• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PROSES TERJADINYA ERUPSI GUNUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI PROSES TERJADINYA ERUPSI GUNUNG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PROSES TERJADINYA ERUPSI GUNUNG BERAPI

BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Ayu Rizky Wardhani

07.12.2093

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

(2)
(3)

APPLICATION OF THE VOLCANIC ERUPTION OF INTERACTIVE MULTIMEDIA-BASED

APLIKASI PROSES TERJADINYA ERUPSI GUNUNG BERAPI BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF

Ayu Rizky Wardhani Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Material in a lesson is the one subject that is very important in teaching and

learning. This lesson has important aspects which relate directly to the ways of teaching

effectively and efficiently so that students can understand and clearly what is presented

on these subject.

In the manufacturing process of eruption of this volcano, later students are

expected to understand and more clearly about the subject matter of geography if

visualized in interactive and interesting for students will be more interested and more

quickly understand the process of salami earth.

Visualization of learning material about the process of eruption of the

volcano-based multimedia interactive visualization program will generate learning about the

eruption of volcanoes and description to produce applications that will work for high

school students in particular and society in general. Expected results of this visual

instructional media design later can be beneficial and can be used as a medium of

learning that can enhance students' skills in understanding the geography lesson about

the process of eruption of the volcano.

(4)

1. Pendahuluan

Materi dalam sebuah pelajaran merupakan satu pokok yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Pelajaran ini mempunyai aspek penting yang berhubungan langsung dengan cara-cara mengajar yang efektif dan efisien agar para murid dapat mengerti dan jelas apa yang disampaikan pada mata pelajaran tersebut.

Dalam pembuatan proses terjadinya erupsi gunung berapi ini, nantinya siswa diharapkan dapat mengerti dan lebih jelas lagi tentang materi pelajaran geografi jika divisualisasikan secara interaktif dan menarik karena siswa akan lebih tertarik dan lebih cepat memahami proses alami bumi ini.

Visualisasi materi pembelajaran tentang proses terjadinya erupsi gunung berapi berbasis multimedia interaktif ini akan menghasilkan program visualisasi pembelajaran tentang meletusnya gunung berapi beserta keterangannya dengan menghasilkan aplikasi yang nantinya dapat berfungsi bagi siswa SMA khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Diharapkan hasil perancangan media pembelajaran visual ini nantinya dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif dan efisien agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran geografi tentang proses erupsi gunung berapi.

Dibuatnya multimedia interaktif tentang erupsi gunung berapi ini dapat menjadi satu cara penyampaian materi kejadian alam yang hanya bisa diceritakan lewat buku saja, tanpa bisa menjelaskan dengan lebih jelas lagi. Dengan adanya aplikasi ini, dapat memberi gambaran multimedia yang disertai proses yang terjadi sebelum erupsi gunung berapi.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Multimedia

(5)

dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

Dean A. Daemon berpendapat, bahwa pada awalnya “Istilah multimedia berakar mula teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di

panggung sering kali disebut pertunjukan “multi-media”. Pertunjukan multi-media mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari

show!”. Jika dipersempit dengan pengertian multimedia komputer maka multimedia

diartikan sebagai sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi yang berbasis komputer untuk menyampaikan informasi. Yang dalam hal ini kecenderungan komputer sebagai media pengontrol terhadap media lainnya. Dari dua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa multimediaadalah sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan menggunakan komputer yang dalam penyampainnya berupa teks, audio grafik, animasi dan video.

Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya yang akan dilakukan.

2.2 Elemen-Elemen Multimedia

Secara umum multimedia adalah gabungan dari berbagai macam elemen-elemen yaitu teks, gambar, suara, video dan animasi.

1. Tulisan (Teks)

Bentuk data multimedia yang paling mudah dikendalikan, berupa huruf, angka atau symbol. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita.

2. Gambar (Image)

Gambar merupakan representasi visual yang dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna.

3. Bunyi (Audio)

Bunyi dalam PC Multimedia, khususnya aplikasi bidang bisnis dan game sangat bermanfaat. PC Multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki PC Multimedia antara lain :

a) Membuat dan mensintesis bunyi

b) Menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang anda dengar dan dari CD atau DVD

(6)

d) Memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau media suara output lainnya.

4. Video

Gambar, visualisasi bergerak yang direkam menggunakan kamera video dan sejenisnya. Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.

5. Animasi

Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar. Animasi dibuat untuk menggambarkan gerakan suatu benda menyerupai aslinya. Biasanya ditujukan untuk menciptakan gerakan imajinasi atau khayalan.

