UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B
MELALUI METODE PROYEK DI PAUD DAHLIA INDAH DESA
LAUT DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
SKRIPSI
Oleh:
VIKY WIDYA ANDRIANI
NIM: 1123313030
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
ABSTRAK
Viky Widya Andriani, NIM: 1123313030. Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B Melalui Metode Proyek Di Paud Dahlia Indah Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan. 2016
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah:(1) masih terbatasnya strategi dan metode yang digunakan guru dalam meningkatkan kreativitas, (2) kreativitas anak menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, (3) penggunaan alat-alat seperti kertas, balok dan lego, cendrung membuat anak menjadi bosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Capaian perkembangan kreativitas Anak Kelompok dan (2) penggunaan Metode Proyek dalam meningkatkan kreativitas Anak Kelompok B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan T.A. 2015-2016.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 23 Orang, terdiri dari 12 orang anak laki-laki dan 11 orang anak perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan dianalisis dengan teknik persentase dan analisis kualitatif.
Hasil analisis pada siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata skor 1,7 (cukup kreatif) dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 1,9 (cukup kreatif). Pada siklus II pertemuan I diperoleh rata-rata skor sebesar 2,3 (kreatif) dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi, 2,5 (sangat kreatif).
Dari penelitian yang dilakukan pada siklus I rata-ratanya adalah 1,8 (60%) atau temasuk kategori cukup kreatif dan pada siklus II meningkat menjadi 2,4 (80%) atau termasuk kreatif dengan peningkatan sebesar 0,6 (20%). Dari data ini peningkatan kreativitas seluruh anak pada siklus pertama adalah cukup kreatif dan pada siklus kedua tingkat kreativitas seluruh anak menjadi kreatif.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah disampaikan ke hadirat Allah SWT karena berkat izin
dan hidayah-Nya penulis dalam keadaan sehat wal’afiat dan dapat menyelesaikan
penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “ Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B
Melalui Metode Proyek Di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang
Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Kamtini, S.Pd. M.Pd, selaku Ketua Prodi PAUD FIP UNIMED.
3. Ibu Prof. Dr. Hj. Anita Yus, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran sejak dari awal penelitian
hingga selesainya skripsi ini.
4. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd, Dra.Nasriah, M.Pd, dan Dra. Sariana
Marbun, M.Pd, selaku Dosen Penyelaras yang telah banyak memberikan
5. Ibu Hj. Sri Wahyuni, S.Pd, selaku Kepala Sekolah PAUD DAHLIA
INDAH dan Ibu Katemi sebagai guru pengajar yang telah banyak
membantu dan memberikan masukan kepada penulis selama
melaksanakan penelitian.
6. Seluruh anak PAUD DAHLIA INDAH, terkhusus anak kelompok B yang
telah banyak memberikan inspirasi dan motivasi bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang tiada terhingga
dipersembahkan kepada Ibunda tercinta, Ibu Siti Khairani yang telah
membesarkan semangat penulis saat menyelesaikan skripsi ini. Kasih
sayang, kesabaran, keikhlasan dan kelembutannya yang tiada tara penulis
rasakan, terutama sejak ayahanda Sumardi tercinta meninggalkan kami
semua. Cinta dan kasih sayang mereka tak mungkin dapat penulis balas.
Penulis akan selalu ingat betapa di saat detik-detik “kepergian” ayahanda
sedang bergelut dengan nasib untuk kehidupan anak-anaknya. Untuk itu,
sebagai bakti penulis kepada ayahanda dan ibunda, penulis hadiahkan
“tulisan kecil” kepada mereka orang-orang yang selalu penulis hormati
sekaligus sayangi. Semoga ketenangan dan kebahagiaan senantiasa
tercurah kepada keduanya baik di dunia maupun akhirat.
8. Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada Bapak Prayetno yang
memberikan bimbingan dan arahan sehingga saya dapat
9. Teristimewa kepada seluruh keluarga besar, Kakak dan Adikku ( Vivi
Wulan Andistya, Vika Windy Andini, Elva Luvita, M. Robby Arib, dan
M. Rafi Akbar ) atas semua doa dan dukungan yang diberikan.
10. Teristimewa Abangda Arif Rusadi, M.Pd.I atas semua do’a dan dukungan
yang diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Kak Ika yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus
administrasi-administrasi perkuliahan sampai pada selesainya studi
penulis.
