• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) DAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) DAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CAI

(COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) DAN KEMAMPUAN

MENGGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT PADA

MATA PELAJARAN INSTALASI

PENERANGAN LISTRIK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

SITI AISYAH FEBRINA

NIM. 5113331030

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Mahasiswa (Sesuai Ijazah) : Siti Aisyah Febrina Tempat/ Tanggal Lahir : Medan , 28 Februari 1994 Nomor Induk Mahasiswa : 5111531006

Jurusan / Program Studi : Pendidikan Teknik Elektro/Pendidikan Teknik Elektro (S1)

Jenjang Studi : S-1

Fakultas : Teknik

Ijazah Terakhir Masuk Unimed : SMA Negeri 13 Medan Tanggal Meja Hijau : 22 Juni 2016

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 3,33

Alamat : Jalan Cempaka No. 21 A, Medan

Alamat Orang Tua : Jalan Cempaka No. 21 A, Medan

Telepon : 0822-7608-1056

Kode Pos : 20157

No. Mata Kuliah Yang Diambil Terakhir SKS Nilai

1. Skripsi 6 A

Judul Skripsi/Tugas Akhir

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) DAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR TERHADAP

(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhana wata’alla atas berkah,

rahmat dan hidayah yang telah diberikan sehingga proposal penelitian ini dapat

terselesaikan dengan baik. Proposal penelitian ini mengenai pegaruh penggunaan model

pembelajaran computer assisted instruction (CAI) dan kemampuan menggambar pada

hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Stabat dalam mata pelajaran instalasi

penerangan listrik.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan proposal penelitian ini kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED

3. Dr. Baharuddin, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED

dan dosen penguji .

4. Dr. Salman Bintang, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

UNIMED.

5. Agus Junaidi, S.T., M.T. , selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan

dan bimbingan dalam pembuatan skripsi ini.

6. Amirhud Dalimunthe, S.T.,M.Kom., selaku Penasehat Akademik penulis.

7. Dr. H. Muhammad Amin, S.T., M.Pd., selaku dosen penguji.

(7)

iii

9. Drs. Nelson Sinaga, M.Pd, selaku dosen dan ahli materi dari media yang

dikembangkan penulis.

10.H. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D selaku dosen dan ahli media yang

dikembangkan penulis.

11.Alfin Fitriawan, S.Pd, selaku Kaprodi Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan guru mata

pelajaran Instalasi Penerangan Listrik.

12.Dan teristimewa untuk orang tua dan abang saya yang tercinta, yang terus

memberikan doa, dukungan dan semangat bagi penulis.

Medan, Juli 2016

(8)

i ABSTRAK

Siti Aisyah Febrina, NIM. 5113331030. (2016) : Pengaruh Penggunaan Model

Pembelajaran CAI (Computer Assisted Instruction) Dan Kemampuan Menggambar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI TIPTL SMK Negeri 1 Stabat Pada Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik, Skripsi, Medan :

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran CAI (computer asissted instruction) terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Stabat tahun ajaran 2015/2016.

Metode penelitian yaitu metode eksperimen dengan desain simple factorial. Yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas XI TIPTL SMK Negeri 1 Stabat sebanyak 29 orang yang dibagi menjadi kelompok yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori dan kelompok lain yaitu yang diajar dengan model pembelajaran CAI. Dari kelompok ini lalu dibedakan lagi berdasarkan kemampuan menggambar yaitu kemampuan menggambar tinggi dan kemampuan menggambar rendah. Pengujian hipotesis menggunakan uji anava dua arah.

Setelah dilkukannya perhitungan uji hipotesis dengan uji anava dua arah, diperoleh bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran CAI dan model pembelajaran ekpositori dimana FA sebesar 347,8 lebih besar dari Fhitung yaitu 4,02, adanya perbedaan perbedaan hasil belajar siswa yang berkemampuan tinggi menggambar dengan siswa yang berkemampuan rendah menggambar dengan FB sebesar 122,6 lebih besar dari Fhitung yaitu 4,02, dan adanya interaksi antara kemampuan menggambar siswa dengan model pembelajaran yang digunakan dengan FAB = FC sebesar 8,47 lebih besar dari Fhitung yaitu 4,02. Dari hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa model pembelajaran CAI dan kemampuan menggambar mempengaruhi hasil belajar siswa. Model pembelajaran CAI lebih baik dari model pembelajaran ekspositori, dimana hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran CAI lebih tinggi hasil belajarnya daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Kemampuan menggambar siswa turut mempengaruhi hasil belajar siswa, dimana siswa kemampuan menggambar tinggi lebih baik hasil belajarnya daripada siswa kemampuan menggambar rendah.

(9)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Hakikat Belajar Instalasi Penerangan Listrik ... 7

2. Model Pembelajaran Computer Assisted Instruction (CAI). 9 3. Hasil Belajar... 13

(10)

v

B. Hasil penelitian Yang Relevan ... 19

C. Kerangka Berpikir ... 21

D. Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian... 26

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data ... 28

2. Instrumen Tes ... 29

a. Validitas Tes ... 30

b. Reliabilitas Tes ... 31

c. Derajat Kesukaran Soal ... 32

d. Daya Beda Soal ... 33

E. Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas ... 35

2. Uji Homogenitas Data ... 36

3. Uji Hipotesis ... 36

F. Model Rancangan Produk Media Pembelajaran 1. Deskripsi Produk Media Pembelajaran ... 38

2. Informasi Panduan Penggunaan ... 41

(11)

vi

G. Tampilan Media Pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik Untuk

Model Pembelajaran CAI ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 49

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas ... 58

2. Uji Homogenitas ... 60

C. Pengujian Hipotesis ... 64

D. Pembahasan ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 72

(12)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Silabus ... 77

LAMPIRAN 2 : Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 98

LAMPIRAN 3 : Materi Ajar ... 115

LAMPIRAN 4 : Data Nilai Hasil Belajar Siswa ... 120

LAMPIRAN 5 : Validitas Dan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes ... 125

LAMPIRAN 6 : Analisis Daya Sukar ... 126

LAMPIRAN 7 : Perhitungan Daya Beda Item Uji Instrumen ... 127

LAMPIRAN 8 : Analisis Normalitas Data ... 128

LAMPIRAN 9 : Analisis Homogenitas Data ... 135

LAMPIRAN 10 : Uji Hipotesis ... 141

LAMPIRAN 11 : Dokumentasi Penelitian ... 148

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan teknologi dan informasi sebagai bantuan dalam proses belajar

mengajar diharapkan dapat mengatasi permasalahan dalam meningkatkan

pemahaman dan pengetahuan siswa mengenai materi pembelajaran yang

diajarkan. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan ini dapat dilihat dari hasil

belajar siswa tersebut.

“Pemanfaatan TI (teknologi informasi) dalam pembelajaran dapat menjadi

sistem pembelajaran mandiri (instructor independent) atau atau juga digabungkan

dengan proses pembelajaran langsung (tatap muka di kelas) yang mengandalkan

kehadiran guru” (Wena, 2011).

Saat ini, penggunaan TI dalam proses kegiatan belajar mengajar di

sekolah-sekolah belumlah maksimal. Hal ini terlihat bahwa masih banyak

sekolah-sekolah yang masih menggunakan cara konvensional dalam mengajar.

Hal ini terlihat dari proses pembelajaran yang masih dengan model ekspositori

ysng mana proses penyampaian materi lewat ceramah di kelas. Selain itu, para

guru masih menggunakan media papan tulis dan spidol dalam proses

pembelajaran. Salah satunya disekolah yang diteliti oleh peneliti.

Menggambar denah lokasi rumah, denah rumah dan rangkaian instalasi

lampu penerangan merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

(14)

2

denah lokasi rumah, denah rumah dan rangkaian instalasi lampu penerangan

merupakan bagian dari utama dalam perencanaan instalasi listrik. Melalui gambar

ini, perancangan instalasi listrik mulai dari bahan, jumlah dan ukuran bahan serta

beban listrik yang dipergunakan dapat diketahui.

Pada materi ajar menggambar denah lokasi rumah, denah rumah dan

rangkaian instalasi lampu penerangan, umumnya guru masih menggunakan model

pembelajaran ekspositori. Dalam proses pembelajaran dengan model ekspositori

ini, guru menyampaikan materi pada siswa melalui metode ceramah. Guru

menjelaskan materi cara menggambar denah lokasi rumah, denah rumah dan

rangkaian instalasi lampu penerangan dalam mata pelajaran instalasi penerangan

listrik dengan media papan tulis dan spidol. Dalam hal ini, guru harus mampu

menggambar dengan baik dan jelas sehingga siswa dapat memahami materi

dengan baik. Namun, bila kemampuan menggambar guru tersebut kurang baik,

maka murid akan kurang memahami materi yang disampaikan karena gambar

yang kurang jelas.

Tingkat kemampuan setiap siswa dalam menyerap dan mengolah informasi

dari materi yang diajarkan tentu berbeda-beda. Begitu pula dengan kemampuan

siswa dalam menggambar. Ada yang siswa yang memiliki kemampuan

menggambar tinggi dan rendah. Bagi siswa yang memiliki kemampuan

menggambar tinggi, siswa tersebut tidak akan mengalami kesulitan karena

memahami aturan dan cara menggambar serta simbol dengan baik. Sedangkan

(15)

3

Model pembelajaran berbantuan komputer atau computer assisted

instruction (CAI) merupakan bentuk model pembelajaran yang menggunakan

media komputer sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi ajar. Dalam

materi ajar dikemas dan dikembangkan telah terdapat materi ajar, pertanyaan, dan

tugas atau umpan balik. Salah satu jenis media pembelajaran untuk model

pembelajaran CAI ini yaitu media pembelajaran berbasis flash.

Media pembelajaran berbasis flash dapat memuat materi ajar, umpan balik

yang dapat berupa quiz, membuat animasi mengenai materi ajar seperti animasi

mengenai pergerakan elektron atau sebagainya. Media flash dapat memuat video

dan audio, serta ukuran file juga kecil sehingga tidak terlalu memakan kapasitas

media penyimpanan. Selain itu, media pembelajaran berbasis flash dapat menjadi

bahan ajar yang bersifat mandiri dimana setiap siswa dapat menggunakannya. Hal

inilah yang mendasari penggunaan media pembelajaran berbasis flash sebagai

media untuk model pembelajaran CAI dalam penelitian ini.

Adapun media pembelajaran yang dipergunakan dirancang dan

dikembangkan sendiri oleh peneliti. Yang diajadikan materi dari media

pembelajaran berabasis flash ini yaitu materi menggambar denah lokasi rumah,

denah rumah dan rangkaian instalasi lampu penerangan dalam mata pelajaran

instalasi penerangan listrik. Dengan menggunakan model ini, diharapkan semua

siswa baik berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah dapat memahami

(16)

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, yang menjadi

identifikasi masalah dalam pembahasan ini yaitu:

1. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model

pembelajaran ekspositori dengan model pembelajaran CAI terhadap siswa

kelas XI TIPTL 1 SMK Negeri 1 Stabat.

2. Mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kemampuan

gambar tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan gambar rendah.

3. Mengetahui Interaksi antara kemampuan menggambar siswa dengan model

pembelajaran CAI pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik.

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Hasil belajar siswa kelas XI TIPTL 1 SMK Negeri 1 Stabat pada mata

pelajaran instalasi penerangan listrik melalui model pembelajaran CAI.

2. Perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kemampuan gambar

tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan gambar rendah.

3. Interaksi antara kemampuan menggambar siswa dengan model

(17)

5

D. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model

pembelajaran ekspositori dengan yang menggunakan model pembelajaran

CAI pada siswa kelas XI TIPTL 1 SMK Negeri 1 Stabat pada mata

pelajaran instalasi penerangan listrik?

2. Adakah perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki kemampuan

gambar tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan gambar rendah?

3. Adakah interaksi antara kemampuan menggambar siswa dengan model

pembelajaran CAI pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik?

E. Tujuan Penelitian

Maksud dilakukannya penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model

pembelajaran CAI dengan yang menggunakan model pembelajaran

ekspositori pada siswa kelas XI TIPTL 1 SMK Negeri 1 Stabat pada mata

pelajaran instalasi penerangan listrik.

2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki

kemampuan gambar tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan

gambar rendah.

3. Untuk mengetahui interaksi antara kemampuan menggambar siswa dengan

(18)

6

F. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan manfaat baik secara praktis dan teoritis,

yaitu:

1. Manfaat praktis

a. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dalam

pembelajaran menggambar instalasi listrik.

b. Bagi guru, diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru untuk

menggunakan model pembelajaran CAI dalam pembelajaran.

c. Bagi peneliti, diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan

ketrampilan tentang penelitian dalam pendidikan sehingga dapat

diaplikasikan di dunia nyata.

2. Manfaat teoritis

a. Dapat dijadikan sebagai masukan mendukung teori penelitian yang

relevan.

(19)

71 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model

poembelajaran ekspositori dengan model pembelajaran CAI pada siswa

kelas XI TIPTL 1 SMK Negeri 1 Stabat pada mata pelajaran instalasi

penerangan listrik. Yaitu berdasarkan uji hipotesis dimana FA > Ftabel yang

berarti HO1 ditolak. FA sebesar 347,84 lebih besar dari Ftabel sebesar 4,02.

Rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran CAI sebesar

83,069 lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar model pembelajaran

ekspositori sebesar 42,690. Artinya model pembelajaran CAI lebih baik

daripada model pembelajaran ekspositori.

2. Ada perbedaan hasil belajar antara siswa kemampuan tinggi menggambar

dan siswa kemampuan rendah menggambar dalam mata pelajaran instalasi

penerangan listrik. Hal ini didasari uji hipotesis menunjukkan FB > Ftabel

yang berarti HO2 ditolak. FB sebesar 122,59 lebih besar dari Ftabel sebesar

4,02. Berarti bahwa siswa kemampuan tinggi menggambar lebih baik hasil

(20)

72

3. Ada interaksi antara kemampuan menggambar siswa dengan model

pembelajaran. Berdasarkan hasil uji hipotesis dimana FC > Ftabel yang berarti

HO3 ditolak. FC sebesar 131,06 lebih besar dari Ftabel sebesar 4,02. Setelah

dilakukan uji lanjut, didapat hasil yang signifikan dimana uji F Scheffe >

Ftabel. Artinya model pembelajaran mempengaruhi kemampuan menggambar

siswa. Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran CAI, dimana

penggunaan model pembelajaran CAI dapat meningkatkan kemampuan

menaggambar siswa dengan kemampuan menggambar rendah.

B. Saran

Setelah dilakukannya penelitian, model pembelajaran CAI lebih baik

digunakan dari model pembelajaran ekspositori. Oleh karena itu, para guru

menggunakan model pembelajaran CAI sebagai inovasi dalam proses

pembelajaran siswa di kelas. Karena selain meningkatkan hasil belajar siswa, juga

dapat membantu mempermudah guru dalam mengajar. Selain sebagai inovasi,

model pembelajaran CAI mampu meningkatkan kemampuan menggambar siswa

(21)

73

DAFTAR PUSTAKA

Arianti, Mala Dewi. (2012). Penggunaan model pembelajaran computer assisted instruction (CAI) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar di kelas VIII-E RSBI SMP Negeri 1 Cirebon. Abstrak Skripsi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Cirebon.

Arsyad, Azhar. (2013). Media pembelajaran ( Rev. ed). Jakarta: RajaGrafindo Persada

Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2000). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Standar Nasional Indonesia (SNI), Yayasan PUIL, Jakarta.

Budiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. (2003). Modul pembelajaran: instalasi listrik dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. (2003). Modul pembelajaran: persyaratan instalasi listrik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Harjanto, Arif. (2012). Rancang bangun Computer Assisted Instruction (CAI) sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran fisika sekolah menengah atas. Tesis magister sistem informasi PPS Universitas Diponegoro Semarang, Semarang.

Haniah, Nisrina. (2013). Uji normalitas dengan metode Liliefors. Diakses pada 08 April 2016 dari http://statistikapendidikan.com

(22)

74

Indrawati. (2011). Perencanaan pembelajaran fisika: model-model pembelajaran, impelementasinya dalam pembelajaran fisika. Jember: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Jember, FKIP Jember. Diunduh pada 03 September 2015 dari dari http://repository.unej .ac.id/bitstream/handle/123456789/10234/Modul%20Indrawati.pdf?sequ ence=1)

Jannah, Miftahul. (2013). Pengaruh penerapan model pembelajaran student teams achievement division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Koyan, I Wayan. (2012). Buku Ajar 2012: Statistik Dua: Analisis Varian, Kovarians dan Jalur. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press.

Maskuri, (2013). Upaya peningkatan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran computer assisted instruction pada mata pelajaran IPS. Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi, 85-98.

Megawati, Nita. (2010). Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media CAI (computer assisted instruction) dengan tipe simulasi terhadap motivasi belajar matematika siswa. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

Milfayetty, Sri, dkk. (2014). Psikologi pendidikan. Medan: Unimed Press

Mulyatiningsih, Endang. (2012). Pengembangan model pembelajaran. Diunduh pada 17 Juni 2015 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian /dra-endang-mulyatiningsih-mpd/7cpengembangan-model-pembelajaran. pdf

(23)

75

Priatna M, Bambang Avip. (2008). Uji coba instrumen penelitian dengan menggunakan MS Excel dan SPSS. Diunduh pada 05 Desember 2015 dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEMATIKA/ 196412051990031-BAMBANG_AVIP_PRIATNA_M/Makalah_November 2008.pdf

Risdianto, Eko., & Handayani, Fitri. (2012). Penerapan pembelajaran model computer assisted instruction (CAI) dengan menggunakan software

Siregar, Manimpan. (2007). Pengaruh Pemberian Modul Matematika Dasar Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Negeri 4 Singaraja. Jurnal

Sriadhi. (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning (ETL) untuk Pembelajaran Pembangkit Energi Listrik. (Studi pada Program Studi PTE-FT Universitas Negeri Medan). Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding KeTIK 2014, ISBN.979-458-766-4. Medan : USU Press.

Sudjana. (2002). Metoda statistik. Bandung: Tarsito

Sudjono, Anas. (2011). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada

(24)

76

Sukardi. (2013). Metodologi penelitian pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara

Sumardjati, Prih, (2008). Teknik pemanfaatan tenaga listrik jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Sunarto, Sunaryo. (2011). Pembelajaran berbasis komputer (PBK). Diunduh pada 9 Juni 2015 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568300/ PEMBELAJARAN%20BERBANTUAN%20KOMPUTER-2.pdf

Wena, Made. (2011). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Gambar

gambar tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan gambar rendah.
gambar tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan gambar rendah?

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan indentifikasi hasil analisis terhadap faktor eksternal dalam pengembangan usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”, maka diketahui bahwa faktor kunci

Sebenarnya penyandang disabilitas netra sudah diberikan hard skill dan soft skill sebagai bekal mereka dalam mencari pekerjaan pada nantinya, namun pada

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL BERUPA UANG PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT SE-KABUPATEN BANJAR.. Daerah

Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian pembahasan diatas Pertama: ialah Pertimbangan Hukum Oleh Hakim Mahkamah Agung dalam menolak Permohonan Kasasi dalam

Jika laptop atau PC tersebut VGA outnya dihubungkan ke LCD projector dan fitur extended desktop nya diaktifkan, maka ketika pengguna menjalankan aplikasi ini,

Penyelesaian perselisihan wakaf termasuk yurisdiksi Pengadilan Agama, yaitu sepanjang masalah sah atau tidaknya perbuatan mewakafkan sebagaimana diatur

[r]

Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah Bagaimana Model Pembinaan Akhlak Mulia dalam Meningkatkan dan Menjaga Disiplin Kebersihan di Pondok Pesantren