Identifikasi Karakteristik Permukiman Kumuh (Studi Kasus Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh permukiman kumuh di Kelurahan Tomuan,Kecamatan Siantar Timur sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini,sumber data
Hasil identifikasi dan deliniasi kawasan permukiman kumuh di Kota Gorontalo Tahun 2016 sebanyak 6 lokasi kawasan kumuh dengan luas kawasan kumuh sekitar 62,232
1. Tingkat kekumuhan di wilayah studi adalah kumuh sedang yang penyebab utama kekumuhan yaitu kondisi kualitas drainase yang tidak mampu menampung aliran air
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik permukiman kumuh di bantaran Sungai Krueng Daroy melalui identifikasi terhadap pola perkembangan spasial kawasan
Penerapan metode Fuzzy C-Means untuk penentuan klasifikasi berdasarkan kualittas permukiman terbagi menjadi 4 kluster yaitu kumuh berat, sedang, ringan dan tidak kumuh
Hasil identifikasi dan deliniasi kawasan permukiman kumuh di Kota Gorontalo Tahun 2016 sebanyak 6 lokasi kawasan kumuh dengan luas kawasan kumuh sekitar 62,232
Kelurahan Sawahan Timur merupakan salah satu kawasan kumuh yang ada di Kota Padang. Kawasan ini tertuang dalam SK Walikota No. 163 Tahun 2014 tentang Lokasi Lingkungan
Permukiman kumuh bantaran sungai masalah utama adalah tidak memiliki septictank sebagai pengelolaan air limbah black water dan tidak terdapat drainase.. Permukiman kumuh bantaran rel