• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar sekolah minggu: Hagai 1:1-14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar sekolah minggu: Hagai 1:1-14"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

Nabi Hagai dan Bait Allah

Oleh Victor Christianto,1 email: victorchristianto@gmail.com

Bahan ajar sekolah minggu: minggu ke 1, 2 November 2014 Teks: Hagai 1:1-14

1. Fokus

Kerapkali pembangunan gereja ditempatkan dalam prioritas kedua dalam aktivitas bergereja, karena masing-masing anggota maupun penatua terlalu sibuk dengan urusan sehari-hari. Belum lagi ditambah dengan berbagai kesulitan yang nyata yang akan dihadapi siapa saja yang hendak membangun gereja, maka jelas hal-hal tersebut membuat pembangunan gereja seringkali terbengkalai. Demikian pula dengan situasi pada jaman Nabi Hagai. Tema minggu ini akan mengajak anak-anak untuk ikut mendoakan bagi usaha-usaha pembangunan gereja.

2. Tujuan

a. Mengajak anak-anak untuk menghargai peran gereja sebagai bait suci Tuhan yang mendatangkan berkat

b. Mengajak anak-anak untuk bernisiatif mendoakan upaya-upaya pembangunan gereja.

3. Penjelasan bahan:

a. Pada jaman raja Artahsasta, pembangunan bait Allah di Yerusalem dihentikan secara paksa (Ezr. 4:24). Hal ini tampaknya membuat orang-orang Yahudi yang pulang dari pembuangan enggan untuk memulainya lagi dengan berbagai alasan.

b. Demikian pula kita sebagai masyarakat modern kerap enggan terlibat dalam upaya pembangunan gereja, dan dengan berbagai alasan serta kesibukan menolak untuk ambil bagian bahkan jika itu hanya mendoakan.

4. Bahan untuk kelas besar (4-6 SD) dan kelas tengah (1-3 sd)

a. Bacalah teks Hagai 1:1-14 secara bergantian

b. Pendahuluan: tanyakan kepada anak-anak, apa sikap mereka jika

mendengar berita bahwa pembangunan gereja akan dimulai lagi, apakah antusias, cemas atau menyambut dengan gembira? Ajaklah anak-anak untuk mendiskusikan jawaban-jawaban yang diberikan.

c. Ilustrasi: seorang aktivis gereja tergerak untuk terlibat dalam upaya renovasi salah satu gereja di pedalaman Kalimantan. Sebelumnya ia mempersiapkan diri dengan baik termasuk mencari gereja sponsor untuk

1

(2)

2

membiayai renovasi gereja tersebut. Dengan berbagai pengorbanan dan upaya, akhirnya renovasi gereja dapat diselesaikan.

d. Tuhan berfirman dengan perantaraan nabi Hagai, menegur mereka karena terlalu lama mengabaikan pembangunan kembali Bait Suci di Yerusalem. Tuhan menghalangi berkat-berkatNya turun ke atas umat Israel termasuk embun dan hujan karena umatNya melalaikan pembangunan Bait Suci (1:10).

e. Pelajaran dari teks:

i. Adik-adik mesti belajar memiliki hati yang penuh dengan kepedulian terhadap upaya-upaya pembangunan atau renovasi gereja. Hal ini akan mendatangkan berkat Tuhan yang melimpah dalam kehidupan adik-adik. Percayalah bahwa keterlibatan yang aktif dalam pembangunan gereja tidak akan berlalu sia-sia. ii. Setelah memiliki kepedulian, maka langkah selanjutnya adalah

KriLangKun menurut Prof. Yohanes Surya.2 Kri artinya dalam kondisi kritis pasti ada jalan keluar. Lang artinya mulai melangkah. Kun artinya terus melangkah dengan tekun sampai Tuhan

membuka jalan keluar. Jika kita terus maju bersama Tuhan, maka akhirnya alam semesta akan mendukung tercapainya tujuan kita mengatasai segala rintangan (itulah yang disebut Mestakung). iii. Demikian juga dengan Hagai, ia diutus Tuhan untuk

menyampaikan kepada umat Yahudi yang telah pulang dari pembuangan bahwa Tuhan tidak senang dengan kelalaian mereka untuk membangun kembali Bait Suci, sekalipun memang

pembangunan berhenti karena titah raja. Artinya kendala

seharusnya tidak menghalangi upaya pembangunan kembali Bait Suci.

f. Penerapan:

i. Hendaknya adik-adik belajar menghargai dan berterimakasih kepada para penatua dan pak pendeta yang terus menerus memikirkan pembangunan dan pertumbuhan gereja. Mulailah mendoakan mereka secara teratur.

ii. Hendaknya adik-adik juga mendoakan jemaat sekalian agar mau bahu-membahu mewujudkan pembangunan gereja dengan baik. iii. Hendaknya adik-adik mau memberikan saran kepada para penatua

tentang apa-apa yang perlu diperbaiki dalam gereja.

iv. Hendaknya adik-adik yakin untuk berjalan dengan iman sampai Tuhan membukakan jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi.

g. Tutuplah dengan pertanyaan: Apakah yang adik-adik bisa dilakukan untuk membantu pembangunan gereja kita? Apakah adik-adik mau mendoakan pembangunan gereja secara teratur mulai hari ini?

h. Saran lagu penutup: kumasuki gerbangNya

(3)

3

5. Bahan untuk kelas kecil (1-5 thn)

a. Tidak perlu membacakan teks Hagai 1:1-14

b. Ceritakanlah bagaimana Tuhan menegur umatNya yang melalaikan pembangunan kembali Bait Suci.

c. Pertanyaan: maukah adik-adik mendoakan pembangunan gereja kita? d. Ajak anak-anak menyanyi: kumasuki gerbangNya.

Version 1.0: 28 October 2014;

Referensi

Dokumen terkait