• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis arus laut di Perairan Kartini dan Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah Pada Bulan Februari-Juni 1998

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis arus laut di Perairan Kartini dan Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah Pada Bulan Februari-Juni 1998"

Copied!
169
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS ARUS LAUT PERAIRAN KARTlNl

DAN TANJUNG JATI, JEPARA, JAWA TENGAH

PADA BULAN FEBRUARI-JUNI 1998

Oleh :

R. Bambang Adhitya Nugraha C06495048

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan

PROGRAM STUD1 ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Nama

Judul Penelitian

Nomor Pokok

Program Studi

: R. Bambang Adhitya Nugraha

: Analisis Arus Laut di Perairan Kartini dan

Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah Pada

Bulan Februari-Juni 1998

: C06495048

: llmu Kelautan

Meyetujui,

1. Komisi Pembimbing

-A

D r

.-

Dr.lr John I. Pariwono Ketua

Aclus Setiawan, S.Si

1

Anggota Anggota

II. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan

(3)

RINGKASAN

R. Bambang Adhitya Nugraha (C06495048). Analisis Arus Laut di Perairan Kartini dan Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah Periode Februari-Juni 1998. (Pembimbing: John I. Pariwono, Agus S. Atmadipoera dan Agus Setiawan).

Pertumbuhan kegiatan pembangunan kelautan di lndonesia di masa mendatang akan semakin pesat. Hal itu didukung dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki kekayaan laut yang besar. Akan tetapi kekayaan laut tersebut belum banyak yang dieksploitasi karena keterbatasan studi oseanografi, khususnya tentang fenomena arus.

Perairan Jepara merupakan perairan terbuka yang sering dijadikan tempat penelitian di bidang kelautan dan usaha budidaya air payau bagi masyarakat sekitar sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi arus pasut dan arus nir pasut di perairan Kartini dan Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah serta menganalisis hubungan antara arus nir pasut dengan kondisi angin.

Data yang digunakan adalah data arus yang direkam RCM-7 di perairan Tanjung Jati pada tanggal 3 Mei - 2 Juni 1998 pada kedalaman 2,5 m dan 12,5 m serta data arus dan angin yang direkam buoy SEAWATCH di perairan Kartini pada tanggal 16-28 Februari, 1-31 Maret, 1;21 April dan 14-31 Mei 1998 pada kedalaman 3 m.

Dari hasil analisis diketahui bahwa pola arus di perairan Kartini sangat dipengaruhi oleh arus nir pasutnya (63 %) jika dibandingkan dengan pengaruh dari kondisi arus pasutnya (37 %). Arus pasut yang terjadi di perairan ini secara umum bergerak bolak-balik timur laut pada saat arus menuju pasang)-barat daya (pada saat arus menuju surut). Tipe arus pasut perairan Kartini adalah campuran cenderung diurnal. Pengaruh arus pasut terbesar adalah berasal dari komponen diurnal (harian) yaitu K1 dan 01. Ellips arus pasut didominasi oleh komponen K1 dan 0 1 yang bergerak berlawanan arah jarum jam.

(4)

Hasil analisis arus di perairan Tanjung Jati pada kedalaman 2,5 m dan 12,5 m menunjukkan bahwa kondisi arus permukaan sangat dipengaruhi oleh pola pasang surut di daerah tersebut. Pada kedalaman 2,5 m, pengaruh pasut terhadap pola arus di daerah tersebut adalah sebesar 77 % sedangkan pengaruh arus nir pasut adalah sebesar 23 % sedangkan pada kedalaman 12,5 m, pengaruh pasut terhadap pola arus di daerah tersebut adalah sebesar 61 % sedangkan pengaruh arus nir pasut adalah sebesar 39 %. Arus dominan bergerak sejajar garis pantai yaitu ke arah timur laut pada saat arus menuju pasang dan bergerak ke arah barat daya pada saat surut. Tipe arus pasut perairan Tanjung Jati pada kedalaman 2,5 m adalah diurnal sedangkan pada kedalaman 12,5 m adalah campuran cenderung diurnal. Hal tersebut diduga disebabkan adanya perbedaan respon karakteristik perairan terhadap pola rambatan pasut, dengan pengaruh terbesar berasal dari komponen diurnal yaitu K1 dan 01. Elips arus pasut didominasi oleh komponen K1 dan 0 1 . Pada kedalaman 2,5 m, elips arus pasut bergerak searah jarum jam sedangkan pada kedalaman 12,5 m, elips bergerak berlawanan arah jarum jam. Ini disebabkan karena adanya gesekan dengan dasar perairan tersebut.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan ke Khadirat lllahi Rabbi yang telah

