• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA. Yuswandi, S.Kep.,Ns

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA. Yuswandi, S.Kep.,Ns"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP KEPERAWATAN

KELUARGA

(2)
(3)

KEPERAWATAN...?

• Suatu bentuk pelayanan kesehatan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, yang mencakup bio-psiko-sosio- spiritual yang komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia.

(4)

Definisi keluarga

• Family (yunani)

kumpulan individu yang hidup di bawah seorang KK dan di dalam rumah terdiri dari org tua, org dewasa, anak-anak, saudara & pembantu

• Murray & zenter (ahli kesehatan jiwa) unit dasar dari pertumbuhan, pengalaman dan adaptasi

• Faber (ahli biologi)

suatu kumpulan manusia yang berdasarkan atas perkawinan & kelahiran

• Duvall

orang yang di hubungkan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan & mempertahankan budaya umum, meningkatkan perkembangan fisik dan

mental , emosional, sosial dari tiap anggota

• Berges

kelompok orang yang mempunyai ikatan perkawinan keturunan / darah / adopsi yang tinggal bersama di dalam satu rumah saling berinteraksi, berkomunikasi dalam peran sosial, mempunyai kebiasaan /

(5)

• Menurut UU no. 10 tahun 1992 ttg perkembangan kependudukan dan

pembangunan keluarga

sejahtera, keluarga adalah : unit terkecil dari

masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu dan

anaknya.

• Sesuai dgn PP no. 21 (1994) bahwa keluarga dibentuk berdasarkan atas

(6)

Keluarga :

- unit terkecil dari masyarakat & sistem sosial

- Terdiri dari 2 orang atau lebih

- Ada ikatan perkawinan / pertalian darah

- Hidup dalam satu rumah tangga - Berinteraksi satu sama lainnya

- Setiap anggota keluarga menjalankan perannya masing-masing.

- Menciptakan dan mempertahankan suatu kebudayaan

(7)

7

LATAR BELAKANG

• Keluarga merupakan kelompok individu yang diperlakukan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh membantu menstabilkan masyarakat

• Keluarga berfungsi memenuhi kebutuhan anggota keluarga

Bagi orang dewasa  menstabilkan kehidupan mereka

Bagi anak-anak  memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan

• Sistem keluarga merupakan konteks belajar yang utama bagi suatu perilaku, pikiran dan perasaan individu

Orang tua merupakan guru utama

Memelihara pertumbuhan psikososial anggotanya mentransmisikan tuntutan dan nilai nilai masyarakat

(8)

Karakteristik dari sistem keluarga

Sistem keluarga adalah sistem terbuka dengan ciri-ciri :

1. Memiliki komponen yang saling berinteraksi, saling ketergantungan 2. Memiliki batasan, sebagai filter dalam menerima dan mengeluarkan

informasi

3. Berada dalam sistem yang lebih besar sub sistem dengan sistem masyarakat

4. Terbuka dalam batasan permiabel dengan sistem yang lain 5. Memiliki organisasi / struktur yang mempengaruhi fungsi

(9)

Tipe keluarga

1. Tradisional

a. keluarga inti (the nuclear family): suami, istri dan anak b. keluarga “Dyad” : suami istri tanpa anak

c. single parent : satu ortu (ayah / ibu) ; dengan anak d. single adult family : orang dewasa hidup sendiri

e. keluarga besar (extended family) : 1,2,3 generasi f. keluarga usila suami istri usila ; anak sudah pisah

g. Blended family : duda atau janda menikah kembali membesarkan anak

h. Kin-network family : beberapa keluarga inti yg tinggal dalam satu rumah i. Multigenerational family : keluarga dengan beberapa generasi

j. Commuter family : kedua orang tua bekerja di kota yg berbeda, kumpul anggota pada

saat weekend

k. Composit family : keluarga poligami dan hidup bersama

l. The childless family : keluarga tanpa anak karena terlambat menikah karena mengejar

(10)

2. Non tradisional

a. commune family : beberapa keluarga hidup bersama dalam satu

rumah, sumber sama pengalaman sama

b. The unmarried teenage mother : keluarga dengan ibu/bapak dan

anak dari hub.tanpa nikah

c. The nonmarital heterosexual cohabiting family : keluarga hidup

bersama, berganti-ganti pasangan tanpa pernikahan

d. Gay and lesbian family : dua individu sejenis, hidup bersama dalam

satu rumah tangga

e. Cohabiating couple : dewasa hidup bersama diluar ikatan pernikahan f. Group-marriage family : beberapa orang dewasa, menggunakan alat

