• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pluralisme Agama Dalam Film (Analisis Isi pada Film “99 Cahaya di Langit Eropa Part 1” karya Guntur Soeharjanto)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pluralisme Agama Dalam Film (Analisis Isi pada Film “99 Cahaya di Langit Eropa Part 1” karya Guntur Soeharjanto)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Pluralisme Agama Dalam Film

(Analisis Isi pada Film “99 Cahaya di Langit Eropa Part 1” karya Guntur Soeharjanto)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Vina Tri Andayani

201110040311378

Dosen Pembimbing :

1. WidiyaYutanti, M.A

2. Zen Amiruddin, M.Med.Kom

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

Pluralisme Agama Dalam Film

(Analisis Isi pada Film “99 Cahaya di Langit Eropa Part 1” karya Guntur Soeharjanto)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Vina Tri Andayani

201110040311378

Dosen Pembimbing :

1. WidiyaYutanti, M.A

2. Zen Amiruddin, M.Med.Kom

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulilahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhaammd SAW.

Keberadaan film sebagai media komunikasi massa bukan merupakan hal yang baru. Sampai saat ini film masih diminati oleh masyarakat. Film merupakan salah satu media cara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Film banyak menggambarkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat, misalnya tentang pluralisme agama. Pluralisme agama merupakan suatu sistem, dimana agama saling menghargai satu sama lain dan tetap bisa hidup menjadi satu walaupun memiliki berbagai perbedaan. Dalam Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1, pluralisme agama yang terjadi dilingkungan keluarga dan persahabatan dengan beberapa orang disekitar kita.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar S-1 jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Diharapkan skripsi ini dapat memberi manfaat bagi pembacanya.

Dalam penyelesaian penelitian ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis diantaranya :

1. Allah SWT, terima kasih atas semua nikmat dan kasih sayang-Mu yang tak perna putus selama ini Engkau limpahkan dalam hidupku.

2. Bapak Drs. Fauzan M.Pd selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan FISIP, Bapak Sugeng Winarto, MA selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi.

4. Ibu Widiya Yutanti, MA selaku dosen wali IKOM G dan dosen pembimbing I, terima kasih atas bimbingan dan arahan, dan kesediaan meluangkan waktu untuk membimbing penulis. 5. Bapak Zen Amirudin, M. Med.Kom selaku dosen pembimbing II, terima kasih atas

bimbingan dan arahan, dan kesediaan meluangkan waktu untuk membimbing penulis. 6. Bapak Nurudin, M.Si dan Bapak Rahadi, M.Si selaku Dosen penguji I dan Dosen penguji II

pada sidang ujian skripsi, terima kasih untuk koreksi dan evaluasi skripsi peneliti ini

(8)

8. Kakak ku tercinta Dwi Indah Lestari terima kasih buat dukungan, moral dan materaiil, saran, motivasi, dorongan cepat lulus selama ini. “Aku minta maaf baru bisa lulus tahun ini mbk, walaupun kita hanya bisa ketemu 2,5 bulan sekali.” Tapi aq tetap sayang sama kamu mbk ind, I love you forever

9. Adik ku Liza Fauziah Kurniawati terima kasih buat dukungan, saran, motivasi, dorongan cepat lulus. “Menjadi teman curhat, teman jalan-jalan, mau jadi “ojek pribadi” ku hehehehe.

10. Buat Kalian PWJ tersayang ! Dinar Cynthia Sari (Nana), Dyah Ayu Muarifah Pertiwi (mbk Ay), Devi Feriyandari Putri (Deblong), Iga Savira, Nuril Farida, Giarania Vashti (Cece), Fayza Dwi Ratnasari (bik ijah), terima kasih untuk semua dukungan selama ini, motivasi, saran. Kalian sahabat-sahabat terbaik yang aku miliki selama ini. Thank You For All. 11. Buat crew Crayon 44 (Bang Jun, Randi, Irfan, Fadlan, Dedy, Galang,), Sun Smile (Adit,

Himawan, Dina, Fikri), Kleur (Fahmi,Dicky,) terima kasih buat semangat dan dukungannya selama produksi Av1, Av2, Av3.

12. Teman-teman Ilmu Komunikasi 2011, teman-teman IKOM G, Toyib, Diana, Sasi Arinta, Agung Zainul, Dantik terima kasih untuk semuanya.

13. Teman Smp ku Edi Santoso (tuby) terima kasih buat dukungan, saran dan motivasinya kepada penulis.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, karena penulis hanya manusia biasa yang tidak luput dari salah. Oleh karena itu, saran ataupun kritik yang membangun sangat penulis harapkan.Terima kasih untuk semuanya.

Malang, 14 April 2016

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Persetujuan ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Pernyataan Orisinalitas ... iii

Berita Acara Bimbingan Skripsi ... iv

Abstraksi ...v

Kata Pengantar ... vii

Daftar Isi ...x

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...5

1.3 Tujuan Penelitian ...5

1.4 Manfaat Penelitian ...6

a. Secara Akademis ...6

b. Secara Praktis ...6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Film Sebagai Media Komunikasi Massa ...7

2.1.1 Prinsip Penggunaan Bahasa Film...12

2.2 Film Sebagai Konstruksi Realitas ...14

2.3 Film Sebagai Alat Propaganda...14

2.4 Pluralisme dalam Film ...16

2.5 Pluralisme Agama ...18

2.6 Kultur Budaya ...23

2.7 Teori Agenda Setting ...23

(10)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian ...27

3.2 Tipe dan Dasar Penelitian ...27

3.3 Ruang Lingkup dan Unit Analisis...28

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian ...28

3.5 Struktur Kategorisasi ...28

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...29

3.6.1 Data Primer ...29

3.6.2 Data Sekunder ...29

3.7 Teknik Analisis Data...30

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Rumah Produksi ...31

a. Film diproduksi Maxima Pictures ...33

b.Penghargan Maxima Pictures ...34

4.2 Gambaran Umum Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1 ...36

4.2.1 Karakter-karakter pemain Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1 ...37

4.2.2 Profile Sutradara ...40

4.2.3 Tim Produksi Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1 ...42

a. Tim Produksi ...42

4.3 Sinopsis Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1 ...44

BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Sajian Data ...47

5.1.1 Kategori Toleransi Agama ...48

5.1.2 Kategori Agama Islam ...62

(11)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ...74

6.2 Saran ...76

6.2.1 Saran Akademis ...76

(12)

DAFTAR TABEL

1.Tabel Proses Analisis Data ...30

2.Tabel Film diproduksi Maxima Pictures...33

3.Tabel Penghargaan Maxima Pictures...34

4.Tabel Film yang diproduksi oleh Guntur Soeharjanto ...41

(13)

DAFTAR GAMBAR

1.Gambar 4.1 Logo Rumah Produksi Maxima Pictures ...31

2.Gambar 4.2 Poster Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1 ... 36

3.Gambar Sutradara Guntur Soeharjanto ...41

4.Gambar 5.1 potongan adegan scene 10... 48

5.Gambar 5.2 potongan adegan scene 16...49

6.Gambar 5.3 potongan adegan scene 77... 50

7.Gambar 5.4 potongan adegan scene 101...51

8.Gambar 5.5 potongan adegan scene 3 ... 52

9.Gambar 5.6 potongan adegan scene 12...53

10.Gambar 5.7 potongan adegan scene 14 ... 55

11.Gambar 5.8 potongan adegan scene 17... 56

12.Gambar 5.9 potongan adegan scene 35...57

13.Gambar 5.10 potongan adegan scene 36 ...58

14.Gambar 5.11 potongan adegan scene 44...59

15.Gambar 5.12 potongan adegan scene 72...61

16.Gambar 5.13 potongan adegan scene 1... 62

17.Gambar 5.14 potongan adegan scene 4...63

18.Gambar 5.15 potongan adegan scene 13... 64

19.Gambar 5.16 potongan adegan scene 15...65

20. Gambar 5.17 potongan adegan scene 18...66

21. Gambar 5.18 potongan adegan scene 39...67

(14)

Daftar Pustaka Buku :

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala. 2007. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Bandung : Simbiosa Rekata Media

Ardianto, Elvinaro., dkk. 2014. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung : Simbiosa Rekata Media.

Biyanto. 2009. Pluralisme Keagamaan dalam Perdebatan (Pandangan Kaum Muda

Muhammadiyah. Malang: UMM Press.

Effendi. Heru. 2008. Industri Perfilman Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

___________. 2009. Mari membuat film: Panduan mebjadi Produser edisi kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu,Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Eriyanto, 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk penelitian IlmuKomunikasi

dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ghazali, Abd.Moqsith. 2009. Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi

berbasis Al-qur’an. Depok : KataKita.

Indrajaya, Doddy Permadi. 2011. Buku Pintar Televisi Proses Pemahaman

Pertelevisian bagi Pemula. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.

Liliweri, Alo . 2003. Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya.Yogyakarta: LKis Yogyakarta.

Naim, Ngainun . 2014. Islam dan Pluralisme Agama: Dinamika perebutan makna. Yogjakarta : Aura Pustaka.

Nurudin . 2001. Komunikasi Propaganda, Bandung : PT Remaja Rosdakarya _______ . 2007. Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta : Raja Grafindo Persada _______.2014. Pengantar Komunikasi Massa cetakan ke 6. Jakarta: RajaGrafindo

Persada.

Moleong, Lexy. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana. Deddy.2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

Semedhi, Bambang. 2011. Sinematografi-Videografi Suatu Pengantar.Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.

Seven, Werner.J dan James, W Tankard. Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan

(15)

Shofan. 2008. Menegakkan Pluralisme: Fundamentalisme- Konservatif ditubuh

Muhammadiyah. Jogjakarta : AR-RUZZ MEDIA.

Thoha, Anis Malik. 2006. Tren Pluralisme Agama : Tinjauan Kritis. Depok: Gema Insani.

Vivian,John. 2008. Teori Komunikasi Massa edisi kedelapan.Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

Widagdo, M.Bayu&WinastwanGora.S. 2007. Bikin Film Indieitumudah.Yogyakarta : CV. Andi Offset

Yusuf, IwanAwaluddin. 2005. Media,kematian dan identitasbudaya

minoritas:(representasiEtnikTionghoadalamIklan). Yogyakarta : UII Pres

Yogyakarta. Skripsi :

Anjari, Metrika Woro, Communication Science, Kandungan pada kritik sosial dalam stand up comedy (Analisis isi Kualitatif pada “Stand Up Comedy Mesakke Bangsa ku”,” stand Up comedy Indonesia Kompas TV” dan “Stand Up Comedy Sgow Metro Tv”), skripsi, UMM

Ratnasari, Faizza Dwi. Communication Science, Penggambaran perempuan dalam iklan kopi di televisi (Analisis isi Kualitatif pada iklan Kopi Ya Susu bintang iklan Cita-Citata dan kopi kafe Do White Coffee bintang iklan Chacy Luna Callista), Skripsi, UMM.

Ulfa, Maria. Communication Science, Prasangka Masyarakat Vienna terdapat muslim di Eropa (analisis isi pada fil 99 Cahaya di Langit Eropa karya Guntur Soeharjano), Skripsi, UMM.

Jurnal :

(Eko Setyanto, dkk. Sumbangan Pemikiran Harold Lasswell, Revisi Jurnal

Kom_UNS_Vol 6 No 2 Juli 2013, hal: 125-126 (REV5)) diakses tgl 5 Agustus 2015, 12:00 WIB

(Selviyanti Kaawoan, Membangun Kultur masyarakat sekolah, jurnal Irfani, Vol 10 No 1 Juli 2014) diakses 10 desember 2015, 11:38 wib

(Velina Agatha Setiawan, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Sby, Jurnal E-Komunikasi, Vol I No 1 2013, hal 2) diakses 16 maret 2015, 16:56 wib Web :

Ezra,Reino.2014,10 Film Islami Indonesia Terlaris,

http://www.muvila.com/movies/featured/10-film-islami-indonesia-terlaris-140707g-page1.htmldiakses tgl 23 April 22015 pukul 23:52. Wib

(16)

Ichsan,Adhie. 2013,

http://hot.detik.com/movie/read/2013/10/04/152923/2378137/229/10/title, diakses tgl 24 desember 2015. pukul 21 :16 wib

http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=da0cf8bf44be& title=99%20Cahaya%20Di%20Langit%20Eropa diakses tgl 9 September 2015 pukul 17:26 wib

http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/production.php?comid=346 diakses tgl 9 September 2015 pukul 17:24. wib

SiarIndonesia, 2014, Novel 99 Cahaya Di Langit Eropa raih penghargaan “Book Of The Year” http://siarindonesia.com/berita/sosial-budaya/novel-99-cahaya-di-langit-eropa-raih-penghargaan-book-year.html diakses tgl 19 November 2015 pukul 21:24 wib

http://www.maximapictures.com/index.php/aboutus/ diakses tgl 14 desember 2015 pukul 14:31 wib

http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-toleransi/2014 diakses tgl 3 mei 2016 pukul 15:36 wib.

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Menurut Mulyana (2010: 83-84) komunikasi massa adalah komunikasi

yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau

Elektronik (radio, televisi), berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu

lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah

besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim, dan heterogen.

Ada salah satu media massa yang masih diminati dari dahulu sampai

sekarang yaitu film. Film dikatakan sebagai media massa karena bentuk

komunikasi yang digunakan melalui saluran (media) dalam menghubungkan

komunikator dan komunikan secara massal, dalam arti berjumlah banyak

tersebar di mana-mana.

Keberadaan film saat ini di tengah masyarakat mengalami perkembangan

sangat baik dibandingkan dengan media komunikasi yang lain, hal ini

dikarenakan film memiliki daya tarik yang baik bagi penontonnya, film selain

dipandang sebagai media komunikasi yang efektif dalam menyebarluaskan ide

dan gagasan, film juga merupakan sebuah ekspresi yang memberikan

pengungkapan kreatifitas, dan media budaya yang melukiskan kehidupan

manusia dan kepribadian suatu bangsa. Perpaduan kedua hal tersebut

menjadikan film sebagai media yang mempunyai peranan penting dalam

(18)

2

Untuk menghasilkan sebuah ide dan gagasan dalam sebuah film yang

berkualitas bagi industri perfilman, dengan hal itu perlu adanya orang yang

kreatif untuk menghasilkan sebuah film yaitu Sutradara dan Crew dalam film,

agar film yang diharapkan bisa berhasil. Sutradara dan crew bisa berkerjasama

dalam sebuah tim.

Film itu sendiri merupakan hasil dari kisah nyata kehidupan manusia

dalam hidupnya yang kemudian dari kisah yang dialami manusia itu

dituangkan dalam sebuah bentuk cerita yang ditulis secara apik dan diberikan

gambar visualisasi, gerak tubuh, karakter tokoh, alur cerita, musik dan setting

untuk menghasilkan adegan yang bisa sama dengan kehidupan nyata, perlu

adanya bentuk cerita agar adegan yang dihasilkan itu tidak harus selalu sama

dengan kisah nyata dari yang dialami manusia tersebut, oleh karena itu cerita

film bisa berubah setelah mengalami beberapa proses penyesuaian oleh

sutradara, penulis cerita dalam film yang di buat.

Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1, ini ditayangkan di bioskop dengan

penjualan tiket mencapai 1.189.709 (Ezra, 2014) dan hal itu merupakan hasil

yang baik dalam sebuah film yang berdasarkan kisah pengalaman nyata dari

sepasang suami istri yang mencari jejak-jejak Islam di eropa dan melanjutkan

studi Strata tiga (S-3). Tidak itu saja dalam film ini juga menceritakan tentang

perjalanan bangsa Turki yang di Eropa terdahulu, melalui film ini kita bisa

mengenal sejarah Islam di negara Eropa seperti peninggalan-peninggalan

sejarah Islam pada masa kejayaan negara Turki yang menguasai kota Wina,

(19)

3

Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1 ini sebelum di filmkan perna

ditulis dalam bentuk novel yang berjudul 99 Cahaya Di Langit Eropa , novel

ini mendapatkan penghargaan dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)

memberikan penghargaan bagi buku dan karya satra terbaik di Indonesia.

Novel karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra terbitan gramedia berhasil

meraih penghargaan Book of the Year untuk tahun 2014. Novel mega best

seller terbitan gramedia yang mengilhami diproduksinya film 99 Cahaya Di

Langit Eropa Part 1 sudah naik cetak lebih dari 27 kali sejak penerbitannya

Juli 2014.

Peneliti memilih menggunakan film berjudul 99 Cahaya Langit Di Eropa

Part 1 alasanya karena film ini menceritakan tentang kisah perjalanan suami

istri yang hidup di negara Eropa dengan berbagai kesulitan yang dialami mulai

dari menyesuaikan diri mereka dengan beberapa perbedaan yang mereka

hadapi untuk hidup di Eropa mulai dari kultur budaya, toleransi antar agama

dalam film ini yang mana agama Islam adalah agama minoritas di Eropa.

Negara Eropa yang mayoritas warganya beragama Kristen dan beragama

yang lain. Di negara Eropa juga semua agama bisa rukun dan saling

menghormati dengan agama yang lain. Dalam film ini pasangan suami istri

yang diperankan oleh Abimana Aryasatya dan Acha Septriasa, yang mana

suaminya mendapatkan beasiswa melanjutkan studi Strata tiga (S-3) nya di

Wina dan kemudian istrinya ikut mendampingi suaminya untuk tinggal di

Wina dan tinggal di Eropa sambil menyelesaikan Strata tiga (S-3) tidak hanya

(20)

4

Mereka juga memiliki teman yang bernama Stefan yang diperankan Nino

Fernandez, Khan yang diperankan Alex Abbad, Marja yang diperankan

Marissa Nasution, Fatma Pasha yang diperankan Raline Shah dan masih

banyak yang lain. Film ini ditulis oleh Hanum Salsabiela Rais dan Rangga

Almahendra.

Penelitian ingin meneliti film ini menggunakan pluralisme agama agar

bisa mengetahui seperti apa makna pluralisme agama, di Eropa dan tetap

saling menghargai satu sama lain. Untuk itu peneliti memilih film ini karena

dari beberapa scene yang ada di film ini pemeran utama bertemu dengan

beberapa orang yang beragama Kristen, Islam, tapi mereka tetap saling

menghormati agama yang lain dan hidup damai, tidak hanya itu saja kebiasaan

mereka mulai dari melakukan rutinitas seperti beribadah, kuliah, kegiatan

diluar rumah mereka selama berada di Eropa.

Menurut Anis Malik Thoha, mengartikan ”pluralisme agama” sebagai kondisi hidup bersama antaragama yang berbeda-beda dalam satu komunitas dengan tetap mempertahankan ciri-ciri spesifik atau ajaran masing-masing agama (Naim, 2014 : 10)

Menurut Prof. Diana L Eck, professor of comparative religion ang Indian

Studies dan Director of Pluralisme Project di Harvard University, ada tiga hal

tentang pluralisme yang dapat menjelaskan arti proyek pluralisme:

Pertama, pluralisme bukan hanya beragam atau majemuk. Meski

pluralisme dan keragaman terkadang diartikan sama, ada perbedaan yang

harus ditekankan. Keragaman adalah fakta yang dapat dilihat tentang dunia

(21)

5

Kedua, pluralisme buka sekedar toleransi. Pluralisme lebih dari sekedar

toleransi dengan usaha aktif untuk memahami orang lain. Meskipun toleransi

sudah pasti merupakan sebuah langkah kedepan dari ketidak toleransian.

Toleransi tidak banyak menjembatani jurang Stereotipe dan kekhawatiran

yang bisa jadi justru mendominasi gambaran bersama mengenai orang lain.

Ketiga, bahwa pluralisme bukan sekedar relativisme. Pluralisme adalah

pertautan komitmen antara komitmen religious yang nyata dan komitmen

sekuler yang nyata. Pluralisme didasarkan pada perbedaan dan bukan

kesamaan. Pluralisme adalah sebuah ikatan bukan pelepasan perbedaan dan

kekhususan. Kita harus menghormati dan hidup bersama secara damai.

Namun, harus ditambahkan bahwa hidup bersama dalam sebuah masyarakat

yang penuh semangat bukan hanya sekadar hidup berdampingan tanpa

memedulikan orang lain. Hal itu membutuhkan ikatan komitmen yang paling

dalam, perbedaan yang paling mendasar dalam menciptakan masyarakat

secara bersama-sama menjadi unsur utama dari pluralisme (Shofan,2008:87)

1.2Rumusan Masalah

Beradasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana Pluralisme Agama ditampilkan dalam Film

“99 Cahaya di Langit Eropa Part 1”?

1.3Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, maka penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pluralisme agama yang terdapat dalam film 99

(22)

6 1.4Manfaat penelitian

a. Secara Akademis

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

memberikan pandangan tentang analisis isi kualitatif sebagai metode

penelitian dalam film yang membahas pluralisme agama, pada jurusan

Ilmu Komunikasi yang berkonsentrasi Audio Visual.

b. Secara Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan akan memberikan bahan

informasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

tokoh utama yang terdapat di dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa, karakter religius banyak ditemukan dan dapat diperankan dengan baik. Karakter religius juga

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti mengambil judul “Karakter Religius pada Film 99 Cahaya di Langit Eropa (Analisis Isi pada Penokohan Pemeran Utama sebagai Media

yang banyak mengandung pesan dakwah Film 99 Cahaya Di langit Eropa yang disutradari oleh Guntur Soeharjanto di produksi oleh PT, Maxima Pictures merupakan film

tokoh utama yang terdapat di dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa, karakter religius banyak ditemukan dan dapat diperankan dengan baik. Karakter religius juga

Novel 99 Cahaya di Langit Eropa merupakan karya sastra yang mengandung banyak pesan moral yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Dari uraian dan analisis pada

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sosiologi sastra untuk mengungkapkan toleransi yang terdapat dalam film 99 Cahaya Di Langit Eropa.. teori

Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini “Transformasi Novel ke Film 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum salsabila dan Rangga Almahendra” dapat

Document ini membahas tentang penggunaan alih kode dan campur kode dalam interaksi film 99 Cahaya di Langit