• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI KEBERADAAN INDUSTRI GULA PUTIH PTPN VII BUNGAMAYANG TERHADAP SERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN KELUARGA BURUH PABRIK DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK DI DESA NEGARA TULANG BAWANG KECAMATAN BUNGAMAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESKRIPSI KEBERADAAN INDUSTRI GULA PUTIH PTPN VII BUNGAMAYANG TERHADAP SERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN KELUARGA BURUH PABRIK DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK DI DESA NEGARA TULANG BAWANG KECAMATAN BUNGAMAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPSI KEBERADAAN INDUSTRI GULA PUTIH PTPN VII BUNGAMAYANG TERHADAP SERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN KELUARGA BURUH PABRIK DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK DI

DESA NEGARA TULANG BAWANG KECAMATAN BUNGAMAYANG KABUPATEN Bungamayang terhadap serapan tenaga kerja dan pendapatan keluarga buruh di pabrik dalam rangka pemenuhan kebutuhan pokok di Desa Negara Tulang Bawang. Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara. Titik tekan kajian penelitian pada serapan tenaga kerja, asal tenaga kerja, pendapatan ekonomi keluarga, dan pemenuhan kebutuhan pokok keluarga buruh pabrik tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitiannya sebanyak 432 kepala keluarga (KK), sampel diambil sebanyak 10% atau sebanyak 44 KK. Pengumpulan data primer dengan teknik wawancara, kuesioner, data sekunder, dan data dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tabulasi frekwensi persentase sebagai dasar untuk mendeskripsikan hasil laporan penelitian.

(2)

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Landasan teori merupakan konsepsional bagi penulis mengenai cara yang akan digunakan

dalam memecahkan masalah yang akan diteliti. Untuk lebih terarahnya penelitian ini maka

penulis akan mengutip beberapa penjelasan yang berkaitan dengan masalah yang dikaji,

seperti dibawah ini:

1. Pengertian Geografi

Dari hasil seminar lokakarya tahun 1988 dikutip dalam Suharyono dan Moch. Amien,

(1994:15), geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena

geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

Fenomena geosfer yang dimaksud adalah gejala-gejala yang ada di permukaan bumi baik

lingkungan alamnya maupun mahluk hidupnya termasuk manusia.

Geografi ekonomi adalah cabang geografi manusia yang bidang studinya struktur keruangan

aktifitas ekonomi. Dengan demikian titik berat studinya adalah aspek keruangan struktur

ekonomi manusia yang termasuk ke dalamnya bidang pertanian industri – perdagangan –

transportasi – komunikasi dan lain – lain sebagainya (Nursid Sumaatmadja, 1988:54).

Geografi industri adalah studi tentang ruang yang berkenaan dengan tempat penyelenggaraan

dari aktifitas industri atau dengan kata lain Geografi Industri adalah sub bidang kajian dari

Geografi Ekonomi dan yang berhubungan dengan aktifitas manusia di bidang manufaktur

(perpabrikkan) atau aktifitas sekunder (Johnston, 1981:164). Industri adalah kegiatan

(3)

nilai ekonomis tinggi untuk penggunaannya termasuk kegiatan rancang bangun dan

perekayasaan industri (Kartasapoetra, 1987:6).

Menurut Bintarto (1977:87) industri adalah setiap usaha merupakan suatu unit produksi yang

membuat suatu barang atau mengerjakan suatu barang (bahan) di suatu tempat tertentu untuk

keperluan masyarakat. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan penduduk pada daerah

industri tentu saja akan menyerap tenaga kerja dan memberikan peluang lain sebagai lahan

usaha masyarakat sekitar yang diakibatkan oleh keberadaan lokasi industri. Berdasarkan hal

tersebut, keberadaan Pabrik Gula PTPN 7 Bungamayang sudah selayaknya berkaitan dengan

kehidupan masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik, khususnya di Desa Negara Tulang

Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Kotabumi Lampung Utara.