RT bersama, merasa telah menikah, berbagi membesarkan anak

g. Group network family : keluarga inti yg dibatasi oleh set aturan/nilai,

hidup berdekatan satu sama lain saling mengunakan barang2 RT bersama

h. Foster family : keluarga menerima anak yg tidak ada hubungan

keluarga/saudara dalam wkt sementara

i. Homeles family : keluarga yg terbentuk dan tidak mempunyai

perlindungan yg permanen karena krisis personel, ex : ekonomi, prolem kesehatan mental

j. Gang/ together family : bentuk keluarga yg destruktif, mempunyai

perhatian tetap berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam khdpnnya

(11)

Fungsi keluarga (friedman)

1. Fungsi afektif → sebagai dasar kekuatan keluarga (saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga).

2. Fungsi sosialisasi → mengembangkan proses interaksi dalam keluarga (dimulai sejak lahir → bisa bersosialisasi)

3. Fungsi reproduksi → meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia

4. Fungsi perawatan → fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang

mengalami masalah kesehatan.

5. Fungsi ekonomi → memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.

(12)

Ciri – ciri struktur keluarga (anderson carter)

• Terorganisir : saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga • Ada keterbatasan : setiap anggota keluarga

memerlukan kebebasan tetapi mereka juga

mempunyai keterbatasan dan menjalankan fungsi tugasnya masing-masing.

• Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota

keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing.

(13)

Tugas perkembangan keluarga sesuai tahap

perkembangan

Tahap perkembangan

1. Keluarga baru menikah

2. Keluarga dengan anak baru lahir

Tugas perkembangan (utama)

– Membina hub intim yang memuaskan

– Membina hub dengan keluarga lain, teman, dan kelompok sosial – Mendiskusikan rencana memiliki

anak

– Mempersiapkan menjadi orang tua

– Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga,

interaksi keluarga, hub seksual dan kegiatan

– Mempertahankan hub dalam rangka memuaskan pasangan

(14)

Tahap perkembangan

3. Keluarga dengan anak usia pra sekolah

Tugas perkembangan

• Memenuhi keb anggota keluarga mis : tempat tinggal, privacy dan rasa aman

• Membantu anak untuk bersosialisasi • Beradaptasi dengan anak yang baru

lahir, sementara kebutuhan anak yang lain (tua) juga harus terpenuhi • Mempertahankan hub yang sehat

baik di dalam ataupun luar keluarga • Pembagian waktu untuk individu,

pasangan dan anak

• Pembagian tanggung jawab anggota keluarga

• Merencanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi tumbang anak

(15)

Tahap perkembangan

4. Keluarga dengan anak usia sekolah

5. Keluarga dengan anak remaja

Tugas perkembangan

• Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, dan lingkungan lebih luas

• Mempertahankan keintiman pasangan • Memenuhi kebutuhan yang meningkat,

termasuk biaya kehidupan, dan kesehatan anggota keluarga

• Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat

remaja adalah seorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi

• Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga

• Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan org tua

• Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan (anggota)keluarga untuk memenuhi keb tumbang keluarga

(16)

Tahap perkembangan

6. Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa

7. Keluarga usia pertengahan

Tugas perkembangan

• Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar • Mempertahankan keintiman pasangan • Membantu anak untuk mandiri sebagai

keluarga baru di masyarakat

• Penataan kembali peran ortu dan kegiatan rumah

• Mempertahankan kesehatan individu dan pasangan

• Mempertahankan hub yang serasi dan memuaskan dengan anak-anaknya dan sebaya

(17)

Tahap perkembangan

8. Keluarga usia tua

Tugas perkembangan

• Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling menyenangkan pasangannya

• Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi : kehilangan pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga

• Mempertahankan keakraban pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga

• Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat • Melakukan life review masa

(18)

Peranan keluarga

• Peran ayah

• Peran ibu

• Peran anak

(19)

Peran perawat keluarga

1. Health education

2. Coordinator

3. Pelaksana

4. Monitor

5. Advocate

6. Colaboration

7. Fasilitator

8. Conselor

9. Penemu kasus

10. Medofication

(20)

20

5 hal penting dalam konsep keluarga (Stuart, 1991) : Keluarga merupakan suatu system atau unit

Anggota keluarga dapat berhubungan atau tidak berhubungan, yang dapat tinggal bersama atau terpisah

Keluarga mungkin memiliki anak atau tanpa anak

Komitmen dan saling keterikatan antara keluarga harus tetap ada termasuk rencana masa depan

Fungsi klg dalam pemberian perawatan meliputi perhatian, pemberian nutrisi, perlindungan dan sosialisasi masing-masing anggota keluarga.

