin

organisasi selalu membuat keputusan, membuat rencana dasar dan menentukan

tujuan organisasi. Siagian (dalam Hidayatullah 2010), menyatakan dalam

menciptakan kepemerintahan yang baik, salah satu unsur yang penting adalah

gaya kepemimpinan dan komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan dan

juga sesama pegawai karena pemimpin memegang peranan yang penting untuk

dapat mempengaruhi dan menggerakkan anggota guna mencapai tujuan

lembaga/organisasi secara berhasil dan berdaya guna sehingga bisa menciptakan

suatu kepemerintahan yang baik seperti yang diharapkan, yang menyatakan

bahwa keberhasilan atau kegagalan yang dialami sebagian besar dari organisasi

ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki orang-orang yang diserahi

tugas untuk memimpin organisasi tersebut.

Syafi’ie (2003:27-30) menyatakan didalam kepemerintahan seorang

(19)

seorang pemimpin pemerintahan dalam menghadapi bawahan dan masyarakatnya

dengan memakai metode pembagian tugas dengan bawahannya, begitu juga antara

bawahan dibagi tugas secara adil dan merata, kemudian pemilihan tugas tersebut

dilakukan secara terbuka, antar bawahan dianjurkan berdiskusi tentang

keberadaaannya untuk membahas tugasnya, baik bawahan yang terendah

sekalipun boleh menyampaikan saran serta diakui haknya, dengan demikian

dimiliki persetujuan dan konsensus atas kesepakatan bersama.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Satyawati (2014) menyatakan

bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja pegawai.

Peran pemimpin dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja, dan kualitas

kehidupan kerja. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin

diraih tergantung kepada kepemimpinnya yaitu apakah pemimpinnya mampu

mengarahkan sumber daya manusia atau pegawainya, sarana dan waktu secara

efektif. Kepemimpinan merupakan inti dari organisasi, manajemen, dan

administrasi. Ali (dalam Sintauli 2011) menyatakan bahwa ada pengaruh positif

antara gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai.

Yulk (dalam Sintauli 2011) menyatakan setiap pemimpin dalam

memberikan perhatian untuk membina, menggerakkan dan mengarahkan semua

potensi pegawai dilingkungannya memiliki pola yang berbeda-beda antara satu

dengan yang lainnya. Perbedaaan itu disebabkan oleh gaya kepemimpinan,

norma-norma dan kultur organisasi dipandang sebagai suatu persyaratan kunci

(20)

Menurut Kartono (dalam Hidayatullah 2010), terdapat beberapa jenis gaya

kepemimpinan seperti gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan

paternalistik, kharismatik, transaksional, leissez faire, transformasional dan

demokratis.

Didalam kepemerintahan perlu adanya hubungan komunikasi antara

pemimpin dan juga pegawainya. Seorang pemimpin yang baik, cerdas, trampil,

disiplin dan tekun tentu dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawainya dan hasil

kerja dapat tercapai dengan maksimal. Endang (2009) menyatakan komunikasi

dalam perusahaan merupakan penentu keberhasilan dalam pencapaian tujuan,

dengan komunikasi akan terjadi hubungan timbal balik dari tiap-tiap orang dalam

perusahaan baik berupa perintah, saran, pendapat maupun kritik.

Menurut Gorda (2004:193) berbagai keputusan dan kebijaksanaan bisnis

yang diputuskan, berbagai rencana dan program kerja yang akan

diimplementasikan keseluruhannya memerlukan komunikasi. Sehubungan dengan

hal tersebut maka dalam suatu organisasi maupun perusahaan diperlukan adanya

komunikasi yang baik antara sesama rekan kerja maupun dengan pimpinan demi

tercapainya tujuan perusahaan.

Siswandi (2010:3), menyatakan komunikasi dalam sebuah organisasi

perusahaan khususnya dan umumnya organisasi-organisasi lain, biasanya terjadi

dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan (internal

communication) dan komunikasi yang terjadi diluar perusahaan (external

(21)

Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara

merupakan salah satu dinas kepemerintahan yang mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kegiatan daerah yang bersifat spesifik dibidang

administrasi umum, pengembangan investasi, pengawasan, pengendalian dan

tugas pembantuan, investasi, promosi, pelayanan.

Dalam penelitian awal, berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Uli

pegawai Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara

menyatakan bahwa gaya kepemimpinan di dinas tersebut menggunakan gaya

kepemimpinan demokratis namun belum terlalu efektif karena pimpinan lebih

fokus terhadap hasil kerja dari pada hubungan dengan para bawahannya.

