SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGADUAN
KERUSAKAN JALAN DI BALAI PENGELOLAAN JALAN
WILAYAH PELAYANAN III KOTA BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh : ARIE TRIADI
10512293
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan limpahan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat
kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer dengan judul “Sistem Informasi Geografis untuk Pengaduan Kerusakan Jalan di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III Kota Bandung”.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan Laporan
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara materil maupun moril.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Seogoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc., selaku Dekan Fakultas
Teknik & Ilmu Komputer.
3. Ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT., selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi sekaligus sebagai dosen penguji 2 yang telah ikut menilai dan
memberikan kritik serta saran kepada penulis.
4. Bapak Iyan Gustiana M.Kom., selaku dosen wali dari SI-07 angkatan 2012
iv
5. Bapak Rauf Fauzan, S.Kom, M.Kom., selaku dosen pembimbing yang
selalu memberikan motivasi dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Novrini Hasti, S.Si., MT. selaku dosen penguji 1 yang telah ikut
menilai dan memberikan kritik serta saran kepada penulis.
7. Bapak Sandhy Chandrawiguna, M.A.P. selaku petugas sub bagian
Kepegawaian dan Umum pada sekretariat Dinas Bina Marga Provinsi
Jawa Barat yang telah membantu penulis dalam kegiatan observasi dan
pengumpulan data di kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
8. Terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang selalu
mensupport dan mendoakan penulis.
9. Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman seperjuangan khususnya
untuk kelas SI-07 angkatan 2012 yang telah memberikan banyak masukan
dan doa kepada penulis.
10. dan semua pihak yang membantu, yang tidak mungkin penulis sebutkan
satu persatu.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Terakhir penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bandung, Juni 2016
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 5
1.2.2. Rumusan Masalah ... 6
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7
1.3.1. Maksud Penelitian ... 7
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 7
1.4. Kegunaan Penelitian ... 8
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 8
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 9
1.5. Batasan Masalah ... 9
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 10
1.7. Sistematika Penulisan ... 11
vi
2.1.1. Elemen Sistem ... 14
2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 15
Konsep Dasar Informasi ... 16
2.2. 2.2.1. Kualitas Informasi ... 16
2.2.2. Siklus Informasi ... 17
2.2.3. Karakteristik Informasi ... 18
Konsep Dasar Sistem Informasi ... 19
2.3. 2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 19
2.3.2. Sumber Daya Sistem Informasi ... 20
Sistem Informasi Geografis ... 21
2.4. 2.4.1. Komponen Sistem Informasi Geografis ... 22
2.4.2. Fungsi Utama Sistem Informasi Geografis ... 23
2.4.3. Mobile SIG ... 24
Layanan Pengaduan Kerusakan Jalan ... 25
2.5. 2.5.1. Pengertian Pelayanan Publik ... 26
2.5.2. Pengertian Jalan ... 26
2.6.3. Database Management System ... 30
Konsep Dasar Jaringan ... 30
2.7. 2.7.1. Konsep Client Server ... 31
2.7.2. Pengertian Internet ... 31
2.7.3. Protokol TCP/IP ... 32
Perangkat Lunak Pendukung ... 33
2.8. 2.8.1. Location Based Services ... 33
2.8.2. Global Positioning System (GPS) ... 34
2.8.3. Android ... 35
2.8.4. Google Map Service ... 36
vii
2.8.6. Pemrograman PHP ... 40
2.8.7. JavaScript ... 41
2.8.8. JSON (JavaScript Object Notation) ... 42
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian... 43
3.1. 3.1.1. Sejarah singkat perusahaan ... 43
3.1.2. Visi dan misi perusahaan ... 45
3.1.3. Struktur organisasi perusahaan ... 46
3.1.4. Deskripsi tugas ... 47
Metode Penelitian ... 48
3.2. 3.2.1. Desain penelitian ... 48
3.2.2. Jenis dan metode pengumpulan data ... 49
3.2.2.1. Sumber data primer... 49
3.2.2.2. Sumber data sekunder ... 51
3.2.3. Metode pendekatan dan pengembangan sistem ... 51
3.2.3.1. Metode pendekatan sistem ... 52
3.2.3.2. Metode pengembangan sistem ... 52