menganugerahkan karunia-Nya yang berlimpah sehingga penyusunan skripsi

ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian tentang analisis arus laut

di sekitar perairan Jepara, Jawa Tengah yaitu di perairan Kartini dan Tanjung

Jati pada bulan Februari-Juni 1998. Skripsi ini dimaksudkan sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan

llmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

Bogor, Maret 2000

(6)

UCAPAN

TERlMA

KASlH

Pada kesernpatan kali ini penulis rnenghaturkan ucapan terima kasih

secara khusus kepada :

1. Bapak Dr. Ir. John I. Pariwono, Bapak Ir. Agus S. Atmadipoera, DESS.

dan Bapak Agus Setiawan, S.Si selaku dosen pembimbing yang telah

mernberikan arahan, birnbingan dan saran dalarn penulisan laporan

skripsi ini.

2. Seluruh staf Program SEAWATCH Indonesia, BPPT; Ibu Rahrnania, lbu

Cici, Ibu Dita, Mbak Lela, Mbak Saras, Pak Agung, Mas Joko, Mas Apri,

Mas Arif, Mas Bayu, Mas Hasbulah atas bantuan dan fasilitasnya.

3. Seluruh staf Program Studi llmu dan Teknologi Kelautan dan

Laboratoriurn Oseanografi yaitu Mbak Dian, Mbak Indah, Mbak Yanti, Pak

Luki, Pak Danu dan Pak Yayat atas bantuannya.

4. Papa dan Mama, teh Neneng dan kang Budi, teh Oce dan mas Budi, teh

Popi dan kang Kiki, Keponakan-keponakan kecilkoe; Sarah, Asri, Nisa,

dan llham atas dorongan sernangat, kasih sayang dan doa-doa tulus yang

selalu rnengiringi langkahkoe.

5. lirn 'iyank' Nairnah atas dukungan doa dan sernangat serta kasihnya yang

berarti buat penulis.

6. Eva 'ephoy' buat perhatian, per~gertian dan persaudaraan yang terjalin

manis.

7. Budi 'Heuay' Haryanto, untuk sernua kenangan dan kebaikannya selarna

ini.

(7)

9. Kang Putro atas kebaikan dan kekompakannya.

10.Keluarga besar lnzepoket : Firman "si Raja Gaple", Adhi "Bragi", Dicki

" D u b Budi "Pentoel" , Challie, Rono, Mas Diet "Ale", Teguh, Pepey, Doni,

Dikha, Tarsim, Bobe dan kru PGT lainnya atas persahabatan, perhatian

dan hiburannya

11. Mas Admo, Kru Chikal Bernas (awal, Suryo, Darmin, Peceng, Mbak Upik)

atas masukan-masukannya.

12. Teman-teman ITK-32 dan semua pihak yang tidak bisa disebut satu

persatu atas semua bantuan baik moril maupun spirituil kepada penulis.

(8)

DAFTAR

I

S

1

Halaman

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI.. ..

...

... ... ...

.

.

... . . . . . . . , , . . . , , . . . . . , . viii

DAFTAR TABE x

DAFTAR GAMBAR xi

1. PENDAHULUAN 1

1 .I Latar belakang 1

1.2 Tujuan penelitian 3

1.3 Batasan perrnasalaha 3

2. TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Kondisi umum perairan Jepara 4

2.2 Arus Lau 5

2.2.1 Arus angin (arus Ekman) ...

.

.

...

.

.

...,,,. 6

2.2.2 Arus gradien 8

2.2.3 Arus teta 9

2.2.4 Arus pasang surut ... ... ... . ... ... ... ... .... ... . .. ... ... .. 9

2.3 Konstanta harmonik arus pasut 12

2.4 Angi 13

3. METODE PENELlTlAN 19

3.1 Waktu dan tempat penelitia 19

. .

