• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN TEMAN DAN LATIHAN PASSING BAWAH SENDIRI DALAM KOTAK TERHADAP HASIL PASSING BAWAH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRI SMA SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN TEMAN DAN LATIHAN PASSING BAWAH SENDIRI DALAM KOTAK TERHADAP HASIL PASSING BAWAH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRI SMA SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH BERPASANGAN DENGAN TEMAN DAN LATIHAN PASSING BAWAH SENDIRI DALAM

KOTAK TERHADAP HASIL PASSING BAWAH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRI

SMA SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN

TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ABDILLAH DAULAY NIM : 6113121001

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

ABDILLAH DAULAY. Perbedaan Pengaruh Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Teman Dan Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam Kotak Terhadap Hasil Passing Bawah Siswa Ekstrakurikuler SMA Swasta Dharma Patra Pagkalan Berandan Tahun 2016.

Pembimbing Skripsi : (MUHAMMAD NUSTAN HASIBUAN) Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah yang memiliki pengaruh lebih besar antara latihan passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri dalam kotak terhadap hasil passing bawah bola voli pada atlet putri ekstrakulikuler bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Untuk mendapatkan sampel yang mewakili populasi dipergunakan teknik purposive sampling (sampel bersyarat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran yang melibatkan dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

Setelah data terkumpul dilakukan analisis yang menyimpulkan : analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post-test hasil passing bawah pada kelompok latihan passing bawah berpasangan dengan teman diperoleh thitung

sebesar 13,613 serta ttabel sebesar 2,57 dengan = 0,05 (thitung > ttabel) berarti Ho

ditolak dan Ha diterima. Jadi latihan passing bawah berpasangan dengan teman berpengaruh secara signifikan terhadap hasil passing bawah bola voli pada atlet putri ekstrakulikuler bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016.

Analisis hipotesis kedua dari data pre-test dan data post-test hasil passing bawah pada kelompok latihan passing bawah sendiri dalam kotak diperoleh thitung

sebesar 13,613 serta ttabel sebesar 2,57 dengan = 0,05 (thitung > ttabel) berarti Ho

ditolak dan Ha diterima. Jadi latihan passing bawah sendiri dalam kotak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil passing bawah bola voli pada atlet putri ekstrakulikuler bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016.

Analisis hipotesis III dari perhitungan rata-rata dan simpangan baku gabungan dari data post-test hasil passing bawah pada kelompok latihan passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri dalam kotak diperoleh harga thitung 2,367449 serta ttabel sebesar 2,23 dengan = 0,05 (thitung > ttabel)

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

kasih dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

Perbedaan pengaruh latihan passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri dalam kotak terhadap hasil passing bawah bola voli pada atlet putri ekstrakulikuler bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016”.

Selama ini penyusunan skripsi ini, tentu tidak saja terlepas dari bimbingan dan arahan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S. Km, M. Kes selaku Wakil

Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes

selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.

3. Ibu Dr. Novita, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

(PKO) Universitas Negeri Medan dan Bapak Yan Indra Siregar S. Pd, M. Pd

selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M. Kes, AIFO selaku Dosen Pembimbing

skripsi saya yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan

motivasi dan arahan dalam perjalanan penulisan skripsi saya ini dari awal hingga

skripsi ini selesai.

5. Bapak Dr. Imran Akhmad, M.Pd selaku Pengarah I dan Ibu Dewi Endriani, M.Pd

selaku Pengarah II yang telah memberi arahan dan membimbing penyelesaian skripsi ini serta seluruh Dosen Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Sugito, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Dharma Patra Pangkalan

Berandan, Bapak Yunindra Gunawan, SE selaku PKS Sekolah SMA Swasta

Dharma Patra Pangkalan Berandan, dan Ridho Nano Perdana selaku Pelatih

(6)

iii

telah memberikan izin serta membantu penulis untuk melakukan penelitian di

sekolah SMA Swasta Dharma Patra Pangkalan Berandan.

7. Kepada seluruh siswa-siswi Ekstrakurikuler Bola Voli SMA Swasta Dharma Patra Pangkalan Brandan yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. 8. Teristimewa kepada Orang Tua tercinta Ayahanda saya Achirmudi Daulay dan

Ibunda Sawiyah Marbun serta saudara-saudari penulis yang telah memberikan

motivasi, semangat dan selalu mendoakan saya dalam kondisi apapun.

