• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Perpustakaan TEKNIK RADIODIAGNOS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Standar Perpustakaan TEKNIK RADIODIAGNOS"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Perpustakaan

TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

Pendidikan Tenaga Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI

Badan PPSDM Kesehatan

(2)
(3)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

ii

KATA PENGANTAR

Pesatnya perkembangan IPTEK mengharuskan perpustakaan untuk selalu melakukan antisipasi sehingga perpustakaan dapat tetap menjadi pusat informasi yang diandalkan. Saat ini kondisi perpustakaan pada masing-masing institusi berbeda-beda, bervariasi antara institusi dengan ketersediaan koleksi yang lengkap sampai institusi dengan ketersediaan yang minimal. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Standar ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pengelola perpustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan suatu perpustakaan sehingga tujuan daripada dibentuknya suatu unit perpustakaan dapat tercapai sesuai tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya

Kepada kelompok kerja yang sudah membantu dalam menyelesaikan standar ini Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan sangat kami harapkan. Semoga bermanfaat.

Jakarta, Desember 2010

Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan

(4)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

ii

SAMBUTAN

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Peningkatan mutu pendidikan tenaga kesehatan untuk menjawab tantangan dan tuntutan kebutuhan nasional dan global perlu terus dilanjutkan. Salah satu upaya untuk itu adalah dengan menetapkan acuan bagi institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam bentuk Standar Perpustakaan.

Saya menyambut baik terbitnya Standar Perpustakaan karena dengan adanya standar ini maka institusi pendidikan tenaga kesehatan dapat mengembangkan perpustakaannya dan pada akhirnya perpustakaan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mencapai tujuan pendidikan. Saya juga yakin bahwa Standar ini

akan bermanfaat bagi institusi pendidikan tenaga kesehatan karena tenaga kesehatan memiliki kekhasan tersendiri dan pada akhirnya memerlukan perpustakaan sebagai pendukung yang secara substansial harus memiliki kekhasan yang juga sesuai.

Semoga Tuhan Yang maha Kuasa senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua.

Jakarta, Desember 2010 Kepala Badan PPSDM Kesehatan

(5)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

SAMBUTAN DAFTAR ISI ... ... ii iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Tujuan Standar Perpustakaan C. Dasar Hukum

D. Ruang Lingkup

... ... ... ... 1 1 1 2

BAB II PERPUSTAKAAN DIKNAKES A. Pengertian

B. Tujuan Perpustakaan C. Fungsi Perpustakaan D. Organisasi Perpustakaan

... ... ... ... 3 3 3 4 BAB III UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN

A. Pengelola Perpustakaan B. Dana

C. Koleksi

D. Ruang Perpustakaan E. Sistem Informasi

F. Peraturan Perpustakaan G. Pemeliharaan Perpustakaan

... ... ... ... ... ... ... 6 7 7 9 11 11 12

BAB IV KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN

... 14

BAB V DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

... 16

BAB VI PENUTUP ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25

(6)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi di segala bidang yang begitu pesat membuat kita sadar bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan dosen untuk menyampaikan pengetahuan kepada mahasiswa. Perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk memperoleh pengetahuan dalam melaksanakan fungsi pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, yang berperan serta dalam melaksanakan tercapainya visi dan misi perguruan tingginya. Tugas perpustakaan adalah memberi layanan, mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, serta melaksanakan administrasi perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan di institusi pendidikan.

Dengan adanya perpustakaan diharapkan peserta didik diberi kesempatan ikut aktif membuka dan mengembangkan pemikiran serta potensi yang dimilikinya dengan menggunakan koleksi yang terdapat di perpustakaan.

Seiring dengan tuntutan tersebut di atas dalam rangka peningkatan mutu dan akuntabilitas pendidikan tenaga kesehatan yang mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan nasional dan global perlu disiapkan acuan bagi institusi Diknakes berupa Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan, agar perpustakaan di institusi pendidikan terstandar sebagai unsur menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan aktifitas ilmiah lainnya.

B. TUJUAN STANDAR PERPUSTAKAAN

Sebagai panduan para pengelola perpustakaan untuk menunjang pengembangan kepustakaan di institusi pendidikan tenaga kesehatan.

C. DASAR HUKUM

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 No.78, Tambahan Lembaran Negara No. 4301)

2. Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan (Lembaran Negara Tahun 2007 No. 129)

3. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 No. 144,Tambahan Lembaran Negara N0.5063) 4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

(7)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

2

5. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 No.115, Tambahan lembaran Negara No. 3859)

6. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 No.41, Tambahan lembaran Negara No. 4496)

7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.1192/Menkes/Per/X/2004 tentang pendirian Diploma Bidang Kesehatan

8. Peraturan Menteri Kesehatan No 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes.

9. Standar Nasional Indonesia – SNI 7330.2009 Tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi

D. RUANG LINGKUP

(8)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

3

BAB II

PERPUSTAKAAN

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

A. PENGERTIAN

Perpustakaan institusi pendidikan tenaga kesehatan merupakan fasilitas utama pendidikan untuk mendukung proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

B. TUJUAN PERPUSTAKAAN

1. Melayani kebutuhan pengguna (pemustaka) perpustakaan dengan menyediakan tenaga yang professional serta penuh dedikasi.

2. Menunjang sistem belajar mengajar bagi sivitas akademika sehingga menghasilkan lulusan yang bermutu.

3. Menunjang terlaksananya penelitian bagi sivitas akademika sehingga pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.

4. Mengadakan dan merawat buku, jurnal, dan bahan perpustakaan lainnya untuk dipakai oleh dosen, peserta didik dan staf lainnya bagi kelancaran program pengajaran dan penelitian di institusi pendidikan.

5. Mengusahakan, menyimpan, dan merawat bahan perpustakaan yang bernilai sejarah, yang memiliki kandungan informasi, dan yang dihasilkan oleh sivitas akademika, untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber pembelajaran (learning resources).

6. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar perguruan tinggi dalam mengumpulkan, pengolahan serta penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan teknologi.

7. Mengumpulkan, mengolah, menyebarkan dan menyimpan bahan pustaka/informasi.

8. Meningkatkan cara mengakses informasi baik dari dalam kampus maupun dari luar kampus bahkan luar negeri.

C. FUNGSI PERPUSTAKAAN

Perpustakaan sebagai unsur penunjang memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Fungsi Edukasi

Merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

2. Fungsi Informasi

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.

3. Fungsi Riset

Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling muktahir sebagai bahan untuk melakukan penelitiandan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

(9)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

4

Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreatifitas, minat dan daya inovasi pengguna perpustakaan.

5. Fungsi Publikasi

Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan yakni civitas akademik dan staf non-akademik.

6. Fungsi Deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga institusi pendidikan.

7. Fungsi Interpretasi

Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

D. ORGANISASI PERPUSTAKAAN

Perpustakaan wajib menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern secara tertulis. Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Pimpinan perguruan tinggi.

Struktur organisasi perpustakaan disesuaikan dengan Organisasi dan Tata Laksana di institusi masing-masing. Bagi institusi poltekkes sesuai dengan Permenkes No. 890 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes DepKes.

Pada umumnya perpustakaan perguruan tinggi tersusun berdasar fungsi. Struktur organisasi perpustakaan dapat berkembang sesuai dengan besarnya perpustakaan.

Struktur organisasi minimal berdasarkan fungsi terlihat pada gambar adalah sebagai berikut:

[image:9.936.87.851.82.531.2]

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan

 Kepala Perpustakaan/ penanggung jawab langsung perpustakaan

 Bagian Layanan Teknis, tugasnya adalah :

- Mengusulkan pengembangan koleksi

- Mengusulkan pengadaan bahan perpustakaan yang tepat

- Mengolah bahan perpustakaan dengan melakukan registrasi, katalogisasi, klasifikasi, dsb.

- Menyimpan bahan perpustakaan dalam rak untuk dimanfaatkan oleh pengguna.

 Bagian Layanan Pengguna terdiri atas Layanan Sirkulasi, Layanan Rujukan, dan layanan serial.

(10)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

5

Tugasnya adalah: - Mencarikan informasi

- melayani peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. - memberikan konsultasi dsb.

(11)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

6

BAB III

UNSUR UTAMA PERPUSTAKAAN

A. PENGELOLA PERPUSTAKAAN

1. Pengertian

Pengelola perpustakaan merupakan sumber daya manusia yang sangat menentukan keberhasilan perpustakaan institusi diknakes.

Secara umum pengelola perpustakaan terdiri atas:

a. Pustakawan tingkat ahli, mempunyai tugas melaksanakan tugas keprofesian dalam bidang perpustakaan

b. Pustakawan tingkat terampil, mempunyai tugas melaksanakan tugas penunjang keprofesian dalam bidang perpustakaan.

c. Tenaga Fungsional lain, mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan penunjang keprofesian, seperti pranata komputer dan kearsipan. d. Tenaga Administrasi, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, perlengkapan, penjilidan, perlistrikkan, grafika dan lain-lain.

2. Kualifikasi tenaga perpustakaan

a. Pustakawan, termasuk kepala perpustakaan, dengan pendidikan Strata 1 Perpustakaan atau Strata 1 bidang kesehatan dan telah mengikuti pelatihan di bidang perpustakaan dengan masa kerja di Perpustakaan minimal 5 (lima) tahun.

b. Pustakawan tingkat terampil dengan pendidikan tingkat Diploma III atau yang sederajat dalam bidang ilmu Perpustakaan, dokumentasi dan informasi

c. Tenaga fungsional lain dengan pendidikan kejuruan atau keahlian tingkat kesarjanaan, seperti pranata komputer, ahli arsip dan teknologi informasi

d. Tenaga adminisrasi perpustakaan, dengan pendidikan dapat sarjana berbagai bidang ilmu untuk ditempatkan di bagian pengolahan bahan perpustakaan

3. Jumlah dan jabatan staf perpustakaan

Banyaknya jumlah tenaga yang diperlukan di perpustakaan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

T = (W + WH) x N ) + ( n + 1) + ( X + Y ) ( 2 WH 150 + T ) 2.000 50.000

Keterangan :

T : Jumlah SDM perpustakaan yang dibutuhkan W : Jumlah jam kerja nyata tiap minggu

WH : Jumlah jam kerja minimal tiap minggu 37 ½ jam N : Jumlah pengguna (mahasiswa, dosen, dll)

T : Perubah otomasi pada titik layanan; dengan nilai konstan t1 = 10; t2=20; t = 30; dst.

(12)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

7

Untuk mengetahui kebutuhan pustakawan di perpustakaan, menggunakan rumus Jabatan Pustakawan yang dikembangkan oleh Pustakawan RI sebagai berikut :

Formasi JF : Formasi jabatan fungsional yang diperlukan

W : Jumlah jam yang diperlukan untuk menyelesaikan status pekerjaan per tahun

JKE : Standar jam kerja efektif setiap orang yaitu 1250 jam per tahun

Catatan : Perhitungan rumus tersebut dilakukan untuk setiap titik layanan.

Rasio perbandingan adalah sebagai berikut 1 (satu) pustakawan, 3 (tiga) asisten pustakawan dan 5 (lima) tenaga teknis.

B. DANA

Direktur Institusi Diknakes wajib menjamin tersedianya anggaran perpustakaan setiap tahun. Jumlah dana yang memadai harus disediakan agar perpustakaan mampu menunjang kurikulum, proses pembelajaran dan program pendidikan institusi dengan baik. Tidak ada rumus yang umum untuk menentukan berapa dana yang harus dialokasikan untuk perpustakaan, tetapi anggaran yang disarankan guna pengembangan koleksi perpustakaan sekurang-kurangnya 3–5 % dari total anggaran Institusi Diknakes diluar biaya gaji pegawai. Pendanaan dapat bersumber dari Pemerintah, yang berupa

anggaran rutin dan anggaran pembangunan atau dana dari masyarakat, berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan hibah.

C. KOLEKSI

Koleksi perpustakaan harus lengkap dalam arti beragam subjeknya dan memadai besarnya agar dapat menunjang tujuan dan program institusi diknakes di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 1. Jenis Koleksi

Ragam koleksi yang selayaknya tersedia di perpustakaan adalah: a. Bahan ajar

Berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar/buku wajib untuk setiap mata kuliah dapat lebih dari satu judul karena cakupan isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi bahan yang lain. Selain itu ada pula bahan ajar/buku penunjang yang dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar untuk tiap-tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah eksemplarnya bergantung kepada rasio pemustaka (lihat lampiran). b. Koleksi Rujukan

Merupakan tulang punggung perpustakaan dalam menyediakan informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti data, fakta dan lain-lain. Jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan, direktori, berbagai standar baik dalam bentuk buku atau non buku (

e-lib, e-journal,dll.)

c. Terbitan Berkala Formasi JF = W/JKE

(13)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

8

Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar dan bahan rujukan, perpustakaan berlangganan bermacam-macam terbitan berkala seperti jurnal dan surat kabar. Perpustakaan sejogyanya berlangganan majalah ilmiah.

d. Terbitan Pemerintah

Berbagai terbitan pemerintah yang berkaitan dengan masalah kesehatan seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara, kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb dapat dimanfaatkan para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya.

e. Bidang Khusus

Koleksi khusus masalah kesehatan lainnya yang juga perlu diperhatikan seperti sejarah daerah, budaya daerah dsb. Berbagai macam pustaka ini memuat kekayaan informasi yang penting, tidak saja untuk memenuhi kurikulum atau penelitian tetapi untuk pengembangan ilmu. Koleksi ini harus selalu disesuaikan dengan perkembangan program studi.

f. Koleksi Gray Literature

memuat hasil karya tulis mahasiswa (skripsi dan atau tugas akhir), hasil penelitian dosen, makalah dosen, modul pengajaran dll.

g. Koleksi Non Cetak

Selain koleksi bahan cetak, perpustakaan dapat menghimpun koleksi AVA seperti film, slide, kaset, video, kaset audio,dan serta koleksi media elektronika seperti compact disc dan online database.

h. Bahan Bacaan untuk rekreasi intelektual

Perpustakaan juga perlu meyediakan bahan bacaan lain untuk keperluan rekreasi intelektual mahasiswa dan bahan bacaan lain yang memperkaya khasanah pembaca.

