• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi Perhitungan Absensi Dan Lembur Karyawan Berbasis Website Di PT. Winner Food Industry

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi Perhitungan Absensi Dan Lembur Karyawan Berbasis Website Di PT. Winner Food Industry"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam masyarakat yang berkembang, Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan penting dimana SDM adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal di dalam organisasi bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan ekstensi organisasi. Pada setiap organisasi / perusahaan faktor tenaga kerja manusia merupakan bagian yang cukup penting dalam pencapaian tujuan perusahaan baik itu perusahaan besar maupun kecil. Jadi bagaimanapun suatu perusahaan memiliki suatu peralatan yang modern dengan teknologi tinggi tetapi menusia merupakan motor penggerak, tanpa manusia perusahaan tidak akan berfungsi.

(2)

untuk perbaikannya. Permintaan saran ini dikarenakan tidak adanya karyawan divisi Teknologi dan Informasi dalam perusahaan. Hanya saja perusahaan menginginkan aplikasi baru yang tidak memakan biaya banyak, tidak membebani karyawan yang sudah terbiasa menggunakan AMANO sebagai mesin pencetak daftar hadir, dan tentunya yang mudah dalam pengaplikasiannya.

Meski begitu, perusahaan juga tidak menutup diri untuk mengembangkan Sistem pencatat daftar hadir kedepannya. menuju sistem yang lebih modern dan efisien, seperti sistem pencatat daftar hadir yang menggunakan pemindai kartu, sidik jari, dan lain sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, maka ditarik kesimpulan untuk pembuatan laporan ini dengan Judul “PEMBANGUNAN APLIKASI PENGHITUNGAN ABSENSI KARYAWAN BERBASIS WEBSITE DI PT. WINNER FOOD

INDUSTRY”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahannya adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi absensi karyawan yang dipakai saat ini masih dirasa kurang efisien dalam penginputannya.

(3)

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud pembangunan aplikasi absensi ini adalah menggantikan sistem penginputan absensi yang sudah ada. Selain itu dimaksudkan untuk mengganti cara penghitungan manual menjadi otomatis.

1.3.2 Tujuan

1. Mempermudah kinerja penginputan absensi karyawan di PT. WINNER FOOD INDUSTRY.

2. Penghitungan total absensi akan terhitung secara otomatis. 1.4 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah tersebut menjadi lebih terfokus maka masalah dibatasi hanya pada:

1. Penginputan absensi karyawan secara manual dari perangkat keras yang digunakan oleh PT. WINNER FOOD INDUSTRY.

2. Hanya menghitung total absensi karyawan pada PT. WINNER FOOD INDUSTRY.

3. Menghitung total gaji yang diterima karyawan setelah penghitungan absensi terhitung.

(4)

5. Aplikasi ini dibuat menggunakan Dream Weaver, Wamp Server, PHP, dan My SQL sebagai databasenya.

1.5 Metode Penelitian

Melaksanakan dan menyusun laporan kerja praktek ini dilakukan pendekatan metode penelitian sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data a. Studi Lapangan

Datang langsung ke tempat kerja praktek kemudian mengamati, menganalisa, dan membuat desain pemecahan masalah.

b. Wawancara

Dalam mendalami masalah, dilakukan wawancara langsung dengan personal-personal yang berkaitan langsung dengan tema kerja praktek. c. Literatur

Untuk mendukung dalam proses penulisan, pemanfaatkan 4iterature-literatur yang berkaitan dengan tema kerja praktek baik dalam bentuk buku pustaka, informasi perusahaan obyek kerja praktek dan 4iterature yang diambil dari media internet.

2. Pembangunan Perangkat Lunak

(5)

Gambar 1.1 Metode Waterfall

Adapun penjelasan Metode Waterfall adalah : a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

(6)

e. Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penyusunan laporan praktek, maka dibagi menjadi beberapa bab yaitu sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, terdiri dari Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metode Penelitian , dan Sistematika Penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka, terdiri dari Profil Tempat Kerja Praktek, dan Landasan Teori yang akan digunakan untuk pembahasan BAB selanjutnya.

BAB III Pembahasan, proses dan implementasi dari perancangan aplikasi pencatatan dan penghitungan jumlah absensi karyawan pada PT. WINNER FOOD INDUSTRY.

(7)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

PT. WINNER Food Industry adalah Perusahaan perorangan yang bergerak dalam proses pengelolahan daging secara sehat dan higienis, yang di dirikan di Jakarta pada tanggal 29 Mei 2003. PT. WINNER Food Industry memproduksi makanan olahan dengan Merk Dagang WINNER, yang menghasilkan produk yang sehat sesuai standar kesehatan serta menggunakan bahan-bahan alami dan didukung oleh mesin –mesin dengan teknologi modern. Seluruh produk WINNER bersertifikat HALAL dan HACCP (Hazard Analitical Critical Control Point), dan Produk kami,juga tidak menggunakan bahan – bahan atau zat berbahaya bagi kesehatan secara umum, produk – produk WINNER dikatakan sehat karena Murni terbuat dari daging olahan serta tidak menggunakan bahan pengawet, bahan pewarna, dan tanpa MSG.

(8)

harapan kami, bahwa masyarakat dapat lebih bijaksana dalam memilih makanan sehat dan aman yang dijual secara umum.

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo instansi

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Adapun Badan Hukum yang menangani PT. WINNER FOOD INDUSTRY adalah tertera pada Undang-Undang yakni sebagai berikut :

a) Pasal 2 huruf (g) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. b) Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi, yang dirubah oleh UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(9)

d) Akte Pendirian : Notaris Handoyo S.H No. 7 Tanggal 19 Mei 2003

(10)

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

2.1.4.1 Struktur Organisasi

(11)

2.1.4.2. Job Description

1. ACCOUNTING & FINANCE Tugas :

a. Membuat anggaran dasar kebutuhan Perusahaan

b. Membuat / memasukkan data arus kas keluar dan kas masuk c. Membuat Laporan Harian Kas Perusahaan

d. Membuat Laporan Harian Bank Perusahaan

e. Merekapitulasi dan membuat Laporan Penjualan / Pendapatan f. Merekapitulasi dan membuat Laporan Pajak yang berlaku g. Membuat Jurnal akuntansi standar

h. Membuat dan melakukan administrasi Form Keuangan standar i. Melakukan Penggajian Karyawan

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab penuh atas keuangan perusahaan

b. Melakukan cost control ( pengawasan biaya ) keuangan perusahaan

c. Melakukan laporan keuangan secara keseluruhan pada setiap bulan dan tahun d. Melakukan laporan pajak bulanan dan tahunan

Wewenang :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama

(12)

2. KOLEKTOR Tugas :

a. Mengurusi / menagih pembayaran dari outlet dan customer b. Ke Bank untuk mengurusi setoran dari outlet dan customer c. Tukar faktur ke outlet

d. Ke Bank untuk menarik dan menyetor dana atas perintah Finance Manager Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Finance Manager b. Bertanggung jawab dalam kelancaran tagihan di outlet

3. STAFF KEUANGAN Tugas :

a. Membantu Finance Manager dalam membuat laporan Keuangan b. Membuat laporan penerimaan penjualan setiap hari

c. Menyusun data pengeluaran serta pemasukan setiap hari d. Memegang Petty Cash

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Finance Manager

(13)

4. CORPORATE SECRETARY, LEGAL & HRD Tugas :

a. Membuat, memeriksa dan menyelesaikan urusan legal Perusahaan

b. Membuat, memeriksa dan menyelesaikan urusan Personalia / HRD Perusahaan c. Membantu Direktur Utama dalam kapasitas sebagai Sekretaris

d. Membantu bagian lain dalam kapasitas sebagai Corporate Secretary e. Membuat anggaran dasar kebutuhan untuk bagian Umum setiap bulan f. Membuat anggaran penggajian dan lembur karyawan

g. Melakukan kontrol atas kondisi fisik kantor pusat Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama untuk bidang Legal & HRD b. Bertanggung jawab langsung kepada General Manager untuk bidang Umum c. Bertanggung jawab penuh atas bidang Umum, Legal, HRD

d. Bertanggung Jawab atas pembuatan dan penyimpanan surat menyurat Perusahaan Wewenang :

a. Berwenang melakukan kebijakan dibidangnya dengan ijin tertulis Direktur Utama

5. LOGISTIC & STORE SUPERVISOR Tugas :

a. Membuat laporan keluar masuknya produk jadi dari bagian packing ke customer b. Membuat laporan harian stock gudang ( bumbu, casing, bahan baku )

c. Membantu pemasaran di outlet Ampera

(14)

Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Manager Produksi

b. Bertanggung jawab atas pengaturan pengiriman produk ke customer

6. MARKETING - PENGEMUDI Tugas :

a. Mengantarkan pesanan kepada customer dan menyelesaikan administrasi yang diperlukan

b. Mengantarkan karyawan yang melaksanakan tugas diluar kantor c. Membantu pembelian kebutuhan perusahaan.

d. Mencek kesiapan kendaraan yang dipergunakan, setiap hari Tanggung Jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Marketing

b. Bertanggung jawab dalam pengoperasian, kebersihan dan kelancaran kendaraan yang dipakai

7. MANAGER PRODUKSI Tugas :

a. Membuat anggaran dasar kebutuhan untuk Produksi b. Memantau Laporan Harian Bagian Logistik / Gudang

c. Melakukan kontrol atas seluruh pra proses, proses dan hasil produksi

(15)

Tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada General Manager b. Bertanggung jawab penuh atas bidang Produksi

c. Melakukan kontrol agar proses produksi dapat selalu berjalan lancer

8. PRODUKSI - COOKER Tugas :

a. Membuat laporan pemasakan

b. Membuat Laporan keluar masuk bahan baku dari Supplier dan pemakaian untuk proses

c. Persiapan bahan baku untuk proses setiap hari Tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Manager Produksi

b. Bertanggung jawab dalam pengoperasian, kebersihan dan kelancaran mesin Cooker, alat dan ruangan

c. Bertanggung jawab atas pemrograman mesin Cooker sesuai dengan spesifikasi pesanan

d. Bertanggung jawab atas proses cooker agar sesuai dengan spesifikasi pesanan

9. PRODUKSI - CUTTER Tugas :

(16)

b. Membuat Laporan keluar masuk bumbu dari Supplier dan pemakaian untuk proses

c. Persiapan / slice daging untuk proses Tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Manager Produksi

b. Bertanggung jawab dalam pengoperasian, kebersihan dan kelancaran mesin cutter, alat dan ruangan

c. Bertanggung jawab atas hasil emulsi agar sesuai dengan spesifikasi pesanan d. Bertanggung jawab atas adonan sosis sebelum diproduksi agar sesuai dengan

spesifikasi pesanan.

10. PRODUKSI - FILLER Tugas :

a. Membuat Laporan Proses Filler

b. Membuat Laporan keluar masuk Cassing dari Supplier dan pemakaian untuk proses

c. Persiapan / slice daging untuk proses Tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Manager Produksi

b. Bertanggung jawab dalam pengoperasian, kebersihan dan kelancaran mesin filler c. Bertanggung jawab atas hasil produksi dari mesin Filler agar sesuai dengan

(17)

11. PRODUKSI – PACKAGING Tugas :

a. Mempersiapkan kemasan, sticker jenis produk dan sticker berat kemasan satu hari sebelum pengepakan

b. Membuat laporan masuk dan keluarnya kemasan dan jenis sticker c. Mengemas semua produk yang telah selesai diproses

d. Mencatat produk yang selesai dikemas dan diserahkan kebagian gudang e. Melakukan repacking apabila diperlukan

Tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada Manager Produksi

b. Bertanggung jawab dalam pengoperasian, kebersihan alat dan ruangan c. Bertanggung jawab atas hasil akhir kemasan

d. Bertanggung jawab atas kebersihan produk yang akan maupun selesai dikemas

12. PRODUKSI – STORAGE Tugas :

a. Membuat laporan stock di gudang untuk digunakan sebagai acuan produksi b. Memslice untuk produk cold cut sesuai dengan spesifikasi pesanan

c. Membantu persiapan kemasan untuk dicap expired date 1 hari sebelum pengeluaran

d. Membantu bagian packing produk

(18)

a. Bertanggung jawab langsung kepada Manager Produksi

b. Bertanggung jawab dalam pengoperasian, kebersihan dan kelancaran mesin Slicer, mesin Vacuum dan mesin cap expired date, alat dan ruangan

c. Bertanggung jawab atas cap expired date d. Bertanggung jawab atas kebersihan Freezer

13. SECURITY Tugas :

a. Menjaga keamanan seluruh area kantor

b. Mengantarkan tamu yang datang sesuai tujuannya c. Membantu pengaturan parkir kendaraan diarea kantor

d. Mencatat keluar masuk tamu / karyawan yang datang / keluar

e. Memeriksa seluruh barang bawaan karyawan ketika keluar dari kantor, dan memeriksa tamu yang mencurigakan

Tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab langsung kepada General Manajer

b. Bertanggung jawab dalam keamanan barang perusahaan dan keamanan karyawan

didalam area kantor

(19)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Absensi

Absensi adalah suatu program baik secara manual maupun secara komputasi yang digunakan untuk menangani kehadiran / absen karyawan atau keluar masuk karyawan dalam suatu perusahaan.

2.2.2 Pengertian Data

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data yang terformat adalah data dengan format tertentu. Bentuk-bentuk data diantaranya adalah berupa gambar, audio, teks, dan numerik.

2.2.3 Diagram Konteks

Konteks diagram ialah proses yang mewakili proses dari semua sistem. Konteks diagram ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya (kesatuan luarnya). Adapun pengertian diagram konteks adalah “hubungan antara sistem dengan entitas luarnya yang berfungsi sebagai

transformasi dari suatu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output”.

2.2.4 Flowmap

(20)

ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut

2.2.5 Konsep Dasar Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD), memiliki dua kegunaan, (1) memberikan indikasi bagaimana data ditransformasikan di dalam sistem (dari sejak masuk hingga menghasilkan keluaran), (2) menunjukkan fungsi (dan subfungsi) yang mentransformasikan aliran data. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DFD antara lain :

1. DFD dapat terdiri dari beberapa level. Level 0 merupakan level tertinggi. Level 1 adalah penjabaran dari level 0, level 2 adalah penjabaran ari level 1, dst. Semakin rendah levelnya, fungsi yang digambarkanakan semakin rinci.

2. DFD level 0 hanya memiliki satu bubble (proses). 3. Setiap proses harus diberi nomor : Level.no-urut

4. Masukan dan keluaran utama harus diperhatikan dengan seksama

5. Proses refinement dimulai dengan menentukan kandidat proses, obyek data, dan penyimpanan data yang akan direpresentasikan di level berikutnya.

6. Setiap panah (arrow) harus diberi nama yang mencerminkan arti panah tersebut. 7. Aliran informasi harus dijaga dari satu level ke level lainnya

8. Lakukan proses dekomposisi satu per satu (per bubble)

9. Tuliskan sebuah P-SPEC (spesifikasi singkat dalam bahasa Inggris atau notasi algoritmik) untuk setiap bubble di DFD final.

(21)

1. Process

Process merupakan suatu aktifitas atau fungsi yang menggambarkan secara spesifik tujuan dari proses bisnis.

2. Data flow

Data flow menunjukkan suatu aliran dari data. Aliran data ini biasanya menghubungkan process dengan process, process dengan data store, juga menghubungkan external entity dengan process.

3. Data store

Data store merupakan kumpulan dari data yang disimpan dengan beberapa cara. Suatu data bisa mengalir masuk kedalam data store juga dapat keluar dari data store.

4. External entity

External entity merupakan gambaran dari orang, user, ataupun organisasi yang berinteraksi secara langsung dengan sistem.

Cara menggambar Data Flow Diagram:

Menggambarkan Proses

Menggambarkan aliran data

Menggambarkan data store

Menggambarkan External Entity

(22)

2.2.6 Kamus data (Data Dictionary

Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan data dari suatu sistem informasi. Kamus data dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang masukan (input),

merancang laporan-laporan dan database.

2.2.7 ERD (Entity Relational Diagram)

Model E-R didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan relasi diantara objek-objek tersebut. Komponen dari E-R diagram adalah :

a. Persegi panjang ( rectangles) : merepresentasikan entity sets. b. Elip (ellipses) : merepresentasikan atribut entity.

c. Wajik (diamonds) : merepresentasikan relationalship sets.

d. Lines (garis) : merepresentasikan hubungan atribut ke entity sets dan entity sets ke relationalship sets.

Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu:

a. Entity Sets

Sebuah entity adalah sebuah “benda” (thing) atau “objek” (object) didunia

nyata yang dapat dibedakan dari semua objek lainnya. Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari atribut atau property yang dimiliki oleh setiap entity.

(23)

Relationalship adalah hubungan diantara beberapa entity. Relationalship sets adalah sekumpulan relasi yang mempunyai tipe yang sama.

c. Kunci Relasi (Relation Keys)

Nilai dari kunci relasi harus mengidentifikasikan sebuah baris yang unik didalam sebuah relasi. Kunci relasi terdiri dari satu atau lebih atribut-atribut relasi. Atibut-atribut dalam kunci relasi harus memiliki sifat sebagai berikut: 1. Untuk satu nilai hanya mengidentifikasikan satu baris dalam satu relasi. 2. Tidak memiliki subset yang juga merupakan kunci relasi.

3. Tidak dapat bernilai null.

d. Kunci Relasi (Relation Keys)

Term FK juga banyak digunakan dalam perancangan. Sebuah FK adalah sekumpulan atribut dalam suatu relasi sedemikian sehingga kumpulan atribut ini bukan kunci relasi tetapi merupakan dari relasi lain.

Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entity yang dapat dihubungkan kesatu entity lain dengan suatu relationship sets. Kardinalitas meliputi:

1. Hubungan satu ke satu (one to one) yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.

1 1

Gambar 2.4 One to one

(24)

b. Hubungan satu ke banyak (one to many) yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.

1 N

Gambar 2.5 One to many

c. Hubungan banyak ke satu (many tone) yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

N 1

Gambar 2.6 Many to one

d. Hubungan banyak ke banyak (many to many) yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, dan satu entity dalam B dihubungkan dengan entity dalamA.

N N

Gambar 2.7 Many to many

A B

A B

(25)

2.2.8 Pengenalan PHP

Rasmus Lerdorf merupakan seorang programmer yang menciptakan PHP pada tahun 1994. PHP terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga saat ini dalam berbagai versi. PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa

server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.

Untuk menjalankan system PHP dibutuhkan 3 komponen : 1. Web Server

2. Program PHP 3. Database Server

Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu : 1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dalam sistem operasi yang berbeda pula.

3. PHP diterbitkan secara gratisan

4. PHP merupakan bahasa yang dapat diletakkan dalam tag HTML. 5. Sistem database yang didukung PHP cukup banyak.

6. PHP termasuk server side programming.

(26)

1. Adabas D 12. MSQL 2. dBase 13. MySQL

3. Direct MS-SQL 14. ODBC

4. Empress 15. Oracle (OCI7 dan OCI8) 5. Filepro (Read only) 16. Ovrimos 6. FrontBase 17. PostgrSQL 7. Hyperwave 18. Solid 8. IBM DB2 19. Sybase 9. Informix 20. Unix DBM 2.2.9 Konsep Dasar PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu :

(27)

#komentar. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non- Embedded Script.

a. Embedded Script

Embedded Script yaitu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML.

Echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”;

?> </body> </html>

b. Non-Embedded Script

Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP.

Contoh dari Non-Embedded Script : <?php

(28)

echo “<head>”;

echo “<title>Mengenal PHP</title>”;

echo “</head>”;

echo “<body>”;

echo “<p>PHP cukup jitu</p>’;

echo “</body>”;

echo “</html>”;

?>

2.2.10 Pengenalan MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Untuk mengelola database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS (tool command line) dan dapat juga menggunakan program utility seperti:

1. PHP MyAdmin 2. MySQLGUI

(29)

2.2.11 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8.0

Salah satu software web editor adalah Macromedia Dreamweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. Oleh karena itu, software ini paling inovatif dan lebih lengkap dibandingkan software web editor lain. Adapun pengertian dari Macromedia Dreamweaver 8 ini adalah program aplikasi professional untuk mengedit HTML secara visual. Program Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript.

Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamweaver 8 adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding Toolbar, dan Insert Flash Video. Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman script server-side, seperti PHP, ASP, ASP.NET, ColdFusion dan JSP. Pemrograman script server-side maksudnya adalah script yang digunakan dalam pemrograman web dinamis dimana semua perintahnya dieksekusi pada server. Fungsi server disini adalah sebagai pemroses script dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang kemudian ditampilkan dalam browser.

2.2.11.1 Ruang Kerja Macromedia Dreamweaver 8.0

(30)

1. Insert Bar

Insert bar merupakan tool yang digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen web. Ada enam kelompok kategori yang digunakan untuk insert bar

yaitu Common, Layout, Form, Text, HTML, dan Application yang masing-masing memiliki beberapa tool beserta kegunaannya.

2. Document Window

Jendela kerja dokumen terdiri atas layar kerja serta fasilitasnya. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah tool untuk mengatur layar kerja atau sering disebut

Document Toolbar, antara lain Coding tool dan Zoom & Guide tool. Di samping

Document Toolbar, tersedia fasilitas lain yaitu Tag Selection.

3. Panel Groups

Panel pada Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu media yang berfungsi sebagai fasilisator. Kumpulan berbagai panel disebut Panel Groups, terletak pada sebelah kanan layar kerja. Panel-panel tersebut diantaranya CSS, Application, Tag Inspector, Files dan History yang masing-masing memiliki bagian dan fungsi.

4. Property Inspector

(31)

sudah disediakan. Secara umum Property Inspector terdiri dari Page Property, Table Property, Image Property, dan Form Property.

5. Page Property

Page Property berguna untuk mengatur properti halaman. Page Property Inspector juga menyediakan fasilitas Page Properties.

Gambar 2.8 Tampilan ruang kerja macromedia Dreamweaver 8.0

2.2.12 Pengenalan XAMPP

(32)

32

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Jadwal Kegiatan

Kerja Praktek dilaksanakan selama sebulan (30 hari), terhitung sejak tanggal 26 Juli sampai 25 Agustus 2010. Dengan waktu kerja hari Senin s/d Jum’at, mulai pukul 09:00 – 16:00. Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan

selama Kerja Praktek berlangsung, diantaranya :

1. Perkenalan kepada segenap karyawan dan bagian-bagian bangunan di PT. WINNER FOOD INDUSTRY.

2. Menganalisa beberapa sistem yang sudah berjalan di perusahaan, seperti sistem pembukuan, sistem absensi, dan jaringan yang dipakai untuk menghubungkan masing-masing komputer.

3. Pemeriksaan kondisi beberapa komputer di perusahaan yang mengalami gangguan.

4. Instalasi OS beberapa komputer yang sering mengalami gangguan. 5. Instalasi beberapa software pendukung untuk perawatan komputer.

6. Upgrade sebagian komputer yang kinerjanya sudah menurun dikarenakan kondisi hardware yang sudah usang.

7. Memberikan pelatihan dan tips untuk merawat komputer agar kinerjanya lebih memuaskan.

(33)

3.2 Analisis Sistem

Analisis dilakukan dengan mengadakan wawancara dengan bagian bagian yang terkait dengan aplikasi yang akan dibangun yang berhubungan langsung dengan data - data yang dan bertugas mengolah data. Tujuan dari analisis adalah untuk mendapatkan gambaran dari proses pengolahan data yang akan diterapkan pada aplikasi ini, sehingga perangkat lunak yang akan dibangun sesuai keinginan klien. Dari tahap analisis ini, sistem kearsipan dimodelkan sedemikian rupa dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram).

Kartu Absensi

(34)

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis Kebutuhan Non Fungsional menggambarkan keadaan sistem pengolahan absensi karyawan yang ada di PT. WINNER FOOD INDUSTRY 3.3.1 Analisis Hardware

Berdasarkan analisis Hardware yang ada di PT. WINNER FOOD INDUSTRY yang tersedia pada pengolahan absensi karyawan sudah cukup memadai. Perangkat Keras atau hardware yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

Harddisk : 80 Gb Memori : 2 Gb

Prosessor : Intel Pentium IV 2,4 GHz Monitor : 14 inc

Keyboard dan Mouse Printer

3.3.2 Analisis Software

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut di buat. Beberapa perangkat lunak pendukung sebagai berikut :

(35)

3.4 Analisis Basis Data

Basisdata atau database adalah salah satu komponen penting, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya

3.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD digunakan untuk merancang tabel yang akan dibuat beserta relasi antar tabel basis data. ERD juga merupakan model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur hubungan antar data. ERD sistem pengolahan absensi Karyawan dapat dilihat bisa dilihat pada gambar ERD sebagai berikut :

Absensi Mengelola

Lembur Useragreement Menghitung Tanggal Total_time

NIP

NIP Bulan Tanggal

Lembur Status

NIP Uename Uepass

Nama_pegawai LevId

N 1 1

1

(36)

3.4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu alat yang digunakan untuk menggambarkan aliaran data dan interaksi dalam sistem secara umum. Contex Diagram dari penginputan data Absensi Karyawan sebagai berikut:

SISTEM PENGOLAHAN

LEMBUR KARYAWAN

Petugas HRD

Info overtime

Hitung overtime, Info absensi

Input data user karyawan, perhitungan overtime Input username, password, jam masuk, keluar

Gambar 3.3 Diagram Konteks

3.4.3 Diagram Aliran Data

Dari tahap analisis ini, sistem kearsipan dimodelkan sedemikian rupa dengan menggunakan DFD Data Flow Diagram), sehingga melalui DFD

(37)

Petugas 1.0 Input username, password Info absensi

Input username, password

(38)

3.4.4 Kamus Data

Data yang mengalir pada sistem dari satu proses ke proses yang lain dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Kamus Data Absence

Name Data Jenis absence

Where used / how used

Alias None

Content description Berisikan data Jenis absence Struktur Data Nip + tanggal +total_time

nip [0..9]

tanggal [0..9] [a..z] [A..Z] Total_time [0..9] [a..z] [A..Z]

Tabel 3.2 Kamus Data Lembur

Name Data Jenis lembur

Where used / how used

Alias None

Content description Berisikan data Jenis lembur

Struktur Data Nip + bulan + tanggal + lembur + status

nip [0..9]

Bulan [0..9] [a..z] [A..Z]

Tanggal [0..9]

lembur [0..9]

(39)

Tabel 3.3 Kamus Data Useragrement

Name Data Jenis useragrement

Where used / how used

Alias None

Content description Berisikan data Jenis lembur

Struktur Data Nip + uename + uepass + nama_pegawai + phone + levld

nip [0..9]

Uename [0..9] [a..z] [A..Z]

uepass [0..9] [a..z] [A..Z]

Nama_pegawai [0..9] [a..z] [A..Z]

phone [0..9] [a..z] [A..Z]

levld [0..9]

3.4.5 Skema Relasi

(40)

Absence

Gambar 3.6 Skema relasi

3.5 Perancangan Aplikasi

3.5.1 Perancangan Database

Dari hasil analisis, didapat data - data yang akan dipakai dalam proses pengolahan data karyawan. Kemudian dari data yang telah diperoleh, dibangun sebuah desain basis data dan desain fitur - fitur lainnya. Penulis menggunakan

Entity Relational Diagram untuk merancang basis data. Pemilihan entity berangkat dari apa saja yang ada pada diagram DFD.

3.5.2 Struktur File

Struktur file merupakan urutan isi ataupun data yang berada dalam suatu record. Struktur file dalam Sistem Informasi Pengelolahan data absensi di PT. WINNER FOOD INDUSTRY ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Struktur File Absence

Nama Field Type Size Keterangan

NIP Int 8 Primary key

Tanggal Varchar 20

(41)

Tabel 3.5 Struktur File Lembur

Nama Field Type Size Keterangan

NIP Int 8 Primary key

Bulan Varchar 30

Tanggal Int 2

Lembur Int 2

Status Varchar 1

Tabel 3.6 Struktur File Useragrement

Nama Field Type Size Keterangan

NIP Int 8 Primary key

Uename Varchar 40

Uepass Varchar 20

Nama_pegawai Varchar 70

Levld Int 1

3.5.3 Perancangan Antar Muka

Perancangan antarmuka yang telah dibuat meliputi beberapa perancangan diantaranya perancangan spesifikasi antarmuka, jaringan semantik dan perancangan output.

3.5.3.1 Spesifikasi Antar Muka

(42)

F01 __ x

Username

Password

LOGIN ACCESS

LOGIN 1

Gambar 3.7 Rancangan Halaman Tampilan Utama (Log in)

Tabel 3.7 keterangan rancangan antar muka halaman utama

No objek Fungsi objek

1 Tombol Masuk / Login

F07 __ x

Home attendance logout

1 2 3

Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Home Petugas Absensi F01

(43)

Tabel 3. 8 rancangan antar muka halaman utama petugas absensi

F07 __ x

Home attendance logout

Insert absence

NIP NAMA IN OUT TOTAL

1

2 3

Calendar

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Penginputan Absensi

Tabel 3.9 rancangan antar muka penginputan absensi No objek Fungsi objek

1 Tombol untuk masuk kan absensi 2 Masukkan jam masuk

3 Masukkan jam keluar

4 Menu untuk melihat presensi kehadiran No objek Fungsi objek

1 Home untuk halaman petugas absensi 2 Menu untuk penginputan absensi 3 Menu untuk keluar / Logout

(44)

F02 __ x

Home Add overtime attendence logout

pegawai

1 2 3 4 5

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Home HRD

Tabel 3.10 rancangan antar muka tampilan home HRD No objek Fungsi objek

1 Home untuk halaman HRD

2 Menu untuk tambah pegawai/ karyawan 3 Menu untuk penginputan lembur

4 Menu untuk melihat presensi kehadiran 5 Menu keluar / Logout

(45)

F03 __ x

Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Tambah Pegawai/karyawan

Tabel 3.11 rancangan anatar muka Tambah Pegawai/karyawan

No objek Fungsi objek

1 Tombol untuk tambah pegawai/kayawan

Home attendenc logout

NIP NAMA TOTAL JAM LEMBUR TOTAL UPAH

EDIT

Pervios | Next 1

2 3

Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Overtime F03

(46)

Tabel 3.12 rancangan antar muka overtime

No objek Fungsi objek

1 Tombol untuk edit data / input lembur 2 Tombol untuk ke bulan selanjutnya 3 Tombol untuk ke bulan sebelumnya

Home attendenc logout

Data Pegawai No Tanggal Lembur Upah

SAVE

Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Input Overtime

Tabel 3.13 rancangan antar muka input overtime

No objek Fungsi objek

1 Tombol untuk save data lembur

(47)

F06 __ x Home Add overtime attendence logout

pegawai

NIP NAMA Presensi Kehadiran (%)

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Kehadiran

3.5.2 Rancanagan tampilan Pesan

Gambar 3.15 Rancangan Tampilan pesan Login

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan pesan tambah karyawan F06

Username dan Password yang dimasukkan salah

M01

Kolom tidak boleh ada yang kosong

(48)

3.6 Implementasi

Tujuan dari tahap implementasi adalah untuk melakukan konfirmasi perancangan program pada para pelaku sistem sehingga para pelaku sistem dapat memberikan masukan kepada pembangunan sistem yang sedang dilakukan agar sistem yang dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan.

3.6.1 Tampilan Aplikasi

Untuk memperjelas bentuk implementasi antarmuka, berikut tampilan aplikasi yang telah dibuat

a. Tampilan Form Login

(49)

b. Tampilan Form Home HRD

Gambar 3.16 Tampilan Form Home HRD

c. Tampilan Form Tambah Pegawai

(50)

d. Tampilan Form Lembur / Overtime

Gambar 3.18 Tampilan Form Lembur / Overtime

e. Tampilan Input Lembur / Overtime

(51)

f. Tampilan Form Kehadiran

Gambar 3.20 Tampilan Form Kehadiran

a. Tampilan Form Home Petugas Absensi

(52)

b. Tampilan Form Attendance Petugas Absensi

Gambar 3.22 Tampilan Form Home Petugas Absensi

3.7 Pengujian

(53)

Tabel 3.14 Rencana Pengujian Aplikasi Pengolahan Absensi Karyawan

Item Detai Pengujian Jenis Uji

Login

Verifikasi Username Black box

Verifikasi Password Black box

Tambah Pegawai

Verifikasi NIP Black box

Verifikasi Nama Pegawai Black box

Attendance

Penginputan Absensi Black box

Laporan Attendance Black box

Lembur/Overtime

Penginputan Lembur Black box

Penghitungan Lembur Black box

Laporan Lembur Black box

3.7.1 Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian yang telah dibuat, maka dapat dilakukan pengujian terhadap sistem sebagai berikut.

1. Login

Tabel 3.15 Uji Data Normal Pada Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan User name : hrd.

Yang diharapkan Data user name dapat dimasukan.

Pengamatan User name dapat diisi, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Password : hrd.

Yang diharapkan

Data password dapat dimasukan. Dapat masuk ke Form Home HRD.

Pengamatan

(54)

Dapat masuk ke form home HRD, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Data Masukan Klik tombol Login.

Yang diharapkan

Klik tombol login, maka akan dilakukan pengecekan user

name, apabila user name terdapat pada database maka akan dilanjutkan dengan pengecekan password. Pengamatan Tombol login berfungsi, sesuai dengan yang

diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Tabel 3.16 Uji Data Salah Pada Login Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan User name : yang tidak terdaftar.

Yang diharapkan Tidak dapat login, Muncul pesan “Username dan password yang anda masukkan salah”

Pengamatan Tidak dapat login, sesuai dengan yang diharapkan.

Muncul pesan “Username dan password yang anda

masukkan salah”, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Data Masukan Password : password yang salah. Yang diharapkan Tidak dapat login.

Pengamatan

Tidak dapat login, sesuai dengan yang diharapkan.

Muncul pesan “Username dan password yang anda

masukkan salah”, sesuai dengan yang diharapkan.

(55)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Password : kosong

Yang diharapkan

Muncul pesan “Username dan password yang anda masukkan salah”.

Pengamatan Muncul pesan “Username dan password yang anda masukkan salah”, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

2. Tambah Pegawai

.

Tabel 3.17 Uji Data Normal Pada Tambah Pegawai

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Masukkan NIP pegawai

Yang diharapkan Data NIP Pegawai dapat dimasukan.

Pengamatan Data NIP dapat diisi, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Data Masukan Masukkan nama pegawai

Yang diharapkan

Data nama pegawai dapat dimasukan. Dapat menambah pegawai.

Pengamatan

Nama pegawai dapat diisi, sesuai dengan yang diharapkan.

Dapat menambah pegawai, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Data Masukan Klik tombol Save.

Yang diharapkan

(56)

Pengamatan Tombol save berfungsi, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Tabel 3.18 Uji Data Salah Pada Tambah Pegawai Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Masukkan NIP pegawai yang sudah ada Yang diharapkan Tidak dapat menambah pegawai.

Muncul pesan “NIP sudah terdaftar”.

Pengamatan Tidak dapat menambah pegawai, sesuai dengan yang diharapkan.

Muncul pesan “NIP sudah terdaftar”, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Data Masukan Kosongkan nama pegawai

Yang diharapkan

Tidak dapat menambah pegawai.

Muncul pesan “data tidak boleh ada yang kosong”.

Pengamatan

Tidak dapat menambah pegawai, sesuai dengan yang diharapkan.

Muncul pesan “data tidak boleh ada yang kosong”, sesuai dengan yang diharapkan.

(57)

3. Attendance

Tabel 3.19 Uji Data Normal Pada Attendance Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Klik chek box pada data karyawan

Yang diharapkan Akan muncul kolom penginputan jam masuk dan keluar

Pengamatan Muncul kolom penginputan jam masuk dan keluar, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Diterima.

Data Masukan Klik tombol Insert Absence

Yang diharapkan

Klik tombol Insert Absence, maka akan dilakukan penginputan absensi, dan masuk ke laporan attendance.

Pengamatan

tombol Insert Absence berfungsi, penginputan absensi berhasil, dan masuk ke laporan attendance, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

Tabel 3.20 Uji Data Salah Pada Attendance

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Chek box tidak diklik pada data karyawan

Yang diharapkan Tidak muncul kolom penginputan jam masuk dan keluar

Pengamatan Tidak muncul kolom penginputan jam masuk dan keluar, sesuai dengan yang diharapkan

(58)

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Input absensi lebih dari 1 kali

Yang diharapkan

Tidak tdapat menginputkan absensi.

Muncul pesan “penginputan absensi hanya 1 kali dalam sehari”

Pengamatan

Tidak tdapat menginputkan absensi, Muncul pesan “penginputan absensi hanya 1 kali dalam sehari”, sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan Diterima.

4. Lembur/Overtime

Tabel 3.21 Uji Data Normal Pada Lembur/Overtime Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Masukan pengajuan lembur

Yang diharapkan Data bisa dimasukkan dan melakukan penghitungan lembur

Pengamatan Data bisa dimasukkan dan melakukan penghitungan lembur, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Diterima.

Data Masukan Klik tombol Save

Yang diharapkan

Klik tombol Save, maka akan dilakukan penginputan, dan perhitungan lembur.

Masuk ke laporan lembur kayawan.

Pengamatan

Tombol Insert save berfungsi, penginputan dan perhitungan lembur berhasil, dan masuk ke laporan lembur karyawan, sesuai dengan yang diharapkan.

(59)

Tabel 3.22 Uji Data Salah Pada Lembur/Overtime Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Masukan pengajuan lembur lebih dari 1 kali Yang diharapkan Data tidak bisa dimasukkan dan melakukan

penghitungan lembur.

Muncul pesan “penginputan lembur hanya 1 kali dalam sehari”

Pengamatan Data tidak bisa dimasukkan dan melakukan penghitungan lembur.

Muncul pesan “penginputan lembur hanya 1 kali dalam sehari”, sesuai dengan yang diharapkan

Kesimpulan Diterima.

3.8 Jaringan Semantik

F01

(60)

60 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari penjelasan yang telah dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi ini mempermudah kinerja penginputan absensi karyawan di PT. WINNER FOOD INDUSTRY.

2. Aplikasi ini melakukan penghitungan total absensi secara otomatis.

4.2 Saran

Bila ditinjau dari segi aplikasi di buat, tentunya masih ada kekurangan, yaitu :

1. Aplikasi ini perlu dikembangkan lagi baik dari segi desain tampilan maupun dari segi keamanan data.

2. Sebaiknya Aplikasi ini diintegrasikan dengan Absensi

(61)

DI PT. WINNER FOOD INDUSTRY

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

SAID MUKHTAR HADI

10107410

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(62)

i

berkat kekuasaan dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Dalam penyusunan maupun penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan, ini penulis telah berusaha menyusun secara sistematis yang baik, yang maksudnya adalah untuk mempermudah pembaca dalam mempelajari dan memahami isi dari Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Tetapi penulis menyadari masih banyak kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik agar menjadi perbaikan bagi penulis dimasa yang akan datang. Akan tetapi penulis mengharapkan semoga apa yang penulis susun dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Berkenaan dengan selesainya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan dan bantuan baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, terutama pada :

(63)

ii

3. Ibu dan Bapak tercinta beserta semua saudara yang telah banyak memberikan dorongan dan bantuan baik moril maupun materil, serta do’a yang senantiasa terucap.

4. Bapak Arief Budhyarto yang telah memberikan ijin untuk kami melakukan Kerja Praktek di perusahaannya.

5. Bapak Adhy Budhyarto yang telah memberikan bimbingan di tempat Kerja Praktek.

6. Bapak Adi Taqwanto, Bapak Ismuryanto, Bapak Oky, Ibu Wati yang telah memberikan bimbingan dan masukan di tempat Kerja Praktek. 7. Semua staff PT WINNER FOOD INDUSTRY yang tidak mungkin

untuk disebutkan namanya satu per satu yang telah memberikan kehangatan dalam keseharian di tempat Kerja Praktek.

Semoga segala kebaikan dari berbagai pihak yang telah memberikan saran bimbingan, bantuan dan motivasinya mendapat balasan Allah SWT, Amin.

Bandung, Januari 2011

(64)
(65)

LAMPIRAN E

(66)

E-1 Nama : SAID MUKHTAR HADI

Tempat/Tanggal Lahir : Petapahan, 25 November 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan :Indonesia

Alamat : Jl. Bukit Jarian V No 31, Ciumbuleuit, Bandung

Telp : 081322883747

II. PENDIDIKAN FORMAL

a. 1995 - 2001 : SDN 001 Petapahan

b. 2001 - 2004 : SMP Negeri 2 Tapung

c. 2004 - 2007 : SMK Negeri 1 Bangkinang

Gambar

Gambar 2.8 Tampilan ruang kerja macromedia Dreamweaver 8.0
Gambar 3.1 Flow Map Prosedur Absensi dan Penghitungan Absensi
Gambar 3.2 ERD
Gambar 3.3 Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Praktek yang terjadi di KSPPS Hudatama pada produk simpanan sahabat, anggota ( muwaddi’ ) menitipkan uangnya kepada pihak koperasi (mustawda’ ) agar dana yang

Setelah memahami kondisi keuangan saat ini, kita lebih siap untuk menentukan tujuan keuangan yang spesifik dan relistis dalam kaitan dengan perencanaan keuangan

Menurut Enright (1998) perilaku memaafkan adalah adanya tindakan sebagai upaya yang dilakukan seseorang untuk tidak membalas menyakiti orang lain atas apa yang

Pada proses handover dalam satu sel jika terjadi perpindahan ke kanal yang baru tidak perlu mengubah informasi ke VLR dapat dilakukan dengan menggunakan data dari SRB/BSC

usia remaja yang melahirkan, wanita usia 15-19 tahun, dengan MDG 5.4; (4) Proporsi kelahiran dari ibu, usia 15-24 tahun, yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, di

Siswa ABK memiliki ruang full out yang dapat digunakan jika siswa mengalami hambatan dalam pelajaran tertentu, siswa akan belajar secara intensif di ruangan tersebut. 6)

menggabungkan lembaran tercetak dan halaman yang terkecil.. hingga halaman yang terakhir untuk dijadikan sebuah blok buku yang akan dikerjakan sampai penyampulan dan proses