12. Sahabatku ( Heni Rusmawati, Riska Putri Pangarapenta, Dahlia Evina
Indah, Mariana Nainggolan, Tuti Siswati dan Nuria Ningsih), dan
rekan-rekan sejawat angkatan PAUD 2012 yang telah membantu penulis selama
penyelesaian skripsi ini.
13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan
motivasinya.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun guna penyempurnaan pada penulisan skripsi di masa yang
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini berguna bagi
kita semua khususnya para pembaca.
Medan, Januari 2016
Penulis
Viky Widya Andriani
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 36
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 36
4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 44
4.2. Pembahasan Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 54
5.2. Saran ... 54
DAFTAR PUSTAKA ... 56
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rancangan Pembelajaran Metode Proyek ... 23
Tabel 3.1Kisi-Kisi Lembar Observasi Kreativitas Anak ... 33
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 35
Tabel 4.1 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I Pertemuan I ... 40
Tabel 4.2 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I Pertemuan II ... 40
Tabel 4.3 Rekapitulasi Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 41
Tabel 4.4 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus II Pertemuan I ... 48
Tabel 4.5 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus II Pertemuan II ... 49
Tabel 4.6 Rekapitulasi Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 49
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain ptk Model Kemmis dan Mc. Taggart ... 28
Gambar 4.1 Grafik Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 42
Gambar 4.2 Grafik Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabulasi Data Judul Kreativitas Belajar Anak
Lampiran 2 Lembar Observasi Kreativitas Anak
Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas Peneliti Selama KBM
Lampiran 4 Rencana Kegiatan Harian
Lampiran 5 Daftar Absen Anak Kelompok B Paud Dahlia Indah
Lampiran 6 Surat Izin Penelitian FIP-UNIMED
Lampiran 7 Surat Izin Penelitian PAUD Dahlia Indah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan
dan perwujudan diri individu, sekaligus bagi perkembangan bangsa dan Negara.
Kemajuan suatu bangsa bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali,
menghargai dan memanfaatkan sumber daya manusia dan hal ini berkaitan erat
dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakatnya;
kepada peserta didik.
Pendidikan perlu dimulai sejak dini. Pendidikan yang tepat sejak usia dini
menjadi dasar perkembangan selanjutnya. Pendidikan ini diberikan pada usia
lahir sampai enam tahun. Pendidikan ini disebut dengan Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) seperti yang tertulis dalam Undang – Undang (UU) Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir 14, dinyatakan
bahwa : Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini menstimulasi perkembangan fisik, kognitif, sosial
maupun emosi. Perlakuan yang kurang tepat akan membawa kerugian bagi
perkembangan mereka. Secara umum, tujuan program pendidikan anak usia dini
menyeluruh sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai kehidupan yang dianut.
Melalui program pendidikan yang dirancang dengan baik, anak akan mampu
mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya, baik dari asfek fisik, sosial,
moral, emosi, kepribadian, dan kreativitasnya.
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi telah
berkembang demikian pesatnya. Melalui ilmu pengetahuan manusia dapat
memperbaiki kekurangannya dan menciptakan hal-hal baru yang berdaya guna
dalam kehidupan masyarakat banyak, dengan ilmu pengetahuan ini seluruh umat
manusia di belahan bumi manapun, termasuk masyarakat Indonesia sedikit
banyaknya telah menikmati buah karya ilmu pengetahuan, seni dan tekhnologi.
Hasil karya ilmu pengetahuan dan teknologi seperti mobil, pesawat, kereta api,
listrik, komputer televisi dan masih banyak lagi sarana yang dibuat oleh manusia
yang kreatif.
Hasil-hasil karya inilah yang mempermudah dan membantu manusia dalam
kehidupannya. Semua hasil karya ini tidak datang begitu saja. Para penemu hasil
karya ini adalah orang-orang yang selalu berpikir, berani berkhayal dan
mewujudkan khayalannya, mempunyai keinginan untuk selalu maju dan
meningkatkan diri, mempunyai motivasi yang tinggi, berjiwa pencari pengetahuan
yang besar dan tidak mudah putus asa. Semua hasil karya ini adalah karena
kreativitas atau daya cipta yang memungkinkan penemuan-penemuan baru dalam
bidang ilmu dan tekhnologi, serta dalam semua bidang usaha manusia lainnya.
