Perubahan penggunaan lahan dan pendapatan masyarakat Di kecamatan sumberjaya, kabupaten lampung barat, Propinsi lampung
Teks penuh
Dokumen terkait
Dari hasil simulasi dengan 3 skenario kondisi penggunaan lahan menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan ladang menjadi kawasan wisata yang diasumsikan setara dengan
Perubahan dari pola pemanfaatan hasil hutan menjadi penggunaan lahan Responden yang pada awalnya hanya berinteraksi dengan hutan tanpa penggunaan lahan secara langsung
Model perubahan penggunaan lahan menggunakan CLUE-S untuk mempertahankan proporsi luas hutan sebesar 30 % sampai akhir proyeksi tahun 2033 sebagaimana disyaratkan
Sub DAS Mesaam mengalami perubahan penggunaan lahan yang sangat drastis dalam kurun waktu 30 tahun (1976-2006), terutama perubahan penggunaan lahan dari hutan menjadi
Perubahan penggunaan lahan adalah bertambahnya suatu penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan ke penggunaan yang lainnya diikuti dengan berkurangnya tipe
Pola penggunaan lahan yang dapat mem berikan kelestarian total pendapatan PLTA Way Besai adalah skenario 2 (agroforestry berbasis kopi) dapat dicapai dengan meman faatkan semak
Pada tipe penggunaan lahan hutan, sifat fisik tanah Dystrudepts dan Paleudults (kedalaman 0-10 cm) dapat digolongkan pada kelas yang sama yaitu bobot isi tanah berkisar
Perubahan penggunaan lahan di sebagian besar wilayah, khususnya dari hutan menjadi lahan pertanian dan dari lahan pertanian menjadi pemukiman, telah menurunkan kualitas lingkungan dan