• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Aplikasi Pengarsipan Pada Dana Pensiun Telkom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Aplikasi Pengarsipan Pada Dana Pensiun Telkom"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Untuk beradaptasi dengan kamajuan jaman, dimana semua pekerjaan hari-hari ini sebagian besar berhubungan dengan teknologi informasi dan komputer baik sebagai media pembantu maupun sebagai objek bisnis utama, maka diperlukan seorang analis dan programer untuk membuat suatu sistem informasi dan aplikasi, karena dengan sistem informasi dan aplikasi yang dibuat akan sangat memudahkan dan menunjang kegiatan usaha.

(2)

2

pengarsipan dalam bentuk softcopy, pengarsipan dokumen hanya seadanya yang biasanya terdapat pada direktorat atau bagian yang menangani data atau dokumen tertentu yang disimpan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy dan tidak secara khusus dan serius menangani dokumen arsip tersebut, padahal secara tidak disadari dokumen arsip itu penting sebagai bahan acuan dan sebagai dokumen cadangan yang sewaktu-waktu dicari dan diperlukan, disamping itu pencarian dokumen arsip dalam bentuk softcopy yang merepotkan karena tidak terpusat dan terpisah-pisah berdasarkan direktorat atau bagian yang menangani dokumen tersebut dan arsip dalam bentuk hardcopy yang pencariannya secara manual dapat memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak sehingga menyebabkan tidak efektif dan tidak efisien dalam hal pencarian dokumen arsip disamping itu keamanan data dokumen arsip tidak terjamin.

(3)

3 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

a. Identifikasi Masalah

Dari Latar Belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diidentifikasikan permasalahanya sebagai berikut :

1) Pengarsipan dokumen tidak tertangani dengan baik.

2) Proses pencarian data arsip (softcopy) yang tidak praktis dan merepotkan karena tidak terpusat.

3) Keamanan dokumen arsip yang bersifat rahasia terancam.

b. Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi Masalah diatas, maka dapat diambil rumusan masalahnya yaitu: Bagaimana merancang suatu aplikasi baru terutama dalam menangani pengarsipan di Dana Pensiun Telkom yang dapat meningkatkan kinerja bagian Pengarsipan di Officer – II Pengelolaan Data & Mutasi pada Direktorat Kepesertaan.

1.3. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

(4)

4

mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan,

Adapun yang menjadi tujuan dari kerja praktek ini adalah :

Untuk Mahasiswa :

1. Membekali mahasiswa dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja sebagai persiapan guna penyesuaian diri dalam dunia kerja dan lingkungan masyarakat.

2. Mengembangkan sikap profesionalisme dalam bekerja.

3. Meluaskan pandangan mahasiswa terhadap jenis-jenis kerja yang ada dibidang yang bersangkutan atau tempat kerja praktek dengan segala peraturan yang ditetapkan ditempat kerja.

4. Memantapkan mahasiswa dalam berdisiplin waktu dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dikerjakan.

5. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan mengembangkan bakat.

6. Mendapatkan ilmu baru yang sebelumnya belum pernah di dapat selama perkuliahan.

Tujuan Khusus untuk Mahasiswa :

(5)

5

2. Untuk membuat sistem pengarsipan (Aplikasi) usulan pada Dana Pensiun Telkom

Untuk Perusahaan :

1. Mendapatkan masukan-masukan dari peserta kerja praktek dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa.

2. Membantu perusahaan dalam bidang pengembangan maupun penyelesaian masalah yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan.

3. Sebagai salah satu sarana pertimbangan bagi perusahaan dalam hal penilaian kualitas mahasiswa yang pada akhirnya berhubungan pada penerimaan tenaga kerja baru yang fresh graduate.

1.4. Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan Sistem yang digunakan adalah Metode Waterfall, Menurut Tata Sutabri dalam bukunya Analisis Sistem Informasi menjelaskan bahwa: waterfall adalah setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum diteruskan ke tahap berikutnya untuk menghindari terjadinya pengulangan tahapan [Sut03].

(6)

6

digunakan yaitu waterfall, dimana tahapan-tahapan tersebut harus dilakukan sesuai prosedur sehingga pelaksanaannya harus dilakukan secara berurutan.

Gambar 1.1 Waterfall [Sut03]

Sumber : Roger Presman, 2008

1.5. Batasan Masalah

Batasan- batasan masalah ,antara lain :

1. Hanya membahas sistem pengarsipan sistem digital (softcopy) di Officer – II Pengelolaan Data & Mutasi pada Direktorat Kepesertaan.

2. Hanya membahas pengarsipan dokumen arsip Data Peserta Pensiun.

3. Program yang digunakan untuk membangun Aplikasi ini adalah Menggunakan aplikasi Web (HTML,PHP,dan My SQL).

(7)

7 1.6. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

Kerja Praktek dan Penelitian dilaksanakan pada Dana Pensiun Telkom yang beralamat di Jl. Surapati No.151 Bandung. Penulis bekerja pada Direktorat Kepesertaan, di Officer – II Pengelolaan Data & Mutasi.

Waktu Kerja Praktek dilaksanakan pada akhir semeseter genap (semester VI) tepatnya pada tanggal 9 Juni 2009, selama bulan Juni penulis hadir kerja praktek hanya pada hari senin sampai rabu dikarenakan masih ada jadwal kuliah sedangkan bulan setelahnya (Juli ) penulis dapat hadir di perusahaan sesuai jadwal yaitu senin sampai jumat mulai pukul 08.00 sampai pukul 17.00, sedangkan bulan Agustus hanya sesekali untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian Laporan Kerja Praktek. Berikut adalah jadwal Akademik Penelitian Kerja Praktek :

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1. Survei Sistem 2. Pengambilan Data 3. Analisis Sistem 4. Desain Sistem

Waktu

Aktivitas

Oktober September

(8)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Definisi sistem menurut Jerry Fitz Gerald, Andra F. Fitz Gerald,

Warren D. Stallings, Jr., dalam bukunya yang berjudul Fundamentals of System

Analysis yang diterjemahkan oleh Jogiyanto HM mendefinisikan bahwa:

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.”[Jog05]

Menurut Kusrini, dalam bukunya yang berjudul Strategi Perancangan

dan Pengelolaan Basis Data mendefinisikan bahwa:

“Sistem adalah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional

(dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara

bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.” [Kus06]

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

suatu jaringan yang saling berhubungan dan secara bersama-sama mempunyai

(9)

9

2.1.1. Elemen sistem

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi

suatu proses sistem secara keseluruhan. Untuk lebih jelasnya, elemen sistem dapat

berupa :

1) Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem

komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan

manusia.

2) Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila

perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat

I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem

komputer.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Sebuah sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu

yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan suatu sistem. Adapun

karakteristik sistem tersebut selain didalamnya terdapat Elemen Sistem adalah

sebagai berikut:

1. Batasan sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

(10)

10

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

2. Lingkungan luar sistem (environtment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar dari batas sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan

dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar

yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

3. Penghubung sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan

subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari

satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

4. Masukan sistem (input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem. Masukan

dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah

energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal

(11)

11

5. Keluaran sistem (output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna.

6. Pengolah sistem (proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran.

7. Sasaran sistem (objective)

Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem

dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem terbagi menjadi:

1. Sistem abstrak (abstract system) dan Sistem fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide yang tidak

tampak secara fisik, contohnya norma kehidupan sedangkan Sistem fisik adalah

sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (natural system) dan Sistem buatan (human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,

sedangkan Sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan Sistem tak tentu (probabilistic

(12)

12

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi, sedangkan Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat diprediksi.

4. Sistem tertutup (closed system) dan Sistem terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungann luarnya, sedangkan Sistem terbuka adalah

sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

[http://www.unsri.ac.id/fasilkom/old_version/dosen/dianpalupirini/materi/algo/B

AB%20I.pdf] /Klasifikasi Sistem (15/07/2009)

2.2. Pengertian Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa suatu

obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi, penerima

kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat

sejumlah data kembali.

Menurut Andri Kristanto dalam bukunya yang berjudul Perancangan

Sistem Informasi dan Aplikasinya mendefinisikan bahwa: “Informasi merupakan

kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

(13)

13

Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem

Informasi yang dimaksud dengan informasi: “Informasi merupakan proses lebih

lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah.”[Sut03]

Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa

informasi adalah hasil pemrosesan dari sejumlah data menjadi informasi yang

memiliki nilai tambah, kegunaan dan manfaat.

Fungsi informasi adalah sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan

2. Mengurangi ketidakpastian

3. Mengurangi resiko kegagalan

4. Mengurangi keanekaragaman / variasi yang tidak diperlukan

5. Memberi standar, aturan-aturan, ukuran, dan keputusan-keputusan yang

menentukan pencapaian sasaran atau tujuan.

[http://www.respati.ac.id/.../Sistem%20Informasi%20Kesehatan/Pertemuan%

20Minggu%202.ppt]/Fungsi Informasi (23/07/2009)

Deni Darmawan (2001) menjelaskan 5 ciri dari informasi yang bisa

memberikan makna bagi pengguna, diantaranya:

1) Amount of Information (Kuantitas Informasi), dalam arti bahwa informasi yang

diolah oleh suatu prosedur pengolahan informasi mampu memenuhi

kebutuhan banyaknya informasi.

2) Quality of Information (Kualitas Informasi), dalam arti bahwa informasi yang

diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan kualitas

(14)

14

3) Recency of Information (Informasi Aktual), dalam arti bahwa informasi yang

diolah oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi

baru.

4) Relevance of Information (Informasi yang relevan atau sesuai), dalam arti

bahwa informasi yang oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi

kebutuhan informasi.

5) Accuracy of Information ( Ketepatan Informasi), dalam arti bahwa informasi

yang oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan informasi

6) Autehnticity of Information ( Kebenaran Informasi), dalam arti bahwa informasi

yang dikelola oleh sistem pengolahan tertentu mampu memenuhi kebutuhan

informasi yang benar.

[http://www.e-majalah.com/deni0608.html]/Ciri Informasi (23/07/2009)

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat,

cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus

menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat

dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan

dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,

mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang

(15)

15

Menurut Mc leod :“Sistem Informasi merupakan sistem yang

mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan

menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “.

[http://digilib.gunadarma.ac.id/go.php?...jbptgunadarma-gdl-course-2005-timpengaja-412 -]/Konsep Sistem Informasi (23/07/2009)

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu

organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan

jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal

kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan

eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambilan keputusan.

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai

persyaratan umum sebagai berikut :

1. harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat

2. harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan /

pengambilan keputusan

3. harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya

jangan diberikan

4. harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan

(16)

16

Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :

1. Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian

terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak

yang sesuai

2. Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen,

keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan

3. Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu

macam operasi

4. Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan

puas terhadap sistem informasi.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga

dengan blok bangunan (building block), yaitu :

(1) Komponen input atau komponen masukan

(2) Komponen model

(3) Komponen output atau komponen keluaran

(4) Komponen teknologi

(5) Komponen basis data

(6) Komponen kontrol atau komponen pengendalian.

Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu

kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi

(17)

17

mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan

akurat. Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan

sebagai berikut ini :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.

2. Blok Model (Model Block)

Kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi

data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah

ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingiinkan

3. Blok Keluaran (Output Block)

Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang

berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian dari sistem secara menyeluruh

5. Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya,

tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

(18)

18

Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi

gangguan-gangguan terhadap sistem.

Beberapa Tahapan pembangunan Sistem Informasi antara lain :

1. Tahap Analisis Sistem

Merupakan kegiatan untuk menghasilkan laporan yang dapat menggambarkan

sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta

rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.

2. Tahap Rancangan Sistem

Merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu laporan spesifikasi dari

bentuk-bentuk keluaran dan masukan serta spesifikasi teknis perangkat lunak

yang akan berfungsi sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji

informasi yang dibutuhkan.

3. Tahap Implementasi Sistem

Merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu laporan hasil pembangunan

atau pengembangan sistem informasi yang sudah diterapkan di dalam

organisasi atau instansi yang bersangkutan, sebagai produk akhir dalam proses

pengembangan sistem, yang berisi pedoman mengenai petunjuk

pengoperasian dari sistem yang diimplementasikan. [Sut03]

2.4. Metode analisis dan Perancangan Terstruktur

Alat bantu analisis yang digunakan untuk pengembangan sistem ini adalah

(19)

19

informasi yang mengalir dalam sistem. Perancangan terstruktur adalah pendekatan

yang mempergunakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan.

Sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan mendapatkan sistem

yang terstruktur.

2.4.1. Flow Map / Peta Alir/Bagan Alir

Bagan alir sistem (Flow Map) merupakan bagan yang menunjukan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari simbol-simbol untuk menggambarkan secara

urut dari arus data dan dokumen baik yang diperlukan maupun yang dihasilkan.

Flow Map digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk

dokumentasi. Flow Map merupakan bagian dari informasi yang menerangkan

proses-proses sistem informasi tersebut

[http://nugroho.cmsindo.com/?p=106 ]/Pengertian Flowmap(30/7/2009)

2.4.2. Diagram Konteks / Context Diagram

Menurut Andri Kristanto dalam bukunya yang berjudul Perancangan

Sistem Informasi Dan Aplikasinya, menyatakan bahwa:

“Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.” [Kris03]

Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem

Informasi, menyatakan bahwa:

“Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data

(20)

20

untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan

sistem yang ada.”[Sut03]

2.4.3. Diagram Arus Data / Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Jogiyanto HM dalam bukunya yang berjudul Analisis Dan

Desain, menerangkan bahwa: “Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang

menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem.” [Jog05]

Menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem

Informasi, menyatakan bahwa:

“Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan

suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari

keduanya yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan

komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan

mainnya.”[Sut03]

2.5. Pengertian Arsip

Arsip adalah segala sesuatu yang tertulis, bergambar dan terekam yang

berisikan penjelasan mengenai suatu hal atau informasi dari suatu peristiwa yang

(21)

21

2.6. Software

Software atau perangkat lunak komputer memegang peranan sangat

penting disamping hardware dan brainware, karena tanpa software maka

komputer tidak lebih dari benda mati yang tidak dapat menghasilkan apapun, oleh

sebab itu dalam perancangan aplikasi diperlukan software untuk membangun

aplikasi tersebut yang harus terpasang pada komputer tersebut.