9. Kepada Sahabat tersayang : Fransisca Intan Aritonang, S.Pd, Harry Hendirwan,

Dedek Dermawan, S. Pd, Nindy Safitri, S.Pd, Yuanda Pristiwan, S. Pd, Ade Wanta

Sitepu, S.Pd, Mario De Timo, Mondesyie R.N Babo, Agus M Sijabat, Anton

Sujarwo, serta seluruh mahasiswa PKO 2011 khususnya PKO Reguler B 2011

yang telah banyak memberikan semangat.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya dapat membantu

pengembangan pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Medan, Februari 2017 Penulis,

(7)
(8)

v

Hal

2. Sampel ... 23

C. Metode Penelitian ... 24

D. Disain Penelitian ... 24

E. Instrumen Penelitian ... 26

F. Teknik Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Deskripsi Data Penelitian ... 32

B. Persyaratan Pengujian Analisis ... 32

1. Uji Normalitas ... 33

2. Uji Homogenitas ... 34

C. Pengujian Hipotesis ... 35

1. Uji Hipotesis I ... 35

2. Uji Hipotesis II ... 36

3. Uji Hipotesis III ... 36

D. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(9)

vi Daftar Tabel

Tabel Hal

1. Bentuk Desain Penelitian Pre-Test dan Post-Test ... 25 2. Bentuk Metode Matching by pairing ... 25 3. Norma Penilaian Passing Bawah ... 27 4. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Passing Bawah Berpasangan

Dengan Teman dan Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam Kotak .... 32 5. Hasil Uji Normalitas Pre-Test dan Post-Test Latihan Passing Bawah

Berpasangan Dengan Teman dan Latihan Passing Bawah Sendiri

Dalam Kotak ... 33 6. Hasil Uji Homogenitas Pre-Test dan Post-Test Latihan Passing Bawah

Berpasangan Dengan Teman dan Latihan Passing Bawah Sendiri

Dalam Kotak ... 34 7. Profil Atlet Putri Ekstrakulikuler Bola Voli Putri SMA Dharma Patra

Pangkalan Berandan Tahun 2016 ... 49 8. Data Pre-Test dan Post-Test Hasil Passing Bawah Siswa

Ekstrakulikuler Bola Voli Putri SMA Dharma Patra Pangkalan

Berandan Tahun 2016 ... 50 9. Rangking dan Pembagian Kelompok dengan Matching of Pairing.... 51 10. Data Pre-Test dan Post-Test Kelompok Latihan Passing Bawah

Berpasangan Dengan Teman... 52 11. Data Pre-Tes dan Post-Test Kelompok Latihan Passing Bawah

Sendiri Dalam Kotak... 52 12. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Passing Bawah

Kelompok Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan

Teman... ... 53 13. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Hasil Passing Bawah

Kelompok Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Teman... 54 14. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Passing Bawah

(10)

vii

Hal 15. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Hasil Passing Bawah

Kelompok Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam Kotak... 56 16. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Passing Bawah Kelompok

Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Teman... 57 17. Uji Normalitas Data Post-Test Hasil Passing Bawah Kelompok

Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Teman... 58 18. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Passing Bawah Kelompok

Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam Kotak... 59 19. Uji Normalitas Data Post-Test Hasil Passing Bawah Kelompok

Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam Kotak... 60 20. Perhitungan Rata- Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t-hitung

Dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Hasil Passing Bawah pada Kelompok Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan

Teman... 63 21. Perhitungan Rata- Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t-hitung

Dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Hasil Passing Bawah pada Kelompok Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam

(11)

viii

Daftar Gambar

Gambar Hal

1. Diagram Presentil Tes Pendahuluan Atlet ... 4

2. Bola Voli ... 9

3. Lapangan Permainan Bola Voli ... 10

4. Gerakan Passing Bawah Bola Voli ... 16

5. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 17

6. Bentuk Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Teman .. 19

(12)

ix

Daftar Lampiran

Lampiran Hal

1. Program Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan

Teman dan Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam Kotak ... 43

2. Profil Atlet Putri Siswa Ekstrakulikuler Bola Voli Putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016 ... 49

3. Data Pre-test dan Post-test Hasil Passing Bawah Siswa Ekstrakulikuler Bola Voli Putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016 ... 50

