• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) OLEH PT. BRI (PERSERO) Tbk UNIT MEDAN JOHOR TERHDAP KEMAJUAN USAHA MIKTO, KECIL, DAN MENENGAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) OLEH PT. BRI (PERSERO) Tbk UNIT MEDAN JOHOR TERHDAP KEMAJUAN USAHA MIKTO, KECIL, DAN MENENGAH."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) OLEH PT. BRI (PERSERO) Tbk UNIT MEDAN JOHOR TERHDAP

KEMAJUAN USAHA MIKTO, KECIL, DAN MENENGAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh ;

YAN FAHMI AMIR NImj. 072277210066

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Penelitian ini berjudul "Pengaruh Program Pemerintah KUR Yang Disalurkan Oleh PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan kredit pada program Pemerintah KUR yang disalurkan oleh PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.

Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi . linier sederhana dan analisis kuantitatif. Penganalisisan data menggunakan software pengolahan data statistik yaitu, SPSS 16.0 for windozs. Populasi penelitian ini yaitu berjumlah 227 usaha mikro, kecil dan menengah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari 34 responden.

Hasil penelitian ini menunj'rkkan bahwa variabel bebas, yaitu variable pembiayaan kredit, secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah yang menerima kredit dari program Pemerintah KUR yang disalurkan oleh PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor.

(5)

ii ABSTRACT

This research entitled "The Effect of Government Programs KUR Delivered By PT.BRI (Persero) Tbk Medan Johor Unit. " This study aims to determine the effect of credit financing of government programs delivered by PT.BRI KUR (Persero) Tbk Medan Johor Unit on the development of micro, small and medium

enterprises.

This research method is using simple linear regression statistical analysis and quantitative analysis. Analyzing data using statistical data processing software of SPSS 16.0 for windows. The population of this study are numbered 227 ndcro, small and medium enterprises. The sample in this study using purposive sampting method consisted of 34 respondents.

The results of this study indicate that the independent variables, namely variable credit financing, in a positive and significant influence on the development of micro, small and medium enterprises that receive loans from the government program that distributed by PT.Bzu KUR (Persero) Tbk Unit Medan Johor.

(6)

iii

KATA PENGAIYTAR Bismi llahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Serta shalawat beriring salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang

telah membawa umatnya dari alam kegelapan menuju alam yang penuh aengan

ilmu pengetahuan.

Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul

"Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Oleh PT.BRI

(PERSERO) Tbk Unit Medan Johor Terhadap Kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah’. Yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak, maka dengan kerendahan hati Penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Teristimewa orangtua tercinta Ayahanda Amiruddin, ST dan Ibunda

Suriati, S.Pd , YanB senantiasa memberi kasih sayang dan dukungan yang

sangat berharga tiada terhingga kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Kustoro Budiarta,M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonorni

(7)

iv

5. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen penguji

yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak-, dan Bapak Muhammad Rizal,

SE,M.Si, selaku dosen penguji penulis yang telah memberikan banyak

masukan dalam perbaikan skripsi ini.

9. Bapak Azinil Kholis, SE, M.Si Selaku dcsen pembimbimg akedemik saya

yang telah memberi masukan dan bantuan kepada saya selama perkuliahan

dan penyelesaian skripsi.

10.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama

masa perkuliahan. Dan kepada seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan, terkhusus kepada B'Ricky Adrian.

11.Bapak Ramuka Triki selaku kepala unit PT. BRI (Persero) Tbk Unit

Medan Johor, beserta seluruh staff dan pegawai.

12.Sahabat – sahabat angkatan 2007 yang telah banyak membantu dalam

memebri kritik dan saran demi tercapainya skripsi ini.

13.Adek-adek stambuk yang terus memebrikan semangat guna menyelesaikan

(8)

v

14.Masih banyak lagi pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan namun

sangat membantu dalam penyelesaian skripsi.

Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna mengingat

keterbatasan penulis. Akhimya dengan penuh pengharapan yang sangat

mendalam, semoga skripsi ini dapat bergtrna bagi perkembangan ilmu

pengetahuan.

Medan, Maret 2013 Penulis,

(9)

vi

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Perumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1Bank ... 8

2.1.1 Pengertian dan Defenisi Bank ... 8

2.1.2 Jenis Lembaga Perbankan ... 9

2.2Kredit Perbankan ... 10

2.2.1 Defenisi Kredit ... 10

2.2.2 Kebutuhan Kredit Bank ... 11

(10)

vii

2.2.4 Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit ... 14

2.3KUR ... 18

2.3.1 Tinjauan Tentang Kredit Usaha Rakyat ... 18

2.4Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (IMKM) ... 22

2.4.1 Defenisi Usaha MIkro, Kecil dan Menengah ... 22

2.4.2 Ciri-ciri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah uang berhasil24 2.4.3 Kelebihan dan Kelemahan Usaha Mikro, dan Menengah . 25 2.4.4 Kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... 28

2.5Penelitian Terdahulu ... 30

2.6Kerangka Berfikir ... 31

2.7Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2Populasi dan Sampel ... 33

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.3.2 Defenisi OPerasional Variabel ... 34

3.3.3 Skala Pengukuran Variabel ... 35

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.5Teknik Analisis nData dan pengujian Hipotesis ... 37

3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas ... 37

(11)

viii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Gambaran Perusahaan ... 42

4.1.1 Sejarah Singkat PT. BRI (Persero) Tbk... 42

4.1.2 Visi dan Misi PT. BRI (Persero) Tbk ... 44

4.1.3 Prinsip Dasar Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk .... 44

4.1.4 Struktur Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor ... 45

4.1.5 Ruang Lingkup Kegiatan perusahaan ... 49

4.1.6 Prosedur Pemberian KRedit ... 53

4.2Uji Validitas dan Reabilitas ... 58

4.2.1 Uji Validitas ... 58

4.2.2 Uji Realibitas ... 60

4.3Hasil Analisis ... 1

4.3.1 Analisis Desktiptif ... 61

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 66

4.3.3 Metode Analisis Statistik ... 69

4.4Pembahasan ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 79

B. Saran ... 80

(12)

ix

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

Table 1.1 Jumlah Unit Usaha Menurut Skala Usaha di Semua Sektor : 2000

-2006 (000 unit) ... 2

Table 1.2 Realisasi Penyaluran KUR Nasional per Mei 2008 ... 3

Tabel 1.3 Penyerapan KUR per Sektor ekonomi ... 4

Tabel 1.4 Rata-rata dan NPL KUR menurut Bank Pelaksana ... 5

Tabel 2.1 Analisis Kekuaran dan Kelemahan UMKM ... 25

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 30

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 35

Tabel 3.2 Skor Pernyataan ... 36

Tabel 4.1 Uji Validitas I ... 59

Tabel 4.2 Uji Validitas II ... 59

Tabel 4.3 Uji Validitas III ... 60

Tabel 4.4 Uji Reabilitas ... 60

Tabel 4.5 Gambaran Umum Responden ... 61

Tabel 4.6 Pendapatan Responden Terhadap Variabel Pembiayaan Kredit (X) ... 64

Tabel 4.7 Pendapat Responden Terhadap Variabel Kemajuan Usaha Mikro Kecil, dan menengah (Y) ... 65

Tabel 4.8 One-sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 67

Tabel 4.9 Uji Gletser ... 69

Tabel 4.10 Analisis Regresi Liner Sederhana ... 70

(13)

x

Tabel 4.12 Hasil Uji t ... 73

Tabel 4.13 Varible Enternal/Removed ... 74

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Tabel Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangak Konseptual ... 32

Gambar 4.1 Struktur organisasi PT. Bank Indonesia (Persero) Tbk Uni Medan Johor ... Gambar 4.2 Skema Prosedur Pemberian Fasilitas Kredit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Iskdandar Muda Unit Medan Johor ... 57

Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas ... 66

Gambar 4.4 Plot Uji Normalitas ... 67

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Pengolahan Data SPSS

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sektor perekonomian perlu terus dikembangkan seiring dengan semakin

berkembangnya suatu kegiatan perekonamian dan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat serta untuk mencapai tujuan Negara yaitu mewujudkan

masyarakat yang adil dan makmur baik materiil maupun spiritual (Tjoekam;

1999) Pertumbuhan ekonomi sebagai hasil dari pembangunan ekonomi harus

dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata- Penyebaran yang merata

dari hasil pembangunan akan dapat diwujudkan melalui kebijakan perdagangan

yang mendorong dan membantu pengusaha kecil dalam sektor perdagangan.

Memajukan kegiatan perekonomian perlu melibatkan banyak pihak antara

lain BUMN, swasta, koperasi, maupun pelaku ekonomi berskala kecil. Krisis

Ekonomi yang terjadi saat ini tidak hanya menimbulkan dampak makro, tetapi

juga menimbulkan dampak mikro seperti para pengusaha kecil yang bergerak

dalam sektor perdagangan. Perkembangan usaha kecil mempunyai peranan yang

sangat penting dalam meningkatkan perekononian secara nasional. Narnun

keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak UMKM dalam menjalankan

serta meningkatkan usahanya. Kepemilikan modal yang sangat terbatas serta

sulitnya mendapatkan modal dari luar membuat semakin terseoknya para UMKM

mengembangkan usahanya. Di pedesaan banyak para pemberi modal seperti

rentenir, pengijon yang memberikan modal dengan mengunakan harta benda

sebagai jaminan, tetapi bantuan modal dari para rentenir tersebut hanya

menyelesaikan masalah para pelaku UMKM untuk sementara waktu, setelah itu

(17)

2

mereka akan mendapat masalah baru yaitu pengembalian utang dengan tingkat

suku bunga yang tinggi dan kosekuensi keterlambatan membayar cicilan yang

sangat berat, hal itu akan membuat UMKM semakin sulit mengembangkan

usahanya.

Usaha pemerintah dalam mengembangkan usaha IIMKM dengan

memberikan bantuan dan bimbingan tekhnis serta pelatihan keterampilan juga

pemasaran, sedangkan banfuan ekonomi dengan pemberian bantuan kredit. Guna

mendukung pertumbuhan UMKM yang diharapkan akan menyerap tenaga kerja

yang semakin besar maka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah

satu cara yang akan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk

mendapatkan modal melalui kredit yang mudah, murah serta suku bunga yang

rendah, diharapkan meningkatkan pendapatan UMKM.

Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah UMK terus meningkat

dan tetap mendominasi jumlah perusahaan. Misalny4 pada tahun 2006 terdapat

sekitar 48 juta UMK, dibandingkan hanya 7200 usaha besar (UB). Juga dalam

kesempatan kerja UMK menyumbang sekitar 97 persen dari jumlah pekerja di

Indonesia. Namun dalam sumbangannya terhadap pembentukan produk domestic

bruto (PDB), pangsa UMK tidak terlalu besar walaupun di atas 50 persen.

(18)

3

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh Hasan (2008),

perkembangan KUR terhitung sangat fantastis, hanya dalam kurun waktu 3 bulan

pertama total nilai KUR yang tersalurkan mencapai Rp1,7 triliun, dan hingga

akhir Mei 2008 mencapai Rp 6,1 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 590.000

debitur. Sedangkan menurut Menteri RUMN Mustafa Abubakar dalam Koran

Jakarta (Rabu, 13 Oktober 2010), dana realisasi penyaluran KUR oleh PT

BankRakyat Indonesia Tbk (BRI) selalu mencatatkan angka yang cukup tinggi.

Sejak pemerintah menggulirkan program KUR pada 2005, BRI telah mencatat

penyaluran tertinggi sebesar 18,9 triliun rupiah.

Sejak diluncurkan pada tanggal 5 November 2007, posisi jumlah KUR

maupun jumlah debitor KUR terus menunjukkan perkembangan yang sangat

signifikan.

Bahkan jumlah debitur KUR yang menikmati fasilitas di bawah Rp.5 Juta

mencapai kurang lebih 90% dari total penyaluran KUR, sehingga komitmen

penyerapan tenaga kerja (pro job) dan penanggulangan kemiskinan (pro poor)

lebih terarah.

(19)

4

paling tinggi menyerap KUR, disusul sektor pertanian dan jasa sosial. Di luar

ketiga selctor tersebut penyerapan KUR sekitar 3% kebawah (tabel 1-3).

Pengusaha mikro, kecil dan menengah (UNKM) yang menerima kredit

usaha rakyat (KUR) telah dapat mengembangkan usaha mereka. Tetapi KUR

tidak selamanya membawa hasil yang positif terhadap perkembangan usaha yang

telah mendapat kredit tersebut. Bahkan kredit tersebut dapat menjadi beban

bagipengusaha yang menerima kredit apabila pengusahal/debitur tidak

menggunakan kredit untuk kemajuan usahanya tapi digunakan untuk keperluan

lainnya yang bersifat konsumtif. Hal ini menyebabkan para nasabah mengalami

kesulitan dalam membayar kredit sekaligus menjalankan usaha mereka. Dalam

(20)

5

Keberadaan Kredit Usaha Rakyat diharapkan akan menjadi pemecahan

masalah dan membantu UMKM dalam mendapatkan tambahan yang mereka

butuhkan modal melalui kredit yang terjangkau dan prosedur yang sederhana.

\amun pemanfaatan yang kurang maksimat justru menimbutkan masalah baru baik

bagi para pelaku UMKM maupun pihak perbankkan. Dari uraian diatas. penulis

(21)

6

1.2. Identilikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka diperoleh

identifikasi dari permasalahan yang di temui oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Apakah Kredit usaha rakyat menjadi pemecah masalah keterbatasan modal

bagi pelaku UMKM ?

2. Apakah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimaksimalkan pemanfaatannya

oleh pelaku UMKM?

3. Apakah UMKM memerlukan modal tambahan dalam menjalankan usaha

yang dimilikinya?

4. Sejauh mana Kredit Usaha Rakyat berpengaruh bagi para pelaku UMKM

dalam meningkatkan usahanya?

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda terhadap masalah dan

mengingat luasnya penelitian ini, maka penelitian ini hanya dibatasi pada

pengaruh pemberian kredit usaha rakyat terhadap peningkatan kemajuan usaha

mikro. kecil dan menengah.

1.4. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dibahas

adalah, "Apakah pengaruh pemberian kredit usaha rakyat kemajuan usaha mikro,

(22)

7

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas tujuan yang ingin dicapai penulis

adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kredit terhadap kemajuan usaha

mikro, kecil dan menengah.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bagi Penulis,

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahpn- penulis

dalam bidang usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan teori yang

didapat selama mzrsa perkuliahan, khususnya berkaitan dengan bantuan

perkreditan bagi usaha mikro, kecil dan menengah.

b. Bagi Unimed,

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan tambahan literature yang

membantu di dalam perkembangan ilmu akuntansi.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya

terutama dalam penelitian -yang berkaitan dengan pembiayaan kredit

(23)

79

BAB V

KBSIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian, pembahasan, serta hasil analisis dan evaluasi yang

peneliti lakukan, maka peneliti mencoba untuk menarik kesimpulan atas

penelitian yang telah dilakukan pada program pemerintah yakni Kredit usaha

Rakyat (KUR) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. unit Medan Johor dan

pengusaha mikro, kecir dan menengah yang menjadi nasabah KUR, serta

memberikan saran yang mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan dan UMKM

untuk terus mengembangkan usahanya agar lebih baik dan bagi peneliti

selanjutnya untuk dapat mengembangkan peneritian ini.

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana dengan bantuan

software SPSS I6,for windows diperoleh hasil persamaan Y = 10,420 +

510x. Ini berarti variaber kredit pada Kredit usaha Rakyat (KUR) yang

PT-BRI (Persero) Tbk unit Medan Johor memiliki pengaruh yang positif

terhadap Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

2. Berdasarkan hasil uji F. kriteria pengujian hipotesis jika Fhitung> Ftabel atau

Fhitung = 27,8l7 sedangkan Ftabel = 2,14 maka Ho ditolak, artinya variabel

bebas yakni pembiayaan kredit (X) pada Kredit usaha Rakyat (KUR) yang

disalurkan oleh PT. BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor berpengaruh

positif terhadap Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah.

3. Berdasarkan hasil uji t, variabel pembiayaan kredit (X) berpengaruh positif

(24)

80

dan signifikan terhadap Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah, hal

ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 < 0,1 dan nilai thitung (5,274) >ttabel

(1,29), artinya jika variabel pembiayaan kredit (X) ditingkatkan sebesar

satu satuan maka Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (Y) akan

meningkat sebesar 0,510 satuan.

4. Koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 3l%, artinya variabel kredit

mampu memberikan pengaruh terhadap Kemajuanusaha Mikro, kecil dan

menengah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh PT.BRI

(Persero) Tbk Unit Medan Johordapat dijelaskan oleh variabel pembiayaan

kredit (X), sedangkan sisanya 69% dapat dijelaskan variabel lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini.

B. Saran

Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari penulis kepada pihak

PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan

menengah dan kepada peneliti selanjutnya, yaitu :

1. Berdasarkan hasil penelitian ini variabel kredit memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap Kemajuanusaha mikro, kecil dan menengah. oleh

karena itu PT .BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor lebih baik

meningkatkan penvaluran kredit kepada usaha-usaha mikro, kecil dan

rnenengah untuk Kemajuan usahanya.

2. Pengusaha harus menggunakan kredit untuk sesuatu yang berguna bagi

Kemajuan usaha, dengan memperhatikan setiap peluang dan berguna di

(25)

81

3. Bagi para peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam

tentang penelitian yang sama agar hasil penelitian ini dapat rnenjadi salah

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Azis, Abdul dan A.Herani Ruslan 2009. Peranan Bank Indonesia Dalam Mendukung Kemajuan Usaha Mikro dan Menengah. Jakarta PPSK Bank Indonesia.

Djohan, Warman. 2000. Kredit Bank. Jakarta : PT. Mutiara Sumber Widya

Farah zara, ivo. 2010. Kebijakan Pemberian Kredit usaha Rakyat Tanpa Jaminan Di PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi usu.

Hasan, M. fadil. 2008. “Affirmative Actions" (Pemihakan) Pemerintah Dalam Mendukung Pembiayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). Jakarta, bappenas.

Hubeis, Musa 2009. Prospek usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis. Bogor : Ghalia Indonesia.

Hutagalung, Raja bongsu dan syafrizal helmi situmorang. 2008. Pengantar Kewirausahaan. Medan : USU press.

Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Rajawali press.

Koran Jakarta, "Pemerintah minta BRI Jadj Pelopor KUR. Koran Jakarta, Ekonomi Makro Financiar. Rabu, 13 oktober 2010.

Kuncoro, mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Praptowo, M dan Achmad Anwari, 1982. KIK Kredit Investasi Kecil Untuk Kemajuan Usaha Anda. Jakarta : balai kasara.

Simamora, Netti Yusnaida .2007 . Peranan PT. BPRS Puduarta Insani Dalam Mengembangkan Usaha Kecil Di Rembung. Skripsi, Medan: Fakultas Ekonomi USU

Tambunan, Tulus. T. H. 2009.UMKM Di Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia

Tjoekam, Moh. 1999. Perkreditan Bisnis Inti Bank Komersial. Konsep, Teknik Dan Kasus. Jakarta:PTR. Gramedia Pustaka Utama.

Gambar

Tabel 4.14 Pengujian Koefisien Determinasi..............................................
Gambar 2.1 Kerangak Konseptual ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Bapak Anton sebagai pemilik RM. Bakmi Rasa belum menetapkan Christian sebagai calon suksesor secara resmi, karena untuk penetapan secara resmi akan dilakukan

Widyatama Bandung yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Sahabat-sahabat lalala Elfan, Roni, Tona, Kevin, Satria,

Berdarasarkan hasil penilitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Pemanfaatan Daana Desa Dalam Pembangunan Desa Biring Ere Kecamatan Bungoro Kabupaten

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat penurunan tekanan darah dan peningkatan ketenangan jiwa setelah diberikan pelatihan dzikir pada lansia

Apabila fenomena tersebut benar maka semangat pemekaran daerah telah mengikari semangat otonomi daerah karena yang terjadi justru adanya ketergantungan daerah hasil

...,Penerapan Metode Group Investigation Untuk Meningkatkan Standar Kompetensi Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Metode Penelitian I, Disampaikan dalam Seminar Hibah Pengajaran Due

dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang.. mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di

Guru merupakan public figure sekaligus teladan bagi anak didiknya, oleh karenanya kepribadian guru sangat menentukan bagaimana hubungan baik secara psikologis maupun