Perbedaan Pemikiran Barat dan Islam Memandang Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan

PERBEDAAN

PEMIKIRAN

BARAT

DAN ISLAM

MEMANDANG MANUSIA DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP

PENDIDIKAN

universitas

r,;,*

yiJ9X;'Ei,Uffi;#

Hicrayaturrah Jakarta Etnalt : Iu luenraknun@gmail.com

Abstract:

_{There are crifferences between}

trre western a.cl Isran-Lii

thought concerning _{human understandirrg}

r"J

*

developmeni

theory'

This

w,l.have

a

big

irnpact on

how

peopie

articurate

education

.

which in turn

iro

hu,

impricatioirs

io,

moaels

oi

learning

,

curricurum

_materiars

and

otier

rearning

tools

.

A.

experiment on the stimulus

for

_exampr",

*"ri"rr-,

_ihougrrt

usi,g

the dog as _{an experimentar moder .}

a"a

irr"

""p".irrentar

resuits

are used as reference _{the academic}

world

_.

Is^ _{Isramic scientists}

also use

the

anirnars as

a

moder ?

Furtherm*-au.*ir,rtheorr.

,

wh-ich says

that

the

origi,

of

man

is

great

p.lrr.ot",

"rr;iiH.

trvhile Isram says that r-,-,ui-r

*u,

_created

first

_{Aclam. But}

tr-re most

cruciar

difference

from the

western

and

Isramic

thought is

;

western thought argues that the most _{irnportarrt body part is the}

brai,

of

the

human

being

,

so

that

a,

acti'ities

are maximized

to _{optimize brain function, whereas the most}

i*po*u,r,

thing

in

Islarn is the sour, so the first ecrucational

trair-ri"g',".fi,

_{the nature}

of

the sour

,

then the

physical

activities

p"rror"*"i

in

order

_to guide his

spirit

toward

niture.

Keyword

: human, _{western, Isiamic, educational}

Pendahuluan

Pemikiran _Barat

di

_{sini -sucrah}

te,tu

_crirnaklumi

bersama, adalah

para ahri

dari

Eropa. Berangkat

dari teori

_{evorusi Charles Darwin,}

rnanusia disebut sebagai '/ttLnl,tn'(dian-rbil _{clari kata}

homo snpiens). Teori ini mengemukakan bahouu _{rrrrr-rrria trdak}

drcip;il;ffiirlu.,

uautun

hasil-e'olusi _{prirnata ra]<1asa seiarna}

ir,our-, tahun. yang membecrakan nenek,rnoy'ang _{dengan,kita sekarang adaiah}

",uk

;;';ur-,lturur-,, titik

si,-rpulan

ini

menvataka.

bahwa

iugiu.,

tubuh terpenting

adarah

otak, dan segala

^Ltod"-

yang clikemuir.,gtur-r rnerarui

titik ini

adalah

fi:iiliffmaksimalan

fungsi otak

demik"t"r.opoi*

tujuan-tujuan

sedangkan

pemikiran

Isla,r

di

si.i

acralah

suatu

pemahaman yang merujuk pada

AI-Qur'an

_{yang memaparka, secara}

Tantangan lmplementasi professional _Learning

lnti

dari

pengertian

di

atas adalah, manusia

tidak

hanya

terdiri

-

':-

lasad (bagian-bagian

tubuh),

makna

Bnsynr

mungkin

merujuk

- :

ja

manusia

secara

biologis, maka imphtasinya

ianti

_aclaiah - _{=:'iembangan manusia} secara biologis.

Tapimakn

a'Insanmerupakan

-::rngan

dari

fisik

dan

metafisik (nyawa),

ada

jiwa/ruh

yang juga

.:-:s

dikembangkan sebagai bentuk kesempurnaan _{manusia. Makna} ,,.,.,

'lupa'

dan

'berguncang'

juga

_mencerminkan

bahwa

_manusia

:-rs

senantiasa

menjaga

fokus

perkembangan

ruhivahnya

_agar

= :'.;apai tujuan I-ridupnya.

i:r:ses penciptaan manusia yang

termaktub

dalam

Al_qur.an:

-\l-qur'an

sebagai

pedon-ran

hidup

ummat

musli*

jrga

=:rraparkan proses

pe'ciptaan

manusia dan

tujuan pe'ciptaannya,

:.-:1kut

catatan

penulis

yang

tentang

ayat_ayat

Al_qur.ur-,

yur-rg

-'

=:r-inggung tentang penciptaan manusia;

1)