4. Rangking dan Pembagian Kelompok dengan Matching of Pairing .... 51

5. Data Pre-test & Post-test Kelompok Latihan Passing Bawah Berpasangan Dengan Teman dan Latihan Passing Bawah Sendiri Dalam Kotak ... 52

6. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Hasil Passing Bawah Siswa Ekstrakulikuler Bola Voli Putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016 ... 53

7. Uji Normalitas ... 57

8. Uji Homogenitas ... 61

9. Pengujian Hipotesis Pertama ... 63

10. Pengujian Hipotesis Kedua ... 65

11. Pengujian Hipotesis Ketiga ... 67

12. Dokumentasi Penelitian ... 70

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan bola voli sudah dikenal sejak abad pertengahan, terutama dinegara-negara Eropa. Dari Italia, permainan ini diperkenalkan di Jerman dengan

nama “Faustball” pada tahun 1893. Faustball menggunakan lapangan berukuran

20 m x 50 m, sedangkan sebagai pemisah lapangan dipergunakan tali yang tingginya 2m dari lantai. Bola yang dipakai pada waktu itu mempunyai keliling 10

cm. Jumlah pemain masing-masing regu terdiri dari 5 orang. Cara memainkannya adalah dengan memantul-mantulkan bola diudara melewati tali tanpa adanya batas

sentuhan. Bola diperbolehkan menyentuh lantai sebanyak 2 kali.

Sebagaimana kerakteristiknya permainan bola voli mengandung unsur keterampilan gerak, yaitu berupa teknik-teknik memainkan bola didalam

permainan bola voli. Hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak dalam olahraga, bola voli sudah menjadi objek dalam setiap pembelajaran pendidikan

jasmani, demikian pula yang berkaitan dengan unsur kebugaran fisik dalam prosesnya terintegrasi dengan baik .

Pengembangan kualitas teknik permainan bola voli mengacu pada

tingkat penguasaan teknik dasar awalnya, karena itu penguasaan teknik dasar dalam permainan bola voli semestinya dapat perhatian serius dalam usaha

(14)

2

menyatakan, “teknik-teknik dalam permainan bola voli terdiri atas service,

passing bawah, passing atas, block, dan smash.

Dalam permainan bola voli, teknik passing bawah merupakan teknik yang paling sering digunakan, selain mudah juga lebih aman pada saat akan

menerima bola keras, dibandingkan dengan passing atas yang membutuhkan sikap tangan dan jari yang khusus. Dengan passing bawah semua bola yang datang bisa diterima dengan mudah dan dapat dilambungkan kembali, juga apabila posisi bola

sangat rendah atau menyamping dari tubuh. Passing bawah dilakukan di depan badan setinggi perut kebawah.

Selain harus menguasai teknik dasar permainan bola voli, untuk mencapai prestasi dalam suatu cabang olahraga setiap individu harus memiliki

kondisi fisik yang baik, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi maksimal. Bola voli termasuk jenis olahraga yang banyak mengandalkan kondisi fisik, maka kondisi fisik pemain sangat

penting dalam menunjang efektivitas permainan. Diperlukannya metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain seperti kecepatan, kelincahan

gerakan, kekuatan pukulan, ketinggian loncatan dan sebagainya.

Di kota Pangkalan Berandan permainan bola voli sangat diminati oleh masyarakat, khususnya para pelajar, dimana setiap sekolah pada umumnya telah

memiliki ekstrakurikuler yang berkembang sampai saat ini, salah satu SMA yang kini mendapat perhatian dari peneliti yang memiliki ekstrakurikuler bola voli yang

(15)

3

Swasta Dharma Patra ini mengadakan beberapa kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya adalah cabang olahraga bola voli. Ekstrakurikuler bola voli di SMA

Swasta Dharma Patra terbentuk tahun 2005, dengan kejuaraan yang pernah diikuti antara lain Piala Bupati, Marinir Cup, dan O2SN. Dalam siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler bola voli tersebut sebelumnya ada beberapa siswa yang sering bermain bola voli di daerahnya masing-masing. Sarana dan prasarana di sekolah tersebut terbilang baik, mereka memiliki 7 bola voli, 1 net, dan 1 lapangan.