2. Serapan Tenaga Kerja

Sumberdaya manusia atau human resources memiliki dua pengertian, pertama adalah

mengandung pengertian usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi

atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi dan yang kedua adalah menyangkut

manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Demikian

pula apabila ditinjau dari lebih jauh terdapat pernyataan bahwa pendayagunaan sumberdaya

manusia untuk menghasilkan barang jasa dipengaruhi oleh dua kelompok faktor, yaitu

pertama yang mempengaruhi jumlah kualitas sumberdaya manusia tersebut dan faktor dan

kondisi yang mempengaruhi pengembangan perekonomian yang kemudian mempengaruhi

pendayagunaan sumberdaya manusia tersebut (Simanjuntak, 1985:93).

Di Indonesia pengertian tenaga kerja atau man power mulai sering digunakan. Tenaga kerja

mencakup penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari pekerjaan dan

(4)

tidak bekerja, mereka dianggap secara fisik mampu dan sewaktu-waktu dapat ikut bekerja.

Secara praktis pengertian tenaga kerja dan bukan tenaga kerja dibedakan hanya oleh batas

umur dan tiap-tiap negara memberikan batas umur yang berbeda.

Angkatan kerja dan pasar tenaga kerja disini dijelaskan bahwa besarnya penyediaan atau

supply tenaga kerja dalam masyarakat adalah jumlah orang yang menawarkan jasanya untuk

proses produksi. Diantara mereka sebagian sudah aktif dalam kegiatannya yang

menghasilkan barang atau jasa. Mereka digolongkan yang bekerja atau employed persons.

Sebagian lain tergolong yang siap bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan. Mereka

dinamakan pencari kerja atau penganggur. Jumlah yang bekerja dan pencari kerja dinamakan

angkatan kerja atau labor force (Simanjuntak, 1985: 93) http://www.indolawcenter.com.

Menurut Nursid Sumaatmadja (1988:183) suatu industri dapat memberikan lapangan usaha

dan lapangan kerja baru bagi penduduk setempat.

Terutama bagi para petani yang masih terikat oleh lapangan di sektor pertanian yang sudah

jenuh. Dari pendapatan tersebut dapat diartikan bahwa suatu industri diharapkan memberikan

pekerjaan kepada masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. Selanjutnya menurut

Bambang Tri Cahyono (1983:17) suatu bentuk kelembagaan yang mampu menyerap sekitar

80% dari seluruh kesempatan kerja di bidang industri dan 20% dari pendapatan nasional

sektor industri perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah. Berdasarkan

pendapat tersebut dapat diartikan bahwa adanya sebuah industri mampu menyerap tenaga

kerja dan dapat memberikan kesejahteraan buruh pabrik tersebut.

Dinyatakan oleh BKKBN, bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan

pekerjaan, baik didalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari hal tersebut, sudah selayaknya keberadaan

(5)

merupakan bagian dari pensejahteraan atau membantu peningkatan ekonomi masyarakat

sekitar.

3. Tingkat Pendapatan

Pemukiman penduduk yang berdekatan dengan suatu industri memiliki potensi ekonomi, para

pemukim tersebut memiliki peluang dalam pemenuhan kebutuhan, sejalan dengan pernyataan

Bintarto (1977:88), bahwa keberadaan suatu industri ditujukan untuk : 1) menaikan taraf

hidup, 2) menghambat pertumbuhan penduduk, 3) memudahkan penghidupan. Hal ini

diperkuat lagi oleh Nursid Sumaatmadja (1988:183), bahwa pembangunan industri bertujuan

untuk meningakatkan pendapatan nasional dan kesejahteraan penduduk. Atas hal tersebut

sudah jelas, bahwa keberadaan suatu industri pada dasarnya memang diperuntukkan bagi

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Besar kecilnya pendapatan seseorang akan berpengaruh terhadap keberadaan keluarga dalam

masyarakat, dimana posisi keluarga akan menentukan status sosial dalam masyarakat.

