• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II - PENGARUH RADIASI LAPTOP TERHADAP KESEHATAN MATA MANUSIA :STUDI KASUS DI KELAS XII IPA SMAK SANTO ALBERTUS MALANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II - PENGARUH RADIASI LAPTOP TERHADAP KESEHATAN MATA MANUSIA :STUDI KASUS DI KELAS XII IPA SMAK SANTO ALBERTUS MALANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Radiasi

Radiasi dalam istilah fisika adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Beberapa contohnya adalah perambatan cahaya (Anies,2009: 7). Dalam istilah sehari-hari radiasi diasosiasikan sebagai radioaktif sebagai sumber radiasi pengion.

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik yang berisolasi dan medan magnet merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Menurut Anies (2005: 5) cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik yang merupakan penyebab dari adanya radiasi elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.

2.1.1 Radiasi Optik

Sasaran utama pancaran radiasi optik adalah kulit dan mata. Radiasi optik hanya diserap di daerah dekat permukaan dan kedalaman pada kulit dan kornea umumnya < 1mm.

Radiasi optik dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu radiasi ultraviolet (UV), cahaya tampak dan inframerah (IR). Spektrum sinar UV adalah radiasi elektromagnetik yang terletak pada rentang panjang gelombang 100nm-400nm, dibagi atas UV-C, UV-B,dan UVA.

(2)

Interaksi radiasi optik dengan materi biologik umumnya menimbulkan reaksi panas atau termal dan reaksi fotokimia sehingga dapat meningkatkan suhu jaringan. Efek ini berbahaya karena terutama merusak mata dan testis yang relatif sangat sensitif terhadap kenaikan suhu jaringan(Anies,2009: 92).

2.2 Laptop

2.2.1 Pengertian Laptop

Laptop yang juga dikenal dengan istilah notebook merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana-mana dengan sangat mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar antara 1 kilogram sampai 6 kilogram tergantung dari ukurannya, bahan dan spesifikasi.

Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop meskipun dengan kemampuan yang lebih rendah. Laptop kebanyakan menggunakan layar LCD (liquid crystal display) berukuran 10 inci hingga 17 inci bergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Komponen tersebut didesain untuk mengakomodasi portabilitas dari laptop sendiri. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien.

(3)

2.2.2 Radiasi Yang dipancarkan Laptop

Laptop merupakan perangkat elektronik yang mengeluarkan sinar radiasi elektromagnetik. Layar laptop pada saat bekerja memantulkan cahaya dan sinar yang lebih tajam dari sinar sekelilingnya. Saat ini laptop banyak dilengkapi dengan Wi-fi (wireless fidelity ) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal internet kabel, yang semakin populer penggunaannya di negara maju maupun negara berkembang. Dengan Wi-fi seseorang bisa masuk ke jaringan internet dengan mudah. Dibalik kemudahan yang ditawarkan Wi-fi, ada dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan, diantaranya adalah dapat mengakibatkan nyeri dikepala, gangguan tidur (insomnia), mual-mual terutama bagi pengguna yang elektrosensitif.

Radiasi yang dipancarkan laptop dilihat dari segi keakuratan warna yang melibatkan

brightness dan contrast dari laptop, makin tinggi pengaturan cahaya dari laptop itu makin tinggi pula radiasi yang dipancarkannya.

Laptop memancarkan radiasi cahaya berupa radiasi cahaya tampak biru yang dikenal blue light retinal injury. Radiasi cahaya tampak dengan frekuensi 750-365 Thz dan panjang gelombang 400-780 nm dapat mencapai retina. Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan mata pengguna media laptop. Jenis radiasi cahaya tampak ini dapat menimbulkan fotorenitis atau yang disebut peradangan retina.

Selain radiasi cahaya tampak, laptop juga memancarkan gelombang radiasi beta yang berbahaya bagi retina mata seseorang pengguna laptop. Beberapa monitor komputer produksi mulai tahun 2004 telah menyertakan sebuah komponen silikon radioaktif lemah yang mampu membuat warna XVGA lebih cerah namun berbahaya bagi kesehatan mata manusia.

(4)

jauh lebih besar jika seseorang berhadapan secara langsung. Jika seseorang berhadapan langsung, besarnya radiasi sejumlah X, dengan monitor yang sama jika seseorang berada di posisi diagonal dari laptop tersebut, besarnya radiasi menjadi sejumlah X+Y, yang berarti mendapat pancaran radiasi jauh lebih besar.

2.2.2.1 Radiasi Gelombang Mikro

Gelombang mikro dapat mencetuskan perubahan di permukaan posterior kapsul lensa yang berakibat pada pembentukan katarak.“Kondisi pajanan, waktu dan intensitas yang menyebabkan suhu jaringan mata mencapai 45ºC atau lebih diyakini bersifat kataraktogenik” (Anies,2009: 98).

Pada pekerja yang berada di medan gelombang mikro juga menerima dampak negatif lainnya diluar masalah penglihatan seperti sakit kepala, lelah, pusing, tidur tidak nyenyak, perasaan takut, tegang, depresi mental, daya ingat kurang baik, nyeri pada otot dan daerah jantung dan susah bernapas.

2.3 Kesehatan Mata Manusia

2.3.1 Bagian Mata Manusia Rawan Radiasi

Radiasi optik (cahaya) menyerang kulit dan mata. Pada kulit, efek kronik yang terjadi jika terus-menerus terpancar radiasi adalah kanker kulit sedangkan pada mata banyak efek negatif yang akan perlahan-lahan merusak bagian-bagian dari mata terutama lensa, kornea, dan retina termasuk otot mata menjadi mudah lelah.

a. Lensa

(5)

katarak dan eksfoliasi kapsul/lensa. Akibat sinar ini pada lensa maka katarak mudah terjadi” (Sidarta,1997: 274).

b. Kornea

Energi radiasi dengan panjang gelombang < 280 nm (UV-C) dapat diserap seluruhnya oleh kornea. Sinar UV merusak epitel kornea. Efek fototoksik akut radiasi UV pada mata adalah keratokonjungtivitis (dikenal juga sebagai welder’s flash atau

snow blindness) yaitu reaksi radang akut kornea dan konjungtiva mata akibat reaksi fotokimia pada kornea (fotokeratitis) dan konjungtiva yang timbul beberapa jam setelah pancaran.

c. Retina

Jumlah energi cahaya yang masuk mata ditentukan oleh luas pembukaan pupil. Energi cahaya tampak yang dapat menembus struktur mata secara kuat diserap oleh retina dan dikonversi menjadi panas. Peningkatan suhu beberapa derajat lebih tinggi dari suhu ketika demam dapat menimbulkan kerusakan pada retina yang bersifat permanen. Radiasi cahaya tampak dan IR-A (400-1400 nm) dapat mencapai retina dan menimbulkan fotorenitis yang lebih dikenal peradangan retina. Kerusakan retina timbul khususnya akibat pancaran cahaya tampak biru. “Dengan demikian, laser yang menggunakan radiasi cahaya tampak dan juga inframerah dapat menyebabkan kerusakan kornea, lensa, atau retina, bergantung pada panjang gelombang dan karakteristik penyerapan energi dari struktur mata”(Anies,2009: 98).

2.3.2 Dampak Radiasi Optik Terhadap Kesehatan Mata

(6)

menjadi pasien dokter mata atau optikal terdekat. Asthenopia salah satu efek yang menyerang pupil mata, akibatnya menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena intensitas cahaya yang berlebihan.

a. Lensa

Perubahan komposisi kimia membuat lensa mata yang tadinya jernih dan dapat tembus cahaya dengan sempurna menjadi buram seperti kaca susu (Setiono,2005: 114). Lensa yang buram akan mempersulit penerusan cahaya ke retina. Ini mengakibatkan bayangan pada retina menjadi kabur. Pada lensa dampak radiasi yang fatal adalah pembentukan katarak (kataraktogenesis). Katarak dalam Kamus Saku Biologi (2009: 228) diartikan sebagai penyakit bular mata yaitu pengaburan lensa mata yang disebabkan adanya membran transparan yang menghalangi masuknya cahaya ke dalam lensa mata.