Dari pengamatan dan observasi peneliti di lokasi latihan yaitu lapangan bola voli SMA Swasta Dharma Patra tanggal 25 Maret , 19 dan 29 April 2016.

Peneliti mendapat bahwa dalam suatu pertandingan tim tersebut masih sering mengalami kegagalan dalam melakukan serangan dan menerima serangan lawan.

Hal tersebut diakibatkan masih belum sempurnanya penguasaan para pemain terutama tangan dan kaki serta posisi tubuh pada saat melakukan passing bawah. Peneliti juga melakukan wawancara pada pelatih terkait program latihan apa saja

yang telah dilakukan oleh pelatih selama ini, ternyata latihan taktis dan metode drill belum pernah dilaksanakan sehingga passing bawahnya masih rendah.

Hal ini didukung dengan hasil tes passing bawah yang dilakukan di lapangan pada jadwal latihan, bahwasanya teknik dasar passing bawah pemain masih dalam kategori rata-rata sangat kurang. Pada tes pendahuluan passing

bawah pada pemain ekstrakulikuler bola voli putri pada hari kamis 29 April 2016 yang bertepatan dengan jadwal latihan dengan menggunakan tes dan pengukuran

passing bawah menurut Borrevik 1969 (Indra Kasih 2002:180), maka diperoleh

(16)

4

20, 2 orang berada di persentil 30, 1 orang berada di persentil 60 dan 1 orang berada di persentil 70.

Gambar 1. Diagram presentil tes pendahuluan atlet

Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan mencoba memberikan latihan melalui metode latihan passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri dalam kotak.

Maka itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “perbedaan pengaruh latihan passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri

dalam kotak terhadap hasil passing bawah siswa ekstrakulikuler bola voli putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016 “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil

passing? Model latihan apa saja yang mendukung dalam meningkatkan hasil

passing? Apakah latihan passing bawah berpasangan dengan teman berpengaruh 0

1 2 3 4 5 6

presentil 10 presentil 20 presentil 30 presentil 60 presentil 70

Data Tes Pendahuluan

(17)

5

terhadap hasil passing bola voli? Apakah latihan passing bawah sendiri dalam kotak berpengaruh terhadap hasil passing bola voli? Apakah dengan latihan

passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri

dalam kotak akan lebih meningkatkan hasil passing bola voli? Latihan manakah

yang lebih besar pengaruhnya antara latihan passing bawah berpasangan dengan latihan passing bawah sendiri dalam kotak terhadap hasil passing bola voli?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpensi yang berbeda dan masalah yang lebih meluas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan di

teliti adalah “Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri dalam kotak

terhadap hasil passing bawah siswa ekstrakulikuler bola voli putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016 “.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, diidentifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti

sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan passing bawah berpasangan dengan teman terhadap hasil passing bawah siswa

(18)

6

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan passing bawah sendiri dalam kotak terhadap hasil passing bawah siswa ekstrakulikuler

bola voli putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016 ? 3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan passing bawah

berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah sendiri dalam kotak terhadap hasil passing bawah siswa ekstrakulikuler bola voli putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016?

E.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan latihan passing bawah berpasangan

dengan teman terhadap hasil passing bawah siswa ekstrakulikuler bola voli putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016?

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan passing bawah sendiri dalam kotak

terhadap hasil passing bawah siswa ekstrakulikuler bola voli putri SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016?

3. Untuk mengetahui manakah yang lebih berpengaruh antara latihan passing bawah berpasangan dengan teman dan latihan passing bawah

sendiri dalam kotak terhadap hasil passing bawah siswa ekstrakulikuler

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan olahraga khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu

Keolahrgaan.

2. Sebagai sumbangan kepada Pelatih dan Guru khususnya guru olahraga 3. Sebagai bahan masukan untuk peneliti dalam menyusun karya ilmiah

bagi mahasiswa umumnya Universitas Negeri Medan dan khususnya Fakultas Ilmu Keolahrgaan jurusan pendidikan kepelatihan olahraga

(20)

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Latihan passing bawah berpasangan dengan teman memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil passing bawah bola voli pada atlet putri

ekstrakulikuler bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016.