Manusia pertama

kali

diciptakan Tuhan dari tanah

ar-ruum

: 20; Faathir : 11;

al-mu'min

: 67)

l)

"Dan Dia

(pula) yang

menciptakan

manusia dari

furqaan :54)

-r)

"Dan

_{sesurrgguhnya}

kami

_{terah n-renciptakan}

manusia

_clari saripati (berasal)

dari

tanah. Kemudian kami

jadikan

saripati

itu

air

mani (yang disimpan) dalam tempat yang kotoh

(rahim). Kemudian air mani

itu

Kami jadikan

segumpl

_darah,

lalu

segumpal darah

itu

Kami jadikan

,"gr-pll

_{daging, dan}

l"gl*Ou,

daging itu Kami jadikan tulang-beluiang,

lJu

tulang

belulang

itu

Kami

bungkus dengan

da[ing. Keriudian

_kami

jadikan dia makhluk yang

(berbentuk)-laiir.

Maka

_mahasuci

.

Allah

pencipta yang paling baik

(Al-mu.minun:12_14).

1)

Manusia diciptakan

Tuhan

dengan

struktur yang

ierbaik,

baik rohani

maupun jasmani

(at-Tiin

:

4;

at_tagiaabun:2),

dan semulia-mulianya

makhluk

_{(al-Israa, : 70), m"elebihi dan}

mengatasi

makhluk-makhluk

Allah

_{lainnya' (al_Baqarah : 47,}

122: al-Jaatsiyah:

16;

al-israa' :70).

5)

statu-s

dan fungsi manusia

di

atas adalah sebagai

khalifah

untuk

melaksanakan segala yang

diridhai

Allah

Swr

di

uto,

bumi

Allah

ir-ri,

untuk mengulturkan natur dan

_pacla

waktu

yang

sama

untuk

meng-lslarn-kan

kultur

_{(al_baqar}

ah:2l;

_{al_}

An'aam:165; al-Ahzaab: 72; Faathir: 39; al-Baqarah: 30_34; al_

A'raaf:

31; an-Nal^l: 12-14; an-Nisaa.:58;

al-Jiatsiyah:

12_13;

Ibrahim: 32-34).

6)

sebagai khalifah

Aliah

di atas bumi, manusia

dilengkapi

Allah

dengan pelbagai macam _{hidavah (insting, inclra, a"krl, ugorrru} (al-hajj :5;

air".

professional _{Learning untuk}

lndonesia Emas

dan hidayat taufiq).

7)

Manusia dianugerahkan _{Tuhan beberapa kebebasan}

memilikr

(*nited

free-wilr)

(ar-Lair:4-11),

h".gu.

konsekuens-tanggung jawab _{(al-Israa' :71; ath-Thuu r :21}

;

ar-Muddatstsir:3E ;

an-Nuur:54)

ym{

ditanggung

_secara

individual

pada

_hari

akhirat

(al-baqarah:48),

di

mana segara

indra

dan alat bacranr

lainnya dijadikan

sebagai saksi

lan_Nuur:24).

Baik

yan*

berbuat

kebajikan

maupun yang

_{berbuat kejairatan niscar-a}

akan dita mn

$k-an

(meskip

un

kectty 1az_ z al zaiah: 7 _g) .

8)

Di

sampi,g

kedudukan

sebagai

kiralifah,

pada

waktu

yans

sama manusia

juga

sebagai

abdullah

(hamba atau pengabcl-i

Allah)

dengan tugas

melaksanakan

ibadah

_{(pengabcrianl}

dalam arti _{yang seruas-ruaanya kepada}

Alrah

_{(aiz-D-zaariyat:}

56; al-bayyinah :5; al_baqarah :21; il_Faatihah: 4; al_Kahfi: i10; al-An'aam;102)

Al-qur'an

_{memaparkan bukan hanya proses penciptaan manusia} rnulai dari embrio sampai berbentuk

dugir€

dan

menriliki

turang, tapi

juga tujuan

_{diciptakannya manusia}

olel

_a'itar,

swr

_sebagai

khalifah

di

muka bumi,

_{sehingga perjaranan}

hidup

_{manusia clibeblnkan}

pacla

tanggung

jawab yang

_{sangat berat;}

*"r-,,udl

_hamba

Allah,

,r-,"r-,1ugu

kelestarian alam, dan memaksirnalkan potensi yang acla untuk beramal soleh.