3.2.3.3. Alat bantu analisis dan perancangan... 54
3.2.4. Pengujian software ... 57
Analisis Sistem yang Berjalan ... 59
3.3. 3.3.1. Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 59
3.3.2. Use case diagram ... 61
3.3.2.1. Definisi aktor dan deskripsinya ... 62
3.3.2.2. Definisi use case dan deskripsinya ... 62
3.3.3. Skenario use case ... 63
3.3.4. Activity diagram ... 66
3.3.5. Evaluasi sistem yang sedang berjalan ... 69
viii
4.1.1. Tujuan perancangan sistem ... 71
4.1.2. Gambaran umum sistem yang diusulkan ... 72
4.1.3. Perancangan prosedur yang diusulkan ... 72
4.1.3.1. Use case diagram ... 74
a. Definisi aktor dan deskripsinya ... 75
b. Definisi use case dan deskripsinya ... 76
4.1.3.2. Skenario use case ... 77
4.1.3.3. Activity diagram... 83
4.1.3.4. Sequence Diagram ... 90
4.1.4. Perancangan data ... 94
4.1.4.1. Class diagram ... 95
4.1.4.2. Object diagram ... 97
4.1.4.3. Component diagram ... 98
4.1.5. Deployment Diagram ... 99
Perancangan Antarmuka ... 100
4.2. 4.2.1. Struktur menu ... 100
4.2.2. Perancangan input ... 102
4.2.3. Perancangan output ... 107
Perancangan Arsitektur Jaringan ... 111
4.3. Pengujian ... 112
4.4. 4.4.1. Rencana pengujian ... 112
4.4.2. Kasus dan hasil pengujian ... 113
4.4.3. Kesimpulan hasil pengujian ... 116
Implementasi... 117
4.5. 4.5.1. Implementasi perangkat lunak ... 117
4.5.2. Implementasi perangkat keras ... 118
4.5.3. Implementasi basis data ... 118
4.5.4. Implementasi antar muka ... 121
4.5.5. Implementasi instalasi program ... 125
ix BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 140 5.1.
Saran ... 141 5.2.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Sholiq, "Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML", Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006.
[2] Yakub, "Pengantar Sistem Informasi", Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012.
[3] Indarto, "Sistem Informasi Geografis" , Yogyakarta : Graha Ilmu, 2013.
[4] Riyanto, "Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile", Yogyakarta : Gava Media, 2010.
[5] Safaat H. Nazruddin, "Android Pemrograman aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android" , 2nd ed, Bandung : Informatika, 2015.
[6] Setiawan. Foni Agus, "Pemrograman Internet", Yogyakarta : Graha Ilmu, 2012.
[7] Sukerta. K Agus, "Sistem Aplikasi Location Based Service untuk Pengembangan Kota Cerdas" Teknik Elektro, Universitas Udayana, Bali, 2015
[8] Anonim, (17 Mei 2016), "Pengenalan Javascript" [online], Available : https://developer.mozilla.org/id/docs/Web/JavaScript
[9] Anonim, (17 Mei 2016), "Pengenalan JSON" [online], Available : http://www.json.org/json-id.html
[10] Guritno. Suryo, Sudaryono dan Untung "theory and application of IT Research / Metodologi Penelitian Teknologi Informasi", Yogyakarta : Andi, 2011.
[11] Nazir. Moh, "Metode Penelitian" Bogor : Ghalia Indonesia, 2014.
[12] Nugroho. Adi, "Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan metode USDP", Yogyakarta : Andi, 2010.
[13] Simarmata. Janner, "Rekayasa Perangkat Lunak", Yogyakarta : Andi, 2010.
[14] Sugiyono, "Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif Kuantitatif dan R&D" Bandung : Alfabeta, 2015.
[15] Afrizal. Yasmi, Wahyuni dan Rauf, "Rekayasa Perangkat lunak Software Engineering", 2015.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan Teknologi Informasi kian hari semakin mempermudah
pekerjaan manusia. Mulai dari pekerjaan yang membutuhkan perhitungan yang
cermat sampai ke hal yang umum sehari-hari. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan
manusia yang semakin beragam, sehingga menuntut kemajuan teknologi yang
dapat memfasilitasi kebutuhan tersebut. Perkembangan teknologi informasi ini
juga semakin menunjang penerapan sebuah sistem informasi di setiap perusahaan,
organisasi tidak terkecuali di lingkungan pemerintahan.
Penerapan sistem informasi di instansi pemerintahan memberikan dampak
positif bukan hanya bagi instansi pemerintahan itu sendiri tetapi juga untuk
masyarakat luas. Selain membantu dalam penyelenggaraan kegiatan administrasi
ataupun operasional pemerintahan, sistem informasi juga dapat menjadi
penghubung antara pemerintah dengan masyarakat umum sehingga dapat
memaksimalkan fungsi kerja pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang
transparan kepada masyarakat luas.
Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dinas daerah
yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
2
pokok Dinas Bina Marga ini yaitu mengelola ruas jalan yang berstatus provinsi di
seluruh provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat No.113 Tahun 2009 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Dan Badan Di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam melaksanakan tugas teknis
operasional Dinas Bina Marga akan dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) yaitu Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) dengan wilayah pelayanannya
masing-masing. Untuk ruas jalan provinsi di kota Bandung merupakan tanggung
jawab dari Sub Unit Pelayanan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung yang
merupakan bagian dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III. Untuk di
kota Bandung sendiri ruas jalan yang berstatus provinsi berdasarkan data dari
Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut.
Tabel 1.1 Daftar Ruas Jalan Provinsi di kota Bandung (Sumber : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat [2014])
No. Nama Ruas Jalan Panjang (Km.)
3
Jalan Pelajar Pejuang 45 Jalan Laswi
Jalan Achmad Yani (Sp. Laswi-Sp. Supratman) Jalan Supratman
Bandung berjumlah 28 dengan panjang keseluruhan adalah 32,054 kilometer.
Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III ini mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang teknis operasional
pelayanan pengelolaan jalan mulai dari perbaikan jalan, pengawasan jalan hingga
pemeliharaan jalan secara berkala dan berkesinambungan. Pelaksanaan kegiatan
tersebut tentu saja membutuhkan sumber daya manusia, waktu dan biaya yang
tidak sedikit. Solusi yang paling tepat yaitu dengan meminta partisipasi dari
masyarakat. Sesuai dengan salah satu misi dari Dinas Bina Marga yaitu
“Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pemanfaatan
Jalan” Balai Pengelolaan Jalan dalam hal ini sudah menerapkan layanan
penerimaan aduan dari masyarakat.
Namun permasalahannya layanan ini masih belum diketahui oleh
4
surat sebagai media pelaporan aduan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara
penulis terhadap beberapa pengguna jalan, bahwa kebanyakan dari mereka tidak
mengetahui bagaimana dan kepada siapa laporan kerusakan jalan tersebut
ditujukan. Oleh sebab itu kebanyakan masyarakat memanfaatkan social media
seperti Twitter dalam melaporkan aduan tersebut. Hal tersebut sangat tidak efisien
karena selain sulit dalam mendata laporan aduan tersebut, juga harus dilakukan
survey terlebih dahulu mengenai kondisi jalan yang dilaporkan. Permasalahan
yang lain yaitu dalam pencatatan penggunaaan barang dan peralatan masih
dilakukan secara manual. Selain itu juga tidak adanya informasi mengenai hasil
perbaikan dari pihak Balai kepada masyarakat yang melaporkan pengaduan
tersebut.
Oleh karena itu penulis berkeinginan untuk membangun sebuah sistem
informasi yang khusus memberikan pelayanan mengenai aduan kerusakan jalan.
Sistem informasi yang akan dirancang ini menggunakan konsep Client-Server.
Dimana untuk bagian client ini berupa aplikasi mobile berbasis android yang
dibagi menjadi dua bagian. Satu ditujukan untuk masyarakat sebagai media
penyampaian laporan aduan dan yang kedua ditujukan untuk petugas dari Balai
Pengelolaan Jalan yang digunakan sebagai media pelaporan hasil pelaksanaan
perbaikan jalan. Sedangkan untuk bagian server berupa aplikasi berbasis web
yang digunakan oleh Balai Pengelolaan Jalan untuk mengeolah dan mengelola
laporan pengaduan dan laporan hasil perbaikan jalan yang diterima.
Selain itu keunggulan dari sistem informasi ini yaitu mengusung sistem
5
memanfaatkan fasilitas GPS untuk menentukan lokasi dari si pengirim aduan dan
fitur kamera untuk mengambil foto langsung tanpa bisa memilih dari galeri. Hal
ini diharapkan dapat meminimalisir adanya laporan aduan palsu.
Maka dari itu, dalam rangka kegiatan penelitian ini penulis mengambil
judul “Sistem Informasi Geografis Untuk Pengaduan Kerusakan Jalan Di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan Iii Kota Bandung”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai identifikasi dan rumusan
masalah dalam penelitian ini.
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat di
identifikasi permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut :
1. Belum terdapat sistem informasi yang khusus memberikan pelayanan
mengenai pengaduan kerusakan jalan dari masyarakat di Balai Pengelolaan
Jalan Wilayah Pelayanan III Kota Bandung.
