• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI ANALISIS SISTEM KOORDINASI PROTEKSI OVER CURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR) PADA GARDU INDUK GODEAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI ANALISIS SISTEM KOORDINASI PROTEKSI OVER CURRENT RELAY (OCR) DAN GROUND FAULT RELAY (GFR) PADA GARDU INDUK GODEAN"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Ade Putra
  • Pengajar:
    • Bapak Dr. Ramadoni Syahputra, S.T., M.T.
    • Bapak Yudhi Ardiyanto, S.T., M.Eng.
  • Sekolah: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Mata Pelajaran: Teknik Elektro
  • Topik: Studi Analisis Sistem Koordinasi Proteksi Over Current Relay (OCR) Dan Ground Fault Relay (GFR) Pada Gardu Induk Godean
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2017
  • Kota: Yogyakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya sistem proteksi dalam gardu induk, terutama di Gardu Induk Godean. Dengan meningkatnya kebutuhan listrik akibat pertumbuhan populasi, penting untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan dapat beroperasi dengan aman dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis koordinasi sistem proteksi Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) yang ada di gardu induk, dengan harapan dapat meningkatkan keandalan dan keamanan sistem kelistrikan.

1.1 Latar Belakang

Latar belakang penelitian ini menekankan pada meningkatnya kebutuhan listrik dan tantangan yang dihadapi oleh sistem kelistrikan, terutama pada gardu induk. Penelitian ini penting untuk memahami dan menganalisis sistem proteksi yang ada agar dapat menghindari kerusakan pada perangkat kelistrikan akibat gangguan arus lebih dan hubung singkat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup dua pertanyaan utama: pertama, berapa besar setting relay pada sistem proteksi trafo di Gardu Induk Godean, dan kedua, bagaimana kemampuan kerja relay setelah dilakukan penyetingan. Pertanyaan ini menjadi fokus analisis dalam penelitian ini.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah analisis sistem proteksi OCR dan GFR yang terpasang di Gardu Induk Godean. Penelitian ini tidak membahas secara luas, melainkan fokus pada efektivitas sistem proteksi yang ada serta pengaturan setting relay yang tepat.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menghitung setting relay proteksi di Gardu Induk Godean agar peralatan dapat berfungsi dengan aman. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah setting relay yang diterapkan sudah sesuai dengan standar kelistrikan yang berlaku.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan acuan mengenai besarnya arus yang dapat mengganggu sistem kerja pada trafo dan mengetahui nilai setting relay sistem proteksi yang ada di Gardu Induk Godean. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengelola gardu induk dan mahasiswa dalam memahami sistem proteksi.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab, yang mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Setiap bab memiliki fokus dan tujuan yang berbeda untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai penelitian ini.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memberikan landasan teori yang mendasari penelitian ini, termasuk definisi dan fungsi dari gardu induk, serta berbagai komponen yang ada di dalamnya. Selain itu, bagian ini juga membahas sistem proteksi dan jenis-jenis gangguan yang dapat terjadi pada sistem kelistrikan.

2.1 Tinjauan Mutakhir

Bagian ini membahas perkembangan terbaru dalam sistem proteksi kelistrikan, dengan mengacu pada berbagai penelitian sebelumnya yang relevan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya sistem proteksi yang efektif dalam mengurangi risiko kerusakan pada transformator dan komponen lainnya.

2.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka mencakup pengertian gardu induk, jenis-jenis gardu induk berdasarkan tegangan dan penempatannya, serta komponen utama yang terdapat di dalamnya. Selain itu, bagian ini juga menjelaskan tentang sistem proteksi tenaga listrik, termasuk relay proteksi dan fungsinya dalam menjaga keamanan sistem.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian menjelaskan langkah-langkah yang diambil dalam melakukan analisis sistem proteksi di Gardu Induk Godean. Penelitian ini mencakup pengumpulan data, analisis sistem, dan penggunaan software ETAP 12.60 untuk simulasi dan perhitungan.

3.1 Alat yang Digunakan dalam Penelitian

Penelitian ini menggunakan beberapa alat seperti komputer, printer, kalkulator, dan software ETAP 12.60 untuk melakukan analisis dan simulasi sistem kelistrikan. Alat-alat ini penting untuk memastikan bahwa data yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Gardu Induk Godean, yang terletak di Desa Krandon, Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini penting karena gardu induk ini merupakan salah satu titik penting dalam distribusi tenaga listrik di wilayah tersebut.

3.3 Data yang Dibutuhkan

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini mencakup diagram satu garis dari Gardu Induk Godean, sistem koordinasi relay OCR dan GFR, serta data standar kerja setting relay. Data ini akan digunakan untuk analisis dan perhitungan dalam penelitian.

3.4 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data, analisis sistem, dan evaluasi hasil. Setiap tahapan dilakukan secara sistematis untuk memastikan bahwa penelitian dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan baik.

IV. PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Bagian ini membahas hasil analisis sistem proteksi di Gardu Induk Godean. Fokus utama adalah pada koordinasi kerja antara relay OCR dan GFR serta pengaturan setting yang diperlukan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik.

4.1 Gardu Induk Godean

Gardu Induk Godean berperan penting dalam sistem distribusi tenaga listrik. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan untuk memahami bagaimana sistem proteksi yang ada dapat melindungi transformator dan komponen lainnya dari gangguan yang mungkin terjadi.

4.2 Transformator Daya

Transformator daya merupakan komponen utama dalam gardu induk yang berfungsi untuk mengubah tegangan. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaturan sistem proteksi dapat melindungi transformator dari kerusakan akibat gangguan arus lebih.

4.3 Over Current Relay dan Ground Fault Relay GI Godean

Analisis terhadap relay OCR dan GFR dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dan sensitivitasnya dalam mendeteksi gangguan. Penelitian ini berfokus pada pengaturan setting yang tepat untuk memastikan kedua relay dapat berfungsi secara optimal.

V. KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya sistem proteksi yang efektif di Gardu Induk Godean. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaturan setting relay OCR dan GFR perlu diperhatikan untuk meningkatkan keandalan sistem.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem proteksi di Gardu Induk Godean sudah memenuhi standar, namun perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian setting relay secara berkala untuk menjaga kinerja optimal.

5.2 Saran

Saran yang diberikan adalah perlunya pemantauan rutin terhadap sistem proteksi dan pelatihan bagi petugas pengelola gardu induk untuk memastikan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik dalam menghadapi berbagai gangguan.

Referensi Dokumen

  • Analisa Setting Relai Arus Lebih dan Relai Gangguan Taah pada Penyulang Sadewa di GI Cawang ( Affandi, Irfan )
  • Frekuensi Gangguan Terhadap Kinerja Sistem Proteksi di Gardu Induk 150 kV Jepara ( Aryanto, Tofan dkk. )
  • Analisa Koordinasi Proteksi Overcurrent Relay pada Jaringan Distribusi SUTM 20 kV dengan Menggunakan Software ETAP ( Fajrian, Rezky )
  • Analisis Koordinasi Proteksi pada Jaringan Distribusi Radial ( Hardiansyah, Amien Harist )
  • Gangguan Hubung Singkat dan Proteksi Sistem Tenaga Listrik ( Mardensyah, Adrial )

Gambar

Gambar 2.2 Current Transformator
Gambar 2.3 Circuit Breaker
Tabel 2.2 Beberapa Jenis Konduktor yang Digunakan pada SUTT dan SUTET
Gambar 2.5 Aluminium Conduct Steel Reinforced (ACSR)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri

Cara kerja dari OCR ( over current relay ) atau biasa disebut arus lebih yaitu peralatan yang mendeteksi dimana terdapat arus lebih yang melampaui setting baik penyebab

Transformator distribusi merupakan peralatan utama untuk mendistribusikan daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan menengah, dalam pengoperasian tidak selalu berjalan

Dalam proteksi utama tranformator terdapat juga komponen komponen utama pada relay proteksi diantarannya Trafo arus atau Trafo tegangan yaitu alat yang berfungsi

Hasil analisa penelitian yang telah dilakukan pada sistem proteksi rele arus lebih Gardu Induk Wonogiri 150 KV dapat disimpulkan sebagai berikut:.. Semakin tinggi

Tabel 4.4 Perbandingan Pemeriksaan Waktu kerja Relai Gangguan 3 Fasa, 2 Fasa, dan 1 fasa Ke Tanah Antara Hasil Simulasi Dengan Software ETAP (Data Lapangan) Dan Data Hasil

Relai arus lebih MCGG82 adalah jenis relai arus lebih 3 fasa yang juga dilengkapi dengan relai gangguan tanah serta pengaturan komponen waktu instan. Relai ini

ANALISIS KOORDINASI OVER CURRENT RELAY OCR PADA SISTEM 150 KV GARDU INDUK BUKIT ASAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kurikulum pada Tingkat Sarjana Strata I Program Studi