Perbedaan

Krusial

Antara

pemikiran

_Barat

Dan Islam

_Memandang

Manusia

Menurut

Islam,

jika

seseorang

meninggal dunia, maka

_ruhnya akan kembali kepada Alrah, mernaJuki

alam"irbrr

aur-, puJu akhirr-rya

hayy

mempertanggung

jawabkan

perbuatannyu

,"fJ*u di

_dunia

melalui

pengadilan

akhirat.

_{sehingga berum}

."t"p

-u"ggali

ilmu

jika hanya

digunakan

untuk

-"-"iirhi

kebutuhanii.r"p

_serama

di

dunia'

Pendidikan terus.berranjut _{sampai bisa}

menggiril;

_seseorang

1".,1*u]soleh

sebagai bekal periurar-rur',rya ke

dam

daia.

F"aham _barat

tidak

akan rnenerima kebenaran

ini, dari

_sebuah

p"rutirru.,

_tentang

pendidikan,

dapat disarikan perbedaan pandangan

Islam dan

_Barat

memandang manusia sebagai berikut:

lslam

_Barat

Manusia diciptakan

Ailah,

terdiri

Manusia adalah

rnateri

yang

clari ruh

.dan-

jasad,

diciptakan berevorusi

clari ,rateri,

tidak

sebagai

khalifah

di

muka.bumi diciptakan atau

bukar-,rah

rrlemiliki

-::kuensi

iistsir:38;

"la

hari

r badani

l.:

f'ang

:-.iscaya

-. \-ang

:

cabdi

:'.1ian) arivat: :--l:110;

Tantangan lmplementasi Professional Learning

Mempercayai eksistensi

ruh,

meyakini kemusnahan jasad

Mengimani kebangkitan

setelah

mati dan penciptaan jasad kedua

di

akhirat

Ruh menjadi pusat

dan

poror pendidikan

Setiap tahap perkembangan

ma-nusia

memiliki

konsekuensi

hu-kurn

tersendiri

yang

dijelaskan

dalam Al-qur'an, sunnah

dan

Fiqih

Menolak metafisika

(termasuk

ruh)

mengimani

keabadian

ma-teri

Menolak kebangkitan

kembali

setelah mati

Otak menjadi pusat dan

poros

pendidikan

Setiap tahap

memiliki

konsekue-er-rsi

hukum

tersendiri

yang

di-dasarkan

pada

hukum

positif,

adat, riset, sains, dsb

Pandangan Barat Tentang

Pendidikan

Dan Teori Pembelajaran

Setelah membahas

tentang

pengertiar-r manusia

menurut

Barat clan Islam serta menemukan perbedaan

krusial

dari keduanya, maka

untuk

mendapatkan gambaran

implikasi

apa yang kernudian terjadi

dari dua

pandangan tersebut

terhadap pendidikan, maka

terlebih clahulu

kita

bahas pengertian-pengertian

pendidikan dan

beberapa

teori pembelajaran yang berasal

dari

Barat dan Islam.

Berikut

adalah pengertian pendidikan secara umum:

Education

in

its genernl sense

is

n

form

of lenrning

in

wlticlt

tlrc knowledge, skills, nnd habits of n group of people nre transferred _front one generntion

to

the next througlt tenching, trnining,

or

researclt.

Educntion _frequently tnkes plnce under tlrc gttidnnce of ot|rcrs, but mny

slso be nutodidsctic. Any experience that lms n _formatiae

ffict

on tlrc

Toay one thinks, _{feels, or} scts may be considered etlucationsl. Education

is

commonly diaided

into

stnges sttch rts preschool, primary sclrcol,

secondaty sclrcol and then college, uniuersity or npprenticesltip.

Definisi pendidikan yang telah digaris bawahi

sebetulnya telah

bergeser,

pendidikan yang

diejawantahkan

dalam

sebuah

_Proses

pembelajaran bukan lagi mentransfer

ilmu

pengetahuan, karena siswa sekarang sudah

tidak

dianggap lagi sebagi bejana kosong yang harus

diisi,

melainkan telah

memiliki

pengetahuan

awal

untuk

kemudian dapat dieksplor lebih

jauh lagi

dalam rangka memenuhi kompetensi

vang

ingin

dicapai.

Pendidikan

dalam

arti

umum

adalah

bentuk

pembelajaran di rnana pengetahuan,

keterampilan,

dan

kebiasaan

dari

sekelompok

"-..trusia

-:

_tapi - elifah I

-!cfC1?