Demikian pula dengan komunikasi yang terjadi pada kantor tersebut dimana

belum secara efektif sehingga sering terjadi kesalahpahaman dalam pencapaian

sasaran dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja pegawai. Siagian (dalam

Siswandi 2010) menyatakan didalam komunikasi internal, baik secara vertical,

horizontal, maupun diagonal sering terjadi kesulitan yang menyebabkan

terjadinya ketidaklancaran komunikasi atau dengan kata lain terjadi

kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Kesulitan ini terjadi dikarenakan adanya

kesalahpahaman, adanya sifat psikologis seperti egois, kurangnya keterbukaan

antar pegawai, adanya perasaan tertekan dan sebagainya, sehingga menyebabkan

komunikasi tidak efektif dan pada akhirnya tujuan organisasi pun sulit untuk

dicapai. Kepuasan kerja pegawai yang menurun dapat menyebabkan kinerja yang

(22)

Berdasarkan dari hasil uraian sebelumnya, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian di Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumatera Utara

dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap

Kepuasan Kerja Pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi

Provinsi Sumatera Utara”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja

pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi

Sumatera Utara?

2. Seberapa besar pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai

pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara?

3. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi

terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan Penanaman Modal dan

Promosi Provinsi Sumatera Utara?

4. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja

pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi

Sumatera Utara?

5. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi

(23)

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah sangat penting untuk menentukan fokus penelitian.

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Gaya

Kepemimpinan dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Badan

Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara”

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta

pembatasan masalah diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja

pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi

Sumatera Utara?

2. Apakah ada pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja pegawai

pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara?

3. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap

kepuasan kerja pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi

Provinsi Sumatera Utara?

1.5. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian pasti mempunyai tujuan tertentu yaitu menemukan

serta menguji kebenaran suatu pengetahuan. Sehubungan dengan hal tersebut,

(24)

1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan

kerja pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi

Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja

pegawai pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi

Sumatera Utara.

3. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi

terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan Penanaman Modal dan

Promosi Provinsi Sumatera Utara.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Sebagai alat untuk mentransformasikan ilmu yang didapat dibangku

kuliah serta untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya mengenai

gaya kepemimpinan dan komunikasi yang ada pada Dinas Badan

Penanaman Modal dan Promosi Sumatera Utara.

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai Literature Kepustakaan dibidang Penelitian mengenai

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi terhadap

Kepuasan Kerja Pegawai.

3. Bagi Perusahaan

Memberi masukan kepada Dinas Badan Penanaman Modal dan

(25)

yang tepat dalam menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat dan

komunikasi yang efektif sehingga mampu mewujudkan kepuasan

kerja pegawai yang positif yang dapat mencapai tujuan perusahaan.

4. Bagi Peneliti Lanjutan

Sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan pertimbangan

(26)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan evaluasi Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Badan Penanaman Modal

dan Promosi Provinsi Sumatera Utara maka penulis menarik kesimpulan dan

saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan

dalam upaya meningkatkan Kepuasan Kerja dimasa yang akan datang.

5.1. Simpulan

1. Berdasarkan Uji F pada tabel 4.18 diperoleh Fhitung sebesar 15.495 lebih

besar dari Ftabel sebesar 3,16 dan taraf signifikansi sebesar 0,000 <

0,05.Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel bebas

gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel terikat kepuasan kerja. Dapat disimpulkan Ha diterima

dan H0 ditolak.

2. Variabel gaya kepemimpinan memiliki thitung > ttabel, yaitu sebesar3,726 >

1,672 dan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan

signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja pegawai.

3. Variabel komunikasi memiliki thitung > ttabel, yaitu sebesar 2,224 > 1,672

dan taraf signifikansi sebesar 0,030 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel komunikasi berpengaruh positif dan signifikan secara

(27)

4. Untuk uji koefisien determinasi R Square diperoleh nilai sebesar 0,352.

Nilai R Square menunjukkan bahwa variabel independen yaitu variabel

gaya kepemimpinan dan komunikasi mampu menjelaskan variabel

dependen yaitu kepuasan kerja pegawai sebesar 0,352 (35,2 %) dan

sisanya sebesar 64,8% dipengaruhi oleh faktor - faktor lain yang tidak

dibahas dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian diatas, berikut akan dikemukakan beberapa

saran, yaitu:

1. Sebaiknya Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara

lebih menerapkan gaya kepemimpinan yang lebih demokratis dengan

memperhatikan hubungan dengan pegawainya, dimana yang nantinya akan

mempengaruhi kinerja instansi, agar tujuan instansi dapat terlaksana dan

tercapai secara optimal.

2. Hendaknya Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera

Utara memperhatikan komunikasi yang ada didalam perusahaan yang

dapat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai, karena dari hasil yang

diperoleh komunikasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

kepuasan kerja pegawai dalam mencapai tujuan perusahaan.

3. Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Sumatera Utara

hendaknya memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan

(28)

meningkatkan kinerja pegawai agar tujuan perusahaan dapat tercapai

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, Fauzia. 2012. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM1). Medan Madenatera.

