• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEJAHATAN KORUPSI DALAM PRESPEKTIF KRIMINOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEJAHATAN KORUPSI DALAM PRESPEKTIF KRIMINOLOGI"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal ANTI KORUPSI – Vol. 1 No. 1 – Mei 2011 – PUKAT FHUJ

KEJAHATAN KORUPSI DALAM PRESPEKTIF KRIMINOLOGI

Oleh: Halif

Dosen Bagian/Jurusan Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Jember

Abstrak

Korupsi memiliki dampak yang sangat luar biasa dalam kehidupan, sehingga digolongkan sebagai extra ordinary crime (kejahatan luar biasa). Untuk menanggulanginya tidak hanya dengan usaha penal (hukum pidana) tetapi harus integral dengan usaha non penal, yakni menghilangkan faktor-faktor kondusif yang melatarbelakangi terjadinya korupsi. Menanggulangi kejahatan korupsi tidaklah mudah, dibutuhkan pemahaman yang mendalam, dengan harapan kejahatan tersebut dapat ditanggulangi hingga ke akar persoalan. Karena itu peran dan kontribusi kriminologi sangat dibutuhkan.

Kata kunci: korupsi, kriminologi.

I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Tidak

saja karena modus dan teknik yang sistematis, akibat yang ditimbulkan kejahatan

korupsi bersifat pararel dan merusak seluruh sistem kehidupan, baik dalam bidang

ekonomi, politik, sosial-budaya dan bahkan sampai pada kerusakan moral serta mental

masyarakat.1

Kerugian secara ekonomi dari korupsi, jelas dapat dirasakan oleh masyarakat,

tercermin dari tidak optimalnya pembangunan ekonomi yang dijalankan, selain itu hasil

yang diperoleh dari berbagai aktifitas ekonomi bangsa, seperti pajak, menjadi jauh lebih

kecil dari yang seharusnya dicapai. Kerugian dalam bidang politik, praktek korupsi

menimbulkan diskriminasi pelayanan publik ataupun diskriminasi penghargaan

terhadap hak-hak politik masyarakat. Sedangkan kerugian dalam bidang sosial-budaya

dan moral, praktek korupsi telah menimbulkan “penyakit” dalam masyarakat, bahwa

perbuatan tersebut seakan dianggap sebagai perbuatan yang halal dan wajar.2

1 Mien Rukmini, Aspek Hukum Pidana dan Kriminologi, Alumni, Bandung, 2009, hlm. 111.

2 Edi Suandi Hamid dan Muhammad Sayuti (penyunting), Menyingkap Korupsi, Kolusi, Nepotisme di Indonesia, Aditya Media, Yogyakarta, 1999, hlm. v.

Referensi

Dokumen terkait

b. Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar,

Tujuan dan teori pemasaran yang telah dikaji kemudian akan dijadikan landasan untuk dapat mengetahui segala kebutuhan, keinginan dan permintaan target sasaran

Penilaian yang menyeluruh serta informasi dan pengetahuan yang cukup luas di internet yang bisa dengan mudah didapat siswa dalam rangka memenuhi tugas-tugas sekolah dan menambah

Struktur mikro adalah makna dalam sebuah wacana yang dapat diamati dari bagian kecil suatu teks, yaitu kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, parafrase,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, dapat diambil simpulan bahwa hasil analisis data yang diperoleh pada variabel kegiatan ekstrakurikuler karawitan (X)

a. Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Karena orang yang memiliki keimanan yang tinggi dan ketaqwaan senantiasa dekat dengan Allah. Mereka

2) Pengelolaan Layanan Perpustakaan Layanan perpustakaan menjadi ujung tombak hubungan antara pengunjung dengan pengelola perpustakaan. Perpustakaan Asmaina memberikan berbagai