• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE PROYEK DI PAUD DAHLIA INDAH DESA LAUT DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN. 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE PROYEK DI PAUD DAHLIA INDAH DESA LAUT DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN. 2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B

MELALUI METODE PROYEK DI PAUD DAHLIA INDAH DESA

LAUT DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Oleh:

VIKY WIDYA ANDRIANI

NIM: 1123313030

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Viky Widya Andriani, NIM: 1123313030. Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B Melalui Metode Proyek Di Paud Dahlia Indah Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan. 2016

Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah:(1) masih terbatasnya strategi dan metode yang digunakan guru dalam meningkatkan kreativitas, (2) kreativitas anak menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, (3) penggunaan alat-alat seperti kertas, balok dan lego, cendrung membuat anak menjadi bosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Capaian perkembangan kreativitas Anak Kelompok dan (2) penggunaan Metode Proyek dalam meningkatkan kreativitas Anak Kelompok B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan T.A. 2015-2016.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 23 Orang, terdiri dari 12 orang anak laki-laki dan 11 orang anak perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi dan dianalisis dengan teknik persentase dan analisis kualitatif.

Hasil analisis pada siklus I pertemuan I diperoleh rata-rata skor 1,7 (cukup kreatif) dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi 1,9 (cukup kreatif). Pada siklus II pertemuan I diperoleh rata-rata skor sebesar 2,3 (kreatif) dan pada pertemuan II mengalami peningkatan menjadi, 2,5 (sangat kreatif).

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus I rata-ratanya adalah 1,8 (60%) atau temasuk kategori cukup kreatif dan pada siklus II meningkat menjadi 2,4 (80%) atau termasuk kreatif dengan peningkatan sebesar 0,6 (20%). Dari data ini peningkatan kreativitas seluruh anak pada siklus pertama adalah cukup kreatif dan pada siklus kedua tingkat kreativitas seluruh anak menjadi kreatif.

(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah disampaikan ke hadirat Allah SWT karena berkat izin

dan hidayah-Nya penulis dalam keadaan sehat wal’afiat dan dapat menyelesaikan

penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

Skripsi ini berjudul “ Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Kelompok B

Melalui Metode Proyek Di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang

Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016”, disusun untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIMED.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Kamtini, S.Pd. M.Pd, selaku Ketua Prodi PAUD FIP UNIMED.

3. Ibu Prof. Dr. Hj. Anita Yus, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran sejak dari awal penelitian

hingga selesainya skripsi ini.

4. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M.Pd, Dra.Nasriah, M.Pd, dan Dra. Sariana

Marbun, M.Pd, selaku Dosen Penyelaras yang telah banyak memberikan

(6)

5. Ibu Hj. Sri Wahyuni, S.Pd, selaku Kepala Sekolah PAUD DAHLIA

INDAH dan Ibu Katemi sebagai guru pengajar yang telah banyak

membantu dan memberikan masukan kepada penulis selama

melaksanakan penelitian.

6. Seluruh anak PAUD DAHLIA INDAH, terkhusus anak kelompok B yang

telah banyak memberikan inspirasi dan motivasi bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang tiada terhingga

dipersembahkan kepada Ibunda tercinta, Ibu Siti Khairani yang telah

membesarkan semangat penulis saat menyelesaikan skripsi ini. Kasih

sayang, kesabaran, keikhlasan dan kelembutannya yang tiada tara penulis

rasakan, terutama sejak ayahanda Sumardi tercinta meninggalkan kami

semua. Cinta dan kasih sayang mereka tak mungkin dapat penulis balas.

Penulis akan selalu ingat betapa di saat detik-detik “kepergian” ayahanda

sedang bergelut dengan nasib untuk kehidupan anak-anaknya. Untuk itu,

sebagai bakti penulis kepada ayahanda dan ibunda, penulis hadiahkan

“tulisan kecil” kepada mereka orang-orang yang selalu penulis hormati

sekaligus sayangi. Semoga ketenangan dan kebahagiaan senantiasa

tercurah kepada keduanya baik di dunia maupun akhirat.

8. Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada Bapak Prayetno yang

memberikan bimbingan dan arahan sehingga saya dapat

(7)

9. Teristimewa kepada seluruh keluarga besar, Kakak dan Adikku ( Vivi

Wulan Andistya, Vika Windy Andini, Elva Luvita, M. Robby Arib, dan

M. Rafi Akbar ) atas semua doa dan dukungan yang diberikan.

10. Teristimewa Abangda Arif Rusadi, M.Pd.I atas semua do’a dan dukungan

yang diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Kak Ika yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus

administrasi-administrasi perkuliahan sampai pada selesainya studi

penulis.

12. Sahabatku ( Heni Rusmawati, Riska Putri Pangarapenta, Dahlia Evina

Indah, Mariana Nainggolan, Tuti Siswati dan Nuria Ningsih), dan

rekan-rekan sejawat angkatan PAUD 2012 yang telah membantu penulis selama

penyelesaian skripsi ini.

13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan

motivasinya.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat

balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun guna penyempurnaan pada penulisan skripsi di masa yang

(8)

Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini berguna bagi

kita semua khususnya para pembaca.

Medan, Januari 2016

Penulis

Viky Widya Andriani

(9)
(10)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 36

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 44

4.2. Pembahasan Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 54

5.2. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rancangan Pembelajaran Metode Proyek ... 23

Tabel 3.1Kisi-Kisi Lembar Observasi Kreativitas Anak ... 33

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ... 35

Tabel 4.1 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I Pertemuan I ... 40

Tabel 4.2 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I Pertemuan II ... 40

Tabel 4.3 Rekapitulasi Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 41

Tabel 4.4 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus II Pertemuan I ... 48

Tabel 4.5 Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus II Pertemuan II ... 49

Tabel 4.6 Rekapitulasi Penilaian Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 49

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Desain ptk Model Kemmis dan Mc. Taggart ... 28

Gambar 4.1 Grafik Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 42

Gambar 4.2 Grafik Kreativitas Belajar Anak Pada Siklus I ... 50

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi Data Judul Kreativitas Belajar Anak

Lampiran 2 Lembar Observasi Kreativitas Anak

Lampiran 3 Lembar Observasi Aktivitas Peneliti Selama KBM

Lampiran 4 Rencana Kegiatan Harian

Lampiran 5 Daftar Absen Anak Kelompok B Paud Dahlia Indah

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian FIP-UNIMED

Lampiran 7 Surat Izin Penelitian PAUD Dahlia Indah

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan

dan perwujudan diri individu, sekaligus bagi perkembangan bangsa dan Negara.

Kemajuan suatu bangsa bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali,

menghargai dan memanfaatkan sumber daya manusia dan hal ini berkaitan erat

dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakatnya;

kepada peserta didik.

Pendidikan perlu dimulai sejak dini. Pendidikan yang tepat sejak usia dini

menjadi dasar perkembangan selanjutnya. Pendidikan ini diberikan pada usia

lahir sampai enam tahun. Pendidikan ini disebut dengan Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) seperti yang tertulis dalam Undang – Undang (UU) Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir 14, dinyatakan

bahwa : Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang

ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan anak usia dini menstimulasi perkembangan fisik, kognitif, sosial

maupun emosi. Perlakuan yang kurang tepat akan membawa kerugian bagi

perkembangan mereka. Secara umum, tujuan program pendidikan anak usia dini

(15)

menyeluruh sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai kehidupan yang dianut.

Melalui program pendidikan yang dirancang dengan baik, anak akan mampu

mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya, baik dari asfek fisik, sosial,

moral, emosi, kepribadian, dan kreativitasnya.

Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi telah

berkembang demikian pesatnya. Melalui ilmu pengetahuan manusia dapat

memperbaiki kekurangannya dan menciptakan hal-hal baru yang berdaya guna

dalam kehidupan masyarakat banyak, dengan ilmu pengetahuan ini seluruh umat

manusia di belahan bumi manapun, termasuk masyarakat Indonesia sedikit

banyaknya telah menikmati buah karya ilmu pengetahuan, seni dan tekhnologi.

Hasil karya ilmu pengetahuan dan teknologi seperti mobil, pesawat, kereta api,

listrik, komputer televisi dan masih banyak lagi sarana yang dibuat oleh manusia

yang kreatif.

Hasil-hasil karya inilah yang mempermudah dan membantu manusia dalam

kehidupannya. Semua hasil karya ini tidak datang begitu saja. Para penemu hasil

karya ini adalah orang-orang yang selalu berpikir, berani berkhayal dan

mewujudkan khayalannya, mempunyai keinginan untuk selalu maju dan

meningkatkan diri, mempunyai motivasi yang tinggi, berjiwa pencari pengetahuan

yang besar dan tidak mudah putus asa. Semua hasil karya ini adalah karena

kreativitas atau daya cipta yang memungkinkan penemuan-penemuan baru dalam

bidang ilmu dan tekhnologi, serta dalam semua bidang usaha manusia lainnya.

Harus kita akui secara jujur para penemu karya tersebut sudah banyak

(16)

penemuan, dan karya serta ilmu pengetahuan. Dari kondisi tersebut dapat diambil

pelajaran bahwa penemuan-penemuan baru hanya dapat dihasilkan oleh manusia

yang berani berpikir “lain dari yang lain” walaupun pada zamannya hal itu

mungkin dianggap “aneh” ataupun “gila”. Namun pada akhirnya masyarakat

dunia pun tidak pernah memungkiri manfaat besar yang diperoleh adalah karena

keberanian orang orang kreatif ini, sehingga kehidupanpun menjadi maju, lebih

mudah, lebih indah, lebih nyaman, lebih cepat dan lain sebagainya.

Walaupun manusia menikmati manfaat yang ditimbulkan melalui

perkembangan seni, sains dan teknologi, serta menyadari pentingnya memelihara

nilai-nilai kreativitas, tidak berarti tidak ada masalah. Salah satu masalah yang

muncul adalah kita tidak mengetahui bagaimana cara memelihara dan

mengembangkan potensi kreatif.

Hasil pengamatan peneliti di Kelompok B PAUD Dahlia Indah Laut

Dendang, peneliti melihat bahwa masih banyak anak yang cepat sekali bosan

dalam mengikuti pembelajaran, anak lebih suka meniru jawaban temannya, lebih

suka meniru gambar temannya, takut salah dan malu ketika diminta untuk

memberikan pendapat atau idenya.

Menurut Munandar (2009:35) ini bertolak belakang dengan prilaku anak

kreatif bahwa ‘anak kreatif selalu ingin tahu, memiliki minat yang luas dan

menyukai kegemaran dan aktivitas yang kreatif, serta memiliki rasa percaya diri

dan inovatif. Rasa percaya diri, keuletan dan ketekunan membuat mereka tidak

(17)

Diketahui bahwa banyak upanya yang telah dilakukan guru di kelas B PAUD

Dahlia Indah untuk meningkatkan kreativitas anak, seperti pembelajaran dengan

strategi yang kreatif, memberi kesempatan bereksplorasi, bereksperimen,

permainan musik dan bahasa. Namun hal tersebut masih dirasa kurang untuk

mengembangkan kreatifvitas anak didik. Selain itu, guru lebih sering membuka

pelajaran dengan bernyanyi, bercerita, dan belajar tentang huruf atau angka,

misalnya dengan menyuruh anak menghafal urutan angka, menghitung jari

tangan, menulis sesuai contoh yang diberikan guru belum mampu mendorong

anak aktif untuk mengemukakan keinginan sendiri dalam kegiatan pembelajaran.

Pengembangan kreativitas juga lebih banyak menggunakan bahan-bahan

seperti kertas, balok, dan lego. Tetapi, belum dapat mengembangkan kreativitas

anak, sehingga penulis mengambil kesimpulannya perlunya menggunakan

bahan-bahan yang lunak seperti play dough dan adonan kue. Pada saat anak membuat

kue, diharapkan perasaan mereka riang, gembira, dan mereka senang. Meraka

akan berkembang saat mereka mencetak kue menjadi beberapa bentuk yang unik

dan menarik, serta menghiasi bentuk-bentuk kue tersebut dengan berbagai jenis

toping yang menarik.

Salah satu metode yang sesuai untuk melakukan kegiatan membuat kue

adalah metode proyek. Ini karena membuat kue merupakan kegiatan yang pernah

dilakukan di lingkungan keluarga anak. Dan metode proyek adalah salah satu

metode yang digunakan untuk melatih kemampuan anak memecahkan masalah

(18)

Hal ini sesuai dengan pendapat Moeslichatoen (2004:27) yang mengatakan

“metode proyek adalah salah satu metode yang digunakan untuk melatih

kemampuan anak memecahkan masalah yang dialami anak dalam lingkungan

keluarga”.

Metode proyek menurut Yeni dan Euis (2011:62) ‘…dapat memberikan

kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan pola pikir, keterampilan dan

kemampuan untuk memaksimalkan sejumlah permasalahan yang dihadapi

sehingga mereka memiliki peluang untuk berkreasi yang pada akhirnya dapat

mengembangkan kreativitas anak’.

Dengan melihat penggunaan metode proyek yang dapat mengembangkan

kreativitas siswa, serta pengtingnya pengembangan kreativitas, dan masih

lemahnya perkembangan kreativitas anak, inilah yang mendasari peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Kreativitas

Anak Kelompok B Melalui Metode Proyek Pada Anak di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengidentifikasi

berbagai masalah yang muncul yaitu:

1. Masih terbatasnya strategi dan metode yang digunakan guru dalam

meningkatkan kreativitas

(19)

3. Anak masih tidak percaya diri, takut, malu dan mudah menyerah dalam

melakukan kegiatan.

4. Penggunaan alat-alat seperti kertas, balok dan lego, cendrung membuat

anak menjadi bosan.

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti akan membatasi

masalah yang akan dikaji pada pengembangan kreativitas Anak dengan Metode

Proyek pada Anak Kelompok B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang

Kecamatan Percut Sei Tuan T.A. 2015-2016.

1.4Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini

adalah “ Apakah Metode Proyek dapat meningkatkan kreativitas Anak Kelompok

B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan

T.A. 2015-2016.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Capaian peningkatan kreativitas Anak Kelompok B di PAUD DAHLIA

(20)

2. Penggunaan Metode Proyek dalam meningkatkan kreativitas Anak

Kelompok B di PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Kecamatan

Percut Sei Tuan T.A. 2015-2016.

1.6Manfaat Penelitian

1. Bagi Anak

Dapat memupuk pribadi yang aktif dan kreatif dalam belajar, khususnya

melalui metode proyek yang dapat mengembangkan kreativitas anak.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memperbaiki pembelajaran,

khususnya melalui metode proyek yang dapat mengembangkan kreativitas

anak.

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan membuat kebijakan untuk memperbaiki dan

mengembangkan program pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan

pengembangan kreativitas.

4. Bagi Peneliti

Sebagai bahan dan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut,

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitiaan tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti

selama 2 siklus diperoleh beberapa kesimpulan

1. Kegiatan proyek dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok B di

PAUD DAHLIA INDAH Desa Laut Dendang Percut Sei Tuan Deli

Serdang T.A. 2015-2016.

2. Pada siklus I rata-rata adalah 1,8 (60%) atau temasuk kategori cukup

kreatif dan pada siklus II meningkat menjadi 2,4 (80%) atau termasuk

kreatif dengan peningkatan sebesar 0,6 (20%).

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran,

yaitu:

1. Bagi guru diharapkan untuk dapat menerapkan metode proyek dengan

tahapan (persiapan, kegiatan pengembangan dan kegiatan penutup) yang

baik dalam mengembangkan kreativitas anak di dalam proses

pembelajaran, sehingga anak dapat menghasilkan karya yang istimewa.

2. Bagi Sekolah terutama Kepala Sekolah diharapkan untuk dapat menambah

sarana dan prasarana seperti alat peraga dan media pembelajaran yang

(22)

3. Bagi peneliti yang lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini,

dengan menggunakan metode-metode yang sudah ada khususnya metode

proyek sehingga diperoleh hasil yang menyeluruh dan dapat dijadikan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu,1991. Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar, 2014, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,

Progresif dan Kontekstual, Jakarta: Kencana.

Arikunto, Suharsimi, 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Desmita, 2012. Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kamtini, 2012. Metodologi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini, Medan.

Munandar, Utami, 1999. Dasar-Dasar Pengembangan Kreativitas Anak

Berbakat. Jakarta : Departemen Pendidikan dn Kbudayaan

Munandar, Utami, 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta:

Rineka Cipta.

R. Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta:

Rineka Cipta.

Rachmawati, Yeni dan Kurniati, Eus 2011. Strategi Pengembangan Kretivitas

Pada Anak, Jakarta: Kencana.

Sani, Ridwan Abdullah, 2014, Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013, Jakarta: Bumi Aksara.

Semiawan, Conny R. 2010, Kreativitas Keberbakatan, Jakarta Indeks.

Shaleh, Abdul Rahman, 2008. Psikologi, Jakarta: Kencana.

Slameto, 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka

Cipta.

Yuliani Nurani dan Sujiono, Bambang, 2010, Bermain Kreatif, Jakarta: Indeks

(24)

Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2003:

(25)

RIWAYAT HIDUP

1. LATAR BELAKANG KELUARGA

a. Nama : Viky Widya Andriani

b. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 18 Maret 1991

c. Nama Ayah : Sumardi

d. Nama Ibu : Siti Khairani

e. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta

f. Alamat Orang Tua : Jl. Sukarela Timur No. 11, Laut Dendang.

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. Pendidikan SD : SD. Karya Bunda (1998-2003)

b. Pendidikan SLTP : SMP Swasta Pahlawan Nasional (2003-2006)

Gambar

Tabel 2.1 Rancangan Pembelajaran Metode Proyek  ......................................
Gambar 3.1 Desain ptk  Model Kemmis dan Mc. Taggart ........................  28

Referensi

Dokumen terkait

Demikian pula dalam hal Perjanjian Bagi Hasil Pembiayaan yang dilakukan antara nasabah yang bertindak sebagai debitur dengan pihak BMT Ben Taqwa Grobogan yang bertindak sebagai

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan penyebaran dan variasi SPL dan klorofil-a di Perairan Utara Aceh; menentukan komposisi jumlah dan ukuran hasil

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu hasil tes siswa berupa nilai kemampuan meng- apresiasikan puisi bebas dan hasil wawan- cara terhadap

Menurut Sastra Djatmika dan Marsono, 6 pengertian Pensiun adalah : Suatu penghasilan yang diterima setiap bulan oleh seorang bekas pegawai yang tidak dapat bekerja lagi

Siklus I, dalam kegiatan siklus ini yaitu memperbaiki permasalahan yang muncul dalam pembelajaran dengan menerapkan penggunaan media puzzle pada pembelajaran

An activity of The Centre for Education in Mathematics and Computing, University of Waterloo, Waterloo, Ontario..

Since 52 is the number formed by the last two digits divisible by 4 then we need only ask, ‘for what values of k is 7 52 k divisible by 3?’ If a number is divisible by 3 the sum