• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 2 MEDAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA BUDI MURNI 2 MEDAN T.P. 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Lola Vista Florentina Sinaga NIM 4123141054

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Biologi

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Lola Vista Florentina Sinaga dilahirkan di Medan, pada tanggal 17 Maret

1993 dari Ayah yang bernama Rein Sinaga, S.T dan Ibu bernama Rosdiana Purba

S.Pd. Penulis merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Pada tahun 1999,

penulis masuk ke SD Swasta Katolik Assisi Medan dan lulus pada tahun 2005.

Pada tahun 2005 penulis melanjutkan sekolah di SMP Swasta Katolik Assisi

Medan dan lulus pada tahun 2008. Penulis melanjutkan sekolah ke jenjang SMA

Swasta Budi Murni 2 Medan dan lulus pada tahun 2011. Lalu pada tahun 2012

penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Pada tahun

2012, penulis diterima. Selama perkuliahan penulis bergabung dengan organisasi

KMK St. Martinus Unimed dan organisasi di Jurusan Biologi yakni IKBKB

(Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi). Penulis menyelesaikan studi dari

Universitas Negeri Medan pada tahun 2016, dengan judul skripsi: “Hubungan

Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Biologi di Kelas XI IPA SMA Swasta

(4)

HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL

BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA

BUDI MURNI 2 MEDAN

T.P. 2015/2016

Lola Vista Florentina Sinaga Nim 4123141054

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Swasta Budi Murni 2 Medan yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Biologi di Kelas XI IPA Swasta Budi Murni 2 Medan T.P. 2015/2016. Sampel peneliti ini diambil sebanyak 3 kelas siswa yang berjumlah 110 orang, kelas XI IPA 1 38 siswa, XI IPA 2 berjumlah 37 siswa dan XI IPA 3 berjumlah 35. Instrumen penelitian berupa non tes/ angket untuk mengetahui tingkat gaya belajar siswa dan data hasil belajar di peroleh dari dokumen hasil belajar Biologi siswa yang telah berlalu (DKN) dengan nilai rata-ratanya adalah 59. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan gaya belajar dengan hasil belajar biologi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan (r = 0,013). Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa gaya belajar tidak memberikan kontribusi/ sumbangan terhadap hasil belajar siswa (0%).

(5)

RELATIONS OF STUDENT LEARNING STYLES WITH OUTCOMES BIOLOGY CLASS XI SCIENCE SMA SWASTA BUDI MURNI 2

MEDAN T.P. 2015/2016

Lola Vista Florentina Sinaga Nim 4123141054

ABSTRACT

The research was conducted at the SMA Swasta Budi Murni 2 Medan field which aims to determine the relationship of leraning styles and learning outcomes Biology eleven grade students of SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Year 2015/2016. The study sample was taken as many as three classes totaling 110 students, eleven grade one 38 students, eleven grade two 37 students, and then eleven grade three 35 students. The research instrument is non-test / questionnaire to determine the level of learning stles and learning oucomes data obtained from the document learning outcomes of students who have passed Biology. Methods this was a descriptive corellasional Research shows that there is a process skill science to learning outcomes biology students of SMA Swasta Budi Murni 2 Medan (r = 0,013). These result imply that the contribution of learning style can not improve students learning outcomes Biology.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Lola Vista Florentina Sinaga dilahirkan di Medan, pada tanggal 17 Maret

1993 dari Ayah yang bernama Rein Sinaga, S.T dan Ibu bernama Rosdiana Purba

S.Pd. Penulis merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Pada tahun 1999,

penulis masuk ke SD Swasta Katolik Assisi Medan dan lulus pada tahun 2005.

