• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI RELAI ARUS LEBIH PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PABRIK KALTIM-1A PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI RELAI ARUS LEBIH PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PABRIK KALTIM-1A PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4. Prinsip Kerja Relay Proteksi
Gambar 5. Skema Kerja Relay Arus Lebih
Gambar 6. Karakteristik Relay Arus Lebih Waktu Invers
Gambar 7. Sistem Integrasi Distribusi Ring PT. Pupuk Kalimantan Timur
+7

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS PERENCANAAN KOORDINASI SISTEM PROTEKSI RELAY ARUS LEBIH PADA JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DI PUSDIKLAT MIGAS

Hal ini menyebabkan relay di kawasan Kanibungan terjadi trip yang tidak seharusnya terjadi saat ada gangguan hubung singkat di salah satu bus di Tursina karena arus

Dengan menganalisa kurva GFR untuk gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah pada kondisi resetting dapat diketahui beberapa kondisi resetting koordinasi setting

Adapun gangguan yang terjadi pada sistem jaringan distribusi primer antara lain adalah :Beban lebih, Tegangan lebih, Hubung singkat, Stabilitas sistem tenaga listrik,

Koordinasi rele arus lebih gangguan ke tanah ini sangat dipengaruhi oleh pemasangan NGR pada trafo di sebuah sistem kelistrikan., karena arus hubung singkat

Prinsip kerja relay OCR adalah berdasarkan adanya arus lebih yang dirasakan relay, baik disebabkan adannya gangguan hubung singkat atau overload (beban lebih)

Pada suatu sistem tenaga listrik yang terintegrasi, ketika terjadi gangguan hubung singkat dapat mengakibatkan arus hubung singkat bertambah lebih besar dari

Gangguan hubung singkat asimetri atau disebut gangguan tidak seimbang adalah gangguan yang mengakibatkan tegangan dan arus yang mengalir pada setiap fasanya menjadi tidak