PENINGKATAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA
KELAS V DI SD NEGERI 2 RAJA BASA KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
(Skripsi)
OLEH :
H A Y A N I
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK
PENINGKATAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA
KELAS V DI SD NEGERI 2 RAJA BASA
Penelitian ini bertujuan ingin memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran gerak dasar menangkap bola dengan satu tangan pada siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa Kota Bandar Lampung tercapai keberhasilan pembelajaran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 32 siswa dengan perincian 13 laki-laki dan 19 perempuan. Instrumen yang dipakai adalah penilaian kualitas gerak dasar tolak peluru dengan rentang nilai 1-3. Teknik analisis data menggunakan prosentasi ketuntasan belajar setiap siklusnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama dengan menggunakan alat modifikasi berupa : bola plastik yang diisi semen dengan ukuran berat 1,5 Kg untuk siswa putri dan 2 Kg untuk siswa putra, maka ada peningkatan terhadap gerak dasar tolak peluru yaitu jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar adalah siswa atau 46,9%, dan pada siklus kedua meningkat menjadi 81,3% hanya menyisakan 6 siswa lagi yang belum tuntas sehingga pada siklus kedua penelitian selesai.
PENINGKATAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA
KELAS V DI SD NEGERI 2 RAJA BASA KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
OLEH : H A Y A N I
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapat Gelar SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Judul Skripsi : PENINGKATAN GERAK DASAR TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 2 RAJA BASA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013.
Nama Mahasiswa : H A Y A N I
NPM : 1013068070
Program Studi : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENYETUJUI
1. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan 2. Pembimbing
Drs. Baharuddin Risyak, M. Pd. Drs. Akor Sitepu, M. Pd.
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Drs. Akor Sitepu, M. Pd. ………
Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Surisman, S, Pd, M. Pd. ………
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. Hi. Bujang Rahman, M. Si. NIP 19600315 198503 1 003
SURAT PERNYATAAN
Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Hayani
NPM : 1013068070
Program Studi : S1 Penjaskes Dalam Jabatan FKIP
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Peningkatan Gerak Dasar Tolak Peluru Dengan Menggunakan Alat Modifikasi Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri 2 Raja Basa Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013”adalah benar hasil karya penulis, bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tugas akhir ini saya kutip dari hasil karya orang lain dituliskan sumbernya secara jelas sesuai norma dan etika penulisan ilmiah. Dan jika dikemudian hari ternyata ada hal yang melanggar dari ketentuan akademik universitas maka saya bersedia bertanggungjawab dan disanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya, apabila ternyata tidak benar saya bersedia menerima sanksi.
Bandar Lampung, Februari 2013
Hayani
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Kagungan, Kabupaten Tanggamus, pada tanggal 09 Juli 1969. Anak pertama dari enam bersaudara pasangan Bapak Hi. Muslim dan
Ibu Hj. Siti Khadijah.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah Sekolah Dasar di SDN 1 Kagungan, Kota Agung, Lampung Selatan tamat tahun 1975, kemudian menempuh pendidikan Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Kagungan, Kota
Agung, Lampung Selatan tamat pada tahun 1979, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri Kota Agung tamat tahun 1982, dan melanjutkan ke Program SGO Tanjung Karang tamat tahun 1984. Kemudian penulis
melanjutkan pendidikan D-II Penjas di Universitas Terbuka Bandar Lampung tamat tahun 1997
Pada tahun 2010 penulis melanjutkan Pendidikan Sarjana S1 dalam jabatan
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi di Universitas Lampung. Sedangkan pada tahun 1987 hingga sekarang penulis mengabdi sebagai guru bidang studi
MOTTO
“Menuntun ilmu tak ada batas waktu disamping itu janganlah engkau
bertanya apa yang diberikan negara dan bangsa kepadamu tetapi
bertanyalah apa yang kamu berikan kepada Negara dan bangsamu
PERSEMBAHAN
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
anugerah yang begitu banyak kepada penulis sehingga penulis dapat mempersembahkan karya terbaik ini untuk :
Kedua orang tua ku Bapak Hi. Muslim dan Ibu Hj. Siti Khadijah yang sangat
penulis sayangi yang telah memberikan dukungan dan motivasi agar penulis berhasil mencapai cita-cita dan menjadi yang terbaik.
Suamiku yang tercinta dan anak-anakku yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang begitu besar.
Almamater-ku FKIP Unila,
SANWACANA
Asalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia. Skripsi dengan judul“Peningkatan Gerak Dasar Tolak Peluru Dengan
Menggunakan Alat Modifikasi Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri 2 Raja Basa Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013” adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.
2. Bapak Drs. Baharrudin Risyak, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan serta Plk. Program Studi Pendidikan Jasmani.
3. Bapak Drs. Akor Sitepu, M.Pd Selaku Pembimbing kesatu yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis.
4. Bapak Drs. Surisman, S.Pd, M.Pd. selaku Pembahas atau penguji utama yang telah memberikan masukan, saran serta motovasi yang sangat berarti bagi penulis.
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.
6. Kepala SD Negeri 2 Rajabasa, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa kelas V tahun pelajaran 2012/2013.
7. Siswa-siswi kelas VI SD Negeri 2 Rajabasa, Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013, terima kasih atas waktu dan
kerjasamanya.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung, Februari 2013 Penulis
DAFTAR ISI
E. Pembelajaran Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru ... 14
F. Alat Modifikasi ... 16
G. Kerangka Berpikir ... 19
H. Hipotesis ... 20
III. METODOLOGI PENELITIAN ... 21
V. SIMPULAN DAN DARAN ... 36
A. Simpulan ... 36
B. Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1. Siklus Penelitian Kaji Tindak ... 22 2. Perbandingan Prosentase Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal,
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Deskripsi Hasil PTK Gerak Dasar Tolak Peluru... 29
2. Format Penilaian Gerak Dasar Tolak Peluru ... 40
3. Hasil Tes Awal Keterampilan Gerak Dasar Tola Peluru ... 43
4. Hasil Tes Siklis I Keterampilan Gerak Dasar Tola Peluru ... 44
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses,
perbuatan cara mendidik. Dari sinilah dapat diartikan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
yang bertujuan membudayakan manusia atau memanusiakan manusia. Manusia itu sendiri adalah pribadi yang utuh dan pribadi yang kompleks sehingga sulit dipelajari secara tuntas. Oleh karena itu, masalah pendidikan tidak akan pernah selesai sebab hakikat manusia itu sendiri selalu berkembang mengikuti dinamika kehidupan. Apa yang dipelajari hari ini belum
tentu diperlukan pada masa mendatang dan apa yang dipelajari di sini belum tentu berguna di tempat lain. Namun tidaklah berarti bahwa pendidikan harus berjalan secara alami,
pendidikan tetap memerlukan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi tanpa mengabaikan nilai-nalai manusia baik sebagai mahluk sosial atau makluk relegius.
Untuk mencerdaskan anak bangsa dapat disalurkan melalui pelajaran Pendidikan Jasmani,
karena Pendidikan Jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam
kurikulum pembelajaran setiap jenjang pendidikan, baik SD, SMP ataupun SMA. Pendidikan
Jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta
Peranan pendidikan jasmani di Sekolah Dasar cukup unik, karena turut mengembangkan dasar-dasar keterampilan yang diperlukan anak untuk menguasai berbagai keterampilan dalam kehidupan di kemudian hari. Oleh karena itu, setiap tujuan-tujuan pembelajaran dalam
Pendidikan Jasmani telah disusun dalam sustu program pembelajaran yang terdiri dari
berbagai macam cabang olahraga, seperti bola basket, bulu tangkis, senam, atletik, aktivitas
aquatik (renang) bahkan aktivitas luar kelas (outdoor).
Salah satu materi pembelajaran Pendidikan Jasmani yang diajarkan di tingkat pendidikan
jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah atletik. Materi pembelajaran atletik yang diajarkan terdiri
dari nomor jalan, lari, lempar dan lompat. Dalam proses pembelajaran atletik pada
nomor-nomor tersebut sangat memerlukan penguasan teknik dan gerakan yang benar dan tepat, sehingga gaya yang digunakan dapat dilakukan secara aman, efisien, dan efektif. Demikian halnya pada nomor tolak peluru sangat diperlukan penguasaan gerak dasar yang benar dan
keserasian antara tahap persiapan, tahap gelincir, tahap pelepasan, dan tahap pemulihan karena di dalamnya mengandung unsur - unsur gerak yang kompleks yang dimulai dari tahap persiapan, tahap gelincir, tahap pelepasan, dan tahap sikap akhir atau gerak lanjut. Tahap gerak tersebut harus dilakukan dalam suatu gerakan yang harmonis dari seluruh anggota
tubuh, sehingga dapat menghasilkan suatu lemparan yang efektif.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis selama penulis menjadi guru Pendidikan
dilakukan proses penilaian secara objektif oleh penulis di kelas V sekolah tersebut, ternyata
hanya diperoleh tingkat ketuntasan belajar sebesar 30% dari jumlah keseluruhan siswa kelas
V di sekolah tersebut, yaitu 32 orang. Artinya hanya terdapat 5 orang siswa di kelas 5 yang
memperoleh nilai sesuai dengan KKM yang ditentukan oleh sekolah tersebut, yaitu ≥67. Hal
tersebut merupakan suatu pertanda bahwa penguasaan keterampilan gerak dasar tolak peluru
di SD Negeri 2 Raja Basa pada siswa kelas V masih terbilang masih rendah.
Setelah diperoleh data tersebut, penulis mengidentifikasi penyebab rendahnya hasil belajar keterampilan gerak dasar tolak peluru tersebut disebabkan karena penerapan cara
pembelajaran yang kurang efektif akibat terbatasnya alat pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah serta cara pemberian materi pelajaran tolak peluru kepada siswa. Selain itu, baik siswa putra ataupun putri merasa terbebani dengan berat peluru ukuran standar, yaitu
untuk putri berukuran berat 4 kg sedangkan untuk putra berukuran berat 5 kg sehingga siswa sulit menguasai dan mempraktikkan pembelajaran gerak dasar tolak peluru dengan baik dan benar.
Berdasarkan permasalahan yang ditemui oleh penulis di sekolah tersebut, penulis akan mencoba melakukan modifikasi alat yang digunakan dalam proses pembelajaran tolak peluru di sekolah dengan menggunakan alat modifikasi berupa peluru yang terbuat bola plastik yang
Bertitik tolak dari dari permasalahan yang muncul, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Gerak Dasar Tolak Peluru Dengan Menggunakan Alat Modifikasi Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri 2 Raja Basa Kecamatan Raja Basa, Tahun Pelajaran
2012/2013.”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Rendahnya penguasaan keterampilan gerak dasar tolak peluru pada siswa kelas siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa Kecamatan Raja Basa, Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Kurang memadainya sarana dan prasarana di SD Negeri 2 Raja Basa Kecamatan Raja
Basa.
3. Terkendalanya siswa dengan ukuran peluru standar yang digunakan dalam proses pembelajaran gerak dasar tolak peluru pada siswa kelas siswa kelas V di SD Negeri 2
Raja Basa, Tahun Pelajaran 2012/2013.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai
berikut :
D. Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah :
1. Ruang lingkup obyek penelitian adalah siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa .
2. Ruang lingkup subyek penelitian adalah siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa. 3. Ruang lingkup tempat penelitian adalah di SD Negeri 2 Raja Basa.
4. Ruang lingkup ilmu dalam penelitian adalah upaya meningkatkan pembelajaran gerak dasar tolak peluru dengan menggunakan alat modifikasi berupa bola plastik yang diisi
semen dengan ukuran berat yang berbeda.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Memperbaiki keterampilan gerak dasar tolak peluru dengan menggunakan alat modifikasi yang tepat pada siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa Tahun Pelajaran 2012/2013.
2. Meningkatkan keterampilan gerak dasar tolak peluru dengan menggunakan alat modifikasi yang tepat pada siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa Tahun Pelajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
2. Bagi guru
Sebagai sumbangan pemikiran dalam usaha menciptakan pembelajaran yang bermakna dan berkualitas, menentukan alat modifikasi yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan siswa, sehingga siswa dapat mengoptimalkan segenap kemampuannya sehingga tercapailah keberhasilan dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani.
3. Bagi Peneliti
Untuk mengetahui mengenai usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
I. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan,
karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan mengacu pada CAR(Clas room action research). Action research adalah penelitian yang bersifat partisipatif dan kolaboratif. Maksudnya, penelitiannya dilakukan sendiri oleh yang berkepentingan, yaitu
sipenulis dan diamati bersama dengan rekan-rekannya.Penelitian tindakan kelas ini memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
1. Praktis dan langsung releven untuk situasi aktual.
2. Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah dan
perkembangan-perkembangan yang lebih baik.
3. Dilakukan melalui putaran-putaran spiral.
Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran
(Arikunto, 2007 : 51). Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus selama
kegiatan penelitian dilakukan. Kemampuan keterampilan guru harus dikembangkan untuk
refleksi.
Gambar 1. Siklus Penelitian Kaji Tindak Hopkins dalam Sanjaya (2010:56)
Keterangan:
Perencanaan (Planning)
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana,oleh siapa
dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Tindakan
Tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi
tindakan.
Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang
sudah dilakukan.
B. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitan ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa
Kecamatan Raja Basa Tahun Pelajaran 2012/2013, yaitu berjumlah 32 siswa yang terdiri dari
12 putra dan 20 putri.
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan di SD Negeri 2 Raja Basa Kecamatan Raja Basa.
2. Waktu Pelaksanaan penelitian
Lama waktu penelitian yang dilakukan dalam penelitian satu setengah bulan dan terdapat
2 siklus, satu siklusnya dilaksanakan 3 kali pertemuan.
D. Pelaksanaan Tindakan 1. Tes awal
2. Siklus Pertama a. Rencana
siswa putri dan 2 Kg untuk siswa putra.
3) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus pertama.
b. Tindakan
1) Siswa dibariskan, dan dibagi menjadi 4 sab sesuai dengan alat bantu yang telah
disediakan.
2) Guru mendemonstrasikan bentuk pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu
melakukan gerak dasar tolak peluru secara keseluruhan dari tahap persiapan,
tahap gelincir, tahap pelepasan, dan tahap sikap akhir atau gerak lanjut dengan
menggunakan alat modifkasi berupa bola plastik yang diisi semen dengan ukuran
berat 1,5 Kg untuk siswa putri dan 2 Kg untuk siswa putra.
3) Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru dan guru
mengoreksi kesalahan gerakan yang dilakukan dan memperbaiki gerakan-gerakan
yang masih salah.
c. Observasi
1) Observasi dilakukan selama pemberian tindakan untuk melihat apakah suasana
dalam proses pembelajaran dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola
plastik yang diisi semen dengan ukuran berat 2Kg untuk siswa putri dan 2,5Kg
untuk siswa putra.
2) Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu
1) Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan
2) Merumuskan rencana tindakan untuk siklus kedua.
3. Siklus II a. Rencana
1) Membuat skenario pembelajaran.
2) Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan pada siklus kedua, yaitu
penggunaan penggunaan bola plastik yang diisi semen dengan ukuran berat peluru
standar yunior.
3) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus kedua.
b. Tindakan
1) Siswa dibariskan, dan dibagi menjadi 4 sab sesuai dengan alat bantu yang telah
disediakan.
2) Guru mendemonstrasikan bentuk bentuk pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu
melakukan gerak dasar tolak peluru secara keseluruhan dari tahap persiapan,
tahap gelincir, tahap pelepasan, dan tahap sikap akhir atau gerak lanjut dengan
menggunakan alat modifkasi berupa penggunaan bola plastik yang diisi semen
dengan ukuran berat peluru standar yunior.
3) Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru sebanyak
5 kali dan guru mengoreksi kesalahan gerakan yang dilakukan dan memperbaiki
dalam proses pembelajaran dengan penggunaan alat modifikasi berupa bola
plastik yang diisi semen dengan ukuran berat peluru standar dapat berjalan
dengan baik dan efektif.
2) Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu
pengulangan.
d. Refleksi
Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan PTK
(penelitian tindakan kelas) disetiap siklusnya. Menurut Freir and Cuning ham dalam Muhajir
(1997: 58) menyatakan alat untuk ukur instrument dalan PTK dikatan valid bila tindakan itu
memegang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi”.
Alat ukur itu pada penelitian ini berupa indikator-indikator dari penilaian keterampilan gerak
dasar tolak peluru yang terdiri dari (1) tahap persiapan (2) tahap gerak gelincir (3) tahap
pelepasan (4) tahap sikap akhir atau gerak lanjut. Instrumen terlampir dilampiran halaman 40
.
F. Teknik Analisis Data
Setelah data dikumpulkan melalui tindakan setiap siklusnya, selanjutnya data dianalisis
Keterangan :
P : Prosentase keberhasilan.
f : Jumlah gerakan yang dilakukan dengan benar.
I. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut
: “Melalui penggunaan alat modifikasi berupa bola plastik yang diisi semen dengan ukuran
berat yang berbeda dapat meningkatkan keterampilan pembelajaran gerak dasar tolak peluru
pada siswa kelas siswa kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa Kecamatan 2 Raja Basa, Kota
Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013”.
B. Saran
Berdasarkan manfaat penelitian yang diajukan penulis, maka dapat diajukan saran sebagai
berikut :
1. Bagi Siswa
Untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan gerak dasar tolak peluru pada siswa
kelas V di SD Negeri 2 Raja Basa Kecamatan 2 Raja Basa, Kota Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 2012/2013 sebaiknya mrnggunakan modifikasi alat berupa bola plastik yang
diisi semen dengan ukuran berat yang berbeda .
materi tolak peluru.
3. Bagi Peneliti
Sebaiknya hasil peneilitian ini dijadikan sebagai bahan pengalaman dan pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta : PT. Raja GrafindoPersada.
Bahagia, Yusuf dan Suherman. (2000).Atletik. Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Bahagia, yoyo, dkk. 2000. Prinsip-PrinsipPengembangan Dan ModifikasiCabangOlahraga. Depdikbut :Jakarta.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Bumi Aksara : Jakarta.
IAAF. 2000. Pedoman Mengajar; Lari, Lompat, Lempar. Alih bahasa oleh Suyono Danusayogo. Pendidikan Pelatihan dan Sistem Sertifikasi IAAF. Jakarta.
Lutan, Rusli. 1988. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK. Jakarta.
Mahendra, Agus. 2003. Falsafah Pendidikan Jasmani. Depdiknas. Jakarta.
Sanjaya, Wina. 2010. PenelitianTindakanKelas. Jakarta :Kencana.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Surisman. 1997. Laporan PTK : Upaya Meningkatkan Kreatifitas Siswa Melalui Alat Peraga dalam Proses Belajar Mengajar matematika di SD. 2 Segalamide Bandar Lampung.
Tim Penyusun Kamus Bahasa Pusat. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka. Jakarta.
Toho Cholik Motohir Lutan. 1996/1997. Pendidikan Jasmani. BukuTeks D-II PGSD, Depdikbud, Dikti, Jakarta.