2.3 Siklus Hidup Pengembangan Multimedia

Aplikasi multimedia sering bernilai strategis atau mempunyai kemampuan untuk meningkatkan keunggulan bersaing sehingga mempunyai kelayakan strategis.

Langkah-langkah dalam pengembangan siklus sistem informasi multimedia adalah mendefinisikan masalah, merancang konsep, merancang isi, merancang naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, melakukan pengujian, menguraikan sistem dan memelihara sistem.

3. Analisis

Analisis sistem informasi merupakan fase pertama dalam pengembangan dalam pembangunan sistem informasi yang utamanya difokuskan pada masalah dan persyaratan-persyaratan bisnis, terpisah dari teknologi apapun yang dapat atau akan digunakan untuk mengimplementasikan solusi pada masalah tersebut. Tujuan utama dari analisis sistem informasi ada beberapa hal, yaitu :

1. Menentukan kelemahan dari proses-proses bisnis pada sistem lama untuk bisa menentukan kebutuhan dari sistem baru.

(7)

Analisis kebutuhan merupakan proses untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang pengolahan data yaitu jumlah data yang harus diproses, waktu pengolahan saat data siap diproses sampai informasi yang dihasilkan. Spesifikasi ini digunakan untuk membuat kesepakatan dalam pengembangan sistem.

4. Hasil Analisis

a. Analisis Kelamahan Sistem

Berdasarkan hasil analisis kelemahan PIECES di atas, disimpulkan bahwa analisis kinerja produktifitasnya kurang efektif, segi informasi yang disampaikan kurang berkualitas, analisis ekonomi yaitu biaya tidak sebanding dengan manfaat yang di dapat, segi pengendalian masih kurang, kurang efisiensi, dan analisis pelayanan dari segi kualitas sudah cukup, dari segi keragaman informasi masih kurang.

b. Analisis Kebutuhan Sistem - Kebutuhan Perangkat Keras

Pada tahapan ini akan menganilisis perkiraan kebutuhan sistem baru yang akan dipakai. Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan.

Spesifikasi Kebutuhan Processor Intel Core 2 Duo 2,66GHz

Hard disk 120 GB

RAM 1024 MB

VGA 64 BIT

Monitor 15 inci

- Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisi perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan menjalankan sistem ini

Spesifikasi Kebutuhan Sistem operasi Windows XP

Aplikasi Flash Player

- Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)

(8)

Pengguna Keterangan

Siswa Siswa SMA kelas XI

Animator Pembuat program

c. Analisis Kelayakan Sistem - Kelayakan Teknologi

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi komputer, maka dapat dibuat suatu aplikasi multimedia yang berisi materi pelajaran dalam hal ini akan dibuat visuslisasi proseserupsi gunung berapi pada mata pelajaran geografi dalam bentuk aplikasi multimedia. Karena sistem ini berupa aplikasi multimedia, maka dibutuhkan perangakat komputer dimana komputer saat ini mudah untuk didapatkan di pasaran. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sistem baru yang diususulkan ini layak dari segi teknologi.

- Kelayakan Operasional

Aplikasi multimedia ini sangat mudah penggunaannya, dan mudah dioperasikan. Pemeliharaan sistem pada aplikasi multimedia ini hanya membutuhkan seseorang yang mengerti multimedia. Dengan demikian, maka aplikasi multimedia ini layak secara operasional.

- Kelayakan Hukum

Software atau perangkat lunak yang mendukung aplikasi yang dibuat adalah semuanya menggunakan software legal, bukan bajakan. Sehingga jika suatu waktu ketika software itu dijalankan terdapat pemeriksaan software, maka software ini tidak dapat dikatakan melanggar hukum. Sedangkan dari segi isi yang terkandung dalam aplikasi ini juga tidak melanggar hukum karena hanya berisikan tentang visualisasi proses erupsi gunung berapi yang dibuat berdasarkan teori yang ada dan tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang dapat melanggar hukum, sehingga dapat dikatakan layak secara hukum. 5. Perancangan Sistem

a. Merancang konsep

Merancang konsep merupakan dasar sebuah aplikasi multimedia karena disini diperlukan dasar pemikiran dan kreatifitas yang sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi tersebut, agar aplikasi yang dibuat oleh penulis yaitu mengembangkan aplikasi multimedia interaktif dibidang pendidikan untuk pelajaran geografi, khususnya untuk materi erupsi gunung merapi.

(9)

digambarkan proses terjadinya erupsi gunung berapi dimana terjadinya proses erupsi gunung akan divisualisasikan.

b. Merancang isi

Gambar struktur komposit menggunakan struktur hierarki dan piramida

Gambar struktur menu komposit 1 = intro

Berisikan tampilan animasi layar gunung meletus 2 = menu utama

Berisi 6 sub menu di dalamnya yaitu materi, animasi, kuis, profil, istilah penting, bantuan.

2a = materi

2a1 = arti gunung api 2a2 = struktur gunung 2a3 = pengertian erupsi 2a4 = proses erupsi 2a5 = macam erupsi 2a6 = gambar erupsi

1

2

2a 2b 2c 2d 2e 2f

2a1

2a2

2b1

2b2

2b3

2a4 2a3

2b4

2b5 2a5

2c1 2c2 2d1 2e1 2f1

(10)

2b = animasi 2b1 = efusif 2b2 = eksplosif 2b3 = linier 2b4 = sentral 2b5 = campuran 2c = Kuis

2c1 = soal

2c2 = kunci jawaban 2d = profil

Berisi data tentang pembuat program (penulis) 2e = istilah penting

Berisi tentang kata-kata istilah penting ( kata-kata sukar) dalam materi erupsi yang dijelaskan beserta artinya.

2f = bantuan

Berisi keterangan tentang simbol yang terdapat pada program aplikasi

c. Merancang Naskah

Menu Utama Resource menu utama Materi

arti gunung api Resource 1 struktur gunung Resource 2 pengertian erupsi Resource 3 proses erupsi Resource 4 macam erupsi Resource 5 gambar erupsi Resource 6

Kuis soal Resource 7 jawaban Resource 8

Profil Resource 9 Istilah Penting Resource 10

(11)

6. Tampilan Aplikasi

1. Intro

Tampilan Intro Keterangan :

Intro tersebut adalah tampilan ketika aplikasi Erupsi Gunung Berapi dijalankan pertama kali. Klik mulai untuk memasuki halaman menu utama aplikasi ini.

2. Menu Utama

Tampilan Menu Utama Keterangan :

a. Pada halaman depan terdapat menu materi, animasi, kuis, profil, istilah penting, serta bantuan, dan terdapat tombol “close”;

(12)

3. Menu Materi

Tampilan Menu Materi Keterangan :

a. Pada Menu Materi terdapat beberapa sub menu yang berisi pengertian erupsi, proses erupsi dan macam erupsi;

b. Jika akan masuk kedalam menu tersebut, diklik saja maka akan muncul penjelasannya;

4. Menu Animasi

Tampilan Menu Animasi Keterangan :

a. Pada menu animasi terdapat 5 jenis animasi yaitu efusif, aksplosif, linier, sentral, dan campuran;

(13)

5. Menu Profil

Tampilan Menu Profil

Tampilan menu profile berisi biodata penulis dan pada saat profil muncul, maka tombol lainnya masih berfungsi seperti lainnya

6. Menu Istilah Penting

Tampilan Istilah Penting

Pada menu istilah pentinting tidak jauh beda cara penggunaanya dengan menu lainnya.

Klik saja tombol :istilah penting” maka akan muncul keterangan di dalamnya. Terdapat

tombol next untuk menuju ke halaman selanjutnya dari keterangan tersebut.

7. Hasil Penelitian

1. testing loading aplikasi

Tidak

Bisa

Loading

Sedang

(8-12 detik)

Cepat

(1-5 detik)

CPU Processor Intel(R) Core(TM)2

Duo CPU E7300 @ 2,66GHz,

(14)

Komputer Pentium III dengan

Memory 256 MB

2. Testing error sistem

Terjadi Error Tidak Terjadi Error

CPU Processor Intel(R)

Core(TM)2 Duo CPU

E7300 @ 2,66GHz,

Memory 1024 MB

Komputer Pentium III

dengan Memory 256 MB

3. Testing Terhadap Pengguna

No Aspek Penilaian Ya

1 Apakah aplikasi ini efektif digunakan

sebagai media pembelajaran? 25 1

96.15% 3.85%

2

Apakah aplikasi ini dapat dengan

mudah dioperasikan? 20 1 5

Apakah seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain?

26

100%

5

Apakah media pembelajaran ini

sesuai dengan kurikulum? 16 10

61.54% 38.40%

6

Apakah aplikasi ini dapat memberikan motivasi belajar? 26

100%

7

Apakah aplikasi ini sesuai dengan

meteri erupsi gunung barapi ? 24 2

(15)

Secara keseluruhan bisa ditarik kesimpulan bahwa pengguna menyatakan aplikasi ini sesuai dengan materi erupsi gunung berapi, aplikasi ini dapat meningkatkan motivasi belajar, mudah dipahami, menarik, dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.

8. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, dan rangka mengakhiri pembahasan

“Aplikasi Proses Terjadinya Erupsi Gunung Berapi Berbasis Multimedia Interaktif” ini,

maka penulis mengambil kesimpulan, yaitu

1. untuk membangun aplikasi multimedia interaktif tentang erupsi gunung berapi yang dapat memberikan gambaran tentang proses terjadinya erupsi dilakukan beberapa langkah yaitu mengidentifikasi masalah, merancang konsep, merancang naskah, isi dan grafik. Hasil rancangan tersebut diimplementasikan ke dalam Macromedia Flash 8

2. Aplikasi proses terjadinya erupsi gunung berapi berbasis multimedia interaktif ini dapat di gunakan sebagai media pembelajaran kepada siswa SMA yang berisi 8

Apakah aplikasi ini jelas (uraian, pembahasan, contoh, simulasi,

Apakah aplikasi ini bersifat

interaktivitas ? 22 4

84.61% 15.38%

11 Apakah aplikasi ini komunikatif ? 13 13 50% 50%

12

Apakah audio dalam aplikasi ini

menarik ? 15 11

Apakah media bergerak (animasi)

dalam aplikasi ini menarik ? 21 5

80.77% 19.23%

15

Apakah ikon navigasi dalam aplikasi

ini menarik ? 26

(16)

antara lain pengertian gunung berapi, struktur gunung merapi, pengertian erupsi, proses erupsi, macam erupsi, gambar erupsi dan animasi erupsi

3. Berdasarkan hasil kuesioner maka aplikasi proses terjadinya erupsi gunung berapi berbasis multimedia interaktif ini sesuai dengan materi erupsi gunung berapi, aplikasi ini dapat meningkatkan motivasi belajar, mudah dipahami, dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Anwas, Oos M. 1994. Bentuk Muka Bumi. Jakarta: Erlangga.

Astuti, Dwi. 2006. Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8, edisi 1. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Dean A, Daemon. 1996. Multimedia di Internet. Jakarta : Elekmedia Komputindo. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: penerbit ANDI. John M. Duff dan James L. Mohler. 1997. Desain Grafik dan halaman Web. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Reymond, McLeod Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen II. Jakarta: PT Prenhalindo. Suyanto, M. 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Penerbit Andi

Vaughn, Tay. 2006. Multimedia : Making It Work, Edisi 6. Yogyakarta: Penerbit Andi. http://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/Images/gunung%20api.jpg

http://merapi.vsi.esdm.go.id/?static/gempabumi/pengenalan.html http://sisteminfomasi.blogspot.com

http://sisteminfomasi.blogspot.com

http://volcanoes.usgs.gov/Hazards/What/Lahars/lahars.html http://www.adobe.com/aboutadobe

www.aglocoon@gmail.com www.bse.depdiknas.go.id www.pintunet.com

Gambar

Gambar struktur menu komposit

Referensi

Dokumen terkait

Dengan persentase kelengkapan paling tinggi terdapat di sekolah menengah pertama negeri 01 Kuwarasan yaitu 95,15 % dan persentase kelengkapan paling rendah terdapat di

Bila ternyata pencemaran lingkungan disebabkan oleh perilaku masyarakat dan industri yang masih enggan berperilaku dan belum adanya kesadaran terhadap kelestarian

Dalam pandangan ekonomi Islam efektifitas bantuan dana bagi penyandang cacat yang disalurkan oleh IKPC di Bangkinang Kab.. Kampar sudah sesuai de ngan

Shalat jama’ artinya shalat yang dikumpulkan. Maksudnya adalah dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu, misalnya shalat Dzuhur dengan Ashar atau shalat Maghrib dengan

peserta didik dapat melengkapi dengan kalimat iklan 37 L2 PG Peribahasa  Disajikan teks rumpang tentang nilai perjuangan peserta. didik dapat melengkapi dengan peribahasa 38

Dari hasil pengukuran suhu dan pH di sumur penduduk tersebut, maka dilakukan uji sampling air tanah untuk mengetahui kualitas air di sekitar TPA Bulusan dengan

[r]

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil dari jawaban kuesioner yang disebar oleh peneliti mengenai minat berkunjung wisatawan Daya Tarik