• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE AL-JADID DALAM PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN DI SMPN 3 BATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE AL-JADID DALAM PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN DI SMPN 3 BATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIVITAS METODE AL-JADID DALAM PEMBELAJARAN

BACA AL-QUR’AN DI SMPN 3 BATU

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Oleh:

FATMA NURICHA

NIM. 09110011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN TARBIYAH

(2)

ii

EFEKTIVITAS METODE AL-JADID DALAM PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN DI SMPN 3 BATU

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang Untuk memenuhi salah satu persyaratan

Dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh:

FATMA NURICHA NIM. 09110011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

EFEKTIVITAS METODE AL-JADID DALAM PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN DI SMPN 3 BATU

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Oleh:

FATMA NURICHA NIM. 09110011

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang,

dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.PdI)

Pada tanggal: 29 Juli 2013

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Dra. Romelah, M.Ag 1.

2. Saiful Amien, M.Pd 2.

3. Drs. Agus Purwadi, M.Si 3.

4. Nur Afifah Khurin M., S.PdI, M.Kes 4.

Mengesahkan, Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Malang Dekan,

(5)

v

MOTTO

»

ﮫ ﺎﺤﺻﻷ ﺎً ﺷ ﺔ ﺎ ا مﻮ ﻰﺗﺄ ﮫ ﺈ نآﺮ ا اوءﺮ ا

«

“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. K arena ia

(Al-Qur`an) akan dat ang pada Hari K iamat

kelak sebagai pemberi syaf a’at bagi

orang-orang yang rajin membacanya.”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang selama ini berarti dalam hidupku:

1. Kedua orangtuaku Pujiarti Lestari dan Miftahul Huda, S.Pd yang telah memberikan kasih sayang dan juga dukungan baik spiritual maupun material sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

2. Kakak dan adik-adikku, saudaraku, kalian adalah motivasiku untuk terus menatap masa depan yang cerah meski cobaan menghadang di depan mata.

(7)

vii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fatma Nuricha

NIM : 09110011

Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 04 Juli 1991 Fakultas/Jurusan : Agama Islam/Tarbiyah

Menyatakan bahwa Tugas Akhir/Skripsi dengan judul “EFEKTIVITAS METODE AL-JADID DALAM PEMBELAJARAN BACA AL-QUR’AN DI SMPN 3 BATU TAHUN PELAJARAN 2012/2013”

adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah kami sebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 15 Juli 2013 Yang Menyatakan,

(8)

viii

ABSTRAK

“Efektivitas Metode Al-Jadid dalam Pembelajaran Baca Al-Qur’an di SMPN 3 BATU Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Nama : Fatma Nuricha

Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 04 Juli 1991

PTAIS : Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas/Jurusan : Agama Islam/Tarbiyah

Kata Kunci :

Pembelajaran al-Qur’an, Metode al-Jadid

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode al-Jadid pada pembelajaran al-Qur’an di SMPN 3 Batu. dan mendeskripsikan efektivitas dan efisiensi metode al-Jadid dalam meningkatkan keterampilan membaca al-Qur’an pada siswa di sekolah tersebut.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian campuran (kualitatif-kuantitatif) dengan lokasi penelitian di SMPN 3 Batu, informan penelitian yaitu; Kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, guru pendidikan agama Islam, guru pengajar al-Qur’an dan siswa. Populasi yaitu ekstrakurikuler BTA kelompok 1 berjumlah 7 siswa dan sampelnya yaitu 7 siswa. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan model deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif (uji T-test).

(9)

ix

Segala puji penulis haturkan kepada Allah SWT., dengan keridhoan-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, dengan judul “Efektivitas Metode Al-Jadid dalam Pembelajaran Baca Al-Qur’an di SMPN 3 BATU Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi suri tauladan dengan membawa peranan cahaya kebenaran (ad-dinul Islam), sehingga sampai detik ini umat Islam mampu menikmati kehidupan yang berlandaskan Iman dan Islam.

Seiring dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini, tak lupa penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan tanpa batas kepada semua pihak yang telah membantu memberikan arahan, bimbingan dan petunjuk serta motivasi dalam proses penyusunannya, antara lain sebagai berikut:

1. Kedua orang tua yang menjadi kebanggaan penulis, Pujiarti Lestari dan Miftahul Huda, S.Pd yang selalu mendo’akan, memotivasi dalam perjalanan hidup penulis. 2. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang beserta para pembantu Rektor I, II, III.

3. Bapak Drs. Sunarto, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam beserta jajarannya. 4. Ibu Dra. Romelah, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak Saiful Amien, M.Pd

(10)

x

5. Keluarga besar SMPN 3 Batu yang memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

6. Kakakku Fahmi Nurdinullah, Adik-adikku tersayang Fadlila Nurmalika, Farih Nazihullah, M. Faiz Nashrullah, serta keluarga besarku yang ikut memberi dukungan dalam penyelesaian skripsi.

7. Teman-teman seperjuangan Tarbiyah dan Syari’ah 2009 terima kasih telah menjadi teman-teman terbaik selama ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mohon maaf atas kekurangan tersebut dan sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 15 Juli 2013 Penulis

(11)

xi

DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL ... i

2. HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

3. HALAMAN PENGESAHAN ... iii

4. HALAMAN MOTTO ... iv

5. HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

6. SURAT PERNYATAAN ... vi

7. ABSTRAK ... vii

8. KATA PENGANTAR ... viii

9. DAFTAR ISI ... x

10. DAFTAR TABEL ... xiii

11. DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB. I: PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Hipotesis Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Batasan Istilah ... 7

G. Sistematika Penulisan... 10

BAB. II: KAJIAN PUSTAKA ... 12

A. Efektivitas Pembelajaran Al-Qur’an ... 12

(12)

xii

2. Pembelajaran Al-Qur’an di Jenjang SMP ... 15

3. Efektivitas Pembelajaran Al-Qur’an di Jenjang SMP ... 19

B. Materi dan Metode Pembelajaran Al-Qur’an ... 26

1. Materi Baca Tulis Al-Qur’an ... 26

2. Metode Al- Jadid dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an .... 32

3. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan Metode al-Jadid ... 44

4. Kelebihan Metode Al-Jadid dalam Pembelajaran Al-Qur’an ... 46

BAB. III: METODE PENELITIAN ... 47

A. Jenis Penelitian ... 47

B. Lokasi dan Informan Penelitian ... 48

C. Populasi dan Sampel ... 50

C. Teknik Pengumpulan Data ... 51

D. Analisa Data ... 54

BAB. IV: PENYAJIAN DAN HASIL PENELITIAN ... 57

A. Profil Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an di SMPN 3 Batu ... 57

1. Latar Belakang Berdirinya Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an SMPN 3 Batu... ... 57

2. Pendiri Ekstrakurikuler BTA SMPN 3 Batu ... 58

3. Pandangan Pimpinan Sekolah tentang Baca Tulis Al-Qur’an .... 59

4. Kondisi Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an di SMPN 3 Batu ... 61

(13)

xiii

Al-Qur’an di SMP 3 Batu ... 65

2. Efektivitas dan Efisiensi Metode Al-Jadid dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di SMPN 3 Batu ... 73

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

A. Kesimpulan... 86

B. Saran... 87

DAFTAR PUSTAKA ... xvi LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 2 Pedoman Observasi

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Hasil Observasi Pra Penelitian Lampiran 5 Hasil Observasi 1

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Isi Materi Al-Qur’an pada Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMP ... 18 Tabel II. Materi Metode al-Jadid dalam

Buku Metode Cepat Membaca al-Qur’an (Al-Jadid) ... 36 Tabel III. Materi Metode Al-Jadid dalam

Buku Metode Cepat Membaca al-Qur’an (Al-Jadid) Tajwid ... 40 Tabel IV. Target Program Pengajaran

Al-Qur’an SMP/SMA Metode Al-Jadid ... 42 Tabel V. Pembagian Waktu Model Pertama ... 45 Tabel VI. Pembagian Waktu Model Kedua ... 45 Tabel VII. Jumlah Peserta BTA Berdasarkan Kelompok Kegiatan

Ekstrakurikuler BTA SMPN 3 Batu Tahun Pelajaran 2012/2013 ... 61 Tabel VIII Daftar Siswa BTA 1 Kegiatan Ekstrakurikuler

BTA SMPN 3 Batu Tahun Pelajaran 2012/2013 ... 62 Tabel IX. Daftar Guru BTA Kegiatan Ekstrakurikuler

BTA SMPN 3 Batu Tahun Pelajaran 2012/2013 ... 64 Tabel X. Standarisasi Nilai Kegiatan Ekstrakurikuler

BTA SMPN 3 Batu Tahun Pelajaran 2012/2013 ... 72 Tabel XI. Hasil Observasi Kegiatan Ekstrakurikuler

BTA SMPN 3 Batu Tahun Pelajaran 2012/2013 ... 73 Tabel XII. Nilai Test BTA 1 Sebelum Diterapkan Metode al-Jadid dan Sesudah

Menerapkan Metode al-Jadid Kegiatan Ekstrakurikuler BTA

(15)

xv

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian Lampiran 2. Pedoman Observasi

Lampiran 3. Pedoman Wawancara

Lampiran 4. Hasil Observasi Pra Penelitian Lampiran 5 Hasil Observasi 1

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Rosihan. (2008). Ulum al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia

Departemen Agama RI. (1989). Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penterjemahan Al Qur’an.

Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

BSNP, Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.

Bungin, Burhan. 2001. Metode Penelitian sosial (Format-format kualitatif-kuantitatif), Surabaya: Permata Permai.

Departemen Agama RI. (2009). Syaamil Al-Qur’an The Miracle 15 in 1. Bandung; PT. SYGMA EXAMEDIA ARKANLEEMA.

Depdikbud RI. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke 2. Jakarta: Balai Pustaka. Hamalik, Oemar. (2011) Kurikulum dan Pembelajaran, cet XI. Jakarta: Bumi Aksara. Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, (Metodik Khusus

Pengajaran Agama Islam T.T)

Keraf, Gorys. (1973). Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa . Jakarta: PT. Buana Indah.

Madya, Eko Susilo. (1990). Dasar-dasar Pendidikan, Cet I. Semarang: Effhar Offsetm. M. Echols, John dan Hasan Shadily. (1996). An English-Indonesia Dictionary, Cet

XXIII. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Moleong , Lexy J. (2003). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. ( 2006). Implementasi Kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran KBK, Cet. IV. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2010). KurikulumTingkat Satuan Pendidikan. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Munir, Ahmad dan Sudarsono. (1994). Ilmu Tajwid dan Seni Baca AL-Qur’an. Jakarta: Rineka Cipta.

(18)

xviii

Shihab, Quraish. (2005). Tafsir Al-Misbah, Pesan dan Kesan Keserasian Al-Qur’an, Vol 15. Jakarta : Lentera Hati.

Sudjana, Nana. (1991). Penilaian Proses Belajar Mengajar, Cet. III. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugandi, Achmad, dkk. (2004). Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK UNNES. Sulthon, Muhadjir. (2011). Metode Cepat Membaca Al-Qur’an (Al-Jadid). Surabaya:

Mentari DMU.

Sumargono. (1994). Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arkola.

Surya, Moh. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Tim Penyusun Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya. (1993). Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM.,Cet. V (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif, Konsep Landasan

dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Undang-Undang SISDIKNAS No 20 Tahun 2003.

Usman, M. Uzer. (2005). Menjadi Guru Profesional, cet XVII . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wirartha, I Made. (2005). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Andy Offset.

Admin MTsN Slawi. Pengertian Efektivitas Pembelajaran, diakses pada tanggal 24 Juni 2013 dari:

http://mtsnslawi.wordpress.com/2013/02/25/pengertian-efektivitas-pembelajaran/.

Anonim. Pengertan Pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal, diakses pada tanggal 23 Mei 2013 dari kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/pengertian-pendidikan-formal-dan.html.

Ditjen Pendis. SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DAN ORGANISASI DITJEN PENDIDIKAN ISLAM, diakses pada tanggal 21 Juni 2013 dari http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=sejarahpendis

(19)

xix

Fanani, Rosyid. Penelitian kuantitatif, diakses pada tanggal 10 Maret 2013 dari

http://rosnfik1984.blogspot.com/2011/12/penelitian-kuantitatif.html.

Ibrahim. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, diakses pada tanggal 21 Juni 2013 dari http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/06/pelaksanaan-pembelajaran-pendidikan.html

Mangun, Tatang. Subjek, responden dan Informan penelitian, diakses pada tanggal 10 Maret 2013 dari

http://tatangmanguny.wordpress.com/2009/04/21/subjek-responden-dan-informan-penelitian/.

Noviyanto, Dedi, ASPEK-ASPEK PAI DI SEKOLAH (Karakteristik, Problematika dan Solusinya), diakses pada tanggal 24 Juni 2013 dari

http://blog.uin-PP NO 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, diakses pada tanggal 21 Juni 2013 dari www.hukumonline.com

Rahmadi, Pengembangan Pendidikan Agama melalui KTSP bagi Guru-guru Agama

Islam SM, diakses dari

http://smpn4paringin.wordpress.com/2010/09/06/pengembangan-pendidikan-agama-melalui-ktsp-bagi-guru-pendidikan-agama-islam-smp/, pada tanggal 30

Maret 2013

Saksono, Pengetian efektivitas, diakses dari

http://dansite.wordpress.com/2009/03/28/pengertian-efektifitas/, pada tanggal

20 Desember 2012

Sekilas Sejarah Tulisan Arab, diakses pada tanggal 21 Juni 2013 dari

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Kelebihannya terdapat pada bentuk yang baik dan dibekali dengan akal pikiran. Kelebihan itulah menjadikan manusia memiliki tugas yang sangat penting yaitu menuntut ilmu, demi menunjang kelangsungan hidup di dunia dan akhirat. Manusia dapat melakukan suatu perubahan menjadi lebih baik, dari tidak bisa menjadi bisa yaitu dengan menuntut ilmu atau belajar. Kewajiban manusia untuk belajar tercantum dalam firman Allah yang pertama kali turun yaitu QS. Al-Alaq (96)1-5:

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmu yang paling pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya1.

Makna kandungan yang terdapat dalam surat al-Alaq ayat 1-5 di atas, dapat dipaparkan secara jelas bahwa ayat-ayat tersebut menerangkan manusia adalah objek dan subjek pembelajaran. Surat ini menjelaskan bahwa manusia

1

Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan

(21)

2

mendapat tugas sebagai peserta didik yang diberi pelajaran langsung oleh Allah SWT dan pendidik untuk menyampaikan ilmu yang mereka terima. Seperti penafsiran Quraish Shihab, sebagai berikut:



Iqra’ dapat diartikan membaca, menghimpun, menelaah, mendalami, meneliti dan menyampaikan. Ismun ada dua pengertian, asumu berarti tinggi dan asimma berarti tanda. Maksudnya adalah bahwa sebuah nama adalah sebuah tanda dan nama itu ingin selalu ditinggikan. Rabb artinya

Kholaqo menjadikan atau menciptakan. Insaan, yang artinya manusia. Menurut Quraish Shihab manusia haruslah dinamis, jinak, menyukai keharmonisan dan mempunyai sifat pelupa. Quraish Shihab menyatakan Al-Alaq bisa diartikan menggantung, dan ternyata setelah diteliti diketahui bahwa setelah ovum dan sperma bertemu, akan menggantung di rahim. ada makna tersendiri. Quraish Shihab menjelaskan maknanya adalah bacalah dan karena engkau telah membaca, karena keagungan dan kemuliaan Allah maka engkau pun akan menjadi mulia.



Di sini Allah menyatakan bawa diri-Nyalah yang telah menciptakan manusia dari ‘alaq, kemudian mengajari manusia dengan perantaraan

qalam. Demikian itu agar manusia menyadari bahwa dirinya diciptakan dari sesuatu yang paling hina, hingga ia mencapai kesempurnaan kemanusiaannya dengan pengetahuannya tentang hakekat segala sesuatu.

Dia-lah Tuhan yang mengajar manusia bermacam-macam ilmu pengetahuan yang bermanfaat baginya yang menyebabkan dia lebih utama dari binatang, sedangkan manusia pada permulaan hidupnya tidak mengetahui apa-apa2.

Perintah membaca kepada nabi Muhammad mafhumnya kepada kita umat manusia sebagai umatnya, dalam perintah itu tersirat agar kita menuntut

2

Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan dan Kesan Keserasian Al-Qur’an, Vol 15

(22)

3

ilmu. Utamanya ilmu tentang Al-Qur’an sebagai kitab yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda :

ﮫ و نآﺮ ا ﺗ ﻛﺮ

) ىرﺎ هاور (

Artinya : Sebaik-baik kamu adalah yang mau belajar membaca Al Qur’an dan mengajarkannya (HR. Bukhori)3.

Ayat dan hadits di atas bila dikaitkan dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 30, maka ada hal yang saling mendukung yaitu perintah untuk belajar khususnya belajar agama dengan mempelajari al-Qur’an, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang menyatakan bahwa penyelenggaraan Agama wajib pada semua strata pendidikan.

Berdasarkan landasan tersebut di atas, “mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMP sangatlah urgen kedudukannya bagi kemajuan masyarakat. Terdapat empat aspek dalam Pendidikan Agama Islam, antara lain Fiqih, SKI, Al-Qur’an Hadits, dan Aqidah Akhlaq”4. Al-Qur’an merupakan salah satu aspek pelajaran Pendidikan Agama Islam yang harus dikuasai oleh siswa.

Standar Kompetensi Lulusan dalam jenjang pendidikan menengah pertama adalah “siswa dapat mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai

3

Al hafidz, Masrap Suhaeni, Tarjamah Riyadhus Shalihin (Surabaya: Mahkota, 1986), hal.554.

4

(23)

4

dengan tahap perkembangan remaja”5. Dijelaskan bahwa kualitas lulusan SMP, diharapkan memiliki kemampuan dalam membaca, menulis, memahami serta mengamalkan apa yang ada di dalam al-Qur’an. Setelah siswa memiliki kemampuan tersebut, siswa dapat dikatakan telah menuntaskan kompetensi yang diinginkan dalam pelajaran pendidikan agama Islam.

Secara umum kondisi siswa di SMPN 3 Batu dapat digambarkan bahwa tidak semua siswa di sekolah ini memiliki kemampuan dalam membaca al-Qur’an. Hasil pengamatan sementara menunjukkan setidaknya ada tiga tingkatan kemampuan siswa SMP dalam membaca al-Qur’an, yaitu; pertama, siswa yang mampu membaca al-Qur’an dengan lancar dan benar; kedua, siswa yang mampu membaca al-Qur’an tetapi masih belum lancar; dan ketiga, siswa yang belum mampu membaca Qur’an. Faktor ketidakmampuan membaca al-Quran di SMPN 3 Batu adalah pemilihan dan penggunaan metode yang relatif belum tepat, membosankan, tidak menyenangkan dan waktu pembelajarannya terlalu lama. Berbagai permasalahan itu mendorong sekolah untuk mengadakan ekstrakurikuler BTA (Baca Tulis Al-Qur’an) sebagai sarana untuk mempermudah siswa yang belum mampu membaca al-Qur’an belajar dengan bimbingan pengajarnya.

Proses pembelajaran tidak lepas dari peran metode yang digunakan. Berdasarkan pertimbangan dari kelemahan dan kelebihan metode pembelajaran al-Qur’an sebelumnya, seperti; Qiro’ati, Tartila, Tilawati, Iqro, Yanbu’a dan lainnya, berdasarkan pertimbangan waktu yang dibutuhkan oleh siswa untuk menguasai kompetensi membaca al-Qur’an, pengajar memilih metode al-Jadid.

5

(24)

5

Metode al-Jadid adalah “metode yang mengindikasi cara yang baru dengan menanggalkan cara-cara lama, dan kurang sistematis. Metode ini mencirikan tiga hal dalam pengajarannya, yaitu: cepat, mudah dan gembira”6.

Setiap metode yang ada, pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hasil observasi pra penelitian yang dilakukan, memperoleh data mengenai kelebihan dan kekurangan metode al-Jadid. Kelebihan metode ini adalah siswa diajak untuk belajar al-Qur’an dengan mudah, cepat dan menyenangkan, pendekatannya secara klasikal sehingga tenaga pengajarnya relatif sedikit, sedangkan metode lain pendekatannya secara individual diperlukan tenaga lebih banyak. Sedangkan kekurangannya adalah; 1) contoh-contoh bacaan kurang banyak, 2) dalam penerapan diperlukan tenaga pendidik yang terlatih dengan baik dan benar, 3) perlu pelatihan secara intensif karena masih sedikit tenaga terlatih yang siap pengajar7.

Melihat permasalahan kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an, serta waktu yang ditentukan kepada siswa dalam kurikulum sangat terbatas untuk menguasai aspek mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, maka sekolah memilih untuk menerapkan metode al-Jadid dalam pembelajaran al-Qur’an yang dirasa cukup efektif. Sekolah berharap melalui metode ini, siswa dalam kurun waktu yang tidak cukup lama, mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, sehingga bisa memenuhi aspek yang ada di dalam mata pelajaran

(25)

6

Dilihat dari beberapa gambaran di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Metode Jadid dalam Pembelajaran Baca al-Qur’an di SMPN 3 Batu Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Rumusan Masalah

Merujuk pada paparan di atas, maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan metode al-Jadid pada pembelajaran al-Qur’an di SMPN 3 Batu pada Tahun Pelajaran 2012/2013?

2. Bagaimanakah efektivitas dan efisiensi metode al-Jadid dalam meningkatkan keterampilan membaca al-Qur’an pada siswa SMPN 3 Batu pada Tahun Pelajaran 2012/2013?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan penerapan metode al-Jadid di SMPN 3 Batu Tahun

Pelajaran 2012/2013..

2. Mendeskripsikan efektivitas dan efisiensi penerapan metode al-Jadid dalam meningkatkan keterampilan membaca al-Qur’an pada siswa SMPN 3 Batu Tahun Pelajaran 2012/2013.

D. Hipotesis Penelitian

(26)

7

Ho: Tidak terdapat peningkatan keterampilan membaca al-Qur’an pada siswa SMPN 3 Batu melalui Metode Al-Jadid.

Ha: Terdapat peningkatan keterampilan membaca al-Qur’an pada siswa SMPN 3 Batu melalui Metode Al-Jadid.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh di antaranya: 1. Bagi Pendidik

Pendidik dapat menerapkan metode tersebut sebagai upaya meningkatkan keterampilan membaca al-Qur’an bagi siswa. Diharapkan dengan mengetahui kelebihan pada metode tersebut, pembelajaran al-Qur’an akan berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pendidik.

2. Bagi Peserta didik

Peserta didik dapat mengikuti program baca al-Qur’an dengan baik dan benar, serta dengan mengetahui metode tersebut siswa akan lebih antusias lagi dalam mengikuti pembelajaran al-Qur’an yang menyenangkan dan tidak membosankan.

3. Bagi Lembaga Pendidikan

(27)

8

4. Bagi Peneliti

Peneliti dapat mengetahui bagaimana efektivitas penerapan metode al-Jadid sebagai upaya meningkatkan pemahaman membaca al-Qur’an, yang memiliki kelebihan yaitu penyampaian yang menyenangkan, sehingga dapat mengajarkan siswa dengan mudah dan cepat dalam membaca al-Qur’an.

F. Batasan Istilah

Batasan istilah disampaikan untuk menghindari terjadinya multi tafsir terhadap penelitian ini serta sebagai penjelas apa saja yang akan dibahas dalam pemelitian ini. Berikut ini batasan istilah tersebut:

1. Efektivitas:

Pengertian efektivitas secara umum menunjukan seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan pengertian efektivitas menurut Hidayat yang menjelaskan bahwa: Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Di mana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya8.

Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ukuran atau nilai keberhasilan metode Jadid yang diterapkan dalam pembelajaran al-Qur’an yang dilaksanakan di sekolah.

2. Metode al-Jadid:

Metode al-Jadid adalah sebuah metode hasil pengembangan atau modifikasi dari metode al-Barqi. “Metode ini merupakan upaya untuk

8

Saksono, Pengetian efektivitas, diakses pada tanggal 20 Desember 2012 dari

(28)

9

mempercepat belajar membaca al-Qur’an bagi pemula anak-anak dan remaja”9.

Metode al-Jadid dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai metode yang dipilih oleh sekolah untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an di SMP.

3. Pembelajaran Baca al-Qur’an:

Berdasarkan buku Teori Pembelajaran, Sugandi, dkk. menyatakan bahwa “pembelajaran terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction (dari internal) dan eksternal instructions (dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut teaching atau pengajaran”10.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, al-Qur’an ialah “sesuatu yang berisi firman-firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat manusia”11.

Pembelajaran Baca al-Qur’an yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran tambahan yang diadakan di sekolah sebagai upaya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an.

9

Misbahul Munir, Metode Cepat Membaca Al-Qur’an Al-Jadid Tajwid (Surabaya:

MENTARI DMU, 2011), hal. ii.

10

Achmad Sugandi, dkk. Teori Pembelajaran ( Semarang: UPT MKK UNNES, 2004), hal.

9.

11

(29)

10

4. SMPN 3 Batu:

Sekolah Menengah Pertama yang lokasinya berada di Jl. Raya Beji 08 Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sekolah ini terletak di tepi jalan raya, sehingga akses untuk sekolah mudah ditempuh oleh siswa, guru dan karyawan SMPN 3 Batu. Untuk tahun pelajaran 2012-2013 rombongan belajarnya kelas 7 berjumlah 10 rombel, kelas 8 berjumlah 10 rombel, dan kelas 9 berjumlah 8 rombel. Dengan demikian, jumlah rombel sebanyak 28.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan serta pemahaman dalam penulisan ini, maka penulis menguraikannya secara garis besar berdasarkan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan : Bab ini membahas tentang latar belakang masalah dalam penelitian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah dan sistematika penulisan.

(30)

al-11

Qur’an dengan menggunakan metode Jadid dan kelebihan metode al-Jadid dalam pembelajaran al-Qur’an.

Bab III Metode Penelitian: Bab ini meliputi jenis penelitian, lokasi dan informan penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data.

Bab IV Penyajian dan Hasil Penelitian: Bab ini berisi tentang penyajian data dan temuan penelitian, yang meliputi: profil ekstrakurikuler baca tulis al-Qur’an di SMPN 3 Batu meliputi; latar belakang berdirinya, pendiri ekstrakulikuler, pandangan pimpinan sekolah tentang ekstrakurikuler BTA, dan kondisi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler. Hasil penyajian data, menjawab rumusan masalah maka data yang disajikan yaitu; penerapan metode al-Jadid pada pembelajaran BTA di SMPN 3 Batu, efektivitas dan efisiensi metode al-Jadid dalam peningkatan keterampilan siswa membaca al-Qur’an di SMPN 3 Batu.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan hasil penelitian tentang nilai manajemen menjelaskan bahwa telah terjadi pergeseran nilai manajemen dalam melaksanakan Program KUR pada pihak manajemen

Pendekatan sub sektor bertitiktolakdari pasar dengan mendeskripsikan pasar tersebut, kemudian mempelajari hubungan dari para partisipan yang terlibatsejak dari penyediaan bahan

Di lain sisi, penelitian tentang tema efektivitas pembelajaran al-Qur‟an, metode pembelajaran al-Qur‟an maupun tentang Madrasah diniyah, bukanlah yang pertama kali

Beberapa cara telah dilakukan untuk memanen energi yang terbuang tersebut, seperti Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang memanen energi terbuang saat pengereman, Thermal

Sehingga banyak remaja berpikir bahwa apa yang mereka pikirkan lebih baik dari pada apa yang dipikirkan orang dewasa, hal tersebut yang menjadi penyebab banyak remaja sering

Dari uraian yang peneliti kemukakan, maka yang dimaksud dengan Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur‟an dengan Metode Yanbu‟a di Taman Pendidikan Al-Qur‟an

Beberapa manfaat bersepeda disampaikan oleh Oja et al., (2011), diantaranya adalah : 1) Kegiatan mengayuh pada bersepeda menyebabkan tidak tertekannya lutut oleh karena