Semakin tinggi penghasilan seseorang maka kebutuhan hidupnya baik sandang, pangan, dan

papan akan terpenuhi, namun semakin rendah pendapatan seseorang maka akan semakin sulit

pula seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tingkat pendapatan seseorang dapat digolongkan menjadi dua kriteria yang berdasarkan

Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Lampung Utara 2010, yaitu :

1) Pendapatan dinyatakan rendah apabila, pendapatan yang diterima kepala keluarga kurang

dari atau sama dengan Rp 813.500 per bulan.

2) Pendapatan dinyatakan tinggi apabila pendapatan yang diterima kepala keluarga lebih

(6)

Dengan demikian, pengertian dari pendapatan kepala keluarga adalah seluruh pendapatan

yang diperoleh kepala keluarga dari pekerjaan pokok sebagai buruh dalam waktu satu

bulan dan dihitung dengan nilai rupiah.

4. Pemenuhan Kebutuhan Pokok Keluarga Buruh Pabrik

Kebutuhan pokok manusia ini dibedakan menjadi dua kebutuhan yaitu kebutuhan primer dan

kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer dan sekunder tersebut terdiri dari beberapa jenis

seperti, sandang pangan dan papan. Lebih lanjut dikatakan bahwa kebutuhan pokok manusia

ini dibedakan menjadi dua kebutuhan yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder, selain itu menurut perhitungan Totok Mardikanto (1990:12) dinyatakan bahwa “kebutuhan pokok

bagi kehidupan manusia yang harus dicukupi meliputi : sandang, pangan, papan, perumahan, kesehatan, pendidikan dasar dan keamanan”.

Selanjutnya menurut Totok Mardikanto (1990:23) pemenuhan kebutuhan pokok manusia itu

berdasarkan kebutuhan akan 9 bahan pokok sebagai berikut, kebutuhan pokok minimum

perkapita pertahun mencakup sebilan bahan pokok yang meliputi : beras 140 kg, ikan asin 15

kg, gula pasir 3,5 kg, tekstil kasar 4 meter, minyak goreng 6 kg, minyak tanah 60 liter, sabun

20 kg, dan garam 9 kg. Adanya standar yang dikemukakan oleh Totok Mardikonto seperti

diatas, maka dibutuhkan harga yang berlaku pada saat ini di daerah yang diteliti.

Agar lebih jelasnya rincian pemenuhan kebutuhan pokok responden dapat dilihat pada Tabel

1:

Tabel 1. Rincian Kebutuhan Pokok Minimum Perkapita Pertahun di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Kotabumi Lampung Utara Tahun 2011

Jenis Kebutuhan Pokok Banyaknya Harga Satuan

(Rp) Total (Rp)

Beras 140 kg 7.000.- 980.000,-

Minyak Tanah 60 liter 9.500,- 570.000,-

(7)

Ikan Asin 15 kg 24.000,- 360.000,-

Sumber : Data Prasurvei Agustus 2011 di Pasar Bungamayang, Lampung Utara.

Berdasarkan Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa kebutuhan pokok minimum perkapita pertahun

berdasarkan harga jual 9 bahan pokok sebesar Rp 2.382.000,- atau jika perbulan yaitu sebesar

Rp 198.500,- dengan demikian apabila jumlah pendapatan pertahun lebih atau sama dengan

Rp 2.382.000,- atau perbulan Rp198.500,- maka kebutuhan pokok minimumnya terpenuhi,

sedangkan apabila jumlah pendapatan pertahun kurang dari Rp 2.382.000,- atau perbulan

Rp198.500,- maka kebutuhan pokok minimumnya tidak terpenuhi.

B. Kerangka Pikir

Keberadaan industri di suatu daerah yang dibangun akan menimbulkan dampak terhadap

keadaan masyarakat di sekitarnya, seperti ketersediaan tenaga kerja, memberikan

kesejahteraan kerja berbagai aktifitas akan tumbuh, menambah wawasan sekitar, peningkatan

pendapatan, pertumbuhan jumlah penduduk, tingkat pemenuhan kebutuhan penduduk, polusi

dan sebagainya. Atas dasar uraian tersebut penulis tertarik untuk mengkaji terhadap

keberadaan industri terhadap kehidupan di sekitar pabrik yang meliputi; pendapatan di

tingkat pemenuhan, kebutuhan pokok buruh pabrik, dan kesempatan kerja.

Suatu industri pada akhirnya akan berkaitan dengan kehidupan baik di bidang sosial atau

ekonomi buruh pabrik tersebut. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik mengadakan

penelitian dengan judul deskripsi keberadaan industri gula putih PTPN 7 Bungamayang

(8)

pemenuhan kebutuhan pokok keluarga di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan

Bungamayang Kabupaten Kotabumi Lampung Utara Tahun 2011.

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

Keberadaan Pabrik Gula PTPN VII

Bungamayang Di Desa Negara Tulang Bawang

Kecamatan Bungamayang

Kabupaten

1. Serapan Tenaga Kerja 2. Asal Tenaga Kerja 3. Tingkat Pendapatan

Keluarga

(9)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah diperoleh dalam penelitian ini setelah disusun dalam

distribusi persentase sederhana kemudian dianalisis secara deskriptif, maka dapat

disimpulkan mengenai keberadaan industri Pabrik Gula Bungamayang terhadap serapan

tenaga kerja dan pendapatan keluarga buruh pabrik dalam rangka pemenuhan kebutuhan

pokok di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara

tahun 2011 sebagai berikut :

1. Total Serapan Tenaga Kerja buruh Pabrik merupakan jumlah total keseluruhan kepala

keluarga yang bekerja sebagai buruh pabrik PTPN 7 yaitu sebesar 435 KK atau

sebesar 32% dari jumlah seluruh penduduk di Desa Negara Tulang Bawang. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat desa di Negara Tulang Bawang

merupakan karyawan pabrik tersebut.. Hal ini mempertegas bahwa yang mendominasi

masyarakat di desa tersebut merupakan karyawan Pabrik PTPN 7 Bungamayang.

2. Total asal tenaga kerja yaitu pendatang atau orang yang bertransmigrasi dari dalam

provinsi atau luar provinsi, 34,10% dari dalam daerah dan 65,90 % dari luar daerah.

Hal ini mempertegas bahwa suatu industri dapat memberi peluang usaha masyarakat

demi tujuan pembangunan.

3. Pendapatan keluarga yang berpenghasilan tinggi di atas standar UMR di Kabupaten

(10)

yang dibawah standar UMR yaitu sebesar 2 responden atau dengan persentase 4,5%.

Hal ini dilihat dari besar UMR yang terdapat di daerah Kecamatan Bungamayang.

4. Kebutuhan pokok minimum setiap keluarga buruh pabrik sebanyak 86% terpenuhi,

dan 14% tidak terpenuhi. Hal ini disebabkan karena kurangnya penghasilan pokok,

kurangnya penghasilan dari usaha sampingan atau dikarenakan banyaknya beban

tanggungan keluarga.

B. Saran

1. Bagi buruh yang pemenuhan kebutuhan pokoknya tidak terpenuhi hendaknya mencari

tambahan pendapatan sehingga pemenuhan kebutuhan dapat meningkat dan

terpenuhi.

2. Bagi responden yang memiliki jumlah tanggungan banyak, diharapkan mulai saat ini

menyadari bahwa keluarga besar tidak menjamin pendapatan yang dihasilkan juga

besar, bahkan semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka akan semakin berat

pula beban yang harus ditanggung oleh kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan

pokok.

3. Mengingat pendapatan yang diperoleh kepala keluarga rendah, diharapkan ada

sumbangan pendapatan dari Ibu rumah tangga untuk membantu memenuhi kebutuhan

pokok keluarga.

4. Kepada pihak Pabrik Gula PTPN 7 Bungamayang hendaknya lebih mengupayakan

pada peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

5. Kepada masyarakat sekitar diharapkan untuk dapat bekerja sama dengan pihak

(11)

6. Kepada pemerintah Propinsi dan Kotabumi Lampung Utara agar lebih memperhatikan

tata ruang kota dalam membuat kebijakan tentang industri dan mengarah pada

(12)

DESKRIPSI KEBERADAAN INDUSTRI GULA PUTIH PTPN 7 BUNGAMAYANG TERHADAP SERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN KELUARGA BURUH PABRIK DALAM RANGKA PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK DI

DESA NEGARA TULANG BAWANG KECAMATAN BUNGAMAYANG KABUPATEN

LAMPUNG UTARA TAHUN 2011 (Skripsi)

Oleh

WINANDA EFRIANA

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

pada

Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan Kerangka Pikir ... 21

(14)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 11

C. Batasan Masalah ... 11

D. Rumusan Masalah ... 11

E. Tujuan Penelitian ... 12

F. Kegunaan Penelitian ... 13

G. Ruang Lingkup Penelitian ... 13

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS ... 15

A. Tinjauan Pustaka ... 15

1. Pengertian Geografi ... 15

2. Serapan Tenaga Kerja ... 16

3. Tingkat Pendapatan ... 18

4. Pemenuhan Kebutuhan Pokok Keluarga Buruh Pabrik ... 19

B. Kerangka Pikir ... 21

III. METODE PENELITIAN ... 23

A. Metode Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel... 23

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 25

1. Variabel Penelitian ... 25

2. Definisi Operasional Variabel ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

1. Teknik Observasi ... 27

(15)

3. Teknik Dokumentasi ... 28

E. Teknik Analisis Data ... 28

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Kondisi Geografi Desa Negara Tulang Bawang ... 30

1. Letak Luas Dan Batas Desa Negara Tulang Bawang ... 31

2. Keadaan Iklim ... 32

3. Letak Sosial Ekonomi ... 34

4. Keadaan Penduduk Desa Negara Tulang Bawang ... 34

5. Komposisi Penduduk ... 37

B. Profil Pabrik Gula PTPN VII Bungamayang ... 43

C. Deskripsi Data Primer Hasil Penelitian ... 44

1. Umur Responden ... 44

2. Daya serap tenaga kerja di Pabrik PTPN7 Bungamayang ... 45

3. Pendidikan Resonden ... 46

4. Asal Tempat Tinggal Responden di pabrik Gula Bungamayang .... 49

5. Jumlah Penghasilan Pekerjaan Pokok ... 50

6. Jenis Usaha Sampingan ... 52

7. Jumlah Penghasilan Usaha Sampingan ... 53

8. Tingkat Pendapatan Keluarga ... 54

9. Jumlah Tanggungan Responden ... 55

10. Tingkat Kebutuhan Pokok Minimum Keluarga Responden ... 58

11. Strategi Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok ... 60

D. Pembahasan ... 62

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 65

A. Simpulan ... 65

B. Saran ... 66

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Anonimus. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta

Anonimus. 2010. Monografi Kelurahan Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Kotabumi Lampung Utara. Lampung.

Anonimus. 2010. Bandar Lampung Dalam Angka. Badan Pusat Statistik. Lampung.

Arief Sukadi Sadiman. 1990. Metode dan Analisa Penelitian. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Bambang Tri Cahyono. 1999. Masalah Ketanakerjaan Indonesia. Penerbit Bina Aksara. Jakarta.

Bintarto. 1977. Buku Penuntun Geografi Sosial. Penerbit U.P Spring. Jogjakarta.

Hadari Nawawi dan Mimi Martini. 1993. Penelitian Terapan. Gadjah Mada. University Press. Jogjakarta.

Isro Ismail. 1998. Peranan Na dan Substitusi Parsial KCl oleh NaCl Dalam Pertumbuhan dan Produksi Tebu (Saccarum Officinarum L) Serta Pengaruhnya Terhadap Ciri Kimia Tanah. Disertasi Doktor. Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Johnston.1981. The Dictionary Of Human Geography. Johnston Blackwell Reference. Oxford.

Kartasapoetra. 1987. Pembentukan Perusahaan Industri. Bina aksara. Jakarta.

Mantra, Ida Bagus. 1985. Pengantar Studi Demografi. Bina aksara. Jakarta.

________________. 2000. Demografi Umum. Pustaka Pelajar, Jakarta.

Mountjoy, Alan. B. 1984. Industrialisasi dan Negara-Negara Dunia Ketiga. PT Bina Aksara, Jakarta.

Masri Singarimbun. 1999. Metode Penelitian Survei. PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.

Mohamad Ali.1985. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa. Bandung.

Nursid Sumaatmadja. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan. Alumni. Bandung.

(17)

Saputro, S. E., Ismail, I., M. Mochtar, dan Sukarto. 1993. Cara Pemupukan TSP Pengaruhnya Terhadap Produksi Tebu dan Gula Beberapa Varietas Tebu Unggul Keprasan

Pertama Di Areal Lahan Kering PG Bungamayang. Berita No. 10.P3GI. Pasuruan : 18-21.

Simanjuntak. 1985. http://www.indolawcenter.com .

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bina Aksara. Jakarta.

Suharyono dan Moch. Amien. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Jakarta.

Totok Mardikanto. 1990. Pembangunan Pertanian. Tri Tunggal Tata Fajar. Surakarta.

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rincian Kebutuhan Pokok Minimum Perkapita di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 20

2. Jumlah Populasi dan Sampel Pada Tiap Dusun di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 25

3. Penggunaan Lahan di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang

Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 31

4. Pertumbuhan Jumlah Penduduk Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan

Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 35

5. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Di Desa

Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 38

6. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 40

7. Komposisi Penduduk Menurut Agama di Desa Negara Tulang Bawang

Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 41

8. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 43

9. Komposisi Umur Responden Yang Bekerja di Pabrik Gula Bungamayang di

Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 45

10. Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 47

11. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Karyawan Pada Buruh Pabrik PTPN 7 di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 48

12. Asal Tempat Tinggal Responden Sebelum Bekerja di Pabrik Gula

(19)

13. Jumlah Penghasilan Pekerjaan Pokok Responden di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 50

14. Hubungan Antara Status Karyawan dan Tingkat Pendapatan Karyawan Pada

Buruh Pabrik PTPN 7 Bungamayang di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 . 51

15. Jenis Usaha Sampingan Responden Di Desa Negara Tulang Bawang

Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 52

16. Jumlah Penghasilan Dari Usaha Sampingan Responden di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 54

17. Tingkat Pendapatan Keluarga Responden di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 . 55

18. Jumlah Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Dalam Keluarga

Bungamayang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 56

19. Hubungan Antara Jumlah Tanggungan Keluarga dan Pemenuhan Kebutuhan

Pokok Buruh Pabrik di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 57

20. Jumlah Responden Berdasarkan Pengelompokkan Pemenuhan Kebutuhan

Pokok Minimum Perkeluarga Dari Pendapatan Pokok dan Usaha Sampingan di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011 ... 59

21. Hubungan Antara Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pokok ... 60

22. Jumlah Responden Berdasarkan Strategi Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok

(20)

Motto

Sesusungguhnya disamping kesusahan ada kesenangan, Sesungguhnya disamping kesukaran ada kemudahan.

(Q.S.Al.Insyiroh,ayat 5-6)

Minta tolonglah kamu dengan sabar dan shalat, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

(21)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Budiyono, M.S. ………

Sekretaris : Drs. Edy Haryono, M.Si. ………

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. H.Sudarmi, M.Si. ………

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003

(22)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Winanda Efriana

NPM : 0713034012

Program Studi : Pendidikan Geografi

Jurusan : Pendidikan IPS

Alamat : Desa Negara Tulang Bawang

Kabupaten Lampung Utara

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, 26 Januari 2012 Yang membuat pernyataan,

(23)

PERSEMBAHAN

Sujud syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

ridho dan karunianya padaku

Dengan mengucap “Al-Hamdulillahi rabbil ’Alamiin”, kupersembahkan karya kecilku ini

dengan kerendahan hati, ketulusan, kesederhanaan dan perjuanganku sebagai tanda bukti

cinta kasihku kepada :

Ayah dan Ibunda tercinta

yang telah ikhlas dan sabar membesarkanku, mendidikku dan selalu mendo’akanku.

Terima kasih atas Kasih Sayang dan Do’a yang tulus yang selalu tercurah

untuk menanti kelulusanku.

(24)

Judul Sripsi : Deskripsi Keberadaan Industri Gula Putih PTPN 7 Bungamayang Terhadap Serapan Tenaga Kerja Dan Pendapatan Keluarga Buruh Pabrik Dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Pokok Di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011

Nama Mahasiswa : WINANDA EFRIANA

No. Pokok Mahasiswa : 0713034012

Program Studi : Pendidikan Geografi

Jurusan : Pendidikan IPS

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama, Pembimbing Pembantu,

Drs. Budiyono, M.S. Drs. Edy Haryono, M.Si. NIP 19521022 198103 1 003 NIP 19571218 198603 1 002

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Ketua Program Sudi

Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Geografi

Drs. Iskandar Syah, M.H Drs. Rosana, M.Si.

(25)

SANWACANA

Assalamu’alaikum wr.wb

Tiada kata yang patut penulis ucapkan selain puji syukur kehadirat Allah SWT yang

senantiasa mengiringi penulis, dan karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini tanpa ada hambatan, dengan judul : “Deskripsi

Keberadaan Industri Gula Putih PTPN VII Bungamayang Terhadap Serapan Tenaga Kerja

dan Pendapatan Keluarga Buruh Pabrik Dalam Rangka Pemenuhan Kebutuhan Pokok di

Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bungamayang Kabupaten Lampung Utara Tahun

2011”

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa adanya dukungan

dari pembimbing utama, yaitu Bapak Drs. Budiyono, M.S., dan Pembimbing Pembantu,

Bapak Drs. Edy Haryono, M. Si., dan Bapak Drs. Sudarmi M.Si., selaku penguji yang telah

banyak memberikan pengarahan serta bimbingan penulisan skripsi ini, ucapan terima kasih

juga diberikan kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Pembantu Dekan I dan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

3. Drs. H. Iskandar Syah, M.H selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial dan Pembantu Dekan III, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung.

4. Drs. Rosana, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

5. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah memberikan doa, motivasi dan semangat,

(26)

6. Kakak Hendri Saputra, adik Ardi Tri Saputra, dan sahabat – sahabat yang telah

memberikan motivasi serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

7. Teman-teman seperjuangan Geografi khususnya angkatan 2007 terima kasih atas

motivasinya dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Seluruh responden warga Desa Negara Tulang Bawang yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Untuk semua yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini saya ucapkan terima kasih,

penulis meminta maaf karena tidak bisa ditulis satu persatu. Semoga segala bantuan dan

kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat pahala dari Allah SWT.

Bandar Lampung, 26 Januari 2012

Gambar

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari grafik di atas, Hasil Observasi Indikator Kinerja Aktivitas Pembelajaran PKn dengan Menggunakan media gambar Siklus I terdiri dari: 1) Aktivitas

memenuhi kebutuhan perusahaan sehingga investor tidak takut untuk menanamkan modal karena dividen yang tinggi mampu mengembalikan modal dengan nilai resiko

tetapi dalam kontrak jual beli second-hand vessel , pembeli memiliki hak pula untuk menentukan sale form yang akan digunakan dan ketika pembeli diberikan kesempatan untuk memilih

Dari hasil relasi antara tabel fakta dan tabel dimensi maka akan dimodelkan sebuah skema data warehouse yang akan menjadi wadah atau area data yang dibutuhkan oleh

Get suggestions for cool people to follow Twitter doesn’t make much sense unless you’re following interesting people.. If you find yourself wandering around the site, wondering

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi telur rebus pada daging ayam terhadap daya ikat air, pH dan uji organoleptik serta untuk diversifikasi produk

Level suplementasi ekstrak daun katuk menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, konsumsi protein, konversi dan pertambahan berat badan.. Tidak

Abstrak− Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Treffinger