=:jaga

=:.i llf a]

ndang

Professional Learning untuk lndonesia Emas

orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya meialui pengajaran,

pelatihan,

atau

penelitian.

pendidikan

sering

terjacli di bawah

bimbingan

orang

lairy

tetapi

juga

mungkin

otodidak.

setiap

pengalaman

yang

memiliki

efek

formatif

padJ

cara

orang berpikii,

merasa/

atau tindakan dapat dianggap pendidikan.

pendidikan

umumnya dibagi menjadi tahap

seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian

perguruan tinggi,

universitas atau rlragang.

Intinya,

pendiclikan

aclalah

pembelajara.

r-r'relalui pengalaman,

baik

itu

menggunakan rasio, perasaan ataupur-r tirrdakan. pencliclikan

kemudian

dikemas

daiam

sebuah

lembiga yang pada

_akhirnya mengeluarkan sebentuk ijazah dan gelar sebagai p"r-rihbirrr-, bahwa orang tersebut telah mengenyam sebuah pendidikan.

Pendidikan

merupakan usaha

yang

dilakukan

secara

_sadar

dalam

rangka

membimbing dan

mengarahkan perkembangan anak ke arah dewasa. Dewasa artinya bertanggung jawab

terhadaf

dirinya,

keluarganya, masyarakatnya, bangsanya dan negaranya. Selanjutnya,

bertanggung

jawab

terhadap segala

resiko

dari

sesuatu

yang

teiah menjadi pilihannya. Ini adalah definisi pendidikan secara

umuir,lagi-lagi kita

sebagai _{perrdidik yang berorientasi pada agama Islam harus} bisa mengintegrasikan segala aspek _{kehidupan -teruiama pendidikan,} kepada _{tujuan ke-ilahian, bukan kemanusiawian semata.}

Teori Pembelajaran

Menurut

Barat

Belajar adalah perubahan. Belajar berarti menghasilkan perubahan

perilaku

maupun

pemikiran. Ada tiga teori

yan[

_{dapat menjelaskan} proses

di

mana

seseorang

memperoleh

pola

periliku, yaiiu

teori

pengkondisiarr klasik, pengkondisian operan, clan pernbelajaran sosial (Stephen, 2007 :69 -79).

Pengondisian

klasik

_{adalah jenis pengkonclisian di mana}

indiviclu

merespon beberapa

stimulus

yarrg

tidak

biasa

clan menghasilkan

respons

baru. Teori

ini

tumbuh

berclasarkan

eksperimen untuk

mengajari anjing mengeluarkar-r air

liur

sebagai respons terhadap bel yang berdering, dilakukan pada awal tahun rgoo-an oleh seorang ahli

fisolog Rusia bernama Ivan pavlov.

Pengondisian operantaclalah jenis pengkondisian di rnana perilaku

sukarela yar-rg _{dil-rarapkan menghasilkan penghargaan atau mencegah}

sebuah hukuman. Kecenclerungan

untuk meiguling

perilaku seplrti

ini

dipengaruhi oleh acla ataru tidakr-rya

p",."giro,-r duri

korlr"kuensi-konsekuensi

,

yar-rg

dihasilkan olel'r perilaku. Dengan

demikian, penegasan

akan

memperkuat

sebuah

perilaku

clan

meningkatkan

- i>

- - _{=:rkutnya melalui}

=

_.ering

terjadi

di

--.

-.rodidak. _Setiap

ir:

orang

berpikir,

r-_^.an.

pendidikan

::.

_sekolah _dasar,

:

--riyersitas _atau

-:-

::

pengalaman, :-...i..1. pendidikan

l

_{_:-ada akhirnva} ':.---:-rbisan bahwa

,. :-r perubahan

_,: :::enjelaskan

:

_{-.-aitu teori}

_ _{_.-rrrq IEUII}

.-:':ran

_SOSial

Tantangan lmplementasi Professional Learning

kemungkinan

perilaku

tersebut

diulangi.Apa yallg dilakukan

Pavlov

untuk

pengkondisian

klasik, oleh

psikolog Harvard,

B. F.

Skinner,

dilakukan

pengkondisian

operan. Skinner

mengemukakan bahwa menciptakan konsekuensi yang menyenangkan untuk mengikuti bentuk perilaku tertentu akan meningkatkan frekuensi perilaku tersebut.

Pembelajaran sosial adalah Pandangan bahwa orang-orang dapat

belajar

melalui

pengamatan

dan

pengalaman langsung. Meskipun

teori

pembelajaran

sosial adalah perluasan

dari

pengkondisian

operan,

teori

ini

berasumsi

bahwa perilaku

adalah

sebuah fungsi dari konsekuensi. Teori

ini

juga

mengakui keberadaan pembelajaran

melalui pengamatan dan pentingnya persepsi dalam pembelajaran.

Kata-kata

yang digaris

bawahi

(seharusnya)

menjadi

perhatian penting bagi

kita

dalam menyempurnakan makna

pendidikan

secala

umum.

Pada pengondisian

klasik,

eksperimen

liur

anjing mungkin

awalnya adalah penelitian yang

tidak

disengaja, namun pada akhirnya

menelurkan sebuah

teori

motivasi

yang

digunakan

oleh

dunia

pendidikan.

Pada pengondisian

operan, aktivitas

menyenangkan

kemudian diadaptasi dalam

dunia

pendidikan; pengalaman berkesan

melahirkan

metode-metode pembelajaran haaing

ftm. Dan

terakhir,

pada pembeiajaran sosial,

dikemukakan

bahwa setiap manusia dapat belajar

dari

pengamatan

dan

pengalaman langsung.

Ini

semua agak berbeda dengan teori pembelajaran menurut Islam.

Pandangan Islam Tentang

Pendidikan

Secara

umum,

ada

tiga terminologi

yang digunakan

Al-qur'an

dan hadits berkaitan dengan konsep dasar

pendidikan

dalam Islam,

yakni tarbiyah,

ta'lim

dan

ta'dib.

Tarbiyah;

Term

tnrbiynh

berasal

dari kata

rnbb

yang

menurut

Anis bermakna

tumbuh

dan berkembang. Pengertian seperti

ini

juga

diberikan oleh al-Qurthuby yang menyatakanbahwa pengertian dasar

kata

rabb

menunjukkan makna

tumbuh,

berkembang, memelihara,

merawat,

mengatur

dan

menjaga kelestarian

atau

eksistensinya.

Sementara

itu,

menurut al-Afsahany,

kata

al-Rabb

bisa

berarti mengantarkan sesuatu kepada kesempurnaan dengan bertahap atau membuat sesuatu

untuk

rnencapai kesempurnaan secara bertahap.

Dasar

kala

rnbb,

berarti bahwa

pendidikan

dimulai

sejak anak

masih dalam buaian, karena pendidikan

di

sini

memiliki

arti

memelihara, merawat,

mengatur dan

mengarahkan secara bertahap sejak masih kanak-kanak

hingga

mencapai usia dimana

ia

memikul

tanggung

jawab

sebagai

individu.

Pendidikan

lewat

term

ini

juga

berarti menyiapkan peserta

didik

memaksimalkan segala potensinya dengan penuh kasih sayang.

ri- :rta

irrdividu

--::itastlkan

'--_-_:i

al

untuk

-

:.::adap

_bei =,- .= -,:.r11g ah]i

- '-,-:-r

pglilsku

, -.

-

_::',etfCegah

-

- -' .r >epertl

.

:-._.=kuensi_

j:

_-i-mikian,

.-.:- :-,gkatkan

Professional Learning _untuk

lndonesia Emas

o^nk'i1.,,,,,,o?o:!

Farah

iarar.

ee77:77)

rnengemukakan

pengertian,,,#;1,1[",:T:'o,oi*Tu

jx,:txl,pemahaman

terjadi _{penvucian-(r oriiy:onl,l uiu,}

il_o"rrihan

diri

,u,.,]1?1,,

sehingga

kotoran

yr"g

1"n{rai[]"

i*,

,,rPr'rri,

itu

berada

d;il:11^ii?::r.11

yang

memungkinka.n

untuk

_"n"ri_u

nl_hikmnlt sert segata yan g bermu n fu' t,u,

gi;y;il,

_yang

tida k a

it"to il,

ilf3"t'i"i

Makna

_ln

Iint

_acl;tL

lr"prror*-pengajaran

kepa.la

nX",

t1l.,,

bawarri

-cii

sini,"a=i',

i";ffiXT,T:i$:,j;

ru buh, -

J:.;l::Ti:.ij',""i1

" I

:lf

a

^"

ll'"*ni,

an ggo ta

i:ffiTfr'"

fri

f,

*1

"f

:['

.:lH!ffnl:m:ff

;

mahluk.

_-

vva,\qr

arrldrrarr apa yang harus diemban

,"brgrl

Ta,dib; _{adalah pengenalan dan}

o

angsur

clitanamka,.r.ffiu,,,o;1',r"r:lglkuan

yang secara

berangsur-dari

sega,a

s",uutu

al

a,ru_

-i;ffi

fli.liHl,

::::l;,?,:l*Ji::

sehi,gga membimbrng

I"

ll;

O""i""r*

clan _{pengakuan kekuasaan}

dan keagungan _Tuhan

di

_claram

o,rr-rur-,

wujud

_aur-,-t

"u".udaannya.

tt,

I,li:,

:'i',T'JH:

+:m

ir*i

r "

u:

r,' Jii"r.l,'

i),,'

p

g

^

pi o,

",

vu

ng

-*,.,;,ii"i"rr,,,a.

cJara

rn,"",J:l

_Tlrambaa.

pacra Tuha nnyr.

islam ada lah

kuranon.,;

r;;,,:,_::*:"u:u.1

makna

pencliclikan _rtari

sendiri.

-*ngnva

dukungan clari

praktiri

p"".iiaitan

islam

itu

,HhffiTemikiran

Barat

Dan Islam

Tentang

pendidikan

dan

Ada

perbedar

rnendefinisikan

J:.:1'

P,andang

pemikiran Barat

dan

_Islam

i:

[**,.,,:';'-:

:

:1,"-

_r; "

l:?]

;'1;i,,

?:*fl|;;;

ffi'

:"

fJ#l

H:';ilft

*[lT#!;ili:it*11;,,',ilf,

#["il:::r[il.,:Tl*]

perbedaan_perbedrl.

i.-",

*-_,,,

pada taber

beri{ut,i-,il""

dan implikaslnya

tersebut

dapat dilihat

1.

"Setia:

:=:

n-iilikt _=:=. Ofang

-:'=-tindak-

.-':

didik-Pendidik:

):_

-::

--'

ja-,',

-.--

-: l

1,.---.----1 L.:L :

-.-l'a:.:.'.:

:

l.: ---.1. ''- : 1L1a:--l--r-:

t;r - _---

-frek ,.:.- :

,,T) _--:

-^r l---' -ir-rg:-. . -'" ---=: 1c l !i, ,:,

)

Professional Learning untuk lndonesia _Emas

No.

1.

Pendidikan Menurut Islam

" dasat kata rnbb menunjukkan

*ukr1.- tumbuh,

_{U".f."r1_rfru"!,}

memelihara, merawat,

_{men_} gatur

dan

_{menjaga kelestarian}

atau eksistensinva,,

^t::::

pemberian

_{pengera_}

nuan/ pemahaman. pengertiu _n, tanggur-rg jawab,

dan

_{penana_}

man amanah,,.

Implikasinya

Pendidikan

islam

dilakukan

sejak usia kanak_kanak

Catltnn

:

penrl.idiknn

memiliki

1rli

yang sangnt luas knrena di_

,:rrK,!y..sejak dnlnm buoinn ibtr.

t,cndtdtkfin

ttrencoktrp

segnln

nspek roltnni

inn

_{jnsttrnni serln}

pcngcrnbnngnn

konpelensi

dnn

x,elcynpttnn

ltidup.

_penrlirliknn :t

:::u

k,o n be r fnt t n p sah i n ggn n r en_

f:,:t:.r:i,

rsco ro t r

E

nn

ni"

sa tt t pni

pfian ust0 _di tnnnn _{in bisn tnemiktrl} qm nn nh s _{eb a} gai _{kh nltfah.}

Penanaman

karakter

islami

bukan hanya teori

tapijug,

_{,p_}

Iikasi

Cntntnn

:

pendidikntt _tidak

ber_

lenti

.p.nda pentrnnsfernn

iliu

P^r-!.S^r r: 1,,,,, n, t a p i b a gi i t n n n n, gm

pengctnhrron _fcrsebu

t

,,,rnfnii

pcmnltnntnn _kamtttltan

menindi yaralte,r seltinggn _{setinp incliuidtt}

:i:f!,

m,nnusia

yong

bertang_

gung _{1owab. Penttnsntnn}

ntttnnnlt meng.indiknsikan

bahwq nda Tu_

non dr _{sctinp gernk_geriknyn.}

}{enu-r-;t E;

,1 {,7 ,;;,_: 1

E:

i.-<larni

Fi tusa

ap-Tantangan lmplementasi Professional Learning

I

''membimbing

ke

_arah

penge-nalan dan

pengakuan kekua-saan dan keagungan Tuhan

di

dalam tatanan

wujud

dan

ke-beradaannya".

Pelajaran

tauhid, rukun

iman

dan rukun

islam

diajarkan sejak

kecil

dan terus

berkem-bang.

Catat an : Ada kekuatan b es ar y an g

menjadi poros dan tujuan hidup. Kemampunn nslar mnnusia terb

n-tas, ndn hal-hal ynng tidnk dnpat diketnlrui

sryerti

masn

lalu

dan

tnasn depnn. Setekth kehidupan dunitt

lda

kehidupnn yang kekal,

maka pendidikon

buknn

hnnyn

bertujuan

untuk

kebahagiaan di dunia, tnpi melampaui jnuhke

de-pnn, kebahaginan di skhirat.

Niat

dan

adab dalam

sebuah

pendidikan

merupakan point

penting

Catntnn

:

segala tnodel, metode

dsn

strntegi

pembelajarnn

bo-leh

digunnkan selama ada etikn dalnm menuntut ilmu. Ilmu

pen-getnltttnn

bersumber dari Allnh,

untuk mendapatknn

ilmu

penge-tslruan lmrtLs dengan keridhoan Allah.

+.

"penyucian

(tazkiyah)

atau

pembersihan

diri

manusia

]'ang

memungkinkan

untuk

menerima al-hikmnh".

lfenurut

Barat

Mqnusia: Humanbeing (Homo sapiens), a culture-bearingprimate that .: anstomically similar snd related to the other great apes but is distinguished

:v a morehighly deaelopedbrsin snd s resultant capncity _for articulate speech "md abstract reasoning. '

Pendididkan : Education

in

its general sense is n

fonn

of lenrning in

;thich the knoruledge, skills, and habits of a group of people nre trnnsferred .{rom one generation

to

the

next

through teacling, training,

or

resenrch. Education _freqtLently takes plnce under the guidance of otlrcrs, but mny nlso be nutodidactic.

Any

experience tlutt has a _formntiue effect on the wny one

professional Learning untuk lndonesia

Emas

,

lVlenurut Islam

Manusia: _{Kata basyar}

teramb,

_dari

akar katayang _{pada muranya} berarti penampaka,n _{sesitt-tu dengan baik}

dan

incrah.Da.iaka,

_{kata yang}

sama,

Iahir

kata basyar.al.yur",gib".u.ti

kurit. xata

ins)nterambil

dari

kata

uns

yang

berarti jinak,"harmonis

_da1

tantpai.-ia^juga

yang berpendapat bahwa

kati ini

terambil

d.arikata

ntrr:iiiri"pq

_{atau nasn}

tltt t t t stt (bergu nca^g). _{Ka ta}

i t t sn tr diguuakan _{a t-q r r.}

r;

;tu

k menunjuk

kepada manusia dengan _{seluruh t8ialltasnya,}

jiwa

_{dan raga.}

Pendidikan

:Tarbiynh

;

Term

_tnrbiynlt

berasal dari

kata

rnblt

yang

menurut

Anis

bermakna

tumbuh

_{dan berkembur-,g}

,engertian

seperti

ini

juga diberikan

orer-r

ar-eurthuby

).d;;atakan

bahwa pengertian dasar kata rnbbrnenunjukkur-r _{rr-,ikr-ru t"rr-,bri-r,}

berkembar-rg,

memelihara,

merawat,

_mer-rgatur

dan

_"r1rgr'

t"i"rtu.lur-,

_atau

eksistensinya'

sementara

itu,

menurut

al-Afsahan

y,

kata

_ar-Rabb

bisa

berarti

_{menganrarkan sesuaru kep,acla}

k";;;;.;aan

dengan

bertahap

atau

_m'ernbuat

sesuatu

untuk

*"r-r.upui

kesempurnaan secara bertahap.

Ta'lim;

Abdul

_Fatarr

Jarar mengemukakan

bahwa

_{Ta,lintadararr}

proses

pemberian

-

pengetahuai,

pemahaman.

_pengertian,

tanggung jawab,

dan

p6r.uru_u.,

amanah, sehingga

terjadi

penyucian (tnzkivnri

atau

pembersihan

Jil-;r;ir'au.r

segara

kotoran yur-rg rrur-,]rdikan

ai.i

_,rur-,rriu

itu

_beracla

daram suatu kondisi

yang memungkinkan

untuk

menerima

nr*ikrmh

serta rnemperajari segala _{yang bermanJaat brg.r"y1}

dan yang

tidak

diketahuinya. Ta'dib; adalah per-rg"r-,ulor-, _{aur_, p"r_rgirur-r}

yurg

r;.uru

t

".ur-rgrrr_ angsur ditanamkan

kepida

manusia tentang tempat-tempat yang tepat

dari

segala sesuatu

.i

dalarn

o,r"rir

penciptaan

seclemikian rupa, sehingga

membimbi"g

l:

,.rh

p"r-,g"r-,uiur.

ar"

_{p""g"f.,rur_,}

t"trurrur-,

dan keagungan

Tuhai di

dalam,r,l"l"

wuju d hur-,-k"b".udaannya. Perbedaannya

Fungsi utarna manusta menurut _{Barat adalah otak dan jaringanya,}

stimulus

dan

motivasi

merupaku,r _bugiur-r

yr"g

;k;".firur-,r.ur-,

au.i

ffin:mL!:TI)

Fungsi

uta*,

,,-'l,'',,,ra

aJarah.,t

_du,.,

hidayah

'

r,anusia.kembali

r^

J#:;:,;gfll"t"t

dalam ranska mengantartan

Penc-lidikan

menurut

Barit

adalah

proses belajar

yang

,renghasilka.

peruba]ru"

,{1"g

dapat

*"_Luwu

seseorang _pada

ketercapaian tuiuan-tuj"urr

nla.ip

_di

iunia.

_{pendidikan menurut}

Islam ac-lalah

proses,rerar'at,

me,rerihara,

rnenanamkan tanggung jar.t,ab

manusia, hingga

ia

_{dapat mencapai i.r,.,on hiclupnya.}

yli"i

kembali

pada Tuhannva.

r rTlulanya :"ata _yang

nbil

dari

L:la

yang

i-au

naso

:..:f UnjUk

...a _{f gbb} ::

feltian

-

:.altwa =-:tbang,

1:.

atau

,--Rabb

tr.ngan

'i:naan

,ialah

:=:iiar-t,

:=qadi -r;qala . lrr'11SI

.,ajari

.

i-iu1'-' _ _{-r_ qt} l-,-)c-1, :_-,idn

:,.'i.

l,-^., d, -.rlf

i. lh

--':1ll

Tantangan lmplementasi Professional Learning

Daftar Pustaka

:ndang

_{Saifuddin Anshari Waunsrtn Islam} : pokok-pokok pikiran tentang parfidigffia dan sistem Islnm,

a1-rasyidin F als nfah p en didikan Islsm,

-'tttp

:

/ /

w

ww.britanni

ca. c

om/

EBchecked

/

topic

/

27 537 6

/

human-being

C1-rarles

darwirr

;

tlte origirt

of

species-ttsnl-r.tsul spesies, jakarta, yavasan

obor indonesia, 2003

Leakey

Richard,As nl-tLstLl nTnnusia,

KPG

(Kepustakaan

Cramedia

Populer), jakarta, 2003

\lartini

jamaris,

orientnsi

bnru

dnlnm psikologi pendidiknn, yayasan penamas mur11i, jakarta, 2010

\I.Quraish

Shihab, "Mentbru'niknn"

Al-Qur'an:

Fmtgsi dnn _Tternn rLlahyu dalarn kehidtLp an masy ar at at, Mizan Pustaka

IarnarisMartini, orientnsi Bnru

dnlmn

Psikologi Pendidiknn, Yayaan Penarnas

Murni,

]akarta, 2010

Robbins, Stephen P. Perilnfut Orgnnisnsi Brtku '1., 2007, _{Jakarta: Salemba} Ernpat

pavlov, _{I. P. (h-rggris)The work} of tlrc DigestiUe Glnnds, London: Charles

Criffin,

1902

Skinner,

B. F.

Contingencies

of

Reinforcement,

East Norwalk,

CT: Appleton,1971.,

Bandura,

A.

(Inggris)Social Learning Tlrcory,

Upper

Saddle River, NJ: Prentice }{aLL,1977

Ibrahim

Anis, nl-Mu-jam nl-wasiflr (Mesir: Dar al-Ma'atrf ,L972)

Ibn,Abdullah

Muhammad

Ibn Ahmad

al-Anshari

al-Qurthubi,

Tnfsir al-QtLrthubi (Kairo: dar al-Sya'bi, tt)

Al-Raghib al-Asfahany,

Mtijarn

Mufradnt Alfndz al-Qur'an (Bairut : Dar

al-Fikr t.t)

Abd

al-Fatah Jaial,

Min

sl-Ltshul nl-Tarbnuiyynh

fi

nl-Islnm, Mesir:

Dar al-Kutub al-MushriYY ah, 1977

Al-Attas, Muharnmad Naquib, Konsep Pendidiknn dnlnm Islnm, Bandung: