• Tidak ada hasil yang ditemukan

pembelajaran berbasis bimbingan [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pembelajaran berbasis bimbingan [Compatibility Mode]"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LATAR BELAKANG

Mengapa bimbingan ?

1. FILOSOFIS

Manusia memiliki potensi untuk dikembangkan seoptimal mungkin

Potensi adalah laten power, yakni kekuatan,

kemampuan, keunggulan, keunikan yang belum tampak, belum menjadi prestasi, belum mewujud dalam bentuk perilaku

dalam bentuk perilaku

Perkembangan optimal adalah perkembangan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Prestasi

(achievement) sesuai dengan yang diprediksikan

Individu yang prestasinya di atas yang diprediksikan disebut over achievement

(3)

2. PSIKOLOGIS

Manusia bersifat unik

Memiliki kebebasan, kemerdekaan untuk mengembangkan keunikannya

3. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

Terjadi perubahan sistem nilai dalam kehidupan sosial budaya

Nilai menjadi hal penting

Bimbingan dan konseling membantu indivisu memelihara, menginternalisasi, memperhalus, dan memaknai nilai sebagai landasan dan arah mengembangkan diri

menginternalisasi, memperhalus, dan memaknai nilai sebagai landasan dan arah mengembangkan diri

4. KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Peserta didik memerlukan bantuan dari pembimbing untuk menyesuaikan minat dan kemampuan mereka terhadap

kesempatan dunia kerja yang cenderung semakin berubah dan meluas

5. DEMOKRATISASI TERUTAMA DALAM PEMERINTAHAN 6. PERLUASAN PROGRAM PENDIDIKAN

(4)

KONSEP BIMBINGAN

PROSES

MEMBANTU

UNTUK

MEMFASILITASI

INDIVIDU AGAR

BERKEMBANG OPTIMAL

BERKEMBANG OPTIMAL

MEMBANTU MERUPAKAN SESUATU

YANG

TIDAK DIRASAKAN SEBAGAI

PAKSAAN

PERKEMBANGAN OPTIMAL ADALAH

(5)

KONSEP PEMBELAJARAN

Upaya yang dilakukan pendidikan agar peserta didik

belajar atau membelajarkan diri

Belajar yang dimaksud adalah proses perubahan

perilaku sebagai akibat dari pengalaman

perilaku sebagai akibat dari pengalaman

Perubahan yang terjadi :

X = 0

X’ = 1 atau 2 dst

X = 1 atau 2 dst

X’ = 2 atau 3 dst

X = -1 atau -2 dst

X’ = 0, atau 1, atau 2 dst

Perubahan sebagai hasil pembelajaran bersifat

(6)

PEMBELAJARAN BERBASIS

BIMBINGAN

PEMBELAJARAN YANG BERLANDASKAN PADA PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN

DIDASARKAN PADA NEEDS ASSESMENT

DIKEMBANGKAN DALAM SUASANA MEMBANTU (HELPING RELATIONSHIP) EMPATI EMPATI KETERBUKAAN KEHANGATAN PSIKOLOGIS REALISTIS BERSIFAT MEMFASILITASI BERORIENTASI PADA :

LEARNING TOBE belajar untuk menjadi LEARNING TO LEARN belajar untuk belajar TO WORK belajar untuk bekerja dan berkarier

AND TO LIVE TOGETHER belajar untuk hid up bersama

(7)

TUJUAN BIMBINGAN

Individu dapat merencakan kegiatan penyelesaian studi dan merencanakan karier serta kehidupannya di masa yang akan datang

Individu dapat mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan Individu dapat mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin

Individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan

pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya Individu dapat mengatasi hambatan dan kesulitan yang

(8)

KESEMPATAN YANG HARUS

DIPEROLEH INDIVIDU

Mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugasnya

Mengenal dan memahami potensi-potensi yang ada di lingkungannya

lingkungannya

Mengenal dan menentukan tujuan dan rencana hidupnya serta rencana tercapainya tujuan tersebut

Memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri

Menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, lembaga tempat bekerja dan masyarakat

Menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan lingkungannya

(9)

PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN

a. Proses membantu individu

b. Bertitik tolak pada individu yang dibimbing

c. Didasarkan pada pemahaman atas keragaman individu yang

dibimbing dibimbing

d. Pada batas tertentu perlu ada referal

e. Dimulai dengan identifikasi atas kebutuhan individu

f. Diselenggarakan secara luwes dan fleksibel

g. Sejalan dengan visi dan misi lembaga

h. Dikelola oleh orang yang memiliki keahlian di bidang

bimbingan

(10)

RAGAM LAYANAN BIMBINGAN

Layanan dasar

mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan hid up sesuai tugas perkembangan

