Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas Sumatera Utara
- Mata Pelajaran: Teknik Sipil
- Topik: Analisis Perbandingan Kolom Beton Bertulang Berbentuk Bulat Dan Persegi Menggunakan Carbon Fiber Wrap Terhadap Variasi Pembebanan Aksial (Eksperimen)
- Tipe: eksperimen
- Tahun: 2009
- Kota: Medan
Ringkasan Dokumen
I. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan percobaan laboratorium yang bertujuan untuk mendapatkan kekuatan aksial maksimum dari kolom beton bertulang. Pada percobaan ini, kolom beton bertulang diuji dengan beban sentris pada sumbu kolom. Beban diberikan secara bertahap, dan kapasitas tekan kolom dicatat. Benda uji terdiri dari 6 kolom berpenampang bulat dan 6 kolom berpenampang persegi, dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Metode yang digunakan adalah kajian eksperimental di Laboratorium Beton dan Laboratorium Bahan Rekayasa, Universitas Sumatera Utara, yang mencakup pemeriksaan bahan, pengecoran kolom, pembuatan benda uji, dan pengujian kuat tekan menggunakan mesin Hydraulic Jack.
3.1 Umum
Percobaan ini dilakukan untuk menguji kekuatan aksial maksimum kolom beton bertulang dengan memberikan beban sentris. Pengujian dilakukan secara bertahap untuk mencatat kapasitas tekan kolom. Benda uji terdiri dari kolom berpenampang bulat dan persegi, yang dibuat untuk mewakili keseluruhan sampel. Variasi perlakuan pada benda uji termasuk tanpa tulangan, dengan tulangan longitudinal dan sengkang, serta dengan tambahan CFRP.
3.2 Perhitungan Benda Uji Kolom Beton Bertulang
Perhitungan dilakukan untuk kolom berpenampang persegi dan bulat. Dimensi dan spesifikasi material, seperti mutu beton dan tulangan, dicatat untuk perhitungan kapasitas beban aksial. Penggunaan rumus ACI dan SNI untuk menentukan kekuatan nominal kolom menjadi penting dalam analisis ini. Penentuan rasio tulangan longitudinal juga dilakukan untuk memastikan syarat desain terpenuhi.
3.3 Alat Uji yang Digunakan
Alat yang digunakan dalam pengujian adalah hydraulic jack dan dial gauge dengan kapasitas tekan 200 ton. Pengujian dilakukan di laboratorium struktur untuk memastikan akurasi dan ketepatan pengukuran. Alat-alat ini penting untuk mendapatkan data yang valid dan dapat diandalkan dalam penelitian ini.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil perhitungan dan analisis data dari percobaan laboratorium. Penulis membandingkan kuat tekan antara kolom tanpa perkuatan dan kolom yang diberi perkuatan, baik pada kolom bulat maupun persegi. Hasil pengujian menunjukkan perbedaan signifikan dalam kapasitas beban aksial akibat penggunaan CFRP dan tulangan transversal. Analisis ini memberikan wawasan tentang efektivitas metode perkuatan pada kolom beton bertulang.
4.1 Pendahuluan
Di bagian ini, hasil percobaan laboratorium dijelaskan, dengan fokus pada perkuatan kolom menggunakan CFRP. Perbandingan kuat tekan antara kolom yang diperkuat dan yang tidak diperkuat akan dibahas, serta parameter-parameter yang mempengaruhi kekuatan kolom. Hal ini penting untuk memahami dampak dari teknik perkuatan yang diterapkan.
4.2 Hasil Pengujian Kuat Tekan Benda Uji Silinder
Pengujian kuat tekan dilakukan pada silinder beton setelah 28 hari. Data hasil pengujian menunjukkan variasi kuat tekan pada tiga sampel silinder. Rata-rata kuat tekan yang diperoleh adalah 19,76 Mpa, yang menunjukkan bahwa mutu beton yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Analisis lebih lanjut dilakukan untuk menentukan standar deviasi dan kekuatan karakteristik beton.
4.3 Hasil Perhitungan Kapasitas Beban Aksial Ultimate
Perhitungan kapasitas beban aksial ultimate dilakukan untuk kolom berpenampang bulat dan persegi, baik tanpa tulangan maupun dengan tulangan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kolom yang diperkuat dengan CFRP memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak diperkuat. Ini menunjukkan efektivitas CFRP dalam meningkatkan kekuatan kolom beton bertulang.