• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUDAYA DEMOKRASI PADA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DI SMAN 1 ABUNG SEMULI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BUDAYA DEMOKRASI PADA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DI SMAN 1 ABUNG SEMULI"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Budaya Demokrasi Pada Organisasi Siswa   IntraSekolah (OSIS) di SMAN 1 Abung Semuli
Gambar 3.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam wawancaraSingarimbun (2008: 146).
Gambar 3.2 Ilustrasi: Reduksi data, display data, dan conclusion/verifikasidimodifikasi dari Sugiyono (2013: 338).

Referensi

Dokumen terkait

Penanaman budaya demokrasi di sekolah secara tidak langsung membentuk kemampuan kepemimpinan demokratis siswa untuk menjadi pemimpin yang demokratis karena didalam

H3: Semakin ideal gaya kepemimpinan transformasional menyebabkan kinerja organisasi yang semakin meningkat, terutama ketika motivasi kerja tinggi Nilai budaya

Implikasi dari temuan ini adalah bahwa motivasi intrinsik, kecerdasan emosional kompetensi profesional dan budaya organisasi merupakan faktor penting dalam

OSIS sebagai organisasi di lingkungan sekolah menjadi tempat pembelajaran siswa dalam menyadari perannya untuk ikut berpartisipasi, dengan berpartisipasi pada kegiatan

Bahwa keterbukaan demokrasi pasca pemerintahan Orde Baru, yang mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Gus Dur, telah mendorong pertumbuhan dan perkembangan budaya etnik

Dengan memahami konsep dasar budaya secara umum di atas, selanjutnya kita akan berusaha memahami budaya dalam konteks organisasi atau biasa disebut budaya

Judul skripsi : Analisis Feminis Liberal Dalam Partisipasi Siswa Perempuan Pada Organisasi Siswa Intra Sekolah (Penelitian Khusus OSIS SMAN 2 Sukoharjo Tahun

Selain persepsi partisipasi kegiatan organisasi siswa intra sekolah OSIS dapat mempengaruhi kreativitas belajar siswa adalah motivasi belajar, Dengan motivasi yang tinggi, bukannya