• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Eksperimen Pengelasan MIG untuk mengetahui Distribususi Panas, Distorsi dan sifat mekanik hasil pengelasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Eksperimen Pengelasan MIG untuk mengetahui Distribususi Panas, Distorsi dan sifat mekanik hasil pengelasan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Studi Eksperimen Pengelasan MIG untuk mengetahui

Distribususi Panas, Distorsi dan sifat mekanik hasil

pengelasan.

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

CANDRA KURNIAWAN 201220120312215

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

Studi Eksperimen Pengelasan MIG untuk mengetahui

Distribususi Panas, Distorsi dan sifat mekanik hasil

pengelasan.

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Mesin Strata Satu ( S1)

Disusun Oleh :

CANDRA KURNIAWAN

201220120312215

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing II

(Budiono,Ssi.mt)

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Mesin

(Ir. Daryono,MT)

Dosen pembimbing I

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumuran Masalah ... 3

1.3Tujuan Khusus ... 3

1.4Urgensi Dan Keutamaan Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Landasan Teori...5

2.2Metal Inert Gas (MIG) ………...8

2.3Proses Pembekuan...8

2.4Masukan Panas(Heat Input)………11

2.5Siklus Termal Daerah Lasan ...12

2.6Struktur Mikro dan Sifat-Sifat Mekanik...13

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengelasan...16

3.2Pengujian...17

3.2.1 Pengujian Distribusi Panas………..17

3.2.2 Pengujian Distorsi………...18

3.2.3 Pengujian Kekerasan………..18

(4)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN.

4.1. Hasil Pengujian Temperatur...20

4. 2.Hasil Pengujian Distorsi ...21

4. 3. Hasil Pengujian Kekerasan...22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan………23

4.2 Saran………...23

DAFTAR PUSTAKA ...24

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Skema Las MIG………..6

Gambar 2 Lapisan batas dari proses pembekuan………..6

Gambar 3Diagram CCT (Kou, 1987)………..7

Gambar 3.1 Proses Pengelasan MIG……….…..7

Gambar 2.6. Grafik Distribusi Panas Proses Pengelasan……….…..8

Gambar 2.7. Grafik pengujian Distorsi sambungan Pengelasan………. 13

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala Puji kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan Rahmat dan HidayahNya, sehingga penelitian ini dapat memperoleh

Gelar Strata Satu (S1) Teknik Mesin dengan melaksanakan skripsi yang berjudul

Studi Eksperimen Pengelasan MIG untuk mengetahui Distribususi Panas, Distorsi dan sifat mekanik hasil pengelasan .

Penelitian ini tidak dapat terwujud tanpa bantuan, bimbingan serta

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti pada kesempatan ini

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Orang tua yang selalu memberikan motovasi dan doanya dalam penyelesaian

tugas akhir ini.

2. Bapak Nur Subeki.ST.,MT, selaku dosen pembimbing I, terima kasih atas

bimbingan, semangat, kesabaran yang telah diberikan selama pengerjaan

tugas akhir ini dengan selesai

3. Bapak Budiono,Ssi., MT.) selaku dosen pembimbing II, terima kasih atas

segalanya selama memberikan bimbingannya sehingga tugas akhir ini dapat

diselesaikan tepat waktu.

4. Bapak Ir. Daryono,MT, selaku ketua jurusan Teknik Mesin Universitas

Muhammadiyah Malang

5. Teman – teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam proses

penyelesaian tugas ahir ini.

6. Teman – teman lap PUSPA yang telah banyak membantu dalam proses

(6)

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan penelitian ini masih banyak

kesalahan dan kekurangan, untuk itu peneliti berharap kritik dan saran demi

tercapainya karya ilmiah yang lebih baik.

Peneliti berharap penelitian ini berguna bagi semua pihak serta peneliti

berikutnya sebagai pedoman dan petunjuk dalam penelitian di masa yang akan

datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 22 Desember 2014

Penulis

(7)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Candra Kurniawan

Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 16 Oktober 1985 Nim : 201220120312215

Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Mesin

Menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul Studi Eksperimen Pengelasan

MIG untuk mengetahui Distribususi Panas, Distorsi dan sifat mekanik hasil

pengelasan adalah bukan merupakan karya orang lain sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah penulis sebutkan namanya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar kami bersedia mendapat sanksi akademis sesuai

peraturan yang berlaku.

Malang, 22 Desember 2014

Yang Menyatakan

(8)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

Jl. Raya Tlogomas No. 246 MalangTelp. (0341) 464318 Psw 128 Fax (0341) 460782

Nomor :E6K/153/FT-MESIN/UMM/ XII/2014 Lampiran : -

Perihal : SURAT KETERANGAN

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Kami menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini :

Nama : Candra Kurniawan

NIM : 201220120312215

Judul : Studi Eksperimen Pengelasan MIG untuk Mengetahui Distorsi

dan Sifat Mekanik Hasil Pengelasan.

Telah menjadi anggota penelitian Bapak Nur Subeki, ST., MT dan Bapak Ir. Ali

Saifullah, MT., yang melakukan penelitian dengan lokasi di Laboratorium UMM

dan Laboratorium Bahan UGM.

Demikian keterangan kami, kiranya dapat digunakan sebagai mana fungsinya.

Wassalamu’alaikumWr. Wb.

Malang, 1 Nopember 2014 Ketua Jurusan Teknik Mesin

(9)

Nama Lengkap : Candra Kurniawan

Tempat/Tgl Lahir : Lamongan, 16 oktober 1985

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : WNI

Alamat asal : Banjar Mendalan, RT 03, RW 01, Lamongan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Formal :

No. Nama Instansi Tahun Masuk Tahun Keluar Alamat

1 TK KENCANA PUTRA 1990 1992 Lamongan

2 SDN BANJAR

MENDALAN 1992 1998

Lamongan

3 SLTP N 2 LAMONGAN 1998 2001 Lamongan

4 SMA N 3 LAMONGAN 2001 2004 Lamongan

5 Univ. Muhammadiyah

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Easterling, K. E., 1993, Introduction to the Phisical Metallurgy of Welding,

Sutterworths, pp. 115 -123

Gunaraj, V, and Murugan, N., 2002, “Prediction of Heat-Affected Zone

Characteristics in Submerged Arc Welding of Structural Steel Pipes

Welding Journal, pp 94-S – 910 S

Harrison, P.L, dan Farrar, R.A., 1981, Influence of Oxigen-rich Inclusions on the γ a Phase Transformation in High Strength Low Alloy (HSLA)

Steel Weld Metals, Journal of Material Science, 16, pp 2218-2226.

Iscor Ltd, 2000, Hot Rolled Strip for Line Pipe, PO Box 2, Vanderbijlpark.

Jang, J., dan Indachoea, J.E., 1987, Inclusion Effect on Submerged Arc Weld

Microstructure, Journal of Material Science, 22, pp 689-700

Kou, S., 1987, Welding Metallurgy, John Welley and Sons

Subeki, 2003, Perbaikan Proses Pengelasan Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan

Kekuatan Dan Kekerasan Hasil Dari Sambungan Las,PBI, UMM Malang

Subeki, 2006, Pengaruh Heat Input Terhadap Kekuatan Dan Kekerasan

Sambungan Las Busur Terendam (Submerged Arc Welding) Pada

Pengelasan Pipa Spiral Baja Api 5l X-52, PBI, UMM Malang

Subeki, 2006, Nilai Ketangguhan Dan Bentuk Struktur Mikro Dari Perubahan Kuat

Arus Pengelasan Pipa Spiral, PBI, UMM Malang

Subeki, 2007, Optimalisasi Nilai Ketangguhan dan Bentuk Perpatahan pada

Pengelasan Bususr Terendam Pipa Spiral Baja API 5L X 52, Jurnal

Terakreditasi, Optimum Vo.7, Hal 107-208, Malang.

Subeki, 2009, Optimalisasi Penggunaan Heat Input pada Pengelasan Pipa Spiral

untuk Meningkatkan kualitas Sambungan”, Jurnal Terakreditasi , Jurnal

Teknik Industri Vol. 10 Nomor 2. Agustus 2009 Hal 141-147, Malang

Suharno, Ilman.M.N.,dan Jamasri, 2004, Pengaruh Heat Input terhadap Ketangguhan

dan Laju Rambatan Retak Fatik pada Pengelasan Baja SM 490, Tesis S2,

UGM. Yokyakarta

Voigt, A, Weichmann, C., Nitschkowski1, J., Dornberger, E. and Hölz, R., 2003

Transient and quasi-stationary simulation of heat and mass transfer in

Czochralski silicon crystal growth” Cryst. Res. Technol. 38, No. 6, 499 – 505,

Bonn, Germany

Wiryosumarto, H., dan Okumura, T., 2000, Teknologi Pengelasan Logam, PT Pradnya

(11)

1

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Beberapa perusahaan pembangkit tenaga, kapal laut, kapal terbang,

bangunan lepas pantai, dan konstruksi teknik yang lainya secara harus

meningkatkan potensi dirinya dengan cepat untuk menghadapi kondisi transisi

yang muncul untuk menaklukkan pesaingan dari perusahaan-perusahaan monopoli

yang berkuasa diera pasar bebas saat ini. Menurunkan biaya produksi merupakan

komponen yang sangat penting agar supaya perusahaan tetap bisa bersaing di

skenario baru di dunia perindustrian. Penurunan biaya modal dengan menunda

penggantian komponen-komponen mahal, menurunkan biaya pengoperasian dan

perawatan (O&M) menggunakan optimalisasi operasi, prosedur perawatan dan

pemeriksaan, akan menjadi tujuan strategi utama. Hal ini menjadi tantangan yang

penting bagi para engineer. (Viswanathan and Stringer, 2009).

Pada saat ini, penyambungan logam dengan sistim pengelasan semakin

banyak digunakan, baik dipakai pada konstrusi bangunan, perpipaan maupun

konstruksi kapal. Hal ini disebabkan oleh banyaknya keuntungan yang dapat

diperoleh dari sambungan las. Pengelasan merupakan proses industry yang

komplek yang mana sering menggunakan beberapa percobaan sebelum dapat

dikerjakan dengan baik. Pekerjaan pengelasan dihasilkan oleh pekerja dengan

keahlian yang baik, tetapi akhir-akhir ini mesin otomatis dan robot dipakai di

pengelasan. untuk memperoleah productivitas yang diharapkan melalui

mekanisasi, presisi yang tinggi dari bagian-bagian untuk dirangkai menjadi sesuatu

(12)

2 pengecekan dimensi sangat penting. Ketika bagian-bagian dari konstruksi

disambung dengan pengelasan, dan harus memahami tidak hanya tegangan sisa

pada pengelasan tetapi juga distorsi (Sorensen, 1999).

Menurut Cary (1989) luasnya penggunaan proses penyambungan dengan

pengelasan disebabkan oleh biaya murah, pelaksanaan relatif lebih cepat, lebih

ringan, dan bentuk konstruksi lebih variatif. Salah satu teknik pengelasan yang

banyak dipakai untuk penyambungan pada konstruksi baja adalah las busur

logam atau metal inert gas (MIG). Pada pengelasan dengan las MIG, kawat

pengisi yang juga berfungsi sebagai elektroda diumpankan secara terus menerus.

Busur listrik terjadi antara kawat pengisi dan logam induk, gas pelindung yang

digunakan adalah gas Argon, helium atau campuran dari keduannya cair ditutup

dengan fluks yang diatur melalui suatu penampang, fluks dan logam pengisi yang

berupa kawat pejal diumpankan secara terus menerus ( Wiryosumarto dan

Okumura, 2000) sehingga pengelasan dapat dilakukan secara semi otomatis, oleh

karena itu memberi kenyamanan dalam pengoperasiannya dan memiliki

keandalan yang tinggi.