2.6.1. HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup

yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah browser Internet. Dokumen HTML disusun oleh

elemen-elemen. Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar

pembentuk dokumen pembentuk HTML. Beberapa contoh HTML adalah: head,

body, table, paragrap, dan list. HTML berupa kode-kode tag yang

menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang

diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan

menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet

Explorer.

[http://www.wikipedia.org/HTML.html]/Pengertian HTML (23/07/2009)

(22)

22

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada

waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut

dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI

adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber

ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut

mengembangkan PHP.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,

unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga

dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

(23)

23

2.6.3. MySQL

SQL (Structured Query Language), awalnya digunakan untuk mengambil

atau meminta (query) informasi dari database.SQL menawarkan banyak fitur

sehingga menjadikannya sebagai bahasa database pilihan sampai saat ini.SQL

tidak hanya mengambil informasi table-tabel database, proses pembuatan tabel,

pengguna, memasukkan data, membuat stored procesdrue, trigger, fungsi,

pengaturan, keamanan, hak akses juga dapat dikerjakan SQL yang hadir bersama

server database.Ini adalah definisi sederhana dari SQL [Hus07].

SQL dapat digunakan untuk membuat elemen database, memasukkan,

mengubah, dan menghapus data dari database.SQL menjadi populer dimata web

designer karena fleksibilitasnya dan kesederhanaannya. Dengan pengetahuan

dasar HTML, PHP, dan pengetahuan database seperti My SQL, Mysql

merupakan sebuah software yang berguna sebagai suatu Database Server dengan

(24)

24 BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

Dana Pensiun adalah Badan Hukum yang menyelenggarakan Program Pensiun, yaitu suatu program yang menjanjikan sejumlah uang yang pembayarannya secara berkala dan dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.

Dana Pensiun Telkom di dirikan sebagai kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun Pegawai PT.Telkom yang didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.481/KP.705/PMB-82 tanggal 20 Desember 1982 yang telah diubah dengan Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. 10/OT.001/MPPT-86 tanggal 9 April 1986 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 30 September 1983 No. 78.

(25)

25

Kekayaan Dana Pensiun terpisah dari kekayaan Pendirinya / Mitra Pendirinya. Kekayaan Dana Pensiun tidak boleh diagunkan atau dijaminkan atas suatu pinjaman. Kekayaan Dana Pensiun tidak dapat diganggu gugat oleh Pendirinya. Kekayaan Dana Pensiun sepenuhnya untuk kepentingan Peserta. Kekayaan Dana Pensiun Telkom harus dikelola dengan baik dan aman, serta memperoleh hasil yang optimal dengan cara mengembangkan kekayaan sesuai dengan arahan investasi dari Pendiri (PT. Telkom) dan ketentuan Investasi dari Menteri Keuangan.

Kegiatan Pokok Dana Pensiun Telkom, antara lain :

a. Mengatur dan melaksanakan pembayaran Manfaat Pensiun secara tepat jumlah, waktu dan Penerima sesuai Peraturan Dana Pensiun. b. Menagih dan menerima setoran Iuran Pemberi Kerja dan Peserta. c. Melakukan Investasi yang produktif dan aman dalam jenis

investasi berdasarkan Arahan Investasi dan peraturan perundangan yang berlaku.

Dalam rangka mengembangkan dana secara optimal dan aman guna menjamin kelangsungan pensiunan beserta dengan ahli warisnya sesuai dengan yang tercatat pada perusahaan. Dana Pensiun Telkom menjalankan bisnisnya pada beberapa instrument investasi, sesuai dengan norma / kaidah / aturan yang berlaku.

(26)

26

Keuangan melalui keputusannya yaitu KMK No. 511/KMK06/2002 tanggal 4 Desember 2002 Pasal 6 :

1. Deposito berjangka pada Bank 2. Deposito on call pada Bank 3. Sertifikat deposito pada Bank 4. Saham yang tercatat di Bursa Efek 5. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek

6. Penempatan Langsung pada saham yang diterbitkan oleh Badan Hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia.

7. Surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia.

8. Tanah di Indonesia 9. Bangunan di Indonesia

10. Tanah dan Bangunan di Indonesia

11. Unit penyertaan reksadana sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang Pasar Modal.

12. Sertifikat Bank Indonesia, dan atau

(27)

27 Visi

Menjadi Dana Pensiun Pemberi Kerja Terbaik di Indonesia Misi

(1) Memelihara kesinambungan pembayaran Manfaat Pensiun secara tepat waktu, jumlah dan penerima.

(2) Mengembangkan dana secara optimal dan aman serta meningkatkan pelayanan dengan mengoptimalkan SDM yang kompeten melalui praktik-praktik terbaik.

(3) Memberikan hasil terbaik dan bermanfaat bagi Stakeholders.

Budaya Perusahaan

A. Akar Budaya Dana Pensiun Telkom

Nilai yang merupakan cita-cita luhur dan menjadi harapan atau akar budaya Dana Pensiun Telkom adalah “Menjadi Pengelola Dana Pensiun Terbaik.”

B. Budaya Dana Pensiun Telkom

Budaya Dana Pensiun Telkom memuat nilai atau norma yang dijadikan pedoman oleh seluruh karyawan dan pimpinan di Dana Pensiun Telkom dalam pelaksanaan operasional kerja sehari-hari yang meliputi :

(1) Keterbukaan

(28)

28

dengan pihak atau unit lain tidak mempunyai maksud dan tujuan lain yang bertentangan dengan kepentingan Dana Pensiun Telkom.

(2) Kemandirian

Dalam pengelolaan Dana Pensiun Telkom tidak ada campur tangan pihak luar baik dari Pendiri, Dewan Pengawas, Peserta dan pihak eksternal lainnya.

(3) Ketepatan & Ketelitian

Laporan kepada stakeholder dilaksanakan secara akurat, lengkap dan tepat waktu. Pelaksanaan setiap pembayaran/pengeluaran kas didasarkan pada dukungan data yang benar, lengkap dan sah dan telah melalui otorisasi setiap jenjang kewenangan serta setiap penerimaan kas diterima sesuai hak dan dilengkapi bukti pendukungnya.

(4) Kerjasama

Menciptakan dan atau memelihara iklim dimana semua karyawan bisa berpartisipasi/berkontribusi positif, menumbuh kembangkan ide, kreatifitas dan gagasan serta mampu melihat sisi positif dan manfaat dari setiap ide/gagasan/kritik/permasalahan yang disampaikan secara obyektif tanpa suatu prasangka negatif dan mencari-cari kesalahan serta kelemahan orang lain.

(5) Kejujuran

(29)

29

integritas yang dimiliki dapat dipercaya, dan memiliki sikap, prilaku baik serta menjadi panutan bagi bawahannya dan menjadi pola tingkah laku yang berkesinambungan.

(6) Tanggung Jawab

Selalu berupaya meningkatkan kompetensi yang bertujuan agar seluruh tugas dan kewajiban dapat dilaksanakan dengan lancar, baik dan benar. Menjalankan tugas dan kewajiban berpedoman/standar-standar proses dan mutu yang telah disepakati dan ditetapkan, tidak pernah puas dengan hasil yang dicapai dan selalu berupaya melakukan perbaikan serta meningkatkan hasil.

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas & fungsinya masing-masing serta memanfaatkan sumber daya yang dipercayakan/dikuasai secara efektif dan efisien.

(7) Disiplin

Melaksanakan tugas & fungsinya berpedoman pada ketentuan, kebijakan dan komitmen yang telah disepakati bersama.

C. Manfaat Budaya Dana Pensiun Telkom

(30)

30 (1) Menyatukan Persepsi

Karyawan Dana Pensiun Telkom selalu melibatkan setiap orang yang terkait untuk bekerjasama membangun suatu tim kerja yang kuat dengan selalu menghargai setiap ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang untuk mendapatkan hasil kerja tim yang memuaskan.

(2) Meningkatkan Motivasi Kerja

Karyawan Dana Pensiun Telkom senantiasa berusaha meningkatkan dan memperluas pengetahuan, keterampilan, cara-cara kerja yang semakin baik, cerdas, cermat, cepat dan mudah. Setiap Karyawan wajib memelihara dan meningkatkan kapasitas pribadi (Skill, Knowledge dan Attitude) dan selalu bertindak professional untuk meningkatkan Nilai Kinerja Unit dan citra DAPENTEL.

(3) Memberikan hasil terbaik kepada Stakeholders

(31)

31 (4) Kekayaan Dana Pensiun Telkom Aman

Melaksanakan investasi kekayaan DAPENTEL dengan selalu berpedoman pada Arahan Investasi, Rencana Investasi Tahunan dan peraturan yang berlaku.

Bekerja dengan berpedoman pada system peraturan dan perundangan yang berlaku serta hasil pencapaian performance tidak dilakukan melalui cara-cara jalan pintas (“short cut”) demi terciptanya “good governance”.

(5) Memelihara dan Menumbuhkan jiwa korsa

Karyawan Dana Pensiun Telkom senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bekerja dengan dedikasi tinggi yang dilandasi dengan kesamaan pandang dan tujuan dengan perusahaan. Memiliki kesatuan tekad & tujuan, loyal kepada perusahaan, konsisten pada keputusan, memiliki pola fikir serta cara bertindak yang sama dan dedikasi kepada stakeholder.

(6) Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif

(32)

32

(7) Terjalinnya Hubungan Harmonis dengan Peserta

Memberikan pelayanan yang berkualitas dan tidak diskriminatif dengan mengutamakan kepuasan Peserta dan melaksanakan hak-hak Peserta secara tepat waktu, dengan cara membayar Manfaat Pensiun tepat jumlah dan tepat penerima serta menyampaikan Info Memo tepat waktu.

3.2. Struktur Organisasi

Setiap kegiatan perlu diorganisasikan, yang berarti bahwa kegiatan tersebut harus disiapkan, disusun dan dialokasikan serta dilaksanakan oleh para unsur organisasi tersebut sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif. Proses ini meliputi perincian pekerjaan, pembagian pekerjaan dan koordinasi pekerjaan yang terjadi dalam suatu lingkup dan struktur tertentu.

3.2.1. Struktur Organisasi Umum

(33)
[image:33.612.72.547.125.369.2]

33

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Umum Dana Pensiun Telkom

3.2.2. Struktur Organisasi Khusus

(34)

34

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Khusus: Bidang Manajemen Pelayanan

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Khusus: Bidang Manajemen Peserta DIREKTUR KEPESERTAAN KABID MANAJEMEN PELAYANAN KABAG MANFAAT PENSIUN KABAG PELAYANAN OFFICER - I

MANFAAT PENSIUN OFFICER - III MANFAAT PENSIUN

STAF

OFFICER – III ADM. PELAYANAN STAF DIREKTUR KEPESERTAAN KABID MANAJEMEN PESERTA

KABAG PESERTA & AKTUARIA

KABAG DATA PENSIUN

OFFICER – I RELASI KEMITRAAN & IDP

OFFICER – III PESERTA & PELAPORAN

STAF

OFFICER – II PENGELOLAAN DATA & MUTASI

(35)

35 3.3. Deskripsi Kerja

Deskripsi Kerja adalah Rincian yang menunjukkan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi. Deskripsi kerja ini perlu dibuat supaya masing-masing personil mengerti kedudukannya di dalam organisasi.

Dikarenakan adanya kebijakan perusahaan mengenai penyajian Deskripsi Kerja yang boleh disertakan dalam Laporan Kerja Praktek ini, maka tidak semua Deskripsi Kerja dapat disajikan, Berdasarkan Struktur Organisasi dan keterangan sebelumnya, maka Deskripsi Kerja yang dapat disampaikan antara lain:

A. KABID MANAJEMEN PESERTA :

a. Unit Kerja: Direktorat Kepesertaan, Bidang Manjemen Peserta b. Melapor Kepada : Direktur Kepesertaan

c. Menerima Laporan Dari :

1. Kepala Bagian Data Peserta dan IDP 2. Kepala Bagian Data Pensiun

3. Staf

1) Bertanggung jawab terhadap tersedianya Data Peserta & Penerima MP secara lengkap, akurat & tepat waktu

2) Bertanggung jawab atas seluruh penerimaan pembayaran Iuran Dana Pensiun (IDP) tepat jumlah dan tepat waktu

(36)

36

4) Bertanggung jawab atas tersusunnya kebijakan dan Sisdur pengelolaan kepesertaan dan proses penerbitan SK Penerima Manfaat Pensiun

B. KABAG DATA PENSIUN :

a. Unit Kerja : Direktorat Kepesertaan, Bidang Manajemen Peserta b. Melapor Kepada : KABID Manajemen Peserta

c. Meneriam Laporan dari : 1. Off 2 Support Data

2. Off3 Pengelolaan Data Pensiun 3. Staf

1) Bertanggung jawab atas tersedianya Dokumen dan data ( hardcopy & softcopy / data electronic ) penerima manfaat pensiun yang lengkap, akurat dan aman.

2) Bertanggung jawab atas terpeliharanya Kebijakan, Sisdur, modul aplikasi pengelolaan data Peserta & penerima MP

3) Bertanggung jawab terhadap retensi arsip penerima MP

4) Bertanggung jawab atas tersedianya data pendukung / mutasi dan entry perubahan untuk proses payroll MP

5) Bertanggung jawab atas tersedianya data pendukung untuk penerbitan SK bagi Janda/Duda/Anak dari Pensiunan yang meninggal

(37)

37

7) Menyiapkan RKA Bidang Kepesertaan dan memantau serta mengevaluasi pelaksanaannya

C. OFFICER-3 PENGELOLAAN DATA PENSIUN (MANFAAT PENSIUN)

a. Unit Kerja : Direktorat Kepesertaan, Bidang Manajemen Peserta b. Melapor Kepada : Kepala Bagian Data Pensiun

1) Mengelola data penerima MP serta memberikan informasi kepada pihak yang memerlukan.

2) Mengadministrasikan dan melakukan updating data setiap terjadi perubahan dari sumber eksternal ( DIVRE, DIVES, PT.POSINDO, BANK dan Mitra lainnya )

3) Melakukan proses pemeliharaan data penerima MP melalui program data ulang ( secara on line )

4) Menyiapkan dan sorting data yang memenuhi syarat untuk pelaksanaan program data ulang.

5) Monitoring data penerima MP yang mempunyai potensi salah bayar.

D. OFFICER-2 PENGELOLAAN DATA & MUTASI

a. Unit Kerja : Direktorat Kepesertaan, Bidang Manajemen Peserta b. Melapor Kepada : Kepala Bagian Data Pensiun dan Mutasi

(38)

38

2) Bertanggung jawab atas tersedianya data pendukung / mutasi perubahan untuk proses payroll Manfaat Pensiun

3) Bertanggung jawab atas pengelolaan arsip penerima MP (Retensi Arsip) hardcopy & softcopy / data electronic

4) Bertanggung jawab atas terselenggaranya hubungan kemitraan yang efektif dengan Mitra Kerja Dit Kepesertaan ( DIVRE,DIVES, PT.POSINDO, BANK dan Mitra lainnya )

(39)

39 3.4. Analisis Sistem yang sedang berjalan

Sistem yang sedang berjalan hanya menunjukan aliran dokumen yang belum mendapat penanganan pengarsipan dengan baik, yaitu hanya terdapat aliran dokumen yang disimpan dalam database/Tempat di masing-masing direktorat dalam bentuk softcopy maupun hardcopy.

Sistem yang sedang berjalan prosesnya adalah sebagai berikut :

1. Dokumen-dokumen yang diterima dari peserta pensiun ditidaklanjuti dengan validasi,pengesahan (tandatangan) dan pengisian hal-hal yang diperlukan oleh petugas pada Direktorat Kepesertaan.

2. Dokumen-dokumen yang telah divalidasi apabila sudah valid ditidaklanjuti dengan diinputkan melalui proses komputer, tetapi yang tidak valid dikembalikan pada Peseta Pensiun atau kepada sumber dokumen tersebut untuk diminta melengkapi kekurangan atau memperbaiki kesalahan yang ada, dsb.

(40)

40 BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1. Analisis Sistem

Analisis sistem diklasifikasikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan dari analisa sistem yang lama.

4.1.1. Analisis Dokumen

(41)
[image:41.612.126.538.139.706.2]

41 Tabel 4.1. Analisis dokumen

No Nama Dokumen Keterangan

1 Surat Keterangan Pemberian Manfaat Pensiun (SKPMP)

Deskripsi Catatan mengenai S.K. dari perusahaan tentang pemberian manfaat pensiun

Fungsi Sebagai bukti legal hukum atas pemberian manfaat pensiun kepada seseorang

Rangkap 2

Atribut No.SK, Tanggal 2 Surat Keterangan

Pemberhentian dari TELKOM

Deskripsi Catatan mengenai bukti bahwa seseorang telah dibebastugaskan (Pensiun) dari perusahaan TELKOM Fungsi Sebagai syarat mutlak untuk dapat

menerima manfaat pensiun Rangkap 2

Atribut No. SK,Tanggal 3 Surat Keterangan Calon

Pegawai (SKCAPEG)

Deskripsi Dokumen yang menerangkan bahwa yang bersangkutan terdaftar atau diakui sebagai Calon Pegawai

Fungsi Sebagai bukti bahwa Peserta pensiun tersebut merupakan pegawai resmi TELKOM yang berhak menerima manfaat pensiun

Rangkap 2

Atribut No.SK,Tanggal 4 Pengangkatan Pegawai

Perusahaan (PEGPRUS)

Deskripsi Dokumen yang berisi keterangan Pengangkatan Pegawai Perusahaan Fungsi Sebagai bukti pegawai perusahaan Rangkap 2

(42)

42

5 Form 1 Deskripsi Form permohonan pembayaran manfaat pensiun

Fungsi Untuk mengajukkan permohonan manfaat pensiun

Rangkap 1

Atribut NIK,Nama,Alamat,Alamat Lain,Telepon

6 KTP Deskripsi Berisi Identitas diri Fungsi Sebagai Tanda Pengenal Rangkap 1

Atribut NIK,Nama,TTL,Jenis

Kelamin,Alamat,RT/RW,Kecamatan,K abupaten,Agama,Pekerjaan,Kewargane garaan,Status Perkawinan,Gol. Darah,Berlaku Hingga.

Selain dari dokumen-dokumen tersebut diatas, sebenarnya masih banyak dokumen yang diarsipkan antara lain : Akta Kelahiran, Surat Keluarga, Surat Nikah, Foto Copy Rekening, dan Pass Foto.

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

(43)

43

1. Dokumen-dokumen yang diterima dari peserta pensiun ditidaklanjuti dengan validasi,pengesahan (tandatangan) dan pengisian hal-hal yang diperlukan oleh petugas pada Direktorat Kepesertaan.

2. Dokumen-dokumen yang telah divalidasi apabila sudah valid ditidaklanjuti dengan diinputkan melalui proses komputer, tetapi yang tidak valid dikembalikan pada Peseta Pensiun atau kepada sumber dokumen tersebut untuk diminta melengkapi kekurangan atau memperbaiki kesalahan yang ada, dsb.

3. Dokumen yang sudah diinputkan kemudian disimpan dalam hardisk/komputer (DB.Kepesertaan) lalu dicetak berkas dokumen Data Ulang dan SK yg sudah jadi/sah kemudian diberikan berkas SKnya saja kepada peserta pensiun sedangkan berkas dokumen Data Ulang dan SK lainnya/salinannya diarsipkan dalam bentuk hardcopy, dari DB.Kepesertaan diarsipkan dalam bentuk softcopy tetapi seadanya tidak secara khusus dan serius menangani dokumen arsip ini.

4.1.2.1. Flow Map

(44)

44

[image:44.612.175.411.165.511.2]
(45)

45 4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar sistem. Adapun diagram konteks pengarsipan yang sedang berjalan pada Dana Pensiun Telkom, sebagai berikut :

Gambar 4.2. Diagram Konteks Pengarsipan yang sedang berjalan pada Dana Pensiun Telkom

4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD)

[image:45.612.128.513.255.382.2]
(46)
[image:46.612.133.507.104.458.2]

46

Gambar 4.3. DFD Level 0 Pengarsipan yang sedang berjalan pada Dana Pensiun Telkom

4.1.3. Evaluasi Sistem yang berjalan Permasalahan :

1) Program aplikasi pengarsipan yang belum ada sehingga pengarsipan tidak tertangani dengan baik dan terkesan seadanya.

(47)

47

3) Keamanan Arsip Dokumen yang bersifat Rahasia kurang diperhatikan Pemecahannya :

1) Dengan merancang aplikasi pengarsipan yang membantu proses pengarsipan sehingga lebih memudahkan dalam menangani pengarsipan 2) Dengan program aplikasi pengarsipan baru yang dibangun dan terpusat

(semua arsip terdapat dalam satu database) sehingga memudahkan pencarian dokumen arsip yang dicari.

3) Dengan menggunakan Password khusus untuk User yang telah mendaftar dan di setujui oleh administrator.

4.2. Usulan Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki. Tahap ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.

(48)

48

struktur program yang berisi mengenai alur proses yang dimulai dari masukan sistem menjadi keluaran.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem ini akan membangun suatu program aplikasi pengarsipan. Dengan harapan mampu menangani permasalahan yang ada sebelumnya pada sistem pengarsipan pada Dana Pensiun Telkom. Tujuan dari dibangunnya perangkat lunak ini diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan didalam penyajiannya ataupun pelaksanaannya.

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur yang diusulkan merupakan peningkatan dari sistem sebelumnya dimana yang sebelumnya merupakan sistem arsip yang terpisah-pisah berdasarkan bagian/direktorat yang menanganinya sehingga untuk mencari dokumen arsip yang dimaksud cukup merepotkan disamping itu belum ada program aplikasi yang dapat menangani pengarsipan tersebut.

4.2.2.1. Flow Map

(49)
[image:49.612.146.475.157.660.2]

49

(50)

50 4.2.2.2. Diagram Konteks

[image:50.612.128.514.256.371.2]

Diagram konteks berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari data yang masuk serta keluaran pada suatu sistem. Entitas eksternal adalah entitas yang terletak diluar sistem yang mengirim data ke sistem atau menerima data dari sistem tersebut.

Gambar 4.5. Diagram Konteks sistem informasi pengarsipan yang diusulkan pada Dana Pensiun Telkom

4.2.2.3. Data Flow Diagram (DFD)

(51)

51

a. DFD Level 1 Sistem Informasi Pengarsipan

[image:51.612.128.512.140.473.2]
(52)

52

[image:52.612.162.478.140.298.2]

b. DFD Level 1 proses 1 Validasi Dokumen Data Ulang

Gambar 4.7. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 proses 1 validasi dokumen data ulang

4.2.2.4. Perancangan Antar Muka

Antar muka (User Interface) adalah suatu media penghubung antara user dan sistem yang terdiri dari tombol-tombol pilihan,teks dan gambar dalam bentuk program komputer yang memungkinkan user dapat melakukan suatu kegiatan baik penginputan maupun pencarian data/informasi,aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi berbasis web tetapi hanya internal perusahaan (intranet).

4.2.2.4.1. Struktur Menu

(53)
[image:53.612.165.474.102.351.2]

53

Gambar 4.8. Perancangan Tampilan Layar

4.2.2.4.2. Perancangan Input (Admin)

Perancangan input (Admin) merupakan form atau interface tentang desain aplikasi web yang akan dibuat untuk digunakan sebagai layanan untuk admin.

1. Form Admin

(54)
[image:54.612.253.406.102.214.2]

54

Gambar 4.9.Perancangan Form Masuk Admin 2. Form Menu Admin

Setelah admin mengisi form admin, maka admin akan masuk pada tampilan dibawah ini. Pada form admin ini terdapat layanan untuk admin untuk dapat menginput arsip dari Direktorat: Investasi,Kepesertaan,Keuangan dan SDM,Auditor dan Kepesertaan serta menginputkan berita atau informasi yang perlu ditampilkan di tampilan utama layar. melihat data User terutama yang membutuhkan password untuk masuk ke menu tertentu.

[image:54.612.190.455.466.642.2]
(55)

55 3. Form Berita

[image:55.612.194.469.205.373.2]

Pada Form input berita ini, admin dapat menghapus, menambahkan atau menginput berita baru.

Gambar 4.11. Perancangan form input berita

4. Form DIT. KEPESERTAAN

(56)
[image:56.612.184.461.104.282.2]

56

Gambar 4.12. Perancangan form input Arsip Data Peserta Pensiun

5. Form Data User

Pada Form input berita ini, admin dapat menghapus dan melihat anggota/User baru.

!" ! ##$" %

[image:56.612.144.497.434.601.2]
(57)

57 4.2.2.4.3. Perancangan Output (User)

Perancangan output (user) merupakan form atau interface tentang desain aplikasi web yang akan dibuat untuk digunakan sebagai layanan untuk user.

1. Data User

[image:57.612.255.409.403.516.2]

Merupakan desain form yang digunakan untuk menginputkan NIP dan password yang digunakan oleh user untuk masuk atau daftar menjadi anggota untuk keamanan pengaksesan terutama arsip dokumen yang bersifat rahasia, jadi apabila pengguna mengklik Arsip Rahasia pada semua direktorat maka akan tampil form ini dan dari pihak admin akan mengkonfirmasi pendaftaran apabila valid akan diizinkan oleh admin.

Gambar 4.14.Perancangan Masuk atau Daftar User 2. Form Data User

(58)
[image:58.612.235.419.103.233.2]

58

Gambar 4.15.Perancangan Form Data User

3. Form Arsip Data Peserta Pensiun

(59)
[image:59.612.193.412.101.271.2]

59

Gambar 4.16. Perancangan Form Arsip Data Peserta Pensiun 4.2.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsiktektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer. Pada perancangan menu ini disesuaikan dengan fungsinya bagi pengguna agar tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan yaitu perancangan menu user dan perancangan menu admin.

4.2.2.5.1. Perancangan Arsitektur Jaringan User

(60)

60 !

"

[image:60.612.164.476.103.291.2]

# $ %

Gambar 4.17. Perancangan Arsitektur Jaringan user

4.2.2.5.2. Perancangan Arsitektur Jaringan Admin

Perancangan arsitektur jaringan admin merupakan struktur menu yang memudahkan administrator dalam mengelola aplikasi web yang telah dibangun

[image:60.612.128.513.416.547.2]
(61)

61

4.2.3. Evaluasi Terhadap Sistem yang Diusulkan/Dirancang

Dari sistem yang diusulkan dapat diperoleh beberapa prediksi keunggulan dalam menangani dokumen arsip data peserta pensiun, antara lain :

1. Dokumen Arsip Softcopy data peserta pensiun tertangani dengan baik dan terstruktur.

2. Semua Bagian/Direktorat dapat mengakses Aplikasi Pengarsipan ini melalui komputernya masing-masing dengan catatan saling terkoneksi dengan Database Arsip.

3. Data Arsip yang terpusat sehingga memudahkan pengontrolan dan pencarian.

(62)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka

penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1.

Aplikasi ini dibangun sebagai media penanganan arsip baru berupa sistem informasi

pengarsipan yang dapat memberikan kemudahan pengelolaan dan informasi bagi perusahaan

mengenai dokumen arsip yang ada pada Dana Pensiun Telkom sehingga dapat meningkatkan

kemampuan perusahaan dalam menangani dokumen arsip.

2.

Dengan adanya sistem informasi pengarsipan Pada Dana Pensiun Telkom ini diharapkan

dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta Pensiun dan

stakeholder

sehingga

kesejahteraan dan kemajuan perusahaan semakin meningkat.

5.2.

Saran

Adapun beberapa saran atau masukan yang mungkin bermanfaat menjadi bahan

pertimbangan dalam upaya meningkatkan penanganan dokumen arsip memiliki tingkat

pemanfaatan yang lebih optimal, yaitu :

1.

Aplikasi ini memerlukan pengembangan desain tampilan yang lebih beragam dan menarik.

2.

Perlu adanya pengembangan penambahan berbagai fungsi menu lain yang diperlukan sebagai

(63)

63

DAFTAR PUSTAKA

[Sut03] Tata Sutabri. (2003).

Analisa Sistem Informasi

, Yogyakarta: Andi Offset

[Jog05] Jogiyanto HM. (2005).

Analisis & Desain,

Yogyakarta: Andi Offset.

[Kus06] Kusrini. (2006).

Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data,

Yogyakarta: Andi

Offset.

[Kris03]Andri Kristanto. (2003).

Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya

,

Yogyakarta: Gava Media.

[Ladj05] Al Bahra Bin Ladjamudin. (2005).

Analisis dan Desain Sistem Informasi,

Yogyakarta,

Graha Ilmu.

[Raz04] Abdul Razaq. (2004). Pemograman Microsoft Visual Basic, Surabya: Indah.

[Hus07]Husni.(2007). Pemrograman Database Berbasis Web, Yogyakarta, Graha Ilmu.

[Kris05]Krismiaji.(2005).

Sistem Informasi Akuntansi

, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan

Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

.

[Jam04]Hall A James. penerjemah Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. (2004), Accounting

(64)

64

Online:

[www.respati.ac.id]

:

www.respati.ac.id/.../Sistem%20Informasi%20Kesehatan/Pertemuan%20Minggu%202.ppt/Fun

gsi

Informasi

(23/07/2009)

[www.e-majalah.com] : http://www.e-majalah.com/deni0608.html /Ciri Informasi (23/07/2009)

[www.unsri.ac.id]

:

http://www.unsri.ac.id/fasilkom/old_version/dosen/dianpalupirini/materi/algo/BAB%20I.pdf

/Klasifikasi Sistem (15/07/2009)

[

http://digilib.gunadarma.ac.id

] :

http://digilib.gunadarma.ac.id/go.php?...jbptgunadarma-gdl-course-2005-timpengaja-412 -/

Konsep Sistem Informasi

[http://nugroho.cmsindo.com]

:

http://nugroho.cmsindo.com/?p=106

/Pengertian

Flowmap(30/7/2009)

[

http://www.wikipedia.org]

:

http://www.wikipedia.org/HTML.html

/Pengertian

HTML

(23/07/2009)

(65)

i

PERANCANGAN APLIKASI PENGARSIPAN PADA DANA

PENSIUN TELKOM

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja praktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

Oktivan Handri Wibowo NIM. 10506407 Oktivan Handri Wibowo NIM. 10506407

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(66)

ii

PERANCANGAN APLIKASI PENGARSIPAN PADA DANA

PENSIUN TELKOM

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja praktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika

Oleh:

Oktivan Handri Wibowo NIM. 10506407 Oktivan Handri Wibowo NIM. 10506407

Bandung, 5 Oktober 2009

Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,

Wartika S.Kom Herna Gunawan

NIP.41277026002 NIP.977307

Ketua Jurusan Manajemen Informatika,

Dadang Munandar,S.E.,M.Si.

(67)

iii

KATA PENGANTAR

Segala pujian,hormat dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, yang telah memberikan hikmat, kemampuan, anugerah dan

karunia-Nya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini di

Dana Pensiun Telkom, guna memenuhi salah satu syarat mata kuliah Kerja

Peraktek dalam Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika Universitas

Komputer Indonesia.

Penulis menyadari, banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyajian

Laporan Kerja Praktek ini dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan

kemampuan yang penulis miliki, namun demikian penulis akan terus berusaha

untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi di kemudian hari dan besar harapan

penulis agar Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi perkembangan

teknologi informasi dan komputer, khususnya dilingkungan Universitas Komputer

Indonesia dan masyarakat pada umumnya serta dengan melaksanakan Kerja

Praktek ini diharapkan muncul kualitas dan pengalaman yang baik bagi penulis

untuk dapat memasuki dunia pekerjaan kelak. Penulis terbuka terhadap saran dan

kritikan serta masukan yang bermanfaat dari pembaca Laporan Kerja Praktek ini

guna menambah pengetahuan dan wawasan dimasa yang akan datang. Dalam

penyusunan Laporan Kerja Praktek tidak sedikit penulis mengalami kesulitan,

namun berkat bimbingan dari dosen pembimbing dan bantuan dari berbagai pihak

(68)

iv

Terima kasih penulis haturkan teristimewa kepada Almarhum Ayahanda

tercinta, kasih sayang dan teladanmu tak akan pernah kulupakan dan Ibunda

tercinta yang selalu memberikan doa, perhatian, moril maupun materi serta

pengorbanannya yang tiada terhingga selama penulis menuntut ilmu serta dalam

menjalani hidup. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas semua

kebaikannya dengan cinta dan kasih sayang-Nya.

Dalam kesempatan ini juga perkenankan penulis untuk mengucapkan rasa

terima kasih kepada :

1. Yth. Bapak Dadang Munandar, S.E.,M.Si. selaku Ketua Jurusan

Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia yang selalu mendukung dan mengusahakan kemajuan

kami, para Mahasiswa UNIKOM khususnya jurusan Manajemen

Informatika.

2. Yth. Ibu Wartika,S.Kom selaku dosen wali MI-9 sekaligus dosen

pembimbing kerja praktek yang telah menyediakan waktunya untuk

membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

3. Yth. Bapak Herna Gunawan selaku pembimbing lapangan di Dana

Pensiun Telkom yang telah banyak memberikan ilmu, saran, bimbingan

dan nasehat kepada penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

4. Rekan-rekan Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer

Indonesia angkatan 2006 kelas MI-9 yang secara langsung dan tidak

langsung telah membantu dalam pelaksanaan dan penulisan laporan kerja

(69)

v

5. Dan semua pihak yang telah banyak membantu, sekali lagi penulis

ucapkan terimakasih.

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya serta bagi

semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa

memberikan balasan yang berlimpah. Amin.

Bandung, Oktober 2009

(70)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL……….………...i

LEMBAR PENGESAHAN……….…ii

KATA PENGANTAR………..…..………....iii

DAFTAR ISI………..………....vi

DAFTAR TABEL………...x

DAFTAR GAMBAR………..………….…...x

DAFTAR SIMBOL……….………….……… xii

DAFTAR LAMPIRAN………....xiv

BAB1 : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kerja Praktek………. ……..1

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah………...3

1.3.Maksud dan Tujuan Kerja Praktek………3

1.4.Metode Pengembangan Sistem ……….………...5

1.5.Batasan Masalah………....6

1.6.Lokasi Dan Jadwal Kerja Praktek……….7

(71)

vii

2.1.1. Elemen Sistem………9

2.1.2. Karakteristik Sistem………...9

2.1.3 Klasifikasi Sistem………11

2.2. Pengertian Informasi………..12

2.3. Pengertian Sistem Informasi………...14

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur…………...18

2.4.1. Flow Map……….…19

2.4.2. Diagram Kontek………...……19

2.4.3. Data Flow Diagram………...20

2.5. Pengertian Arsip……….……….20

2.6. Software………...……….....21

2.6.1. HTML………..21

2.6.2. PHP………..21

2.6.3. My SQL………23

BAB III : PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan……….……..24

3.2. Struktur Organisasi……...………..32

3.2.1.Struktur Organisasi Umum………...32

3.2.2.Struktur Organisasi Khusus………..………33

3.3. Deskripsi Kerja….………..35

(72)

viii

BAB IV : ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1. Analisis Sistem………40

4.1.1. Analisis Dokumen………..…………..40

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan………….42

4.1.2.1. Flow Map………..………...43

4.1.2.2. Diagram Kontek………...45

4.1.2.3. Data Flow Diagram……….45

4.1.3. Evaluasi Sistem yang berjalan………...46

4.2. Usulan Perancangan Sistem………47

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem……….……48

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan………48

4.2.2.1. Flow Map………..48

4.2.2.2. Diagram Kontek………....50

4.2.2.3. Data Flow Diagram………....…..50

4.2.2.4. Perancangan Antar Muka………..52

4.2.2.4.1. Struktur Menu..………..52

4.2.2.4.2. Perancangan Input (Admin)..….53

4.2.2.4.3.Perancangan Outpu (User)……..57

4.2.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan……..…59

4.2.2.5.1. Perancangan Arsitektur Jaringan User……….59

(73)

ix

4.2.3. Evaluasi Terhadap Sistem yang di Usulkan……....61

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan……….62

5.2. Saran………..….62

DAFTAR PUSTAKA………63

(74)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek………..7

Tabel 4.1. Analisis dokumen………...41

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Waterfall………..………6

Gambar 2.1. Tampilan Borland Delphi 7.0…………………...…22

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Umum Dana Pensiun Telkom………..33

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Khusus: Bidang Manajemen Pelayanan...34

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Khusus: Bidang Manajemen Peserta...34

Gambar 4.1.Flowmap Prosedur Pengarsipan yang sedang berjalan pada Dana Pensiun Telkom………..44

Gambar 4.2. Diagram Konteks Pengarsipan yang sedang berjalan pada Dana Pensiun Telkom………..45

Gambar 4.3. DFD Level 0 Pengarsipan yang sedang berjalan pada Dana Pensiun Telkom……….46

Gambar 4.4.Flow map Usulan Sistem Pengarsipan Pada Dana Pensiun Telkom………...……….………49

(75)

xi

Gambar 4.6. Data Flow Diagram(DFD)level 0sistem informasi

pengarsipan yang diusulkan...51

Gambar 4.7. Data Flow Diagram(DFD)Level 1 proses 1validasi dokumen data ulang...52

Gambar 4.8. Perancangan Tampilan Layar...53

Gambar 4.9.Perancangan Form Masuk Admin...54

Gambar 4.10Perancangan Form Menu Admin...54

Gambar 4.11.Perancangan form input berita...55

Gambar 4.12. Perancangan form input Arsip Data Peserta Pensiun...56

Gambar 4.13. Perancangan form Data User...56

Gambar 4.14.Perancangan Masuk atau Daftar User...57

Gambar 4.15.Perancangan Form Data User...58

Gambar 4.16. Perancangan Form Arsip Data Peserta Pensiun...59

Gambar 4.17. Perancangan Arsitektur Jaringan user...60

(76)

xii

DAFTAR SIMBOL

Data Flow Diagram (DFD)

No. Gambar Nama Keterangan

1. Proses

Transformasi

Proses yang mengubah data dari input menjadi output

2. Arus Data

Arus data yang masuk ke dalam dan

keluar dari sebuah proses

3. Sumber &

Tujuan Data

Karyawan & organisasi yang mengirim data ke dan

menerima data dari sistem.

4. Penyimpanan

Data

Penyimpanan Data

[image:76.612.128.440.212.533.2]
(77)

xiii

DOCUMENT FLOWCHART

(78)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1) Surat Permohonan izin PKL dari DANA PENSIUN TELKOM

2) Surat Pernyataan dari perusahaan DANA PENSIUN TELKOM untuk

mahasiswa sebagai aturan/syarat untuk dapat melakukan kerja praktek dan

penelitian di perusahaan tersebut.

3) Daftar bimbingan Kerja Praktek.

4) Daftar Hadir Kerja Praktek.

Gambar

Gambar 1.1 Waterfall [Sut03]
Tabel 1.1.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Umum Dana Pensiun Telkom
Tabel 4.1.  Analisis dokumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar anggota kelompok mengatakan bahwa inovasi mangrove sangat mudah diamati dan dicoba sendiri, mempunyai keuntungan yang cukup untuk menambah wawasan, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Latar belakang yang mendasari penyelenggaraan perpustakaan, 2) Perencanaan perpustakaan, 3) Pelaksanaan perpustakaan,

Pengertian mutu menurut Goetsch dan Davis (Sutopo dan Suryanto, 2003:10) merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan

perubahan setelah koloni aktinomisetes mengeluarkan metabolit sekunder dan termasuk ke dalam kelompok gram positif (Gambar 1). typhi) dengan menggunakan metode agar

membandingkan sensor pH yang digunakan dengan alat ukur PH/EC-9853, larutan nutrisi yang digunakan pada proses pengujian diatur nilai pH-nya dengan menambahkan larutan pH

adalah  mahasiswa  dari  kelompok  mahasiswa  yang  pembelajarannya  dengan  tugas .

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka didapatkan sebuah rumusan masalah yaitu, penggunaan virtual reality dan leap motion dalam menentukan barang yang akan