3.2 Data penel~t~an

.

.

... 19 3.2.1 Data Aanderaa (Recording Current Meter-7) ...

.. .

... .. 19

3.2.2 Data buoy SEAWATCH 21

3.3 Analisis data 22

3.3.1 Analisis harmonik arus pasut ... 22

3.3.2 Elips arus pasu 25

(9)

3.3.4 Transformasi Fourier

...

3.3.5 Spektrum energi

...

3.4 Metode pengolahan data

...

.

.

...

... ...

3.4.1 Koreksi data

...

3.4.2 Sortir dan filter data

...

.

.

...

3.4.3 Penggambaran vektor arus

...

3.4.4 Penggambaran diagram mata arus (current rose)

...

3.4.5 Analisis harmonik arus pasut

...

3.4.5.1 Pemisahan arus pasut dan arus nir pasut

...

dari arus total

3.4.5.2 Penentuan tipe arus pasut

...

3.4.5.3 Penggambaran elips arus pasut

...

3.4.6 Penggambaran diagram mawar angin (wind rose) ....

3.4.7 Penggambaran vektor arus nir pasut dan angin

...

3.4.8 Metode spektrum energi

...

4

.

HASlL DAN PEMBAHASAN

...

.

.

...

. .

4.1 Perairan K a r t ~ n ~

...

....

...

...

4.1

.

1 Arus permukaan

...

4.1

.

2 Arus Pasut

...

4.1.3 Arus nir pasut

...

.

.

.

...

...

4.1.4 Hubungan antara arus nir pasut dan angin

4.2 Perairan Tanjung Jati

...

4.2.1 Arus di sub-permukaan perairan (kedalaman 2,5.m).

...

4.2.2 Arus di sub-dasar perairan (kedalaman 12, 5 m)

KESIMPULAN DAN SARAN

... ... ...

DAFTAR PUSTAKA

...

.

.

...

(10)

DAFTAR

TABEL

Tabel Halaman

1. Lokasi pengamatan dan instrumen yang digunakan ... 18

2. Arah dan kecepatan arus di perairan Kartini, Jepara, Jawa

...

Tengah 55

3. Kecepatan arus tiap komponen di perairan Kartini, Jepara, Jawa

Tengah

...

.

.

... 55 4. Arah dan kecepatan arus pasut di perairan Kartini, Jepara, Jawa

Tengah ... 68

5. Kecepatan arus pasut tiap komponen di perairan Kartini, Jepara,

Jawa Tengah ... 68

6 . Arah dan kecepatan arus nir pasut di perairan Kartini, Jepara, Jawa Tengah ... T4

7 . Kecepatan arus nir pasut tiap komponen di perairan Kartini, Jepara,

Jawa Tengah ... 74

8. Arah dan kecepatan angin di perairan Kartini, Jepara, Jawa

Tengah ... ;.. ... 8'2

9. Kecepatan arus permukaan, arus pasut dan arus nir pasut di

perairan Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah kedalaman 2,5 m ... 8 7

10. Kecepatan arus permukaan, arus pasut dan arus nir pasut di

[image:10.599.93.507.169.509.2]
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi yang terdiri dari insentif dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan

Pengaruh harga tepung terigu sangat kecil, dimana untuk setiap kenaikan harga tepung terigu sebesar 1 %, permintaan beras akan meningkat hanya sebesar 0,0017 % saja

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data, mulai data pribadi atau data dasar calon maba yang meliputi nama, tahun masuk di Stikom Surabaya, prodi yang dipilih dan

Melalui hasil pengamatan yang dilakukan untuk melihat suhu dan waktu dari pengujian mesin pengolah sampah plastik HDPE menggunakan proses pirolisis tersebut, ditentukan

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan semakin tinggi koneksi politik maka akan semakin rendah nilai ETR yang

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa selama penyimpanan untuk perlakuan edible coating dengan konsentrasi gliserol yang terbaik yaitu

Hasil dari analisis regresi liniear berganda yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa semua variable independen yaitu kualitas produk, fitur produk, dan desain produk

Industri yang berkembang di Tuban adalah industri terasi yang merupakan oleh- oleh khas Tuban.Peluang industri terasi didukung dengan adanya pengembangan kawasan