• Tidak ada hasil yang ditemukan

artikel mata normal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "artikel mata normal"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Sabtu, 10 November 2012 KATA PENGANTAR

Teriring ucap syukur ke hadirat Tuhan Yang MahaKuasa, atas semua rahmat-Nya sehingga ajaran tentang makalah TIK yang bertemakan MATA ini dapat saya hadirkan sebagai bahan ajar mandiri siswa dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa. Bahan belajar ini disusun berdasarkan sumber yang telah diketahui kebenarnya.penyajian makalh ini terdiri atas pengertian, organ-organ,cara kerja dan penyakit.saya berharap siswa dapat membuat makalah dengan pemikirannya sendiri tanpa bantuan orang lain, untuk membantu dalam mengerjakan. Dengan membuatnya makalah sendiri-sendiri di harapkan siswa dapat menjalankan-nya dengan sungguh-sungguh dan dituntut agar bisa membuat atau memecah persoalan tentang membuat makalh ini.

Akhir kata dari saya ucapkan terima kasih.semoga makalah inu dapat menambah wawasan bagi penulis maupun pembacannya. Kritik dan saran saya harapkan sebagai upaya perbaikan makalah ini.

DAFTAR ISI Kata pemgantar . Daftar isi

Pendahuluan Latar belakang Rumusan masalah Tujuan

Pembahasan Pengertian mata Organ mata manusia Cara kerja mata Penyakit mata Penutup

Kesimpulan Saran

BAB 1

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Banyak orang yang bisa melihat dengan jelas pada kondisi normal tanpa menggunakan kacamata. Ada juga yang memakai kacamata tetapi dalam perbandingan tanpa

menggunakan kacamata lebih unggul.

Mata adalah suatu alat optik yang memiliki banyak sekali perbatasan.mata kita tidak dapat melihat benda yang sangat kecil, misal : bakteri, virus dan sebagainya juga tidak bisa melihat benda yang tempatnya sangat jauh dengan jelas seperti : bulan, matahari, pesawat tinggi dan sebagainya

(2)

1. Banyak orang yang masih melihat dengan mata normal 2 ketika melihat benda yang jauh dan kecil tidak bisa melihat C.TUJUAN PENELITIAN

1. Bisa mengetahui banyak yang masih melihat dengan mata normal 2. Bisa mengetahui ketika melihat benda yang jauh dan kecil tidak terlihat BAB II

PEMBAHASAN PENGERTIAN MATA

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Sumber :file:///H:/Mata.htm

ORGAN MATA MANUSIA Organ luar

Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.

Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata. Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata. Organ dalam

Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:

Kornea

Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. Sklera

Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.

Pupil dan iris

Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.

(3)

Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.

atau Selaput Jala

Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.

Saraf optik

Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak. Sumber : file:///H:/Mata.htm

CARA KERJA MATA

Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan kesemua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat dibelakangnya terdapat iris, selain member warna pada mata iris juga dapat merubah ukurannya secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap iris akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, iris akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata. System pengaturan otomatis yang berkeja pada mata bekerja sebagaimana berikut.

memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar iris harus mengerut. Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan dengan struktur ini adalah lensa. Lensa bertugas memfokuskan cahaya yang memasuki mata pada lapisan retina di bagian belakang mata. Karena otot-otot disekeliling lensa cahaya yang datang ke mata dari berbagai sudut dan jarak berbeda dapat selalu difokuskan ke retina.Semua system yang telah kami sebutkan tadi berukuran lebih kecil, tapi jauh lebih unggul daripada peralatan mekanik yang dibuat untuk meniru desain mata dengan menggunakan teknologi terbaru, bahkan system

perekaman gambar buatan paling modern di dunia ternyata masih terlalu sederhana jika dibandingkan mata. Jika kita renungkan segala jerih payah dan pemikiran yang

dicurahkan untuk membuat alat perekaman gambar buatan ini kita akan memahami betapa jauh lebih unggulnya teknologi penciptaan mata.

Jika kita amati bagian-bagian lebih kecil dari sel sebuah mata maka kehebatan penciptaan ini semakin terungkap. Anggaplah kita sedang melihat mangkuk Kristal yang penuh dengan buah-buahan, cahaya yang datang dari mangkuk ini ke mata kita menembus kornea dan iris kemudian difokuskan pada retina oleh lensa jadi apa yang terjadi pada retina, sehinggasel-sel retina dapat merasakan adanya cahaya ketika partikel cahaya yang disebut foton mengenai sel-sel retina. Ketika itu mereka menghasilkan efek rantai

(4)

foton mengenainya molekul ini berubah bentuk dan kemudian mendorong perubahan protein lain yang berikatan kuat dengannya yakni rhodopsin.