2. Jumlah Koleksi

Banyaknya koleksi ditentukan oleh berbagai faktor antara lain: a. Jumlah program studi

b. Jumlah mata kuliah yang ditawarkan c. Tingkat pendidikan

d. Kegiatan penelitian

e. Banyaknya buku ajar per mata kuliah f. Jumlah dosen dan mahasiswa

Perpustakaan wajib menyediakan 100% dari bahan bacaan wajib mata kuliah yang ditawarkan di Institusi Diknakes.

3. Penataan koleksi

Koleksi dapat ditata sebagai berikut :

a. Sistem terbuka, yaitu pengguna dapat langsung mendatangi rak untuk memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang dikehendaki. Ada dua macam pengaturan dan sistem terbuka yaitu tempat koleksi terpisah dari ruang baca (tata parak) dan tempat koleksi berbaur dengan ruang baca (tata baur).

b. Sistem tertutup, yaitu pengguna tidak dapat memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang dibutuhkan, tetapi dilakukan oleh petugas perpustakaan.

(14)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

9

c. memahami dan tanggap akan inovasi teknologi yang berkaitan dengan pengembangan koleksi

D. RUANG PERPUSTAKAAN

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan bangunan dan ruang perpustakaan agar berfungsi dengan baik, adalah alokasi luas lantai, pembagian ruang fungsi, tata ruang, struktur dan utilitas, ergonomi ruang, pengamanan ruang-ruang perpustakaan serta rambu-rambu dan harus memperhatikan rencana pengembangan perpustakaan 5 tahun mendatang. 1. Persyaratan dan Fasilitas Ruang Perpustakaan

a. Luas lantai perpustakaan yang standar adalah 1,6 meter2 per pemustaka perpustakaan, dan jumlah pemustaka dihitung sebesar 25 % dari jumlah total pemustaka.

b. Rak satu muka, lima pagu dengan lebar 100 cm dapat memuat 115-165 eksemplar buku, dan jarak antar rak 100-110 cm. Dengan demikian 1 meterr2 luas lantai dapat memuat 150-220 eksemplar buku.

2. Pembagian ruang menurut fungsi

Menurut fungsinya pembagian persentase ruang seluruh luas lantai untuk perpustakaan dengan sistem terbuka maupun sistem tertutup :

a. area untuk koleksi seluas 45%. b. area untuk pemustaka seluas 25%.

c. area untuk pengelola seluas 20%.terdiri dari dari lobi, meja sirkulasi, tempat penitipan tas, ruang lemari katalog, ruang pengolahan, ruang

penjilidan, ruang pertemuan/diskusi, ruang penyimpanan buku yang belum diproses, musholla dan kantin.

d. area untuk keperluan lain seluas 10%. Terdiri dari selasar, toilet, areal tangga, areal untuk mesin-mesin dan peralatan gedung dan lain-lainnya.

Ruang Petugas Perpustakaan adalah : a. Kepala Perpustakaan 5,4 m2

b. Asisten Pustakawan 4,5 m2

c. Staff 2 m2

Ruang khusus

a. Area multimedia 3,0 m2/meja

b. Area diskusi/seminar 2,0 m2/tempat duduk c. Area untuk konferensi 1,9 m2/orang

3. Pengelompokan jenis ruang menurut fungsinya a. Area Koleksi

1) area bahan rujukan (lengkap dengan meja layanan rujukan) 2) area bahan ajar

3) area koleksi muatan lokal (koleksi grey literature, koleksi tugas akhir/laporan, koleksi penelitian, koleksi langka)

4) area terbitan berkala 5) area multimedia, dan 6) area internet/hotspot

(15)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

10

1) area sirkulasi

2) area baca yang bercampur dengan koleksi 3) area baca bebas

4) area diskusi /area study carrel 5) area istirahat (rest room area)

6) area katalog perpustakaan 7) area display koleksi mutakhir 8) area fotocopy dan penggandaan 9) area penitipan barang/tas c. Area Staf

1) area penggandaan 2) area pengolahan

3) area penjilidan dan penggandaan 4) area preservasi digital

d. Area Alat

1) gudang buku, 2) gudang peralatan 3) area server

4. Tata Ruang

Perencanaan tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar ruang dan dipandang dari segi efisiensi dan alur kerja, mutu pelayanan serta pengawasan/keamanan koleksi perpustakaan.

5. Struktur dan Utilitas pembangunan

Dalam perencanaan pembangunan perpustakaan juga harus memperhatikan hal-hal sbb:

a. Sistem bangunan b. Sistem Ventilasi c. Sistem Penerangan d. Sistem warna e. Sistem Akustik

6. Fasilitas lain

Yang harus tersedia di perpustakaan adalah perabotan sebagai penunjang fungsi perpustakaan seperti :

a. Rak buku

b. Rak pamer buku baru/display c. Rak pamer majalah/jurnal d. Rak koran

e. Lemari katalog (kabinet katalog).

f. Fillingcabinet

g. Meja baca h. Meja kerja i. Kursi baca j. Kursi kerja

k. Meja sirkulasi (sirculation desk) l. Meja referensi (referens desk) m. Lemari penitipan tas

n. Kereta buku o. Komputer p. Meja komputer q. Printer

(16)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

11

s. Mesin foto copy (bekerjasama dengan pihak ketiga) t. Telpon/fak

u. Jaringan Internet

E. SISTEM INFORMASI

Perpustakaan wajib mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi. Perpustakaan menggunakan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Perpustakaan wajib memungkinkan perluasan jangkauan layanan dengan mengaplikasikan jaringan komputer lokal dan perlu memberikan kesempatan akses jaringan global dengan akses kepada internet.

Sistem Informasi Perpustakaan diantaranya : 1. Perangkat lunak

Perpustakaan menggunakan perangkat lunak yang dapat membantu pengolahan dan penyebaran informasi, sistem informasi manajemen, dan operasional administrasi seperti pengolah kata dan data dengan tetap memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

2. Perangkat keras

3. Penyelenggaraan perpustakaan berbasis pada terknologi informasi untuk mendukung pengolahan informasi, penyebaran informasi dan tukar menukar informasi dalam rangka pengembangan jaringan perpustakaan di lingkungan Poltekes, dan perpustakaan lain bila dipandang perlu. 4. Jumlah perangkat keras komputer sekurang-kurangnya 4unit. Dengan

perincian sebagai berikut: 1 unit untuk pengolahan, 1 unit untuk OPAC, satu unit untuk Server, 1 unit backup data.

F. PERATURAN PERPUSTAKAAN

Perpustakaan harus mempunyai peraturan dan tata tertib sebagai pedoman bagi pemustaka dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan. Peraturan perpustakaan dimaksudkan untuk memelihara ketertiban di perpustakaan dan dituangkan secara tertulis dalam bentuk surat keputusan direktur institusi pendidikan.