Harus kita akui secara jujur para penemu karya tersebut sudah banyak
penemuan, dan karya serta ilmu pengetahuan. Dari kondisi tersebut dapat diambil
pelajaran bahwa penemuan-penemuan baru hanya dapat dihasilkan oleh manusia
yang berani berpikir “lain dari yang lain” walaupun pada zamannya hal itu
mungkin dianggap “aneh” ataupun “gila”. Namun pada akhirnya masyarakat
dunia pun tidak pernah memungkiri manfaat besar yang diperoleh adalah karena
keberanian orang orang kreatif ini, sehingga kehidupanpun menjadi maju, lebih
mudah, lebih indah, lebih nyaman, lebih cepat dan lain sebagainya.
Walaupun manusia menikmati manfaat yang ditimbulkan melalui
perkembangan seni, sains dan teknologi, serta menyadari pentingnya memelihara
nilai-nilai kreativitas, tidak berarti tidak ada masalah. Salah satu masalah yang
muncul adalah kita tidak mengetahui bagaimana cara memelihara dan
mengembangkan potensi kreatif.
Hasil pengamatan peneliti di Kelompok B PAUD Dahlia Indah Laut
Dendang, peneliti melihat bahwa masih banyak anak yang cepat sekali bosan
dalam mengikuti pembelajaran, anak lebih suka meniru jawaban temannya, lebih
suka meniru gambar temannya, takut salah dan malu ketika diminta untuk
memberikan pendapat atau idenya.
Menurut Munandar (2009:35) ini bertolak belakang dengan prilaku anak
kreatif bahwa ‘anak kreatif selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas dan
menyukai kegemaran dan aktivitas yang kreatif, serta memiliki rasa percaya diri
dan inovatif. Rasa percaya diri, keuletan dan ketekunan membuat mereka tidak
Diketahui bahwa banyak upanya yang telah dilakukan guru di kelas B PAUD
Dahlia Indah untuk meningkatkan kreativitas anak, seperti pembelajaran dengan
strategi yang kreatif, memberi kesempatan bereksplorasi, bereksperimen,
permainan musik dan bahasa. Namun hal tersebut masih dirasa kurang untuk
mengembangkan kreatifvitas anak didik. Selain itu, guru lebih sering membuka
pelajaran dengan bernyanyi, bercerita, dan belajar tentang huruf atau angka,
misalnya dengan menyuruh anak menghafal urutan angka, menghitung jari
tangan, menulis sesuai contoh yang diberikan guru belum mampu mendorong
anak aktif untuk mengemukakan keinginan sendiri dalam kegiatan pembelajaran.
Pengembangan kreativitas juga lebih banyak menggunakan bahan-bahan
seperti kertas, balok, dan lego. Tetapi, belum dapat mengembangkan kreativitas
anak, sehingga penulis mengambil kesimpulannya perlunya menggunakan
bahan-bahan yang lunak seperti play dough dan adonan kue. Pada saat anak membuat
kue, diharapkan perasaan mereka riang, gembira, dan mereka senang. Meraka
akan berkembang saat mereka mencetak kue menjadi beberapa bentuk yang unik
dan menarik, serta menghiasi bentuk-bentuk kue tersebut dengan berbagai jenis
toping yang menarik.
Salah satu metode yang sesuai untuk melakukan kegiatan membuat kue
adalah metode proyek. Ini karena membuat kue merupakan kegiatan yang pernah
dilakukan di lingkungan keluarga anak. Dan metode proyek adalah salah satu
metode yang digunakan untuk melatih kemampuan anak memecahkan masalah
Hal ini sesuai dengan pendapat Moeslichatoen (2004:27) yang mengatakan
“metode proyek adalah salah satu metode yang digunakan untuk melatih
kemampuan anak memecahkan masalah yang dialami anak dalam lingkungan
keluarga”.
Metode proyek menurut Yeni dan Euis (2011:62) ‘…dapat memberikan
kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan pola pikir, keterampilan dan
kemampuan untuk memaksimalkan sejumlah permasalahan yang dihadapi
sehingga mereka memiliki peluang untuk berkreasi yang pada akhirnya dapat
mengembangkan kreativitas anak’.
Dengan melihat penggunaan metode proyek yang dapat mengembangkan
kreativitas siswa, serta pengtingnya pengembangan kreativitas, dan masih
lemahnya perkembangan kreativitas anak, inilah yang mendasari peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Kreativitas
Anak Kelompok B Melalui Metode Proyek Pada Anak di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengidentifikasi
berbagai masalah yang muncul yaitu:
1. Masih terbatasnya strategi dan metode yang digunakan guru dalam
meningkatkan kreativitas
3. Anak masih tidak percaya diri, takut, malu dan mudah menyerah dalam
melakukan kegiatan.
4. Penggunaan alat-alat seperti kertas, balok dan lego, cendrung membuat
anak menjadi bosan.
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti akan membatasi
masalah yang akan dikaji pada pengembangan kreativitas Anak dengan Metode
Proyek pada Anak Kelompok B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang
Kecamatan Percut Sei Tuan T.A. 2015-2016.
1.4Rumusan Masalah
Dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah “ Apakah Metode Proyek dapat meningkatkan kreativitas Anak Kelompok
B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan
T.A. 2015-2016.
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Capaian peningkatan kreativitas Anak Kelompok B di PAUD DAHLIA
2. Penggunaan Metode Proyek dalam meningkatkan kreativitas Anak
Kelompok B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan
Percut Sei Tuan T.A. 2015-2016.
1.6Manfaat Penelitian
1. Bagi Anak
Dapat memupuk pribadi yang aktif dan kreatif dalam belajar, khususnya
melalui metode proyek yang dapat mengembangkan kreativitas anak.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memperbaiki pembelajaran,
khususnya melalui metode proyek yang dapat mengembangkan kreativitas
anak.
3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan membuat kebijakan untuk memperbaiki dan
mengembangkan program pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan
pengembangan kreativitas.
4. Bagi Peneliti
Sebagai bahan dan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut,
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitiaan tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti
selama 2 siklus diperoleh beberapa kesimpulan
1. Kegiatan proyek dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok B di
PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Percut Sei Tuan Deli
Serdang T.A. 2015-2016.
2. Pada siklus I rata-rata adalah 1,8 (60%) atau temasuk kategori cukup
kreatif dan pada siklus II meningkat menjadi 2,4 (80%) atau termasuk
kreatif dengan peningkatan sebesar 0,6 (20%).
5.2.Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran,
yaitu:
1. Bagi guru diharapkan untuk dapat menerapkan metode proyek dengan
tahapan (persiapan, kegiatan pengembangan dan kegiatan penutup) yang
baik dalam mengembangkan kreativitas anak di dalam proses
pembelajaran, sehingga anak dapat menghasilkan karya yang istimewa.
2. Bagi Sekolah terutama Kepala Sekolah diharapkan untuk dapat menambah
sarana dan prasarana seperti alat peraga dan media pembelajaran yang
3. Bagi peneliti yang lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini,
dengan menggunakan metode-metode yang sudah ada khususnya metode
proyek sehingga diperoleh hasil yang menyeluruh dan dapat dijadikan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu,1991. Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar, 2014, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,
Progresif dan Kontekstual, Jakarta: Kencana.
Arikunto, Suharsimi, 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Desmita, 2012. Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kamtini, 2012. Metodologi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, Medan.
Munandar, Utami, 1999. Dasar-Dasar Pengembangan Kreativitas Anak
Berbakat. Jakarta : Departemen Pendidikan dn Kbudayaan
Munandar, Utami, 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta:
Rineka Cipta.
R. Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta:
Rineka Cipta.
Rachmawati, Yeni dan Kurniati, Eus 2011. Strategi Pengembangan Kretivitas
Pada Anak, Jakarta: Kencana.
Sani, Ridwan Abdullah, 2014, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi
Kurikulum 2013, Jakarta: Bumi Aksara.
Semiawan, Conny R. 2010, Kreativitas Keberbakatan, Jakarta Indeks.
Shaleh, Abdul Rahman, 2008. Psikologi, Jakarta: Kencana.
Slameto, 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka
Cipta.
Yuliani Nurani dan Sujiono, Bambang, 2010, Bermain Kreatif, Jakarta: Indeks
Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2003:
RIWAYAT HIDUP
1. LATAR BELAKANG KELUARGA
a. Nama : Viky Widya Andriani
b. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 18 Maret 1991
c. Nama Ayah : Sumardi
d. Nama Ibu : Siti Khairani
e. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
f. Alamat Orang Tua : Jl. Sukarela Timur No. 11, Laut Dendang.
2. RIWAYAT PENDIDIKAN
a. Pendidikan SD : SD. Karya Bunda (1998-2003)
b. Pendidikan SLTP : SMP Swasta Pahlawan Nasional (2003-2006)