2. Masih sulit bagi Balai Pengelolaan Jalan dalam mendata laporan aduan
kerusakan jalan yang masuk, karena hanya memanfaatkan fasilitas social
media sebagai media penerimaan aduan.
3. Proses verifikasi laporan masih belum efisien karena harus dilakukan
survey terlebih dahulu terhadap kondisi jalan yang ada dalam laporan
6
4. Dalam pencatatan penggunaan barang dan peralatan untuk pekerjaan
perbaikan jalan yang dilakukan oleh petugas masih dilakukan secara
manual.
5. Tidak ada pemberitahuan informasi mengenai tindakan perbaikan jalan
dari pihak Balai kepada masyarakat yang melaporkan pengaduan.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang sudah diuraikan sebelumnya, maka dalam
penelitian ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem pengaduan kerusakan jalan yang sedang berjalan saat
ini di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III Kota Bandung.
2. Bagaimana perancangan dari Sistem Informasi Geografis Untuk
Pengaduan Kerusakan Jalan yang diusulkan Di Balai Pengelolaan Jalan
Wilayah Pelayanan III Kota Bandung.
3. Bagaimana pengujian dari Sistem Informasi Geografis untuk Pengaduan
Kerusakan Jalan Di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III Kota
Bandung.
4. Bagaimana implementasi dari Sistem Informasi Geografis untuk
Pengaduan Kerusakan Jalan Di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah
7
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai maksud dan tujuan dari
penelitian ini.
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu sistem
informasi pengaduan kerusakan jalan bagi Balai Pengelolaan Jalan yang dapat
membantu dalam mendata laporan aduan yang masuk dan juga membantu
masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memelihara jalan di daerahnya
masing-masing dan menjadi salah satu solusi untuk mengembangkan kualitas dari
pelayanan publik di bidang kebinamargaan di Indonesia khususnya di kota
Bandung.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya kegiatan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sistem pengaduan kerusakan jalan yang sedang berjalan
saat ini di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III Kota Bandung.
2. Untuk merancang Sistem Informasi Geografis untuk Pengaduan
Kerusakan Jalan yang diusulkan Di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah
8
3. Untuk mengetahui pengujian dari Sistem Informasi Geografis untuk
Pengaduan Kerusakan Jalan Di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah
Pelayanan III Kota Bandung.
4. Untuk mengetahui implementasi dari Sistem Informasi Geografis untuk
Pengaduan Kerusakan Jalan Di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah
Pelayanan III Kota Bandung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini penulis bagi kedalam dua bagian yaitu
kegunaan praktis yaitu kegunaan penelitian bagi Balai Pengelolaan Jalan dan
masyarakat kota Bandung serta kegunaan akademis yaitu kegunaan penelitian ini
bagi peneliti lain, pengembangan ilmu dan bagi penulis.
1.4.1. Kegunaan Praktis
a. Bagi Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III Kota Bandung
Dengan adanya Sistem Informasi Geografis untuk Pengaduan Kerusakan
Jalan ini akan berdampak pada peningkatan kinerja dari Balai Pengelolaan
Jalan dalam melayani masyarakat dan memelihara jalan rusak khususnya
di kota Bandung.
b. Bagi Masyarakat Kota Bandung
Dengan adanya Sistem Informasi Geografis untuk Pengaduan Kerusakan
Jalan ini dapat memudahkan masyarakat di kota Bandung untuk
9
dapat membantu masyarakat ikut serta dalam memelihara jalan yang ada di
kota Bandung.
1.4.2. Kegunaan Akademis
a. Bagi Peneliti Lain
Hasil dari dilakukannya penelitian ini dharapkan dapat dijadikan sebuah
contoh atau prototype untuk para pengembang atau peneliti lain dalam
menyusun Sistem Informasi Geografis dalam skala yang lebih besar dan
kompleks, pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sehingga dapat
terintegrasi dengan Sistem Informasi lainnya.
b. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam
pengembangan ilmu di dunia Teknologi Informasi khususnya di bidang
sistem informasi geografis dan juga sistem pelayanan publik.
c. Bagi Penulis
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
pengetahuan yang lebih kepada penulis dalam segi keilmuan, keterampilan
maupun dari pengambilan keputusan yang dapat bermanfaat di kemudian
hari.
1.5. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan masalah agar fokus
10
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ruang lingkup penelitian ini hanya meliputi proses pengolahan laporan
aduan yang ada di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III dan
hanya di bagian Sub Unit Pelayanan Kota Bandung.
2. Sistem informasi yang dirancang ini menggunakan model client-server
dimana aplikasi untuk bagian client adalah aplikasi mobile berbasis
android sedangkan untuk server adalah aplikasi berbasis web.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk bagian client adalah JAVA
dan untuk bagian server menggunakan PHP. Sedangkan untuk
databasenya menggunakan MySQL.
4. Sistem informasi ini hanya menyediakan proses input penggunaan barang
dan peralatan saja, tidak menyediakan persediaan stok untuk barang dan
peralatan yang ada di gudang.
5. Aplikasi untuk bagian client baik bagi user maupun petugas hanya dapat
meng-upload satu foto saja.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penulis melaksanakan penelitian ini yaitu di kantor Balai
Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan III yang beralamat di jalan Soekarno
Hatta No.609, Sukapura, Kiaracondong, Kota Bandung. Adapun waktu dari
11
Tabel 1.2 Waktu Penelitian
No. Kegiatan Penelitian
Tahun 2016
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Listen to customer (Mendengarkan pelanggan) :
Observasi
Wawancara
Studi Literatur
2 Build / revise mock-up (Membangun / merevisi prototype) :
Perancangan sistem
Pembuatan software
Pengujian software
3 Customer test-drives mock-up (Pelanggan menguji coba prototype) :
Evaluasi
Implementasi
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Laporan ini dibagi kedalam beberapa bab dengan
pokok pembahasan secara umum sebagai berikut :
a. BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Rumusan
Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Batasan
Masalah, Lokasi dan Waktu Penelitian serta Sistematika Penulisan
Laporan.
12
Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan
pembangunan sistem dan penyusunan laporan.
c. BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang Objek Penelitian, Metode Penelitian yang
digunakan, Deskripsi Sistem yang sedang Berjalan dan Analisis Sistem
yang sedang berjalan.
d. BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas deskripsi sistem yang diusulkan, analisis kebutuhan,
perancangan sistem yang diusulkan, implementasi sistem yang diusulkan,
ujicoba dan hasil pengujian sistem.
e. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembangunan sistem
140
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1.1.
Berdasarkan hasil dari kegiatan penelitian yang dilakukan penulis meliputi
analisa, perancangan, pengujian dan implementasi Sistem Informasi Geografis
untuk Pengaduan Kerusakan Jalan Di Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan
III Kota Bandung ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada sistem pengaduan kerusakan jalan yang sedang berjalan di Balai
Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan III Kota Bandung ini terdapat
beberapa permasalahan yang dapat diperbaiki dengan adanya sistem
informasi yang penulis buat.
2. Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi Geografis untuk Pengaduan
Kerusakan Jalan yang diusulkan ini dapat membantu Balai Pengelolaan
Jalan dalam mendata dan mengolah aduan yang masuk serta dapat
memudahkan masyarakat untuk melaporkan dan membuat aduan
mengenai jalan yang rusak sehingga dapat membantu masyarakat ikut
serta dalam memelihara jalan yang ada di kota Bandung.
3. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap Sistem
141
disimpulkan bahwa sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan
menghasilkan fungsi sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.
4. Diharapkan dengan di implementasikannya Sistem Informasi Geografis
untuk Pengaduan Kerusakan Jalan ini dapat menjadi salah satu solusi
untuk mengembangkan kualitas dari pelayanan publik di bidang
kebinamargaan di Indonesia khususnya di kota Bandung.
Saran
1.2.
Berdasarkan hasil akhir yang diperoleh dalam pembuatan Sistem
Informasi Geografis untuk Pengaduan Kerusakan Jalan ini, berikut ini beberapa
saran dari penulis yang dapat meningkatkan pengembangan dari sistem informasi
ini sehingga menjadi lebih baik.
1. Sistem informasi ini dapat dibuat dan diintegrasikan ke setiap Balai
Pengelolaan Jalan seluruh Wilayah Pelayanan sehingga sistem informasi
ini dapat meng-cover seluruh jalan berstatus provinsi di seluruh Provinsi
Jawa Barat.
2. Khusus aplikasi android untuk masyarakat dapat didaftarkan di Google
Play Store sehingga masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkannya.
3. Pada aplikasi Client baik untuk masyarakat maupun untuk petugas dapat
ditambah agar dapat mengupload foto lebih dari satu sehingga proses
verifikasi aduan dapat lebih efisien dan efektif.
4. Untuk pengembangan lebih lanjut pada bagian server dapat ditambahkan