Peraturan perpustakaan paling sedikit berisi hal-hal sebagai berikut:

1. Peraturan mengenai keanggotaan, yang meliputi persyaratan, hak dan kewajiban anggota perpustakaan

2. Waktu pelayanan, yang meliputi hari dan jam buka perpustakaan sekurang-kurangnya jam layanan per minggu untuk perpustakaan perguruan tinggi adalah 54 jam

3. Peraturan peminjaman, yang meliputi : a. syarat peminjaman

b. macam bahan perpustakaan yang dipinjamkan

c. batas waktu peminjaman dan jumlah eksemplar bahan perpustakaan yang boleh dipinjam

4. Peraturan pengembalian bahan perpustakaan, yang berisi syarat pengembalian

5. Perpanjangan waktu peminjaman, yang meliputi persyaratan dan jangka waktunya

6. Macam kesalahan pengguna dan sanksinya

(17)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

12

G. PEMELIHARAAN PERPUSTAKAAN

1. Perawatan bahan perpustakaan

Merawat bahan perpustakaan memerlukan pengetahuan tentang penyebab kerusakan bahan perpustakaan, proses terjadinya kerusakan, cara mencegah dan memperbaikinya, serta cara-cara melestarikannya. Perawatan bahan perpustakaan dapat dikategorikan dalam 3 jenis yaitu : a. Perawatan dari segi fisik bahan perpustakaan

Perawatan fisik bahan perpustakaan merupakan upaya untuk menjaga agar kondisi fisik bahan perpustakaan bertahan lamadan koleksi tetap berdaya guna dan berhasil guna. Perawatan bahan perpustakaan dilakukan melalui upaya pelestarian dan pengawetan. Tujuan perawatan meliputi hal sebagai berikut :

1) mencegah penyebab kerusakanbahan perpustakaan

2) melindungi bahan perpustakaan dari faktor penyebab kerusakan 3) memperbaiki bahan perpustakaan yang masih layak disimpan

dan bermanfaat

4) melestarikan isi bahan perpustakaan yang masih bermanfaat b. Perawatan koleksi (isi/content dari keseluruhan koleksi)

Tujuannya antara lain :

1) Membina dan memperbaiki nilai pelayanan informasi oleh perpustakaan

2) Memperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan 3) Meningkatkan daya guna dan hasi guna ruang dan koleksi c. Perawatan dari segi teknologi dan media

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa banyak perubahan di dalam pengemasan informasi dan cara mengakses informasi. Informasi dalam format elektronik/digital yang disimpan dalam media disket, CD ROM sampai dengan informasi yang diakses melalui internet.

Yang perlu diperhatikan :

1) Perpustakaan harus memastikan agar media penyimpanan informasi tidak usang, dalam artian fisik maupun ketertinggalan teknologi

2) Perpustakaan harus memastikan bahwa informasi dalam format elektronik/digital tersebut dapat tetap diakses oleh pengguna dengan mengantisipasi terjadinya ketertinggalan teknologi dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses/membaca informasi tersebut.

2. Pencegahan Kerusakan

Kerusakan yang disebabkan oleh faktor dari dalam sulit untuk dicegah, tetapi beberapa upaya berikut dapat dilakukan :

a. menghindarkan bahan perpustakaan dari sinar matahari langsung b. mengatur peredaran udara, kelembapan, dan suhu udara ruangan

Kerusakan bahan perpustakaan yang disebabkan oleh faktor dari luar dapat dicegah dengan usaha sebagai berikut :

1) memberikan bimbingan tentang cara menggunakan tentang cara menggunakan bahan perpustakaan secara baik

2) membersihkan ruangan dari debu dan kotoran secara teratur 3) menempatkan bahan perpustakaan sehingga terhindar dari

(18)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

13

4) melarang orang merokok dan makan di dalam ruang perpustakaan

5) mengawahamakan bahan perpustakaan secara berkala 6) menyediakan sarana pemadam api gas

7) membuat rambu-rambu peringatan atau peraturan tertulis yang mudah dipahami maksudnya

3. Pelestarian

Melestarikan bahan perpustakaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. memperbaiki bahan perpustakaan agar dapat digunakan kembali b. menjilid

c. melaminasi d. menyampul e. fumigasi

f. melakukan alih media dalam bentuk micro

(19)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

14

BAB IV

KEGIATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN

Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna dan pengguna dapat memperoleh hal-hal sebagai berikut :

1. Informasi yang dibutuhkan secara optimal dari berbagai media 2. Manfaat berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia

Sistem layanan, dalam memberikan layanan terdapat beberapa sistem, yaitu:

1. Layanan Terbuka

Dalam sistem ini para pengguna dapat secara langsung memilih dan mencari sendiri bahan pustaka yang ada di rak. Bila mengalami kesulitan pengguna dapat menggunakan katalog atau bertanya pada petugas. Pada sistem ini ruang baca dan ruang koleksi berada dalam satu ruangan.

2. Layanan Tertutup

Dalam sistem ini pengguna tidak dapat mengambil sendiri bahan pustaka yang hendak dibaca maupun dipinjam. Untuk mendapatkan koleksi yang diinginkan pengguna harus melalui katalog atau petugas. Pengguna tidak diijinkan langsung ke rak buka dan menunggu petugas untuk mengambilkannya.

3. Sistem Campuran

Banyak perpustakaan yang membuat sistem campuran antara terbuka dan tertutup. Koleksi umum diberikan layanan terbuka, sedangkan koleksi khusus, seperti buku-buku rujukan dengan sistem tertutup/.

Jenis layanan yang ditawarkan perpustakaan bergantung kepada besar kecilnya

perpustakaan. Layanan yang lazim ditawarkan adalah : 1. Layanan Sirkulasi

2. Layanan Rujukan 3. Layanan Serial 4. Silang Layan

A. LAYANAN SIRKULASI

Proses layanan sirkulasi meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. meminjamkan

2. mengembalikan 3. mencatat pesanan

4. memperpanjang masa pinjam 5. menagih

6. memberikan sanksi

7. memberikan keterangan bebas/bersih pinjaman

Semua kegiatan tersebut tercakup dalam peraturan perpustakaan untuk diketahui dan dipatuhi oleh pengguna dan staff perpustakaan

B. LAYANAN RUJUKAN

Layanan rujukan adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur informasi dengan cepat, menelusur informasi dengan lebih spesifik. Adapun layanan rujukan yang diberikan meliputi :

1. memberikan informasi yang bersifat umum

(20)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

15

3. membimbing pengguna dalam penelusuran informasi

4. menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan

5. membantu pengguna untuk menemukan informasi/bahan perpustakaan yang dicarinya

6. membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur

C. LAYANAN SERIAL

Layanan serial/terbitan berseri adalah kegiatan untuk membantu pengguna mendapatkan informasi tentang suatu terbitan (seperti surat kabar, jurnal, buku tahunan atau buletin) yang diterbitkan dengan nomor yang berurutan dan terbit secara berseri dan terus menerus, waktu yang tidak terbatas. Termasuk didalamnya adalah :

1. Terbitan berkala (periodicals) 2. Koran

3. Buku tahunan

4. Seri monografi yang bernomor

D. SILANG LAYAN

Silang layan adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk saling memanfaatkan sumber daya dan layanan informasi semua perpustakaan yang terlibat. Cara silang layan yang dapat ditempuh adalah : 1. perpustakaan menghubungi langsung perpustakaan lain

2. perpustakaan menghubungi pusat jaringan informasi

(21)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

16

BAB V

DAFTAR KEPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

I

MATA KULIAH PENGEMBANGAN DAN KEPRIBADIAN (MPK)

1 AGAMA ISLAM BUKU UTAMA

1 Al-qur'an 1 : 5

2 Al- Badits (kutubussitah)

3 Principles of Islam Ala-Maududi PT Al Ma'arif

Bandung

1985

4 Islamization of Knowledge, Islamisasi Pengetahuan Al Faruqi, Ismail Raj'i Pustaka Bandung 1984

5 Tauqid, Its Implication for Tought in Life Al Faruqi, Ismail Raj'i Pustaka Bandung 1982

6 Bible Qur'an dan Saints AM Rasidi

7 Inilah Hakekat Islam Galap

8 Pedoman Sholat, Pedoman Puasa dan Pedoman zakat Hasbi Ash - Siddiqie

9 Al Islam Aqidah Wasyariah Mahmud Syalut

10 Mahmud Syalut, Min Taujihat Mahmud Syalut

11 Azas-azas Islam Sidi Gazalba

12 Menuju Kedewasaan Berislam Shaleh Chaerul BP Polines 2005

13 Fiqih Islam Sulaiman Rasyid

14 Masyarakat Islam Said Qutub
(22)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

2

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

16 Filsafat dan Hikmah Syariat Islam Muh. Fuad Fahrudin Bulan Bintang Jakarta

17 Pelajaran Agama Islam Hamka

18 Dasar- dasar Agama Islam Zakiah Darajad Bulan Bintang Jakarta

19 Theologi Islam Harun Nasution

20 Bagaimana berfikir Islami A. Azmi Azizah Era Intermedia.

Surakarta,2001

2 AGAMA KRISTEN BUKU UTAMA

1 Alkitab Perjanjian Lama dan Baru 1 : 5

3 AGAMA KATOLIK BUKU UTAMA

1 Alkitab Perjanjian Lama dan Baru Lembaga Alkitab

Indonesia

1 : 5

2 Evolusi atau Penciptaan Endoch, H Kalam Hidup

Bandung Cat. ke-3

1989

3 Ilham Bagi para pengilham J.Riberu Luceat, Jakarta

4 Membina Jemaat Beriman S.J Hardawiyana 1976

5 Panggilan Gereja dalam Masyarakat Indonesia S.J Hardawiyana 1974

4 AGAMA HINDU BUKU UTAMA

1 Teologi Hindu (Brahma Widya) Dakwah/Khutbah Agama

Hindu dan Budha

Gede Pudja, MA,SH Depart. Agama RI 1982 - 1983 1 : 5

2 Pengantar Agama Hindu Bradha Gede Pudja Pend.

Magasari,Jakarta

1984

3 Pelajaran Agama Hindu & Dharma Tk. SLTA Team Penyusun Peneliti

Naskah buku Dijten Bimas Hindu & Buha

Depag RI Jakarta

4 Upacara Yadnya Agama Hindhu,Setia Kawan, Denpasar,

Bali

(23)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

3

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

5 Anytyeti Sansakara ( Upacara -kematian) Proyek

Penelitian Bim. dan Dakwah Agama Hindu&Budha

I Ketut N. Natih Depag RI 1978

6 Sumber dan Ruang Lingkup Agama Hindu

7 Filsafat yang bersifat Ilmiah Teoritis Praktis, Awa Darsana

Panca Serada Tantawa dan Catur Marga Yoga

8 Masalah kehidupan bermasyarakat dan Bernegara:

Pranata sosial Kula Darma, Dana, Darma Negara

9 Dasar - dasar kepeminpinan Hindu

10 Ilmu rasa Indah ( estetika ) dan Budaya, Yadya dan

Sanskara, Seni Budaya Hindu

5 PANCASILA BUKU UTAMA

1 Pendidikan Pancasila Kaelan Paradigma Ykt 2004 1 : 5

2 Hukum Konstitusi Sahuri T Galia Indonesia 2004

3 Sekitar UUD 1945 Dewasa ini Kansil Percetakan Negara

Jakarta, 2004

4 UU Sistim Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003

5 UU Lembaga MPR, DPR, DPD, dan DPRD No 22 Tahun

2003

6 UU Mahkamah Konstitusi No. 24 Tahun 2003

7 UU Kekuasaan Kehakiman No. 4 Tahun 2004

8 UU Mahkamah Agung No. 5 Tahun 2004. jo UU No. 14

Tahun 1985

9 UU Komisi Yudisial No. 22 Tahun 2004

10 UU Otonomi Daerah No. 32 Tahun 2004 ( Pilkada )
(24)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

4

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

12 UU Partai Politik, No. 2 Tahun 2008 jo UU No. 31 Tahun

2002

13 UU Pemilu Legislatif, No. 10 Tahun 2008. jo UU No. 12

Tahun 2003

14 UU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden No. 23 Tahun

2003

15 Permenkes tentang Registrasi, Lisensi Radiografer dan

Standar Kompetensi Radioger No. 357 Tahun 2006 dan no. 375 Tahun 2007

BUKU ANJURAN

1 Santiadji Pancasila suatu Tinjauan Filosofis dan Yuridis

Kontitusional Daroeduharjo, Dirjo Malang IKIP 1990

2

Pancasila dan Religi Driyakarya Yogyakarta Kanisius 1980

3

Sekilas Proklamasi 17 Agustus 45 Hatta, Muhamad Jakarta,Tinta Mas

6 KEWARGANEGARAAN BUKU UTAMA

1 UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025

Ali Maksum 2007 1 : 5

2 UU No. 39/1999 tentang HAM dan UU No. 26/2000

tentang Peradilan HAM

Anonim 1999

3 UU No. 39/2004 dan UU no. 33/2004 tentang

Pemerintahan daerah dan Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah

2004

4 Himpunan Peraturan Perundang-undangan Pemerintah

Desa, Kelurahan dan Petunjuk Pelaksanaannya.

2006

5 UU no. 22/2007Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2007

6 Sosialisasi dan diseminasi penegakkan HAM di Indonesia Darwin Prinst 2001

7 Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi

berdasarkan materi baru

(25)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

5

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

8 Modul Kewarganegaraan dan Pancasila Kansil 2003

9 Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia 2002

10 Kewiraan untuk mahasiswa Lemhamnas 1992

11 PKN Perjuangan Menghidupi Jati Diri Bangsa Minto Rahayu 2007

12 UU. No. 12/2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia Sanuni LN

13 Civics education Mustafa Kamal 2003

14 Wawasan Nusantara dan Implementasinya dalam UUD

1945 serta Pembangunan Nasional

Toto Pandoyo 1994

7 BAHASA INDONESIA BUKU UTAMA

1 Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Akhadiah, Sabarti, Maidar

G, Arsjad, sakura H Ridwan

Erlangga 1996 1 : 5

2 Cermat Berbahasa Indonesia Arifin, E Zaenal dan S.

Amran Tasai

Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta

1991

3 Diksi dan Gaya Bahasa Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta

2000

4 Komposisi Gorys keeraf Nusa Indah, Ende

Flores

2001

5 Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan M. Yamilah dan Slamet

Samsoerizal

Kedokteran EGC, Jakarta

1994

II MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK)

1 ANATOMI FISIOLOGI BUKU WAJIB

1 Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Arthur Guyton EGC Jakarta 1990 1 : 5

2 Fisiologi Kedokteran ( Review of Medica Physiology) WF. Ganong EGC Jakarta 1990
(26)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

6

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

4 Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula Sloane Ethel EGC Jakarta 2001

BUKU PENUNJANG

1 Text Book of Medicine, Vol. 1 & 2 Wyngarden Smith Saunder London 1982

2 Anatomy dan Fisiologi untuk Paramedis Evelyn P.C Gramedia 2000

3 Dynamic Anatomy and Physiology Panky Ben Mac Milan New York

4 Atlas Anatomi Manusia 1, jilid II ed 16 Spaltehola - Spanser EGC, Jakarta 1971

5 Atlas Anatomi Manusia jilid I, II Sobbotta Adji Dharma EGC, Jakarta 2005

2 PATOFISIOLOGI BUKU WAJIB

1 Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit Arthur Guyton EGC Jakarta 1990 1 : 5

2 Ilmu Penyakit Dalam Ed Suparman FKUI 1997

3 Patofisiologi Konsep Klinik Proses Penyakit Silvia Anderson Price EGC, Jakarta 2001

4 Basic Pathology Robbin Stanley 2001

5 Anatomi dan Fisiologi Manusia Sharwood EGC, Jakarta 2001

BUKU PENUNJANG

1 Applied Phatology For Radiographers Paul F Laudicina WB Sounders

Co,Philadelphia

2 Kamus Kedokteran Ramuli Ahmad Jambatan 1987

3 Lecture Notes In Phatology Thomson and Cotton

Blaccwell

Scien Pub

3 PERAWATAN RADIOLOGI BUKU WAJIB

1 Care of The Patient In Diagnostic Radiography 5 th ed. Chesney, Blaccwell Scientific Pub.Oxford 1980 1 : 5

2 Pedoman Perawatan Bag.Penerbitan dan

Perpust.Biro V Depkes RI

(27)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

7

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Sjofjan Rasjad Djambatan, Jakarta 1988

4 Dasar-dasar Ilmu Keperawatan Wolf Luvome Gunung Agung 1984

5 Pedoman Perawatan Ruangan RSPGI Cikini Cikini Jakarta 1986

6 Care of Patient in Diagnostic Radiography Chesney, Blaccwell Blacwell 1980

4 FISIKA DASAR BUKU WAJIB

1 Fisika Resnik and Halliday Erlangga Jakarta 1993 1 : 5

2 Fisika Kesehatan Herman Chamber IKIP Semarang Press 1993

3 Konsep Fisika Modern Arthur Basier Erlangga Jakarta 1993

4 Phisic for scientific and Engineers Serway Sounders Colledge

Publising, USA

1980

5 Fundamental physic of radiology Meredith Massey London

6 First year Physic for Radiographer H. George A London

7 Radiologic Physic Charles Weyl Illions

5 TEKNIK PESAWAT RADIOLOGI BUKU WAJIB

1 Dasar-dasar Elektronika Malvino Erlangga, Jakarta 1 : 5

2 Elektronika Arus Searah Wasito S. Karya Utama,Jakarta

3 Teknik Memotret Rontgen Erwein E Hoxter Siemen Jerman

4 Practical Radiography, Principles Aplication Erwin Hoxter Siemen Jerman 1982

5 X - Ray Equipment for Student Radiographer Chesney DN &

MoBlackwell Scientific

Scientific Publ, USA

6 X-Ray sistem Charger Data Technic Shimadzu, Japan

7 Computed Tomography Technology Seeram Phyladelphia WB

Saunders

(28)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

8

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

8 Rontgen Technique Clyde Illionis

9 Diagnostic X-Ray Equipment Compliance Testing Health Depart of

Westetem Australia

Radiation Safety Act 1974 - 2000

BUKU PENUNJANG

1 Elektronika Komputer Digital Malvino AP Erlangga, Jakarta

2 Rangkaian Listrik Edminister JA Erlangga, Jakarta

3 Prinsip-prinsip Elektronika Malvino AP Erlangga, Jakarta

6 RADIOBIOLOGI BUKU WAJIB

1 Primer of Medical Radiobiology Travis, EL Year Book Medical

Publisher, Chicago,USA

1984 1 : 5

2 Basic Radiobiology Pizzarello & Witcofski Philadelphia,Lea &

Febiger

1975

3 Radiologic Sciense for Technologist : Physi, Biology And

Protection

Bushong 2001

4 Differensial and Integral Calculus Frank Ayres Asian Student Schum

Serie

5 Primer of Basic Radiobiology Ellizzabet USA 1984

7 MATEMATIKA BUKU WAJIB

1 Basic Science for Radiologi Mosby 1 : 5

2 Matematika untuk Teknik K. Stroud Erlangga 1994

3 Matematika Dasar Scaum Erlangga

4 Matematika Dasar BPFE Yogyakarta
(29)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

9

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

8 BAHASA INGGRIS RADIOLOGI BUKU WAJIB

1 English for Nurses David K. 1 : 5

2 International Medical Communication in English

3 Medical Terminology

4 English in Medicine Glendining E.H &Holm

Stram, B.A.S

Cambridge (CUP) 1998

5 English Grammar in Use Murphy R Cambridge (CUP) 1985

6 Fundamentals of English Grammar Azar, BS Prentise Hall, New

Jersey

1992

7 Medically Speaking Sandler P.L. PT Gramedia 1982

BUKU PENUNJANG

1 An Intermediate English Practice Book Alter J.B.

2 Advancead Comrehension and Apreciation for Observer

Student

Hill, LA

3 Allend Living English Structure Standard

4 English for Special purposes

9 KOMPUTER RADIOLOGI BUKU WAJIB

1 Pengantar Komputer Jogiyanto Yogyakarta Pers 1990 1 : 5

2 Computed Tomography Seeram WB Sounders

Company

1994

3 Fundamental of Special Radiographic Procedure Willian Snopect Sounders 1990

BUKU PENUNJANG

1 Computers In Radiology George B.Greenfield
(30)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

10

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

3 Digital Radiology BJ.Hilman

4 Computer and Information Holt et.Al.

5 Computer and Aplication In Diagnostic Radiology Multi Media Pubh

6 Electronica Computer Digital Albert paul Malvind

7 Computed Tomography Technology Euclid Seeram

III MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)

1 FISIKA RADIASI BUKU WAJIB

1 First Year For Radiographears GA. Hay & Hugles Bailiare, Tindal

London

1 : 5

2 Fundamental Physics of Radiology WJ.Meredith Jhon Wrigh and sons

ltd, Bristoll

3 Medical X - Ray Technique GJ.Van Der Plaats Mac Milan, Eindhoven

4 Radiation Physics in Radiology Oliver, Blackwell Blackwell Scientific

Publ

1988

5 Pengantar Fisika Kesehatan Herman Cember Pergamon Press, IKIP

Semarang

1983

6 Dasar-dasar Proteksi Radiasi Akhadi

7 Fundamental Phiysic of Radiology Meredith Massey London

8 Radiation Physic Radiology Oliver, Blackwell scientific Public

9 Medical X -Ray Technique GJ.Van Der Plaats Macmillan Eidoven

2 TEKNIK RADIOGRAFI DASAR BUKU WAJIB

1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,

William Heineman

Medical Book 1 : 5

2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart

Radiation Procedurs

(31)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

11

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

3 Radiographic positioning and related anatomy Meschan WB.Saunders

4 Diagnostic Radiography, a Concise Practical Manual Glenda J. Bryan Churchil Livingstone

London

5 Radiographic Positioning and Procedurs Philip W.Ballinger

6 Textbook of Radiographic Positioning and Related

Anatomy

Bontrager Mosby

3 TEKNIK RADIOGRAFI LANJUT BUKU WAJIB

1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,

William Heineman

Medical Book 1 : 5

2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart

Radiation Procedurs

Vinita Merrils

3 Radiographic positioning and related anatomy Meschan WB.Saunders

4 Diagnostic Radiography, a Concise Practical Manual Glenda J. Bryan Churchil Livingstone

5 Radiographic Positioning and Procedurs Philip W.Ballinger

6 Textbook of Radiographic Positioning and Related

Anatomy

Bontrager,London Mosby

7 Fundamental of Special Radiographic Procedure Williams Snopeck 1990

8 Computer Tomography of the Head and Spine Baltimore 1983

9 Arteriography Principel & Tecnchnique Joseph Curry Saunders 1990

10 Advansed Radiographic & Angiographic Procedures R.Marianne Philadhelpia, FA

Davis

11 Principles of MRI * Kaiser 1990

12 Diagnostic Imaging : Breast Birdwell Berg Amirsys Atlanta :

Canada

(32)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

12

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

4 TEKNIK RADIOGRAFI KHUSUS BUKU WAJIB

1 Positioning in Radiography KC. Clarck Ilford Ltd,

William Heineman

Medical Book 1 : 5

2 Atlas of Rontgenographic positioning and Standart

Radiation Procedurs

Vinita Merrils

3 Radiographic positioning and Related Anatomy WB. Saunders

4 Computed Tomography Evdid, Seeram

5 Computed Radiography Tateno et. al

6 Textbook of Radiographic Positioning and Related

Anatomy

Bontrager Mosby

7 Merril Atlas of Radiographic posisioning and Radiologic

Procedures

Philip W.Ballinger Mosby 2008

8 Digital Subtraction Angiography Robert Kruger GK. Hall Medical

9 Magnetic Resonance Imaging * R. Mariane Mosby 1982

10 Magnetic Resonence Imaging of the Mosculosceletal,

Tomography With MRI Corelation *

Thomas Barquis Reven 1987

11 Essential of Body Computed Tomography MC. Clees Saunders 1990

12 Fundamental of Special Radiography Williams Snopeck Saunders 1990

13 Computer Tomography of the Head and Spine HN. Schitzland Baltimore 1983

14 Arteriography Principle and Technique Joseph Curry Saunders 1990

15 Advanced Radiographic and Angiographic Procedurs R. Mariane Davis

16 Principle of MRI Kaiser

17 Atlas Radiologi Lother Wicke EGC 1989

18 Illustrated Computer Tormographya Practical Guide in

CT Interpretation

(33)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

13

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

19 Mammography for Radiology GeneWentz Mc. Graw Will 1992

20 Manual Radiographic Interpretation for General Praction Palmer Geneva 1992

21 Gastro Intestinaland Urogenetic Radiologi Lauderquist London 1991

BUKU PENUNJANG

1 Amerikan Journal Radiography *

2 British Journal of Radiography *

3 Journal of Diagnostic Medical Sonography *

4 Radiography Today *

5 AAPM Journal *

5 ANATOMI RADIOLOGI BUKU WAJIB

1 Radiographic Imaging Roberst, DP Churchill Livingstone 1988 1 : 5

2 Principles of Radiographic Imaging Charlton, RR Delmar 1992

3 Radiographic Photographic Jenkins, D An Aspen Publ 1980

4 Radiographic Imaging Chesney,s Mo & Do Blackweel Scientific

Publ

1984

5 Chesney's Radiographic Imaging Ball John Blackweel Scientific

6 Manual Radiographic Interpretation for General Praction, Palmer Geneva 1992

7 Atlas of Medical Nuclear Imaging S Baum 1981

8 Illustrated Computer Tommography a Pratical Guidein CT

Interpretation

Takahashi 1983

6 RADIOFOTOGRAFI BUKU WAJIB

1 Radiographic Imaging Chesney Blackwell Scientific

Publ

(34)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

14

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

2 Radiologic Science for Technologist Bushong Publ 1990

3 Fundamental of Radiology Physic Meredith and Massey

4 Radiographic Photographic Jenkins, D An aspen Publ 1980

5 Principles of Radiographic Charlton and Adler RR Delmar 1992

6 Text Book of radiology and Medical Imaging David Sutton Churcil, 1993

7 Radiographic Imaging * DP Robert Churcil Livingstone 1993

8 Chesney's Radiographic Imaging John Ball -

BUKU PENUNJANG

1 Radiographic Imaging Roberts Churchill Livingstone

7 TEKNIK USG DASAR BUKU WAJIB

1 Diagnostic Ultrasound : Physic, Biology and

Instrumentation

Bushong S.C. Mosby Year Book, Inc. Toronto

1991 1 : 5

2 Diagnostic Ultrasonic, Principles and Use of Instruments Mc. Dickens Churchill Livingstone,

New York

1991

3 Sonography : Introduction to Normal Structure an

Function

Curry RA and Tempkin, BB

2004

4 Fisika Volume I diterjemahkan oleh : Pantur Silaban dan

Erwin Sucipto edisi ke 3

Halliday D and Resnick, R

Erlangga Jakarta 1990

5 Analisis Penggunaan Ultrasonic Dopller pada

Pengukuran Kecepatan Relatif Aliran darah

Susanto E MIPA UNDIP 1999

6 Undertanding Ultrasound Physics Sidney K.Edelmen ESP Publication 1991

7 Ultrasonography in Obstetric and Gaenocology * Arthur Fleisher Apletis Lange 1991

8 Altas USG payudara dan mammografi Daniel Makes FKUI Press 1992
(35)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

15

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

10 Pediatric Diagnostic Imaging * Danelly , Lane F Amirys Anada 2005

8 KEDOKTERAN NUKLIR BUKU WAJIB

1 Nuclear Medicine Technology and Techniques Buenier Langen Well London 1981 1 : 5

2 Text Book of Nuclear Medical Technology Early, Paul Lodon 1979

3 Elementary Clinical Radiotheraphy Mattewl, Fenner London 1968

4 Digital Nuclear Medicine Jon J. Erickson & David

Rollo

JB.Lippincot Comp

Philadelpia Toronto

5 Textbook of Nuclear Medicine Jhon Herbert 1994

6 Nuclear Medicine Federick Sint Louis Mosby 1992

7 Clinical Nuclear Medicine Phlip Martin New York 1991

8 Nuclier Midicine Imaging : a Technology file Lippincot William &

Wilkins

Philadelphia 1999

9 Principles and Practice of Nuclear Medicine * St. Lous ; Mosby 1995

10 Nuclear Medicine : Diagnostic Imaging * Mattewl, Fenner Amirsys Atlanta :

Canada

9 TEKNIK RADIOTERAPI DASAR BUKU WAJIB

1 Text Book of Radiotheraphy Gilbert, H. Philadelphia 1 : 5

2 Studies In Radiotheraphic JS.Mitchell Harvard Univercity

3 Medical X - Ray Technique * GJ.Van Der Plaats Mac Millan

4 The Physics of Radiation Theraphy * Faiz M. Khan

5 Introduction to clinical radiation Oncology * Lawrence RC, David J.

Moylan

(36)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

16

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

IV MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

1 ETIKA PROFESI DAN HUKUM

PELAYANAN KESEHATAN

BUKU WAJIB

1 Etika Filsafat Tingkah Laku Poedjawijatna, Ir Obor Jakarta 1984 1 : 5

2 Hukum Kesehatan, Rambu-rambu bagi Profesi Dokter Sofwan Dahlan BN UNDIP Semarang 1999

3 Standar Profesi Ahli Radiografi Indonesia PARI Jakarta 1986

4 Bunga Rampai Konggres PARI PARI Denpasar 2002

5 Undang-undang Pokok Kesehatan Depkes Biro hukum Depkes

Jakarta

6 Himpunan Perundang-undangan Bidang Tenaga

Kesehatan, Radiografer dalam Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan

Jakarta 1997

7 Kode Etik Profesi Radiografer Indonesia Pari Pari 1997

2 PROTEKSI RADIASI BUKU WAJIB

1 Buku I Persyaratan Dasar Proteksi BATAN BATAN, Jakarta 1989 1 : 5

2 Buku II Sumber Terbuka BATAN BATAN, Jakarta 1989

3 Buku III Diagnosis dengan Sinar-X BATAN BATAN, Jakarta 1989

4 Buku IV Proteksi Radiasi dalam Pemeriksaan Gigi BATAN BATAN, Jakarta 1989

5 Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi BATAN BATAN, Jakarta 1989

6 Dasar-dasar Proteksi Radiasi Mukhlis Akhadi Jakarta 2000

7 Panduan Penerapan dan Budaya Keselamatan Kerja Jakarta 2006

8 Fundamental Physic of Radiology WJ. Meredith John wriht and sons,

Ltd, Bristoll

(37)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

17

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

BUKU PENUNJANG

1 Diklat Diklat PPR Tim Pengajar JTRR Poltekkes Smg

3 FISIKA RADIODIAGNOSTIK BUKU WAJIB

1 Fundamental Physics of Radiology WJ.Meredith & JB

Massey

Jhon Wright & Sons Ltd

1987 1 : 5

2 Physic of Diagnostic Radiology 4 th edition Cristensen's Thomas S. Curry III 1990

3 Radiologic Scince for technologist, Physic, Biologi and

Protection

Stewart C Bushong CV Mosby Company

4 Medical Radiation Physic William R. Hende, Medical Publ. 1984

5 Pengantar Fisika Kesehatan Herman Chember, Pergamon IKIP 1983

6 Physic of Radiology 3th edition J. Cuningham Thomas NY 1987

7 An Introduction to The Physic Diagnostic Radiology E. Cristensen

8 Radiologic Science for Technologist Stewart C Bushong Mosby, Elsevier 2008

4 METODOLOGI PENELITIAN DAN

STATISTIK

BUKU WAJIB

1 Metodologi Penelitian Kesehatan Soekidjo Notoadmojo Renika Cipta Jakarta 1993 1 : 5

2 Statistik untuk Kesehatan Sugiyono, DR Alfabeta Bandung 1997

3 Metodologi Research Sutrisno Hadi Andhi Offset

Yogyakarta

4 Metodologi Penelitian Kedokteran Soedjono Aswin FK UGM

5 Reliabilitas dan Faliditas Saifudin Azwar Pustaka Pelajar

Yogyakarta

2000

6 Memahami Penelitian Kualitatif Sugiyono, DR Alfabeta Bandung

7 Menjadi Penelitian Kualitatif Sudarman Danim Pustaka Setia

Bandung

(38)

Standar Perpustakaan Pendidikan Tenaga Kesehatan

18

NO KELOMPOK

MATA KULIAH JUDUL BUKU PENGARANG PENERBIT

TAHUN

TERBIT

RASIO

BUKU/MHS

8 Qualitative Research for Health Program WHO WHO

9 Metode Kualitatif Johana Endang

Prawitasari, Phd

S2 IKM UGM

BUKU PENUNJANG

1 Metode Penelian Survey Masri Singaribun Pustaka Pelajar

2 Metode Penelitian Saifudin Azwar, Yogyakarta 1999

3 Statistik untuk Penelitian Sugiyono, Bandung 1999

4 Metodologi Penelitian Sumadu Suryabrata Raja Grafindo

Persada,Jakarta

1997

5 SPSS Mengolah Data Statistik secara Profesional Singgih Santoso, Elex Media

Komputindo,Jakarta

2000

5 KENDALI & JAMINAN MUTU

RADIOGRAFI/IMAGING

BUKU WAJIB

1 Quality Management in Imaging Science Jeffry Papp Mosby 2006 1 : 5

2 Quality Assurance in Diagnostic Radiology WHO Geneva 1994

3 Quality Assurance in Diagnostic Imaging NRCP Report No :99 1988

4 Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Joko Wiyono Erlangga 1997

5 Practical Guide In Quality Assurance John Willey & Sons New York 1990

BUKU PENUNJANG

1 Quality Assurance in Diagnostic Imaging Joel E. Gray et. Al. Aspen Publisher, Inc 1983

2 Introduction to Radiographic Quality Finney W

Gambar

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis bivariat antara penyakit asma dengan karakteristik responden pada Tabel 2 menunjukkan ter- dapat hubungan yang bermakna dengan kejadian asma (nilai p < 0,05)

Utilization of e-commerce that is conducted at a firm will influence and impact. These impacts can be positive impact so the excess and create a competitive

kurang, seperti daging sapi, ayam, ikan, telur sebagai protein hewani yang mudah diserap, dan kurangnya intake besi non heme seperti sereal, gandum, jagung, kentang,

Gambar 2 Peta bahaya tsunami kota Padang (KOGAMI, pada Sutikno, S. 2012) Gambar 2 Peta bahaya tsunami kota Padang menunjukkan perkiraan jumlah penduduk yang terkena

Originally deposite adalah suatu lokasi yang stabil dimana perusakan atau erosi/deposit hampir tidak pernah terjadi sejak tahun 1950-an, sehingga menberikan suatu

Dengan mengukur banyaknya pixel yang berubah pada awal terdeteksinya gerakan dan rata-rata besarnya perubahan pixel selama gerakan, maka diperoleh grafik

Dari data yang diperoleh tersebut, dengan luas tutupan lahan terbesar adalah hutan lahan kering sekunder maka kawasan KPHL di Kecamatan Mandoge sebaiknya tidak