Sinar inframerah pada lensa akan mengakibatkan keratitis superfisial, katarak kortikal anterior-posterior dan koagulasi pada koroid.

b. Kornea

Bagian dari kornea yang dirusak oleh sinar UV adalah epitel dari kornea itu. Efek akut yang terbentuk akibat pajanan radiasi terus-menerus diantaranya keratokonjungtivitis yaitu reaksi radang akut kornea dan konjungtiva mata akibat fotokeratitis. Gejala fotokeratitis berupa memerahnya bola mata disertai rasa sakit yang parah dan pada beberapa kasus terjadi blepharospasme, berlangsung selama satu atau dua hari dan timbul kabut pada bagian kornea namun efek ini bersifat sementara. Selain itu, akibat dari pajanan radiasi, kornea mata mengalami luka bakar.

c. Retina

(7)

suatu titik gelap atau terang yang berbayang-bayang selama kurang lebih 5-7 detik), terjadi akibat menatap sumber cahaya yang sangat tajam dan terang seperti matahari dalam waktu yang sangat singkat ataupun cahaya terang dari laser untuk waktu yang lebih lama setelah itu berganti pandangan pada cahaya normal disekitar sumber.

Keretakan retina juga bisa terjadi akibat terlalu sering menggunakan alat elektronik seperti laptop/komputer. Hal ini dikarenakan pancaran radiasi gelombang beta yang dipancarkan oleh laptop/komputer. Pancaran kronik radiasi UV pada mata dapat menimbulkan pterygium (pertumbuhan jaringan lemak diatas kornea) atau penebalan konjungtiva dan katarak (Anies,2009: 97).

2.3.3 Cara Mencegah Dampak Radiasi Terhadap Kesehatan Mata

Pancaran radiasi menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Besar kecilnya efek dipengaruhi oleh lamanya menggunakan laptop. Sebagian besar orang menganggap remeh akibat radiasi. Bagi sebagian yang orang yang lain radiasi merupakan momok.

Adapun cara mencegah dampak radiasi yang mungkin terjadi pada kesehatan mata manusia adalah sebagai berikut:

1. Bila bekerja dengan menggunakan komputer / laptop, tiap 30 menit istirahatkan mata selama 5 menit. Melihat objek lain mulai dari jarak paling dekat hingga jarak terjauh (awan).

2. Gunakan filter monitor. Filter monitor terbukti mengurangi efek radiasi secara elektromagnetik.

3. Untuk kesehatan mata sendiri, konsumsi vitamin A

Referensi

Dokumen terkait

 Semua pihak yang telah mendukung dalam. penyusunan Tugas

Namun akan berbeda dengan kondisi modal sosial yang tumbuh dan berkembangnya dipengaruhi budaya lokal setempat, karena menurut amatan peneliti hal ini tanpa adanya

724 HUMANIORA Vol.2 No.1 April 2011: 722-730 Warna, yaitu: (1) strengths: belum ada buku nama warna khusus dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan nama-nama kekayaan

• Suatu bentuk pelayanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, yang mencakup

bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, keadaan yang menyebabkan pergeseran

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang M aha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis

Pada kawasan melalueca dan monson tercatat 10 jenis burung di kawasan tersebut (Lampiran 1.), dimana beberapa jenis dijumpai di keduanya merupakan kelompok dari

(emanfaatan tanaman kumis kucing sebagai obat bisa menggunakan cara-cara tradisional atau modern. aksudnya dengan cara tradisional, meramu tanamankumis kucing dan