• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA BINAAN KOPERASI BMT AL-IKHLAASH KOTA BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA BINAAN KOPERASI BMT AL-IKHLAASH KOTA BOGOR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KOPERASI BMT AL-IKHLAASH KOTA BOGOR

Oleh:

Faisal Onassis Siregar A14105670

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)

RINGKASAN

FAISAL ONASSIS SIREGAR. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kecil

Keripik Pisang “Kondang Jaya” Binaan Koperasi Bmt Al-Ikhlaash Kota Bogor. Skripsi. Program Ekstensi, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan POPONG NURHAYATI)

Sektor UMKM mempunyai peranan yang strategis dalam menopang perekonomian Jawa Barat. Selain karena jumlahnya yang cukup banyak, mencapai tujuh juta pelaku UMKM, sektor ini juga memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap pembentukan PDRB Jawa Barat. Kontribusi yang besar menyebabkan sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Berdasarkan hal tersebut perkembangan UMKM memiliki prospek yang baik untuk ditingkatkan. Saat ini banyak berkembang usaha mikro, terutama yang terkait dengan usaha boga karena dianggap mudah untuk memulai usahanya dan tentu semua orang membutuhkan makanan dan minuman. Dewasa ini salah satu jenis produk yang banyak dikembangkan oleh usaha kecil adalah makanan ringan. Salah satu alternatif pengembangan produk makanan ringan yang cenderung praktis. Permintaan terhadap makanan ringan mulai meningkat hal ini dapat dilihat dari banyaknya produk-produk makanan instan yang bervariasi dan beragam kandungan suplemennya banyak dibutuhkan konsumen.

Produk makanan ringan dalam perkembangannya dapat diproduksi dari berbagai macam bahan baku diantaranya dengan bahan baku pisang, yaitu untuk pembuatan keripik pisang. Dalam masayarakat Indonesia pisang dikenal sebagai komoditas agribisnis yang memiliki manfaat ekonomis yang luas dan strategis, sekaligus berkaitan erat dengan pembangunan subsistem agribisnis hilir. Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Di Kota Bogor industri pengolahan makanan ringan saat ini banyak dikembangkan dalam bentuk usaha kecil. Salah satu pelaku bisnis yang memproduksi makanan ringan adalah usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya” yang merupakan binaan Koperasi Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Perumahan Baranangsiang Indah (BSI) Kota Bogor.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi pengembangan usaha kecil keripik pisang

”Kondang Jaya”. (2) Merumuskan alternatif strategi yang tepat untuk diterapkan

pada usaha kecil keripik pisang ”Kondang Jaya” sesuai dengan kondisi lingkungan usahanya. (3) Mengidentifikasi strategi yang harus diprioritaskan dalam pengembangan usaha kecilkeripik pisang ”Kondang Jaya”.

Pengolahan data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data di lapang (pengumpulan data primer). Analisis penelitian ini meliputi analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap penyusunan strategi pengembangan unit usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”. Dalam menganalisis faktor lingkungan internal dilakukan analisis IFE. Sedangkan dalam menganalisis faktor lingkungan eksternal dilakukan EFE dari faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”

(3)

Selanjutnya akan dilakukan analisis SWOT kemudian pemilihan alternatif strategi dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor internal dalam pengembangan usaha kecil keripik pisang“Kondang Jaya”, maka diketahui bahwa faktor kunci internal yang mempunyai skor kekuatan tertinggi adalah kualitas produk keripik pisang. Hal ini ditunjukkan oleh nilai bobot sebesar 0,087 dengan rating 4 dan skor sebesar 0,348. Faktor kunci ini merupakan peluang utama bagi usaha kecil keripik pisang ini karena kualitas produk keripik pisang memiliki tingkat kepentingan terbesar bagi pengembangan usahanya ke depan. Selain identifikasi terhadap kekuatan internal usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”, matriks IFE juga menunjukkan berbagai kelemahan yang selama ini dimiliki usaha kecil keripik pisang ini. Faktor kunci internal yang menjadi kelemahan terbesar usaha ini adalah daerah pemasaran produk keripik pisang, yang memiliki bobot 0,061 dengan rating 1 sehingga skornya adalah 0,061.

Berdasarkan indentifikasi hasil analisis terhadap faktor eksternal dalam pengembangan usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”, maka diketahui bahwa faktor kunci eksternal yang memberikan peluang terbesar bagi usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya”, adalah Kota Bogor sebagai daerah tujuan wisata wilayah transit, mampu membangkitkan sektor industri makanan. Hal ini ditunjukkan oleh bobot terbesar yang dimiliki faktor kunci eksternal ini, yaitu sebesar 0,159 dengan rating sebesar 3 dan Total Skor sebesar 0,478.

Faktor kunci eksternal yang memberikan ancaman terbesar bagi usaha kecil keripik pisang adalah harga bahan baku yang semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan oleh nilai bobot sebesar 0,104 dengan rating 1 dan skor sebesar 0,104. Kondisi ini menunjukkan bahwa harga bahan baku yang semakin meningkat memiliki pengaruh yang signifikan dalam biaya operasional usaha ini. Biaya operasional yang meningkat, menyebabkan harga produk keripik pisang yang ditawarkan usaha ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan produk pesaing, dan sekaligus memberikan ancaman bagi keberlangsungan usaha.

Hasil analisis matriks IFE memiliki nilai tertimbang sebesar 2,154 yang menggambarkan perusahaan berada pada kondisi internal rata-rata, tidak terlalu kuat dan tidah terlalu lemah. Hasil analisis matriks memiliki nilai tertimbang sebesar 2,068 menggambarkan respon yang diberikan oleh usaha kecil keripik pisang ”Kondang Jaya” kepada lingkungan eksternalnya tergolong sedang dalam memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.

Berdasarkan hasil tersebut, usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya” berada pada sel V (Hold and Maintain). Sehingga strategi yang sebaiknya diterapkan usaha kecil tersebut pada posisi ini adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Penetrasi pasar yaitu mencari pangsa pasar yang lebih besar dari produk yang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Pengembangan produk yaitu mencoba meningkatkan penjualan dengan memperbaiki produk yang sudah ada atau mengembangkan yang baru.

Berdasarkan hasil penggabungan matriks IFE dan EFE dalam matriks SWOT dalam pengembangan usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya” menghasilkan beberapa alternatif strategi yaitu sebagai berikut: (1) Mempertahankan kualitas produk keripik pisang yang berbahan baku alami, bermutu dan bergizi tinggi untuk memenuhi permintaan keripik pisang; (2) Meningkatkan dan memperkuat jaringan pemasaran; (3) Memperbaiki sistem

(4)

manaemen usaha; (4) Mengupayakan ketersediaan bahan baku utama secara kontinu; (5) Melakukan efisiensi biaya produksi; (6) Melakukan mengembangan atau diversifikasi produk untuk menghadapi barang subtitusi yang tinggi (7) Memperbaiki bentuk kemasan serta mengupayakan sertifikasi halal dan izin Depkes untuk Meningkatkan image produk.

Berdasarkan hasil pengolahan AHP diperoleh prioritas alternatif strategi pengembangan bisnis secara berturut-turut adalah (1) Meningkatkan dan memperkuat jaringan pemasaran; (2) Mempertahankan kualitas produk keripik pisang yang berbahan baku alami, bermutu dan bergizi tinggi untuk memenuhi permintaan keripik pisang; (3) Mengupayakan ketersediaan bahan baku utama secara kontinu; (4) Memperbaiki sistem manaemen usaha; (5) Melakukan efisiensi biaya produksi; (6) Memperbaiki bentuk kemasan serta mengupayakan sertifikasi halal dan izin Depkes untuk Meningkatkan image produk; (7) Melakukan mengembangan atau diversifikasi produk untuk menghadapi barang subtitusi yang tinggi.

(5)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG

BERJUDUL” ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL

KERIPIK PISANG “KONDANG JAYA” BINAAN KOPERASI BMT AL-IKHLAASH KOTA BOGOR” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Januari 2010

Faisal Onassis Siregar A14105670

(6)

Judul : Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kecil

Keripik Pisang “Kondang Jaya” Binaan Koperasi Bmt Al-Ikhlaash Kota Bogor.

Nama : Faisal Onassis Siregar

NRP : A14105670

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Ir. Popong Nurhayati, MM NIP. 19670211 1992032002

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 19571222 1982031002

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan penelitian yang berjudul “Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kecil Keripik Pisang

“Kondang Jaya” Binaan Koperasi BMT Al-Ikhlaash Kota Bogor”. Penelitian ini Merupakan Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Dalam penyusunan penelitian ini Penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta pengetahuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan dalam penyelesaian penelitian ini. Besar harapan Penulis agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bogor, Januari 2010

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Huraba, Padang Sidimpuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada tanggal 12 Desember 1982. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Syamsir Siregar dan Salmawati Harahap. Penulis menyelesaikan pendidikan formal di Sekolah Dasar Impres 145589 Huraba tahun 1995, SMPN 4 Padang Sidimpuan tahun 1997, dan SMUN 1 Padang Sidimpuan Tapanuli Selatan Sumatera Utara tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis diterima di Program Diploma Teknologi Industri Kayu, Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 2006, Penulis melanjutkan pendidikan di Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Setelah lulus Program Diloma, penulis bekerja di PT. Astra Credit Company (ACC) selama tiga tahun, saat ini penulis bekerja di PT. Verena Oto Finance Tbk. Pada Tanggal 29 November 2009 Penulis menikah.

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Ir. Popong Nurhayati, MM, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan yang sangat berguna untuk penulisan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Heny K Daryanto, MEc atas kesediaannya menjadi dosen penguji utama dan Tintin Sarianti, SP, MM atas kesediaannya menjadi dosen penguji wakil komisi pendidikan.

3. BapakHusen (Uteng) pemilik usaha kecil keripik pisang “Kondang Jaya” atas perhatian dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Hartoto Mardjono, pengurus Koperasi BMT Al-Ikhlaash Perumahan Baranangsiang Indah Kota Bogor yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama memyelesaikan skripsi ini.

5. Keluarga penulis, yaitu istriku (Hastuti SP, MP), Papa (Syamsir Siregar), mama (Salmawati Harahap), abang (Syurya Darma Siregar) dan adik-adikku (Lidia Soraya Siregar dan Ayu Lestari Siregar) atas semua cinta dan kasih sayang dan dukungannya kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.

6. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada penulis.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 4 1.3. Tujuan Kajian ... 8 1.4. Manfaat Kajian ... 8 1.5. Batasan Kajian ... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Pisang ... 10

2.2. Keripik Pisang ... 12

2.3. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ... 14

2.3.1. Batasan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah... 14

2.3.2 Perkembangan, Prospek, dan Permasalahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)... 15

2.3.3. Ciri Umum Usaha Kecil Menengah (UKM)... 17

2.4. Penelitian Terdahulu... 18

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN ... 24

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ... 24

3.1.1. Manajemen Strategis... 24

3.1.2. Konsep Perumusan Strategi ... 26

3.1.3. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal... 28

3.1.4. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtunities, Threats) ... 31

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional... 31

BAB IV. METODE PENELITIAN ... 35

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

4.2. Jenis dan Sumber Data ... 35

4.3. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data ... 36

4.3.1. Analisis Matriks IFE (Internal Faktor Evaluation) dan EFE ( External Faktor Evaluation)... ... 37

4.3.2. Analisis Matriks SWOT... 42

Referensi

Dokumen terkait

Kesintasan pasien ko-infeksi TB-HIV dengan lokasi anatomi di paru lebih tinggi dari pada lokasi anatomi TB di ekstra paru dimana pada kelompok lokasi anatomi TB ekstra paru

Pada penelitian ini digunakan model persamaan simultan spasial dengan prosedur generalized spatial three stage least square (GS3SLS), sehingga tidak hanya aspek

Dari data yang diperoleh pada pasien demam tifoid anak dengan status pasien Umum menunjukkan bahwa jenis antibiotik thiamfenicol, chloramfenicol dan ciprofloxacin

Setelah peneliti melakukan uji coba, merevisi alat ukur, dan menyusun kembali aitem-aitem yang diterima pada saat uji coba, maka peneliti mengambil data

Simpulan dari penelitian tentang Analisis Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Berita Kekerasan Seksual Anak pada Detik.com, Tempo.co, dan Okezone.com bisa dilihat dari

Karena nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dan terdapat perbedaan signifikan dari hasil uji statistik, maka hasil belajar siswa

Dilakukan beberapa analisis pada penelitian ini yakni analisis data sebelum penempatan DG dan kapasitor serta dibandingkan dengan hasil simulasi ETAP, optimasi

Dengan metode demonstrasi yang dilakukan dengan bermain kartu bilangan, suasana pembelajaran akan berlangsung menyenangkan dan menggairahkan karena siswa tidak merasa dipaksa