Layanan responsif Layanan responsif

memenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat penting untuk segera dibantu

Layanan perencanaan individual

membuat dan menimplementasikan rencana-rencana pendidikan, karier, dan sosial pribadi

Dukungan sistem

(11)

RAGAM PENDEKATAN BIMBINGAN

PENDEKATAN KRISIS

BAGI INDIVIDU YANG MENGALAMI KRISIS ATAU MASALAH SEHINGGA KELUAR DARI MASALAH ATAU KRISIS

PENDEKATAN REMEDIAL PENDEKATAN REMEDIAL

BAGI INDIVIDU YANG MEMILIKI KELEMAHAN ATAU

KEKURANGAN SEHINGA MAMPU MENUTUPI KELEMAHAN DAN MEMPERBAIKI KEKURANGAN

PENDEKATAN PREVENTIF

UNTUK MENJAGA INDIVIDU DARI MASALAH/KRISIS PENDEKATAN PERKEMBANGAN

(12)

RAGAM TEKNIK BIMBINGAN

Konseling

Nasihat

Nasihat

(13)

FITRAH = POTENSI

2 dari 3 gejala utama1 dari 5gejala minordemamberkepanjanganlebih dari 3 bulandiare kronislebih dari 1 bulanberulang maupunterus-meneruspenurunanberat badanlebih dari 10%dalam 3 bulanbatuk kronisselama lebihdari 1 bulaninfeksi pada mulutdan tenggorokandisebabkan oleh jamur

Candida albicans

pembengkakankelenjar getah beningyang menetapdi seluruh tubuhmunculnyaberulang

Herpes zorter

(14)

Otak Merupakan Pusat

Berfikir

Berkreasi

Beradab

(15)

Pusat Kecerdasan

Sistem Limbik

Cortex Cerebri

(Kecerdasan Rasional)

Lobus Temporalis

(Kecerdasan Spiritual)

Sistem Limbik

(16)

SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI

(Berfokus di Otak Kiri)

Logika

Otak Kanan

Otak Kiri

Musik

Logika

Kata/bahasa

Matematika

Urutan

Musik

Gambar

Warna

Imajinasi

(17)

SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI

(18)

OTAK

1. Menyimpan Informasi

2. Menyusun Ulang Informasi

(19)
(20)
(21)

Sistem Pendidikan yang Ideal

Optimalisasi Seluruh Otak

Penerimaan,

Otak Rasional Otak Spiritual

Otak Emosional

Penerimaan, Pengolahan, Penyimpanan, dan

(22)
(23)

Pintu Masuk Informasi

Penglihatan

Pendengaran

Penciuman

Penciuman

Perabaan

(24)

PERBANDINGAN KOMPUTER DAN OTAK

Digunakan menjadi aus

Digunakan bertambah canggih

Keyboard

CPU

Monitor

Panca Indra

Otak

(25)

Jenis Kecerdasan

Jenis Kecerdasan

1. Linguistik

2. Matematika

3. Spasial

TAMBAHAN

3. Spasial

4. Kinestetik

5. Musik

6. Antar pribadi

7. Inter pribadi

TAMBAHAN

1.

Naturalis

2.

Eksistensia

(26)

(Dryden, 2001)

(Dryden, 2001)

!

!

""

##

$

$

##

##

%

%

& &

'

'

(

(

)

)

(27)

(Dryden, 2001)

*

+

,

-

+

)

#

)

.

)

)

(28)

Pembelajaran Belahan Otak Kanan dan Kiri

Sistem Pendidikan harus menyediakan model

(29)

Ruang Kelas

(30)

LEMBAGA PENDIDIKAN

Mengajarkan kepintaran

(31)

Sistem Limbik

Sistem Limbik

(Kecerdasan

Emosional)

Otak

Otak emosional

emosional berpusat

berpusat di

di sistem

sistem limbik

limbik

Kerjasama

Kerjasama otak

otak emosional

emosional dan

dan rasional

rasional

keputusan

(32)
(33)
(34)

WILAYAH KECERDASAN EMOSIONAL

(Eksternal)

Mengenali emosi diri

Mengelola emosi

Memotivasi diri

Mengenali emosi orang lain

Melalui dinamika Melalui dinamika kelompok

kelompok

Membina hubungan

EI dapat diajarkan dan dikembangkan

+ +

01 # ..,2

(35)

INDIKATOR INTELEKTUAL

Mudah menangkap pelajaran

Mudah mengingat kembali

Memiliki perbendaharaan kata yang luas

Memiliki perbendaharaan kata yang luas

Penalaran tajam

Daya konsentrasi baik

Senang dan sering membaca

Cepat memecahkan soal

(36)