Anoraga, Pandji. 2007. Psikologi Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Antou, Doni Oktavianus. 2013. Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kelurahan Malalayang I Manado. Jurnal EMBA, ISSN: 2303-1174, 1(4): 151-159

Arikunto, Suharsimi. 2010. ”Prosedur Penelitian” : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Brahmasari, Ida Ayu. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10 (2). September 2008: 124-135.

Dalimunthe, Syahdan Taufiq. 2011. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.Pertamina Instalasi Medan Group.Skripsi.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22559/4/c

Diatmika, I Gede. 2010. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Dan Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada SuriwathiBeach Hotel Legian-Kuta Bali. Jurnal Manajemen, 1(2).

Endang, Dwiningsih. 2010. Pengaruh Komunikasi, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Kemampuan Kerja, Manajemen Konflik, Dan Tingkat Kesejahteraan Terhadap Kinerja Karyawan pada Akademi Perawatan Panti Kosala Surakarta. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia, 5(1):20-25.

(30)

Gorda, I Gusti Ngurah. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Denpasar: Astabrata Bali bekerjasama dengan STIE Satya Dharma Singaraja.

Handoko, T.Tani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPEE.

Hasibuan, Malayu S.P, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

_______________ 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hidayatullah. 2010. Pengaruh Kepemimpinan Kharismatik dan Non Kharismatik Terhadap Kinerja Ditinjau dari Motivasi Pegawai Negeri Sipil (Didinas Kesehatan Kab. Kutai Kartanegara). perpustakaan.uns.ac.id.

Husein, Umar. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Jakarta: Erlangga.

Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Mariam, Rani. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Kantor Pusat PT Asuransi Jasa Indonesia Persero). E-Jurnal UNDIP: 17.

Martoyo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE.

Masrukhin dan Waridin. 2004. Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai. EKOBIS. 17(2): 197-209.

Nawawi, Hadari. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Cetakan Kelima. Yogyakarta: Gadjha Mada University Press.

Novita, Sylvia Delva. 2014. Pengaruh Komunikasi dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan. Universitas Negeri Medan.

(31)

Putri, Anita Cempaka. 2012. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT United Tractors, Tbk Cabang Medan. Medan.

Rahayu, Nunung Gusti. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Indonesia Medan. Universitas Negeri Medan.

Rivai, Veithzal. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Kepraktek. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks.

Safitri, Husnaina Mailisa. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kerjasama Tim, Dan Gaya Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kota Sabang. Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, ISSN: 2302-0199, 2(1): 1-17

Satyawati, Ni Made Ria. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Yang Berdampak Pada Kinerja Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6(1): 17-32.

Sariadi, Sarly. 2013. Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Sekretariat TNI AL LANTAMAL VIII Di Manado. Jurnal EMBA, ISSN: 2303-1174, 1(4):31-39

Siagian, S. P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

___________2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sihotang, Delince Christella. 2012. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Kanwil ABJ. Bumi Putra 1992 Medan.

Siswandi. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Internal dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pand’s Collection Semarang. Semarang.

Sintauli, M Ika. 2011. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Medan: Universitas Negeri Medan.

(32)

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisinis. Bandung : ALFABETA

Suharyadi dan S.K Purwanto. 2008. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modren, Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

Swastha, Basu. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedelapan. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Penerbit Liberty

Syafiie, Inu Kencana. 2003. Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Bandung: Refika Aditama.

Tampubolon, Manahan P. 2004.”Perilaku Keorganisasian”, Edisi pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia

Tim Dosen. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Thoha, Mifta. 2010. “Kepemimpinan dalam Manajemen, Jakarta :

PT.Rajagrafindo.

Trihendradi, C. 2012. Step by Step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Wibowo, Bambang Kristianto. 2013. Pengaruh Komunikasi Internal, Motivasi Kerja, dan Loyalitas Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Rumpun Bisnis Sekota Semarang. Jurnal STIE Semarang, ISSN: 2252-7826, 5(2): 36-47

Yukl, Gary A.2005. Kepemimpinan Dalam Organisasi. edisi kelima. Jakata: PT INDEKS.

Gambar

Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)................................................
Gambar  Hal

Referensi

Dokumen terkait

The multi-resolution classification of LCLU classes was based on combined manual interpretation and automatic classification synergy from GEOBIA. As mining, urban and

Hasil dari evaluasi administrasi, teknis dan harga Penyedia Barang dinyatakan lulus, karena dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.. HASIL

Water resources are getting more and more important with each passing day in case of survival of humanity. For this reason, assessing water resources’ quality and also monitoring

[r]

Jika keliling trapesium tidak lebih dari 54 cm maka nilai x adalah ....A. Persamaan Linear

In order to assess the potential of using surface water irrigation in the delta area of Bangladesh, we used a series of Landsat images to analyze current cropping

[r]

Animasi iklan sebuah produk merupakan suatu iklan animasi yang berisi tentang informasi barang / jasa, dengan animasi visualisasi dinamis yang dihasilkan Macromedia Flash MX 2004