Kini rhodopsin berubah menjadi suatu bentuk yang memungkinkannya berikatan dengan protein lain yakni transdusin. Transdusin ini sebelumnya sudah ada dalam sel namun belum dapat bergabung dengan rhodopsin karena ketidak sesuaian bentuk. Penyatuan ini kemudian diikuti gabungan satu molekul lain yang bernama GTP kini dua protein yakni rhodopsin dan transdusin serta 1 molekul kimia bernama GTP telah menyatu tetapi proses sesungguhnya baru saja dimulai senyawa bernama GDP kini telah memiliki bentuk sesuai untuk mengikat satu protein lain bernama phosphodiesterase yang senantiasa ada dalam sel. Setelah berikatan bentuk molekul yang dihasilkan akan menggerakkan suatu

mekanisme yang akan memulai serangkaian reaksi kimia dalam sel.

Mekanisme ini menghasilkan reaksi ion dalam sel dan menghasilkan energy listrik energy ini merangsang saraf-saraf yang terdapat tepat di belakang sel retina. Dengan demikian bayangan yang ketika mengenai mata berwujud seperti foton cahaya ini meneruskan perjalanannya dalam bentuk sinyal listrik. Sinyal ini berisi informasi visual objek di luar mata.Agar mata dapat melihat sinyal listrik yang dihasilkan dalam retina harus diteruskan dalam pusat penglihatan di otak. Namun sel-sel saraf tidak berhubungan langsung satu sama lain ada celah kecil yang memisah titik-titik sambungan mereka lalu bagaimana sinyal listrik ini melanjutkan perjalanannya disini serangkaian mekanisme rumit terjadi energy listrik diubah menjadi energy kimia tanpa kehilangan informasi yang sedang dibawa dan dengan cara ini informasi diteruskan dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya. Molekul kimia pengangkut ini yang terletak pada titik sambungan sel-sel saraf berhasil membawa informasi yang datang dari mata dari satu saraf ke saraf yang lain.

Ketika dipindahkan ke saraf berikutnya sinyal ini diubah lagi menjadi sinyal listrik dan melanjutkan perjalanannya ke tempat titik sambungan lainnya dengan cara ini sinyal berhasil mencapai pusat penglihatan pada otak disini sinyal tersebut dibandingkan

informasi yang ada di pusat memori dan bayangan tersebut ditafsirkan akhirnya kita dapat melihat mangkuk yang penuh buah-buahan sebagaimana kita saksikan sebelumnya karena adanya system sempurna yang terdiri atas ratusan kompenen kecil ini dan semua rentetan peristiwa yang menakjubkan ini terjadi pada waktu kurang dari 1 detik.sumber :

file:///H:/Mata.htm PENYAKIT MATA Miopi

Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.

Hipermetropi

Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.

Presbiopi

(5)

kerabunan dan kebutaan

Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan jari-jarinya. Ini disebut huruf Braille.

Buta warna

Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna.

Katarak

Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Astigmatis = ketidakaturan lengkung - lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refrakti.

Sumber : file:///H:/Mata.htm

BAB III PENUTUP KESIMPULAN

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visua. SARAN

Kita tahu bahwa mata adalah penting bagi manusia karena tanpa mata manusia tidak bisa melihat apap apa menggunakan mata.setelah kita mengetahui apa pentingnya fungsi mata bagi manusia diharapkan supaya dapat memelihara atau merawat mata dengan baik agar tidak terjadi sakit yang parah seperti katarak,astigmatisma dan sebagainya

Referensi

Dokumen terkait

Namun akan berbeda dengan kondisi modal sosial yang tumbuh dan berkembangnya dipengaruhi budaya lokal setempat, karena menurut amatan peneliti hal ini tanpa adanya

724 HUMANIORA Vol.2 No.1 April 2011: 722-730 Warna, yaitu: (1) strengths: belum ada buku nama warna khusus dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan nama-nama kekayaan

Dengan segala kerendahan hati, puji dan syukur peneliti panjatkan kepada kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini

bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, keadaan yang menyebabkan pergeseran

Undang-Undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Maros harus menyiapkan strategi

Penelitian dilakukan di Pulau Madura. Tujuan penelitian adalah memprediksi peluang potensi budidaya ternak sapi, mengetahui Strategi budidaya sapi Pasca Jembatan

Pada kawasan melalueca dan monson tercatat 10 jenis burung di kawasan tersebut (Lampiran 1.), dimana beberapa jenis dijumpai di keduanya merupakan kelompok dari

b) Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf setempat. c) Surat pengesahan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat, mengenai nadzir