Pada tahun 2005 penulis melanjutkan sekolah di SMP Swasta Katolik Assisi

Medan dan lulus pada tahun 2008. Penulis melanjutkan sekolah ke jenjang SMA

Swasta Budi Murni 2 Medan dan lulus pada tahun 2011. Lalu pada tahun 2012

penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Pada tahun

2012, penulis diterima. Selama perkuliahan penulis bergabung dengan organisasi

KMK St. Martinus Unimed dan organisasi di Jurusan Biologi yakni IKBKB

(Ikatan Keluarga Besar Kristen Biologi). Penulis menyelesaikan studi dari

Universitas Negeri Medan pada tahun 2016, dengan judul skripsi: “Hubungan

Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Biologi di Kelas XI IPA SMA Swasta

(7)

HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL

BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA SWASTA

BUDI MURNI 2 MEDAN

T.P. 2015/2016

Lola Vista Florentina Sinaga Nim 4123141054

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Swasta Budi Murni 2 Medan yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Biologi di Kelas XI IPA Swasta Budi Murni 2 Medan T.P. 2015/2016. Sampel peneliti ini diambil sebanyak 3 kelas siswa yang berjumlah 110 orang, kelas XI IPA 1 38 siswa, XI IPA 2 berjumlah 37 siswa dan XI IPA 3 berjumlah 35. Instrumen penelitian berupa non tes/ angket untuk mengetahui tingkat gaya belajar siswa dan data hasil belajar di peroleh dari dokumen hasil belajar Biologi siswa yang telah berlalu (DKN) dengan nilai rata-ratanya adalah 59. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan gaya belajar dengan hasil belajar biologi SMA Swasta Budi Murni 2 Medan (r = 0,013). Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa gaya belajar tidak memberikan kontribusi/ sumbangan terhadap hasil belajar siswa (0%).

(8)

RELATIONS OF STUDENT LEARNING STYLES WITH OUTCOMES BIOLOGY CLASS XI SCIENCE SMA SWASTA BUDI MURNI 2

MEDAN T.P. 2015/2016

Lola Vista Florentina Sinaga Nim 4123141054

ABSTRACT

The research was conducted at the SMA Swasta Budi Murni 2 Medan field which aims to determine the relationship of leraning styles and learning outcomes Biology eleven grade students of SMA Swasta Budi Murni 2 Medan Year 2015/2016. The study sample was taken as many as three classes totaling 110 students, eleven grade one 38 students, eleven grade two 37 students, and then eleven grade three 35 students. The research instrument is non-test / questionnaire to determine the level of learning stles and learning oucomes data obtained from the document learning outcomes of students who have passed Biology. Methods this was a descriptive corellasional Research shows that there is a process skill science to learning outcomes biology students of SMA Swasta Budi Murni 2 Medan (r = 0,013). These result imply that the contribution of learning style can not improve students learning outcomes Biology.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya. Skripsi ini berjudul “Hubungan Gaya Belajar Siswa dengan Hasil

Belajar Biologi di Kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 2 Medan T.P.

2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai

pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Pertama mulai dari

pengajuan skripsi kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si sebagai dosen

pembimbing skripsi yang telah mengarahkan dan memberikan saran kepada

penulis selama melaksanakan penelitian sehingga penulisan skripsi ini selesai.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketua Jurusan Biologi Bapak Dr.

Hasruddin M.Pd, dan Sekretaris Jurusan Ibu Endang Sulistyarini Gultom, S.Si.,

M.Si.Apt dan kepada Ibu Drs. Rosita Tarigan M.Pd, Prof. Dr. Herbert Sipahutar,

MS, MSc, Halim Simatupang, S.Pd, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai

selesai. Ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada bapak Dr.Asrin Lubis,

M.Pd selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Nnegeri Medan dan kepada bapak Drs.Lazuardi, M.Si selaku dosen Pembimbing

Akademik, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf Pegawai Jurusan

Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi

ini.

Teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua, Ayahanda Rein

Sinaga S.T dan Ibunda Rosdiana Purba, S.Pd yang telah mendidik dan

membesarkan penulis, memberikan dorongan moril dan material dan doa yang

tidak henti-hentinya untuk pendidikan penulis serta cinta kasih yang tulus untuk

penulis sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan sarjana ini.

Terimakasih juga penulis ucapkan untuk saudara-saudara terkasih, William

Alexander Pandapotan Sinaga, Jaya Sinaga yang selalu memberikan dukungan

(10)

Valensi Febri Uli Balina Sembiring yang selalu memberikan dorongan, nasihat

dan suport. Tidak lupa untuk oppung yang saat ini masih menunggu ku untuk

cepat menyelesaikan skripsi ini trimakasih penulis ucapkan pada semua keluarga

besarku dimanapun berada bou,uda, tulang nantulang, maktua dll tidak tersebut

satu persatu.dan kawan SMP ataupun SMA ku Hendro dan Teresia.

Ucapan terima kasih juga kepada kakak yang luar biasa Retni Lumban

Gaol, S.Si, M.Pd yang telah memberi semangat dan membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Teman

Terbaik Ten Teens (Debora Beatrix Simbolon, Irma Hidayati, Septa Sopiana

Sinuraya, Tuti Wardani Bako, Debby O. L. Sihombing, Arisamala L.Tobing, Devi

Fitri Anggraeni, Mariana L.Pakpahan, Nurhalimah Simbolon) yang selalu ada

pada saat susah, senang dan saling mendukung. Dan teman-teman PPL SMP N 1

Perbaungan 2015/2016 tidak dapat tersebut satu persatu.

Terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman-teman seperjuangan Bio

Dik A 2012 yang sudah 4 tahun ini mengisi hari-hari ku selama kita kuliah dan

bahkan dukungan kepada penulis sampai skripsi ini selesai. Penulis telah

berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun

penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,

untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga

skripsi ini bermamfaat dalam memperkarya ilmu pendidikan pembaca sekalian.

Medan, Juni 2016

Penulis,

(11)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. KerangkaTeoritis 6

2.1.1.PengertianBelajar 6

2.1.2. Prinsip- prinsip Belajar 7

2.1.3. HasilBelajar 8

2.1.4. Pengertian Gaya Belajar 9

2.1.5. Klasifikasi Belajar 11

2.1.5.1. Gaya Belajar Visual 13 2.1.5.2. Gaya BelajarAuditorial 14 2.1.5.3. Gaya BelajarKinestetik 15 2.1.6. Manfaatpemahamanterhadap Gaya Belajar 18 2.2.KerangkaKonseptual dan Hipotesis 18

2.2.1 KerangkaKonseptual 18

2.2.2. Hipotesis 19

2.2.3.Hipotesis Statistik 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20

(12)

3.3.1 VariabelBebas 20

3.3.2 VariabelTerikat 20

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 20

3.4.1.Jenis Penelitian 20

3.4.2. Desain Penelitian 21

3.5. Prosedur Penelitian 21

3.6. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 23 3.6.1.Teknik Pengumpulan Data 23 3.6.2. Instrumen Penelitian 23

A. Dokumentasi 23

B. Angket 23

3.7. Validasi Instumen Penelitian 26

3.7.1. Validasi Pakar 26

3.8. Teknik Analisa Data 27

3.8.1. Tingkat Korelasi 27

3.8.2. Uji Hipotesis 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 28

4.1. Data Hasil Penelitian 28

4.1.1. Tingkat Gaya Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMA 28 Swasta Budi Murni 2 Medan

4.1.2. Korelasi dan Kontribusi Gaya Belajar dan Hasil Belajar 28 Siswa SMA Swasta Budi Murni 2 Medan

4.2. Analisis Data Penelitian 28 4.2.1. Analisis Hipotesis Penelitian 28 4.2.1.1. Hubungan gaya belajar dengan hasil belajar 28 4.2.1.2. Hubungan gaya visual dengan hasil belajar 29 4.2.1.3. Hubungan gaya auditorial dengan hasil belajar 30 4.2.1.4. Hubungan gaya kinestetik dengan hasil belajar 31

4.3. Pembahasan 32

4.4. Keterbatasan Penelitian 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36

5.1. Kesimpulan 36

5.2. Saran 36

DAFTAR PUSTAKA 37

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan Gaya Belajar Visual, Auditori,dan Kinestetik 17

Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Gaya Belajar 23

Tabel 3.2 Tingkat Korelasi 27

Tabel 4.1. Deskriptif Data HasilPenelitian 28

Tabel 4.2. Hubungan (r) danNilaiKontribusi (r2) Gaya Belajar

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual 19

Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian 21

Gambar 3.2 Skema Prosedur Penelitian 22

Gambar 4.1.HubunganGaya Belajar denganHasilBelajarSiswa 30

Gambar 4.2.HubunganGaya Belajar Visual 31

Gambar 4.3.HubunganGaya Belajar Auditorial 32

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Gaya Belajar 42

Lampiran 2. Hasil Data Penelitian 47

Lampiran 3. Deskriptif Hasil Penelitian 54

Lampiran 4. Hasil Analisis Korelasi, Koefisien Korelasi,

Arah Regresi 56

(16)

1

Keberhasilan dan kegagalan proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor

yang secara garis besar dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal adalah semua faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri

meliputi dua aspek yaitu fisiologi dan psikologi. Aspek fisiologi meliputi aspek

yang berhubungan dengan kondisi fisik misalnya kesehatan (Syah, 2009) dan

aspek psikologi meliputi intelegensi (Hakim, 2008), sikap, bakat, minat, motivasi

dan kesiapan (Slameto, 2013). Gaya belajar salah satu faktor internal yang berasal

dari dalam diri siswa antara lain untuk memahami dan menyerap pelajaran pasti

berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang dan adapula yang sangat lambat

selain itu mempengaruhi seseorang dalam menyerap dan mengolah informasi

sehingga akan mempengaruhi hasil belajar seseorang yang dicapai. Lalu faktor

eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa antara lain faktor

keluarga, sekolah, dan faktor masyarakat (Slameto, 2013; Ahmadi dan Umar,

1992).

Gaya belajar seseorang merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja

dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika

seseorang menyadari bagaimana anda dan orang lain menyerap dan mengolah

informasi, anda dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah dengan

gaya anda sendiri. Di beberapa sekolah di Amerika, para guru menyadari bahwa

setiap orang mempunyai cara yang optimal dalam mempelajari informasi baru

(Deporter dan Hernacki, 2013).

Menurut Nasution (2011) gaya belajar atau “learning style” yaitu cara yang

dilakukan seseorang dalam menagkap stimulus dan informasi, cara mengingat

berfikir dan memecahkan soal. Selanjutnya juga dikatakan bahwa gaya belajar ini

berhubungan dengan proses-proses kemampuan yang dimiliki seseorang. Menurut

Shanon (2008) dalam Rahman (2015) Gaya belajar merupakan cara yang

dilakukan individu untuk memproses dan memahami informasi dengan gaya yang

(17)

kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta

mengolah informasi. Ketika proses belajar berlangsung guru kurang

memperhatikan jenis gaya belajar yang dimiliki siswa. Dengan mengetahui

gaya belajar siswa, guru dapat mengarahkan mereka untuk belajar sesuai dengan

gaya belajar yang mereka miliki sehingga dapat dengan mudah menerima

pelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Upaya yang dapat

dilakukan pengajar adalah memperhatikan gaya belajar siswa dengan cara

pengelompokan berdasarkan gaya belajar (Widiyanti, 2013).

Sebagai pengajar, guru atau dosen tidak hanya melakukan proses

transformasi ilmu pengetahuan kepada peserta didik, akan tetapi lebih dari itu

seorang pengajar harus berperan sebagai motivator, inspirator, fasilitator dan

mediator dalam proses belajar peserta didik (Sancoko dkk, 2013). Setiap individu

cenderung memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar adalah cara

yang lebih disukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses, dan

mengerti suatu informasi. Banyak siswa yang kurang menikmati pelajaran

biologi sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Menggunakan gaya belajar

mereka yang dominan, saat mengerjakan tes, akan mencapai nilai yang jauh

lebih tinggi dibandingkan apabila mereka belajar dengan cara yang tidak

sejalan dengan gaya belajar mereka (Muam, 2013).

Menurut Deporter dan Hernacki (2013), terdapat 3 modalitas dalam gaya

belajar yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik. Pelajar Visual belajar melalui apa

yang mereka lihat, Auditori belajar dengan cara mendengar dan Kinestetik belajar

dengan gerak, bekerja dan menyentuh. Menurut James dan Blank (1993) dalam

Rahman (2015) mengatakan bahwa gaya belajar dibagi menjadi tiga area yaitu:

perseptual, kognitif, dan afektif. Tetapi dalam kenyataannya, setiap orang

memiliki ketiga gaya belajar tersebut, hanya saja satu gaya biasanya lebih

mendominasi.

Menurut Taiyeb dan Mukhlisa (2015) terdapat hubungan gaya belajar siswa

dengan hasil belajar biologi siswa. Asti (2013) juga menyatakan bahwa adanya

(18)

berhubungan langsung dengan hasil belajar, merujuk pada Lepper (1998);

Middleton dan Spanias (1999); dan penjelasan diatas menunjukkan bahwa

terdapat hubungan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar siswa.

Berdasarkan data hasil observasi sementara di SMA Swasta Budi Murni 2

Medan bahwa ditemukan hasil belajar biologi siswa yang belum mencapai nilai

KKM. Nilai KKM biologi di SMA Swasta Budi Murni 2 Medan adalah 75. Masih

banyak yang kurang meminati pelajaran biologi sehingga berdampak pada hasil

belajar siswa. Dari data yang ada jika dirata-ratakan hasil belajar biologi siswa

pada semester lalu yakni ujian formatif 1 bahwa hanya 25% siswa yang hasil

belajarnya mencapai nilai KKM, dan selebihnya yakni 75% lagi belum mencapai

nilai KKM.

Menurut Taiyeb dan Mukhlisa (2015), berdasarkan hasil observasi awal di

SMA Negeri 1 Tanete Rilau, nilai rata-rata siswa kelas XI pada ulangan-ulangan

harian sebelumnya belum maksimal dimana nilai rata-ratanya masih di bawah

standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang diberlakukan pada SMA Negeri 1 Tanete Rilau, yaitu 75. Pada tahun

2013, nilai rata-rata biologi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau, yaitu pada

kelas XI IPA 1 sejumlah 68,75, pada kelas XI IPA 2 sejumlah 52, dan pada kelas

XI IPA 3 sejumlah 55. Data nilai diolah dari nilai-nilai yang diperoleh dari SMA

Negeri 1 Tanete Rilau dan masih terdapat yang belum mencapai KKM.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan distribusi jumlah siswa

SMA yang tidak lulus berdasarkan nilai akhir tahun pelajaran 2012/2013 di

Indonesia ada 0,52% dengan jumlah siswa 8.250 orang dan di Sulawesi Selatan

ada 0,88% dengan jumlah siswa 641 orang. Persentase nilai akhir rata-rata, yaitu

7,17. Pada tahun pelajaran 2011/2012 persentase tingkat kelulusan di Sulawesi

Selatan 99,91%, sedangkan pada tahun pelajaran 2012/2013 99,12%. Jadi, ada

penurunan tingkat kelulusan sebanyak 0,79%. Jika dilihat dari nilai rata-ratanya,

walaupun telah mencapai standar kelulusan, tapi tidak mencapai Kriteria

(19)

paradigma yang bertentangan tentang hubungan gaya belajar siswa dengan hasil

belajar dan melihat gaya belajar siswa yang belum sepenuhnya mengenali jenis

gaya belajar mereka dan hasil belajar yang masih rendah. Temuan utama yang

diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi guru,

pengelola dan pengembangan pendidikan. Berdasarkan uraian diatas, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Gaya Belajar

Siswa Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa KelasXI IPA SMA Swasta Budi

Murni 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi

masalah-masalah yang terdapat didalamnya antara lain :

1. Hasil belajar biologi siswa yang masih rendah.

2. Siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dengan mengenali gaya

belajar dapat menentukan cara belajar yang lebih efektif.

3. Pada saat proses belajar mengajar kebanyakan siswa lebih bersifat pasif,

enggan, takut atau malu untuk mengemukakan pendapatnya.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka masalah dalam

penelitian ini dibatasi pada gaya belajar siswa yang terdiri dari tiga aspek yaitu

Visual, Auditorial, Kinestetik dan hasil belajar siswa yang rendah. Gaya belajar

siswa diukur menggunakan angket, hasil belajar diperoleh dari data hasil belajar

melalui ujian formatif 1.

1.4. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Apakah ada hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar Biologi siswa kelas

(20)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar

siswa dengan hasil belajar siswa di kelas XI IPA SMA Swasta Budi Murni 2

Medan T.P.2015/2016

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

Secara teoritis: (1) sebagai bahan literatur yang dapat digunakan untuk

memperoleh gambaran mengenai hubungan gaya belajar dengan hasil belajar; (2)

sumbangan pemikiran bagi guru, pengelola, pengembang dan lembaga pendidikan

bahwa pentingnya gaya belajar dalam peningkatan hasil belajar; (3) dijadikan

sebagai referensi dan bahan pertimbangan dalam merencanakaan program sekolah

yang berkenaan dengan hasil belajar. Maka sebaliknya dapat dilakukan dengan

memberikan motivasi terhadap siswa agar mengenali gaya belajar masing-masing

guna meningkatkan hasil belajar yang diinginkan.

Secara praktis: (1) bagi siswa untuk mengetahui hubungan dan pentingnya gaya

belajar dengan hasil belajar; (2) bagi guru sebagai gambaran umum didalam

peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

1.7. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran tentang definisi variabel yang

digunakan, maka definisi operasional variabel dibatasi sebagai berikut:

a. Gaya belajar adalah cara belajar sesorang dalam menangkap suatu

informasi, ataupun pelajaran dengan 3 modalitas yakni visual (penglihatan),

auditorial (pendengaran), kinestetik (sentuhan/ gerakan).

b. Hasil belajar biologi adalah hasil belajar siswa pada biologi yang dilihat dari

(21)

34

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian analisis data, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut: Tidak terdapat hubungan antara gaya belajar dengan

hasil belajar siswa SMA Swasta Budi Murni 2 Medan T.P. 2015/2016 sebesar

0,013 dan tidak memberikan kontribusi/ sumbangan terhadap hasil belajar biologi.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak

lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pihak sekolah dan guru hendaknya lebih memperhatikan dan

meningkatkan pola gaya belajar siswa pada setiap mata pelajaran terutama

pada mata pelajaran biologi, dengan memfasilitasi gaya belajar tersebut

karena dengan memberikan kualitas gaya belajar pada siswa maka akan

mempermudah siswa dalam menerima hasil belajarnya dengan yang lebih

baik dan membanggakan

2. Orang tua hendaknya memberikan perhatian dan dukungan semangat pada

anak agar mereka lebih tertarik menerapkan gaya belajar yang maksimal

dan efektif. Jangan sampai orang tua tidak memperhatikan proses

perkembangan belajar anaknya di sekolah maupun di rumah.

3. Menyarankan pada peneliti berikutnya untuk dapat mengembangkan hasil

penelitian ini agar dapat bermanfaat sebagai informasi terhadap dunia

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina., (2014), Pengaruh Gaya Belajar siswa dengan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. Universitas Negeri: Medan.

Ahmadi, A., (2001),Psikologi Belajar, PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Ahmadi dan Umar., (1992),Psikologi Umum, Bina Ilmu Offset: Bandung.

Arikunto, S., (2010), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Asti., (2013), Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan masalah Siswa Pada Kubus dan Balok Menggunakan Pendekatan VAK di kelas VIII SMP Negeri 1 Stabat Tahun ajaran 2011.,Skripsi, Fmipa, Unimed: Medan.

Clark., (2005), “Learning by Doing: A Comprehensive Guide to Simulations, Computer Games, and Pedagogy in e-learning and Other Educational Experiences”, Jhon Wiley& Sons.

Deporter, B., dan Hernacki, M., (2013),Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, Cetakan ke-11, Kaifa: Bandung.

Depdiknas., 2003. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi.

Djamarah, S. B., (2010), Strategi Belajar Mengajar: Jakarta

Gusyarani., (2006),Teaching English to Young Learners, Buku Ajar pdf (diakses 2 Februari 2016)

Gunawan, A, W., (2004), Genius Learning Strategy: Petunjuk Praktis Untuk Menerapkan Accelerated Learning,Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Hakim., (2008),Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Lepper,M, R., (1998), Motivational Con-sideratons in the study of instruction, cognition and instruction, Jurnal Education, 5(4); 289-309.

Miftahul., (2015), Hubungan Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Biologi siswa MAN 1 Medan,Skripsi, Universitas Negeri, Medan.

Middleton dan Spanias., (1999), Motivation for Achievment in Mathematics Findings, jurnal for Research in mathematics Education, 39(1).

(23)

Nasution, S., (2011), Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.

Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Nuniek., 2013. Pengaruh Gaya Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa.Jurnal Psikologi Universitas Ahmad Dahlan 2 (1) Juli.

Rahman, A., 2015, Strategi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis gaya Belajar, Jurnal Pencerahan Intelektual Sarwah, XIV(1). Universitas Malikusalleh, Aceh.

Riduwan dan Kuncoro, (2012),Belajar Mudah Penelitian, Alphabeta: Bandung.

Sancoko, M, Aunillah., Kurniawan, L,, (2013),Studi Komparatif Strategi Belajar ARIAS dan Strategi Belajar VAK.,Jurnal STKIP PGRI Sidoarjo volume I (1) tersedia pada laman http://lppm.stkippgri-sidoarjo.ac.id/files/studi-komparatif-strategi-Belajar-Arias-dan-Strategi-Belajar-VAK.pdf(diakses 2 Februari

Sagitasari,D, A., (2010),Hubungan Antara Kreativitas dan Gaya Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP, Universitas Negerii, Yogyakarta.

Santrock, J., (2007),Psikologi Pendidikan, Kencana: Jakarta

Septiana, A., (2016), Hubungan Gaya Belajar dan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Sangatta Utara Kutai Timur. eJournal Psikologi Unmul 4 (2).

Slameto., (2013), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta,Jakarta.

Sudjana., (2005),Metode Statistika, Penerbit Tarsito: Bandung.

Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Syah., (2009), Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru, Remaja Rosdakarya: Bandung.

(24)

Tanta., (2010), Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa PadaMata Kuliah Biologi Umum Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Cendrawasih, Jurnal Kependidikan Dasar 1 (1)Tersediapadalamanhttp://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreatif/articl e/view/1666 (diakses 2 Februari 2016)

Uno, H., (2006), Perencanaan Pembelajaran, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Widayanti, F., (2013), Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas, Jurnal ERUDIO 2 (1), Tersediapadalamanhttp://www.erudio.ub.ac.id/index.php/erudio/article/vie wFile/135/125(diakses 2 Februari 2016)

Gambar

Tabel 2.1. Perbedaan Gaya Belajar Visual, Auditori,dan Kinestetik
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kualitas atau mutu dalam industri jasa pelayanan adalah suatu penyajian produk atau jasa sesuai ukuran yang berlaku di tempat produk tersebut diadakan dan

Program Studi Ilmu Fisika, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengumuman right issue menyebabkan tingkat keuntungan dan likuiditas saham di Bursa Efek Jakarta yang

SMA Muhammadiyah Wonosobo in the Academic Year of 2011/2012). English Education Department of Graduate School, Sebelas Maret University. The first consultant:

The purpose of this final project is to describe the use of pictures in teaching vocabulary to the fifth grade of SD Negeri 3 Karangasem Surakarta, and to find

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep tentang fotosintesis melalui penggunaan media audio visual pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gerdu