INDIKATOR

KREATIVITAS

Memiliki rasa ingin tahu yang besar

Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot

Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap

suatu masalah

suatu masalah

Mempunyai daya imajinasi yang kuat

Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan

masalah yang berbeda dari orang lain

(37)

INDIKATOR MOTIVASI

Tekun menghadapi tugas

Ulet menghadapi kesulitan

Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk

Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk

berprestasi

Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin

Senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat

bosan dengan tugas-tugas rutin

(38)

PROSES IDENTIFIKASI POTENSI

PESERTA DIDIK

DATA OBYEKTIF

DATA SUBYEKTIF

DATA OBYEKTIF

Skor tes inteligensi

Skor tes akademik

Skor tes kreativitas

DATA SUBYEKTIF

Ceklist perilaku

Nominasi oleh guru

Nominasi oleh orang tua

Nominasi oleh teman

sejawat

(39)

CONTOH IDENTIFIKASI POTENSI

PESERTA DIDIK

NO KEGIATAN YANG DILAKUKAN YA TIDAK

1 Suka berhitung 2 Suka main catur

3 Senang bermain teka-teki

4 Senang membaca berbagai artikel 5 Suka menulis

6 Suka membuat puisi 7 Mudah mengingat nama

8 Senang mendengarkan musik 9 Senang berimajinasi

10 Suka olah raga

(40)

No

No

Indikator Kreativitas

Indikator Kreativitas

SkorSkor

1

1 22 33 44 JumlahJumlah

1

1 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggiMemiliki rasa ingin tahu yang tinggi

2

2 Sering mengajukan pertanyaan yang Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot

berbobot berbobot berbobot 3

3 Memberikan banyak gagasanMemberikan banyak gagasan

4

4 Mampu menyatakan pendapat secara Mampu menyatakan pendapat secara

spontan spontan 5

5 Mempunyai daya imajinasi yang kuatMempunyai daya imajinasi yang kuat

6

6 Senang mencoba halSenang mencoba hal--hal yang baruhal yang baru

(41)

Hasil Penjaringan Potensi Peserta Didik

Mata Pelajaran

Skala Prestasi

0 rata-rata 10

Matematika

*

Sains

*

Pengetahuan

*

Pengetahuan

Sosial

*

Bahasa

*

(42)

Memberikan kesempatan

untuk bermain dan

berkreativitas

Memberikan suasana aman

dan bebas secara

dan bebas secara

psikologis

Disiplin yang tidak kaku,

boleh mempunyai gagasan

sendiri dan berpartisipasi

secara aktif

Memberi kebebasan

berpikir kreatif dan

(43)

GAMBAR

GAMBAR

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS

BIMBINGAN DAN KONSELING

BIMBINGAN DAN KONSELING

SISWA YANG BERAGAM RELIGIUS TEORI EKONOMI SOSIAL POLITIK MENJADI HIDUP TAHU PRIBADI SOSIAL BELAJAR BERIMAN & BERTAQWA, MANDIRI, PARTISIPATIF PELAJAR EFEKTIF MASUKAN PROSES KELUARAN BERAGAM POLITIK ESTETIK TAHU KERJA BELAJAR KARIER EFEKTIF PEKERJA PRODUKTIF

INDIVIDU - NILAI BELAJAR - BIMBINGAN

(44)

SEKIAN & TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, pembahasan hasil data penelitian dan hasil analisis data penelitian yang dibahas pada bab IV dengan semua persyaratan

 Smakhtin (2001) menjelaskan bahawa kemarau hidrologi cuba mengukur kesan pengurangan jumlah hujan dalam tempoh tertentu ke atas penyusutan bekalan air di atas dan

“rasio lancar digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek, juga sangat membantu manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja yang

Berbagai usaha dan strategi peningkatan kualitas sumber daya pendidik yang dilakukan oleh pihak pengelola SDIT Luqman Al Hakim dengan tujuan agar proses penanaman nilai- nilai

Menurut Payne (2008), menyatakan bahwa proses adalah "menciptakan dan memberikan jasa kepada konsumen, merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran” Untuk

Mengenai realitas gejala pada kasus diatas tentang jual beli barang rosok tidak menggunakan alat timbang di Kebonharjo Semarang Utara sebagaimana dideskripsikan

Rubahlah fokus pemasaran anda seperti ini untuk lebih memberikan keyakinan, dorongan dan kenyamanan kepada pelanggan setia yang sudah kenal dan menjadi konsumen anda sebelumnya,

PT. Dayana Cipta Manado merupakan perusahaan konstruksi yang memiliki masalah dalam mengolah data, khususnya pada bagian penerimaan pelaporan, dimana barang yang diambil