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan, yang memiliki ribuan

pulau yang berada mulai sabang sampai merauke. Namun kesenjangan ekonomi

sangat terlihat antara pulau yang satu dengan pulau yang lain. Hal ini disebabkan

oleh kemampuan pengangkutan barang antar pulau yang tidak optimal. Disamping

itu Indonesia merupakan Negara penghasil minyak dan gas bumi terbesar di dunia,

diantaranya tersebar di wilayah : Sumatra, Natuna, Jawa, Kalimantan ,Sulawesi,

Papua dan dilepas pantai Indonesia. Sebagai konsekuensinya, kebutuhan akan

(13)

3 hal ini merupakan peluang bisnis khususnya untuk industri baja dan industri yang

memproduksi perpipaan.

Masalah-masalah yang muncul pada pengelasan konstuksi pagi:

penggunaan sumber energi yang tidak merata, terjadi retak pada logam

pengelasan, kekuatan yang masih dibawah kekuatan logam induk, penggunaan

faktor pengelasan yang kurang tepat dan pengetahuan metalurgi yang masih

kurang. Oleh sebab itu perlu dikaji secara eksperimen proses pengelasan MIG.

1.2. Rumusan Masalah.

Mengacu pada latar belakang diatas yang didasarkan pada

masalah-masalah yang muncul dan pentingnya peningkatan kualitas dari konstruksi pipa

yang kuat, ulet dan memiliki tegangan sisa yang rendah, maka dalam penelitian

ini memiliki Rumusan Masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengetahui fenomena proses/parameter pengelasan

2. Bagaimana menentukan parameter pada pengelasan MIG

1.3. Tujuan Khusus

Mengacu pada latar belakang diatas yang didasarkan pada

masalah-masalah yang muncul dan pentingnya peningkatan kualitas dari konstruksi pipa

yang kuat, ulet dan memiliki tegangan sisa yang rendah, maka dalam penelitian

ini memiliki tujuan khusus sebagai berikut:

3. Mengetahui fenomena proses/parameter pengelasan

4. Menentukan parameter pada pengelasan MIG

1.4. Urgensi dan Keutamaan Penelitian

Dari masalah yang muncul dan dihadapi pabrik konstruksi pengelasan

maka penelitian ini sangat diharapkan mampu membuat solusi diantaranya :

(14)

4 2. Meningkatkan kualitas produksi sambungan perpipaan perusahann produksi.

3. Membuat furmulasi dan metode pengelasan MIG yang baru dan baku

4. Menambah kemampuan Engginer di perusahan pengelasan

5. Mendekatkan antara dunia usaha dan perguruan tinggi untuk meningkatkan

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perlakuan panas dengan variasi temperatur annealing mempengaruhi sifat mekanik dan struktur mikro pada besi tuang kelabu

Metode ini digunakan guna mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas XI MIPA SMAN 5 Tasikmalaya dengan metode brainstorming untuk kelas eksperimen dan untuk kelas

Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai sifat mekanik pada baja paduan As-Cast menggunakan uji kekerasan, uji impak, dan metalografi;

𝜌 = 1 𝐷2 6 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus listrik 60,70 dan 80 A terhadap sifat mekanik yang meliputi kekerasan dan kuat tarik; dan struktur kristal

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa secara menyeluruh perlakuan panas yang paling efektif untuk mencapai sifat mekanik yang paling mendekati dan sama dengan sifat mekanik Al

Secara singkat, dapat dijabarkan proses pengelasan merupakan sambungan dari beberapa batang logam dengan menggunakan energy panas dan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hasil

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sifat mekanik dan struktur mikro pada baja karbon menengah medium carbon steel setelah dilakukan proses

TINJAUAN SIFAT-SIFAT AGREGAT UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS STUDI KASUS BEBERAPA QUARRY DI GORONTALO Fadly Achmad Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo