PENGARUH PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) OLEH PT. BRI (PERSERO) Tbk UNIT MEDAN JOHOR TERHDAP
KEMAJUAN USAHA MIKTO, KECIL, DAN MENENGAH
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh ;
YAN FAHMI AMIR NImj. 072277210066
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Penelitian ini berjudul "Pengaruh Program Pemerintah KUR Yang Disalurkan Oleh PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan kredit pada program Pemerintah KUR yang disalurkan oleh PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi . linier sederhana dan analisis kuantitatif. Penganalisisan data menggunakan software pengolahan data statistik yaitu, SPSS 16.0 for windozs. Populasi penelitian ini yaitu berjumlah 227 usaha mikro, kecil dan menengah. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang terdiri dari 34 responden.
Hasil penelitian ini menunj'rkkan bahwa variabel bebas, yaitu variable pembiayaan kredit, secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah yang menerima kredit dari program Pemerintah KUR yang disalurkan oleh PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor.
ii ABSTRACT
This research entitled "The Effect of Government Programs KUR Delivered By PT.BRI (Persero) Tbk Medan Johor Unit. " This study aims to determine the effect of credit financing of government programs delivered by PT.BRI KUR (Persero) Tbk Medan Johor Unit on the development of micro, small and medium
enterprises.
This research method is using simple linear regression statistical analysis and quantitative analysis. Analyzing data using statistical data processing software of SPSS 16.0 for windows. The population of this study are numbered 227 ndcro, small and medium enterprises. The sample in this study using purposive sampting method consisted of 34 respondents.
The results of this study indicate that the independent variables, namely variable credit financing, in a positive and significant influence on the development of micro, small and medium enterprises that receive loans from the government program that distributed by PT.Bzu KUR (Persero) Tbk Unit Medan Johor.
iii
KATA PENGAIYTAR Bismi llahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Serta shalawat beriring salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang
telah membawa umatnya dari alam kegelapan menuju alam yang penuh aengan
ilmu pengetahuan.
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul
"Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Oleh PT.BRI
(PERSERO) Tbk Unit Medan Johor Terhadap Kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah’. Yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, maka dengan kerendahan hati Penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Teristimewa orangtua tercinta Ayahanda Amiruddin, ST dan Ibunda
Suriati, S.Pd , YanB senantiasa memberi kasih sayang dan dukungan yang
sangat berharga tiada terhingga kepada penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Kustoro Budiarta,M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonorni
iv
5. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen penguji
yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi
penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak-, dan Bapak Muhammad Rizal,
SE,M.Si, selaku dosen penguji penulis yang telah memberikan banyak
masukan dalam perbaikan skripsi ini.
9. Bapak Azinil Kholis, SE, M.Si Selaku dcsen pembimbimg akedemik saya
yang telah memberi masukan dan bantuan kepada saya selama perkuliahan
dan penyelesaian skripsi.
10.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan. Dan kepada seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan, terkhusus kepada B'Ricky Adrian.
11.Bapak Ramuka Triki selaku kepala unit PT. BRI (Persero) Tbk Unit
Medan Johor, beserta seluruh staff dan pegawai.
12.Sahabat – sahabat angkatan 2007 yang telah banyak membantu dalam
memebri kritik dan saran demi tercapainya skripsi ini.
13.Adek-adek stambuk yang terus memebrikan semangat guna menyelesaikan
v
14.Masih banyak lagi pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan namun
sangat membantu dalam penyelesaian skripsi.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna mengingat
keterbatasan penulis. Akhimya dengan penuh pengharapan yang sangat
mendalam, semoga skripsi ini dapat bergtrna bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
Medan, Maret 2013 Penulis,
vi
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Perumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1Bank ... 8
2.1.1 Pengertian dan Defenisi Bank ... 8
2.1.2 Jenis Lembaga Perbankan ... 9
2.2Kredit Perbankan ... 10
2.2.1 Defenisi Kredit ... 10
2.2.2 Kebutuhan Kredit Bank ... 11
vii
2.2.4 Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit ... 14
2.3KUR ... 18
2.3.1 Tinjauan Tentang Kredit Usaha Rakyat ... 18
2.4Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (IMKM) ... 22
2.4.1 Defenisi Usaha MIkro, Kecil dan Menengah ... 22
2.4.2 Ciri-ciri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah uang berhasil24 2.4.3 Kelebihan dan Kelemahan Usaha Mikro, dan Menengah . 25 2.4.4 Kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ... 28
2.5Penelitian Terdahulu ... 30
2.6Kerangka Berfikir ... 31
2.7Hipotesis Penelitian ... 32
BAB III METODE PENELITIAN 3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.2Populasi dan Sampel ... 33
3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34
3.3.1 Variabel Penelitian ... 34
3.3.2 Defenisi OPerasional Variabel ... 34
3.3.3 Skala Pengukuran Variabel ... 35
3.4Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.5Teknik Analisis nData dan pengujian Hipotesis ... 37
3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas ... 37
viii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1Gambaran Perusahaan ... 42
4.1.1 Sejarah Singkat PT. BRI (Persero) Tbk... 42
4.1.2 Visi dan Misi PT. BRI (Persero) Tbk ... 44
4.1.3 Prinsip Dasar Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk .... 44
4.1.4 Struktur Organisasi PT. BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor ... 45
4.1.5 Ruang Lingkup Kegiatan perusahaan ... 49
4.1.6 Prosedur Pemberian KRedit ... 53
4.2Uji Validitas dan Reabilitas ... 58
4.2.1 Uji Validitas ... 58
4.2.2 Uji Realibitas ... 60
4.3Hasil Analisis ... 1
4.3.1 Analisis Desktiptif ... 61
4.3.2 Uji Asumsi Klasik ... 66
4.3.3 Metode Analisis Statistik ... 69
4.4Pembahasan ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 79
B. Saran ... 80
ix
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
Table 1.1 Jumlah Unit Usaha Menurut Skala Usaha di Semua Sektor : 2000
-2006 (000 unit) ... 2
Table 1.2 Realisasi Penyaluran KUR Nasional per Mei 2008 ... 3
Tabel 1.3 Penyerapan KUR per Sektor ekonomi ... 4
Tabel 1.4 Rata-rata dan NPL KUR menurut Bank Pelaksana ... 5
Tabel 2.1 Analisis Kekuaran dan Kelemahan UMKM ... 25
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 30
Tabel 3.1 Operasional Variabel... 35
Tabel 3.2 Skor Pernyataan ... 36
Tabel 4.1 Uji Validitas I ... 59
Tabel 4.2 Uji Validitas II ... 59
Tabel 4.3 Uji Validitas III ... 60
Tabel 4.4 Uji Reabilitas ... 60
Tabel 4.5 Gambaran Umum Responden ... 61
Tabel 4.6 Pendapatan Responden Terhadap Variabel Pembiayaan Kredit (X) ... 64
Tabel 4.7 Pendapat Responden Terhadap Variabel Kemajuan Usaha Mikro Kecil, dan menengah (Y) ... 65
Tabel 4.8 One-sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 67
Tabel 4.9 Uji Gletser ... 69
Tabel 4.10 Analisis Regresi Liner Sederhana ... 70
x
Tabel 4.12 Hasil Uji t ... 73
Tabel 4.13 Varible Enternal/Removed ... 74
xi
DAFTAR GAMBAR
No. Tabel Judul Halaman
Gambar 2.1 Kerangak Konseptual ... 32
Gambar 4.1 Struktur organisasi PT. Bank Indonesia (Persero) Tbk Uni Medan Johor ... Gambar 4.2 Skema Prosedur Pemberian Fasilitas Kredit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Iskdandar Muda Unit Medan Johor ... 57
Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas ... 66
Gambar 4.4 Plot Uji Normalitas ... 67
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 Pengolahan Data SPSS
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Sektor perekonomian perlu terus dikembangkan seiring dengan semakin
berkembangnya suatu kegiatan perekonamian dan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta untuk mencapai tujuan Negara yaitu mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur baik materiil maupun spiritual (Tjoekam;
1999) Pertumbuhan ekonomi sebagai hasil dari pembangunan ekonomi harus
dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata- Penyebaran yang merata
dari hasil pembangunan akan dapat diwujudkan melalui kebijakan perdagangan
yang mendorong dan membantu pengusaha kecil dalam sektor perdagangan.
Memajukan kegiatan perekonomian perlu melibatkan banyak pihak antara
lain BUMN, swasta, koperasi, maupun pelaku ekonomi berskala kecil. Krisis
Ekonomi yang terjadi saat ini tidak hanya menimbulkan dampak makro, tetapi
juga menimbulkan dampak mikro seperti para pengusaha kecil yang bergerak
dalam sektor perdagangan. Perkembangan usaha kecil mempunyai peranan yang
sangat penting dalam meningkatkan perekononian secara nasional. Narnun
keterbatasan modal akan membatasi ruang gerak UMKM dalam menjalankan
serta meningkatkan usahanya. Kepemilikan modal yang sangat terbatas serta
sulitnya mendapatkan modal dari luar membuat semakin terseoknya para UMKM
mengembangkan usahanya. Di pedesaan banyak para pemberi modal seperti
rentenir, pengijon yang memberikan modal dengan mengunakan harta benda
sebagai jaminan, tetapi bantuan modal dari para rentenir tersebut hanya
menyelesaikan masalah para pelaku UMKM untuk sementara waktu, setelah itu
2
mereka akan mendapat masalah baru yaitu pengembalian utang dengan tingkat
suku bunga yang tinggi dan kosekuensi keterlambatan membayar cicilan yang
sangat berat, hal itu akan membuat UMKM semakin sulit mengembangkan
usahanya.
Usaha pemerintah dalam mengembangkan usaha IIMKM dengan
memberikan bantuan dan bimbingan tekhnis serta pelatihan keterampilan juga
pemasaran, sedangkan banfuan ekonomi dengan pemberian bantuan kredit. Guna
mendukung pertumbuhan UMKM yang diharapkan akan menyerap tenaga kerja
yang semakin besar maka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah
satu cara yang akan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk
mendapatkan modal melalui kredit yang mudah, murah serta suku bunga yang
rendah, diharapkan meningkatkan pendapatan UMKM.
Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah UMK terus meningkat
dan tetap mendominasi jumlah perusahaan. Misalny4 pada tahun 2006 terdapat
sekitar 48 juta UMK, dibandingkan hanya 7200 usaha besar (UB). Juga dalam
kesempatan kerja UMK menyumbang sekitar 97 persen dari jumlah pekerja di
Indonesia. Namun dalam sumbangannya terhadap pembentukan produk domestic
bruto (PDB), pangsa UMK tidak terlalu besar walaupun di atas 50 persen.
3
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan oleh Hasan (2008),
perkembangan KUR terhitung sangat fantastis, hanya dalam kurun waktu 3 bulan
pertama total nilai KUR yang tersalurkan mencapai Rp1,7 triliun, dan hingga
akhir Mei 2008 mencapai Rp 6,1 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 590.000
debitur. Sedangkan menurut Menteri RUMN Mustafa Abubakar dalam Koran
Jakarta (Rabu, 13 Oktober 2010), dana realisasi penyaluran KUR oleh PT
BankRakyat Indonesia Tbk (BRI) selalu mencatatkan angka yang cukup tinggi.
Sejak pemerintah menggulirkan program KUR pada 2005, BRI telah mencatat
penyaluran tertinggi sebesar 18,9 triliun rupiah.
Sejak diluncurkan pada tanggal 5 November 2007, posisi jumlah KUR
maupun jumlah debitor KUR terus menunjukkan perkembangan yang sangat
signifikan.
Bahkan jumlah debitur KUR yang menikmati fasilitas di bawah Rp.5 Juta
mencapai kurang lebih 90% dari total penyaluran KUR, sehingga komitmen
penyerapan tenaga kerja (pro job) dan penanggulangan kemiskinan (pro poor)
lebih terarah.
4
paling tinggi menyerap KUR, disusul sektor pertanian dan jasa sosial. Di luar
ketiga selctor tersebut penyerapan KUR sekitar 3% kebawah (tabel 1-3).
Pengusaha mikro, kecil dan menengah (UNKM) yang menerima kredit
usaha rakyat (KUR) telah dapat mengembangkan usaha mereka. Tetapi KUR
tidak selamanya membawa hasil yang positif terhadap perkembangan usaha yang
telah mendapat kredit tersebut. Bahkan kredit tersebut dapat menjadi beban
bagipengusaha yang menerima kredit apabila pengusahal/debitur tidak
menggunakan kredit untuk kemajuan usahanya tapi digunakan untuk keperluan
lainnya yang bersifat konsumtif. Hal ini menyebabkan para nasabah mengalami
kesulitan dalam membayar kredit sekaligus menjalankan usaha mereka. Dalam
5
Keberadaan Kredit Usaha Rakyat diharapkan akan menjadi pemecahan
masalah dan membantu UMKM dalam mendapatkan tambahan yang mereka
butuhkan modal melalui kredit yang terjangkau dan prosedur yang sederhana.
\amun pemanfaatan yang kurang maksimat justru menimbutkan masalah baru baik
bagi para pelaku UMKM maupun pihak perbankkan. Dari uraian diatas. penulis
6
1.2. Identilikasi masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka diperoleh
identifikasi dari permasalahan yang di temui oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Apakah Kredit usaha rakyat menjadi pemecah masalah keterbatasan modal
bagi pelaku UMKM ?
2. Apakah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimaksimalkan pemanfaatannya
oleh pelaku UMKM?
3. Apakah UMKM memerlukan modal tambahan dalam menjalankan usaha
yang dimilikinya?
4. Sejauh mana Kredit Usaha Rakyat berpengaruh bagi para pelaku UMKM
dalam meningkatkan usahanya?
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda terhadap masalah dan
mengingat luasnya penelitian ini, maka penelitian ini hanya dibatasi pada
pengaruh pemberian kredit usaha rakyat terhadap peningkatan kemajuan usaha
mikro. kecil dan menengah.
1.4. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dibahas
adalah, "Apakah pengaruh pemberian kredit usaha rakyat kemajuan usaha mikro,
7
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas tujuan yang ingin dicapai penulis
adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kredit terhadap kemajuan usaha
mikro, kecil dan menengah.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Penulis,
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahpn- penulis
dalam bidang usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan teori yang
didapat selama mzrsa perkuliahan, khususnya berkaitan dengan bantuan
perkreditan bagi usaha mikro, kecil dan menengah.
b. Bagi Unimed,
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan tambahan literature yang
membantu di dalam perkembangan ilmu akuntansi.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya
terutama dalam penelitian -yang berkaitan dengan pembiayaan kredit
79
BAB V
KBSIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan uraian, pembahasan, serta hasil analisis dan evaluasi yang
peneliti lakukan, maka peneliti mencoba untuk menarik kesimpulan atas
penelitian yang telah dilakukan pada program pemerintah yakni Kredit usaha
Rakyat (KUR) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. unit Medan Johor dan
pengusaha mikro, kecir dan menengah yang menjadi nasabah KUR, serta
memberikan saran yang mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan dan UMKM
untuk terus mengembangkan usahanya agar lebih baik dan bagi peneliti
selanjutnya untuk dapat mengembangkan peneritian ini.
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana dengan bantuan
software SPSS I6,for windows diperoleh hasil persamaan Y = 10,420 +
510x. Ini berarti variaber kredit pada Kredit usaha Rakyat (KUR) yang
PT-BRI (Persero) Tbk unit Medan Johor memiliki pengaruh yang positif
terhadap Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
2. Berdasarkan hasil uji F. kriteria pengujian hipotesis jika Fhitung> Ftabel atau
Fhitung = 27,8l7 sedangkan Ftabel = 2,14 maka Ho ditolak, artinya variabel
bebas yakni pembiayaan kredit (X) pada Kredit usaha Rakyat (KUR) yang
disalurkan oleh PT. BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor berpengaruh
positif terhadap Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah.
3. Berdasarkan hasil uji t, variabel pembiayaan kredit (X) berpengaruh positif
80
dan signifikan terhadap Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah, hal
ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 < 0,1 dan nilai thitung (5,274) >ttabel
(1,29), artinya jika variabel pembiayaan kredit (X) ditingkatkan sebesar
satu satuan maka Kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (Y) akan
meningkat sebesar 0,510 satuan.
4. Koefisien determinasi (R2) adalah sebesar 3l%, artinya variabel kredit
mampu memberikan pengaruh terhadap Kemajuanusaha Mikro, kecil dan
menengah pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh PT.BRI
(Persero) Tbk Unit Medan Johordapat dijelaskan oleh variabel pembiayaan
kredit (X), sedangkan sisanya 69% dapat dijelaskan variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan dan kritik dari penulis kepada pihak
PT.BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan
menengah dan kepada peneliti selanjutnya, yaitu :
1. Berdasarkan hasil penelitian ini variabel kredit memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap Kemajuanusaha mikro, kecil dan menengah. oleh
karena itu PT .BRI (Persero) Tbk Unit Medan Johor lebih baik
meningkatkan penvaluran kredit kepada usaha-usaha mikro, kecil dan
rnenengah untuk Kemajuan usahanya.
2. Pengusaha harus menggunakan kredit untuk sesuatu yang berguna bagi
Kemajuan usaha, dengan memperhatikan setiap peluang dan berguna di
81
3. Bagi para peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam
tentang penelitian yang sama agar hasil penelitian ini dapat rnenjadi salah
DAFTAR PUSTAKA
Azis, Abdul dan A.Herani Ruslan 2009. Peranan Bank Indonesia Dalam Mendukung Kemajuan Usaha Mikro dan Menengah. Jakarta PPSK Bank Indonesia.
Djohan, Warman. 2000. Kredit Bank. Jakarta : PT. Mutiara Sumber Widya
Farah zara, ivo. 2010. Kebijakan Pemberian Kredit usaha Rakyat Tanpa Jaminan Di PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan, Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi usu.
Hasan, M. fadil. 2008. “Affirmative Actions" (Pemihakan) Pemerintah Dalam Mendukung Pembiayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). Jakarta, bappenas.
Hubeis, Musa 2009. Prospek usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis. Bogor : Ghalia Indonesia.
Hutagalung, Raja bongsu dan syafrizal helmi situmorang. 2008. Pengantar Kewirausahaan. Medan : USU press.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : Rajawali press.
Koran Jakarta, "Pemerintah minta BRI Jadj Pelopor KUR. Koran Jakarta, Ekonomi Makro Financiar. Rabu, 13 oktober 2010.
Kuncoro, mudrajad, 2003. Metode Riset untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Praptowo, M dan Achmad Anwari, 1982. KIK Kredit Investasi Kecil Untuk Kemajuan Usaha Anda. Jakarta : balai kasara.
Simamora, Netti Yusnaida .2007 . Peranan PT. BPRS Puduarta Insani Dalam Mengembangkan Usaha Kecil Di Rembung. Skripsi, Medan: Fakultas Ekonomi USU
Tambunan, Tulus. T. H. 2009.UMKM Di Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia
Tjoekam, Moh. 1999. Perkreditan Bisnis Inti Bank Komersial. Konsep, Teknik Dan Kasus. Jakarta:PTR. Gramedia Pustaka Utama.