(21)

Keluarga sebagai klien

• Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun bersama-sama, di dalam

lingkungan sendiri atau masyarakat secara keseluruhan. • Keluarga merupakan suatu kelompok yang dapat

menimbulkan, mencegah, memperbaiki, mengabaikan masalah dalam kelompoknya sendiri

(22)

Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada keluarga, perlu diperhatikan sifat dari keluarga :

 Keluarga mempunyai cara yang unik, reaksi yang unik dalam menghadapi masalah

 Keluarga sebagai satu kesatuan yang fungsinya sangat dipengaruhi zaman dan tempat

(23)

Lingkungan Keluarga

 Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, mencakup lingkungan interna dan lingkungan eksterna.

 Lingkungan internal adalah lingkungan yang berasal dari dalam manusia itu sendiri, mencakup faktor

genetik, mutasi biologi, jenis kelamin, psikologis, faktor predisposisi terhadap penyakit, faktor perilaku.

 Lingkungan eksterna adalah lingkungan di sekitar

manusia yang mencakup lingkungan fisik dan biologis, lingkungan sosial, cultural dan spiritual.

(24)

Empat tingkatan keluarga

1. Family as context

 Fokus pada kesehatan individu

 Keluarga sebagai background dari anggotanya

 Keluarga sebagai support system atau stressor terberat bagi anggota

 Individu / anggota keluarga akan dikaji dan diintervensi  Keluarga akan dilibatkan dalam berbagai kesempatan

(25)

2. Family as client

 Fokus pada seluruh anggota keluarga

 Keluarga didefinisikan sebagai kelompok atau keseluruhan dari anggota keluarga

 Keluarga merupakan penjumlahan dari anggota-anggotanya

 Masalah kesehatan atau keperawatan yang sama dari masing-masing anggota akan diintervensi bersamaan.

(26)

3. Family as system

 Fokus masalah pada hubungan antara anggota keluarga  Fokus pengkajian dan intervensi keperawatan adalah

subsistem dalam keluarga

 Anggota-anggota keluarga dipandang sebagai unit yang berinteraksi

 Fokus intervensi : mengenai hubungan ibu anak, hub perkawinan, dll

(27)

4. Family as component of society

 Seluruh keluarga dipandang sebagai klien dan jadi fokus utama dari pengkajian dan keperawatan.

 Fokus keluarga dengan individu sebagai background  Keluarga dipandang sebgai interaksional sistem

 Fokus intervensi : dinamia internal keluarga, hubungan dalam keluarga, hubungan subsistem keluarga dengan lingkungan luar.

(28)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini mengorganisasikan basis aturan dalam sebuah struktur yang spesial sehingga kemudahan pembangunan pengetahuan, penelusuran pengetahuan yang kuat, dan perbaikan unjuk

Paradigma baru pendidikan Islam harus diorientasikan pada pembangunan, pembaruan, pengembangan kreativitas, intelektualisme, keterampilan, kecakapan, penalaran,

Masalah ekonomi yang dihadapi Amerika dan negara-negara di Eropa membuat para investor global menjadikan Indonesia salah satu pilihan investasi terbaik karena memiliki pertumbuhan

Pola arus pada saat pengukuran sangat dipengaruhi oleh pasut, namun demikian pada saat yamg lain perlu dilakukan pengukuran kembali.Arus sejajar pantai yang ditimbulkan

a Sudah adanya regulasi mengenai cagar budaya berupa perda 19 th 2009 serta perwal 921 th 2010 a Pelaksanaan regulasi belum dilakukan secara optimal oleh pemerintah

Menurut Arikunto (2002), Instrumen penelitian merupakan suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mempermudah pengumpulan data agar pekerjaannya

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari 3 pertemuan dapat diambil kesimpulan bahwa melalui bermain

(  belom menjorok ke dalam ay) Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang