• Tidak ada hasil yang ditemukan

IbM PEMANFAATAN BURUNG HANTU (Tyto alba) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA TIKUS DI KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IbM PEMANFAATAN BURUNG HANTU (Tyto alba) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA TIKUS DI KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Mitra kegiatan IbM Pemanfatan Burung Hantu untuk mengendalikan Tikus
Gambar 1. Morfologi burung hantu
Gambar 2. Kegiatan Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jember dan dihadiri oleh Kelompok tani dan Babinsa
Gambar 3. Kegiatan Diskusi di Tempat Penangkaran burung hantu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas Tyto alba dalam mengendalikan hama tikus di Desa Babahan dan Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten

Burung hantu (Tyto alba) merupakan salah satu predator yang potensial karena spesies ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan spesies lain yaitu ukuran tubuh

Hasil korelasi menunjukkan korelasi yang sangat kuat dan searah, nilai korelasi jumlah sarang tikus aktif dengan intensitas serangan 0,917, nilai korelasi jumlah burung hantu

Hasil korelasi menunjukkan korelasi yang sangat kuat dan searah, nilai korelasi jumlah sarang tikus aktif dengan intensitas serangan 0,917, nilai korelasi jumlah burung hantu

Kelebihan lain dari burung hantu ini adalah ukuran tubuh yang relatif lebih besar, memiliki kemampuan membunuh dan memangsa tikus cukup baik, mudah beradaptasi dengan lingkungan

Buku Pedoman Pengembangan Burung Hantu (Tyto alba Javanica Gmel ) Sebagai Pengendali Tikus Pada Areal Perkebunan.. Direktorat

Dalam pemberdayaan bina lingkungan, pemerintah desa mengeluarkan Peraturan Desa Tlogoweru Nomor 4 Tahun 2011 tentang Burung Predator Tikus (Tyto Alba) serta pembangunan

Hasil korelasi menunjukkan nilai korelasi dari jumlah sarang tikus aktif dengan intensitas serangan 0,917, nilai korelasi jumlah burung hantu dengan jumlah sarang tikus