2. Latihan passing bawah sendiri dalam kotak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil passing bawah bola voli pada atlet putri ekstrakulikuler bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun

2016.

3. Latihan passing bawah berpasangan dengan teman memberikan pengaruh

yang lebih besar daripada latihan passing bawah sendiri dalam kotak terhadap hasil passing bawah bola voli pada atlet putri ekstrakulikuler bola voli SMA Dharma Patra Pangkalan Berandan Tahun 2016.

B. Saran

Dari hasil analisis, maka ada beberapa saran sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi pelatih dan pembina olahraga khususnya bola voli dapat menerapkan latihan passing bawah berpasangan dengan teman untuk meningkatkan kemampuan passing

(21)

41

2. Dianjurkan kepada pelatih maupun insan olahraga agar mmperhatikan bentuk-bentuk latihan lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi atlet.

3. Dianjurkan kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program latihan yang sesuai dengan tujuan latihan yang ingin dicapai.

4. Dianjurkan kepada peneliti untuk meneliti lebih lanjut mengenai bentuk latihan lain yang dapat meningkatkan kemampuan passing dengan program yang berbeda mengenai penambahan beban set dan repetisi,

(22)

42

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril(2007).Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka utama.

Arikunto Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PraktikEdisi Revisi V. Jakarta, Rineka Cipta.

Beutelstahl, Dieter (1978). Belajar Bermain Bola Voli. Bandung: Cv. Pionir jaya Bompa, (1994).Theory and Methodology of Training. Canada: York University.

Toranto. Ontario.

Harsono, (1988).Coaching Dan Aspek-AspekPsikologisDalam Coaching. Jakarta, CV Tambak.

Kruber, Dieter (1982).Bola Volley, PembinaanTeknik, Taktik, danKondisi. PT. Gramedia Jakarta.

Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung : Erlangga

_______ (2004). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Bandung: Penerbit Erlangga

_______ (2011).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Yudistira

Nossek,Yosef. (1982). Teori umum latihan, Institut nasional olahraga lagos. Nurhasan,(2001).Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani :

Prinsip-Prinsip Dan Penerapannya. Jakarta pusat: Direktorat Jenderal Olahraga.

PBVSI, (2008 - 2010), Peraturan Permainan Bola Voli Terbaru Tahun 2010. Jakarta: Bidang Perwasitan PP. PBVSI.

Sudjana, (2005).MetodeStatistik. Bandung, Tarsito.

Gambar

Gambar
Gambar 1. Diagram presentil tes pendahuluan atlet

Referensi

Dokumen terkait

1) Sistem nilai mengenai status anak laki-laki dan perempuan dalam keluarga/rumahtangga petani yang berkaitan atas hak harta (termasuk sumberdaya agraria) pada masyarakat petani

Penerapan teknik olah tubuh memiliki keunggulan dalam membantu proses belajar siswa dalam menari. Pembelajaran ekstrakurikuler tari dengan menerapkan teknik Olah

Naik angkot St Hall-gede bage (warna hijau muda) turun di gede bage dan naik angkot cadas-cibiru (warna hijau-strip biru) turun di bunderan cibiru naik angkot

Mampu menerapkan manajemen kebidanan pada “Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang” menggunakan pendekatan tujuh langkah varney. Mampu melaksanakan pengkajian dengan

Kedudukan Peraturan Desa sejatinya adalah penjabaran dari peraturan yang lebih tinggi, atau dapat dibentuk sepanjang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang

Cabai merah kering merupakan olahan cabai merah segar yang telah dilakukan proses pengeringan sehingga terjadi pengeluaran atau pengurangan kandungan air dari bahan tersebut

Perusahaan harus selalu memperhatikan masalah keselamatan dan kesehatan kerja dengan menanamkan dalam diri karyawan pentingnya bekerja secara aman, dengan memastikan

Hasil menunjukkan bahwa titer antibodi dengan uji HI pada kelompok yang divaksinasi dan ditantang mempunyai tingkat kekebalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan