66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dan pengamatan serta hasil uji coba rancangan yang dibuat maka, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Rancangan Sistem Keamanan dengan menggunakan Arduino NANO dan
Sensor PIR (Passive Infrared) ini dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah dari segi meningkatkan sistem keamanan terutama pada benda berharga yang terdapat di Ruang Praktek Laboratorium Komputer Pendidikan Teknik Penerbangan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. 2. Rancangan Sistem Keamanan dengan menggunakan Arduino NANO dan
Sensor PIR (Passive Infrared) bersifat Preventive yaitu, pencegahan tindakan pencurian benda berharga yang terdapat di Ruang Praktek Laboratorium Komputer Pendidikan Teknik Penerbangan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.
67
4. Ruang lingkup deteksi dari sensor PIR (Passive Infrared) dibantu dengan menggunakan Fresnel Lens dimana berfungsi untuk mempertajan jarak fokus dari sensor. Jika tanpa lensa, jarak maksimum dari deteksi sensor hanya mencapai kurang dari 1 meter. Akan tetapi jika dipasang dengan lensa, jarak maksimum dari deteksinya adalah 5 meter pada sudut 00 dan membentuk cone pada deteksi dari sensor. Jika dilihat dari atas pada arah deteksi sensor maka dari titik tengah ke samping kanan sejauh 2,5 meter begitu juga samping kiri 2,5 meter sehingga membentuk sudut sudut deteksi yang dihasilkan 1100 dan jika dilihat dari samping pada arah deteksi sensor ketinggian yang dicapai dari deteksi sensor sebesar 4 meter dengan jarak terjauh 5 meter pada titik tengah dari sensor atau 00. (Lampiran 7 hal.104).
B. SARAN
Dalam Rancangan Sistem Keamanan ini tentunya terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga diperlukan pengembangan labih lanjut. Saran membangun dibutuhkan untuk menyempurnakan Rancangan Sistem Keamanan ini, antara lain sebagai berikut :
68
2. Rancangan Sistem Keamanan dapat dikembangkan dengan menambahkan tampilan visual untuk memonitoring keadaan Ruang Praktek Laboratorium Komputer saat terjadinya pencurian.