• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN SISWAYANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN SISWAYANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PE RB ANDI NGAN HASIL BEL AJAR B IOLO GI SIS WA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN SISWA YANG

TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2015/2016

Oleh:

Tawaria Anasari Br Barus NIM 4123141093

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

(4)

iii

Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar dengan Siswa yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar

Kelas XI IPA di SMA Negeri 11 Medan T.P 2015/2016

Tawaria Anasari Br Barus (4123141093) ABSTRAK

Penelitian deskriptif ini dilakukan pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan. Tujuan penelitiaan ini untuk membandingkan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak menikuti bimbingan belajar, untuk mngetahui keikutsertan siswa dalam bimbingan belajar yang diukur dengan menggunakan angket, sedangkan untuk hasil belajar diukur dari nilai ujian harian 1, ujian harian 2 dan ujian tengah semester. Data angket dianalisis menggunakan skala likers, sedangkan data hasil belajar dianalisis dengan uji Mann Whitney pada taraf segnifikan  = 0,05. Dari hasil analisis diperoleh diperoleh Uhitung  Utabel (0,000 < 0,05) yang berarti HO ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar secara segnifikan lebih baik daripada siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Dimana persentasi perbedaan hasil belajar pada : (1) ujian harian 1 sebesar 24,46% (2) ujian harian 2 sebesar 9,13% (3) ujian tengah semester sebesar 13,26%.

(5)

iv

Comparative Biology Student Learning Outcomes The Following Tutoring with Students who Do Not Follow Tutoring

Class XI IPA in SMA Negeri 11 Medan T.P 2015/2016

Tawaria Anasari Br Barus (4123141093)

ABSTRACT

This descriptive study conducted on students of class XI IPA at SMAN 11 Medan. Interest research to compare learning outcomes of students who take tutoring to students who do not menikuti tutoring and to measure keikutsertan students in tutoring as measured using a questionnaire, while for the learning outcomes measured by test scores daily tests 1, daily tests 2 and midterm semester. Data were analyzed using a scale questionnaire likers, while learning outcomes data were analyzed with the Mann Whitney test at the level segnifikan = 0.05. The results of analysis are obtained UCount Utable (0.000 <0.05), which means HO rejected and Ha accepted. Therefore we can conclude learning outcomes of students who follow the guidance segnifikan learn better than students who do not follow the guidance of learning in class XI IPA at SMAN 11 Medan YEAR 2015/2016 Learning. If the percentage difference in learning outcomes in each instrument are: (1) 1 daily test of 24.46% (2) 2 daily tests of 9.13% (3) midterms by 13.26%.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik serta tepat waktu sesuai dengan yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa yang Mengikuti Bimbingan dengan Siswa yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Kelas XI IPA di SMA Negeri 11 Medan T.P 2015/2016” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada ibu Dra. Cicik Suriani, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si, ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si dan bapak Ahmad Shafwan Pulungan, S.Pd, M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

(7)

vi

Teristimewa ucapan terima kasih, bahkan penulis mempersembahkan skripsi ini kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Tani barus dan Ibunda Mulingena Br Sembiring, S.Pd yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memasuki dunia pendidikan hingga ke perguruan tinggi beserta saudara-saudari penulis Eben Heser Barus, Edenta Putra Barus dan Gunawan Barus yang telah banyak membantu doa dan dukungan kepada penulis.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan semangatnya terkhusus untuk Irdawarni Sihaloho,Erlikasna Ginting, Megawati Marbun, Romasi Gultom, Roma Sagala dan Meyanti Rumahorbo teman - teman Biologi DIK B 2012, teman - teman PPLT 2015, yang telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis.Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman satu kos terkhusus Gunawan Barus, Deni Sastra Sembiring Pandia, Herlina Br Karo, Septyka Alovani Br Kaban, Mhesalina Br Sitepu, Arini Claudia Tarigan, Dahrianto Manik dan dori Pandiangan.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,14 Juni 2016 Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ii

ABSTRAK iii

ABSTRACT iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB.1. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Rumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 4

1.6 Manfaat penelitian 5 BAB.2. TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Kerangka Teoritis 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 7

2.1.3 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belaja 7

2.1.4 Bimbingan Belajar 9

2.1.5 Perbedaan Belajar di Sekolah dengan Bimbingan belajar 13

2.1.6 Mata Pelajaran Biologi 15

2.2. Hipotesis 17

2.2.1. Hipotesis Penelitian 17

2.2.2. Hipotesis Statistik 17

Bab.3. Metodologi Penelitian 18

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 18

3.1.1 Lokasi penelitian 18

3.1.2 Waktu Penelitian 18

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 18

3.2.1. Populasi 18

3.2.2. Sampel 18

3.3. Variabel Penelitian 18

3.4. Instrumen Penelitian 18

3.5. Jenis dan Rancangan Penelitian 20 3.5.1. Persiapan Penelitian 20

3.5.2. Pelaksanaan Penelitian 20

(9)

viii

3.6.2. Penetapan Peringatan Data 22

3.6.3 Perhitungan Nilai Statistik U 22

Bab IV Hasil dan Pembahasan 24

4.1 Hasil penelitian 24

4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 24

4.1.2. Hasil Belajar Siswa 24

4.1.2.1. Hasil Belajar Siswa Pada Ujian Harian 1 25 4.1.2.2. Hasil Belajar Siswa Pada Ujian Harian 2 26 4.1.2.3. Hasil Belajar Siswa Pada Ujian Tengah Semester 27

4.1.2.4. Rata-rata Hasil Belajar Siswa 28

4.1.3. Angket 29

4.2. Pembahasan 30

Bab V Kesimpulan dan Saran 33

5.1. Kesimpulan 33

5.2. Saran 33

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi – Kisi Angket 19

Table 4.1. Perbandingan jumlah siswa yang mengikuti bimbingan belajar (B) dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar (TB) 24 Tabel 4.2 Hasil Uji Non Parametrik (Mann Whitney)dari Tes Ujian

Harian 1 26

Tabel 4.3. Hasil Uji Non Parametrik (Mann Whitney) dari Tes Ujian

Harian 2 27

Tabel 4.4. Hasil Uji Non Parametrik (Mann Whitney) dari Tes

Ujian Tengah Semester 28

Tabel 4.5. Hasil uji Non Parametrik (Mann Whitney) dari

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitian 21 Gambar 4.1. Perbandingan hasil belajar siswa yang mengikuti

bimbingan belajar (B) dan siswa yang tidak mengikuti

bimbingan belajar 25

(TB) berdasarkan ujian harian 1 Gambar 4.2. Perbandingan hasil belajar siswa yang mengikuti

bimbingan belajar (B) dan siswa yang tidak mengikuti

bimbingan belajar 26

(TB) berdasarkan ujian harian 2 Gambar 4.3. Perbandingan hasil belajar siswa yang mengikuti

bimbingan belajar (B) dan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajarm(TB) berdasarkan ujian harian

1 Ujian Tengah Semester 27 Gambar 4.4. Perbandingan hasil belajar siswa yang mengikuti

bimbingan belajar (B) dan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar (TB) berdasarkan ujian harian 1

Rata-rata Hasil Belajar Siswa 28

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil ujian harian 1, ujian harian 2 dan ujian 37 tengah semester (UTS) Siswa

Lampiran 2. Angket penelitian 42

Lampiran 3. Perhitungan Rata-rata Hasil Belajar Siswa 45 Lampiran 4. Perhitungan Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa 69 Lampiran 5. Data Hasil Belajar Siswa Yang Tidak Berdistribusi Normal 78 Lampiran 6. .Penyusunan Peringkat Hasil Belajar Siswa 83 Lampiran 7. Perhitungan Nilai Statistik U Hasil Belajar Siswa 85 Lampiran 8. Jawaban angket siswa yang mengikuti bimbingan belajar 109 Lampiran 9. Harga-harga Kritis Mann Whitney U Tes 113

Lampiran 10. Kurva Normal Uji Z 114

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan manusia yang cerdas, terampil, produktif dan siap pakai. Peranan pendidikan diharapkan mampu membawa setiap individu ke arah perkembangan kepribadian yang lebih baik dan mampu mengikuti perkembangan teknologi yang lebih maju.

Proses belajar siswa tidak selalu berjalan lancar dan memberikan hasil yang diharapkan. Kesulitan atau hambatan dapat terjadi dalam proses pembelajaran. Lembaga penindidikan non formal memberikan solusi bagi siswa yang ingin melakukan bimbingan belajar untuk membantu mengatasi kesulitan belajar dan mendukung prestasi belajar siswa yaitu adanya pendidikan nonformal sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003. Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang teratur dengan sadar dilakukan tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan - peraturan yang tetap dan ketat. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (Depdiknas, 2009).

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu intraksi tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi yaitu sisi guru dan sisi siswa.dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran yaitu diahiri dengan proses evaluasi. Sedangkan dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan dari ranah kognitif,afektif, dan psikomotorik siswa dibandingkan pada saat sebelum belajar (Dimyanti dan Mudjiono, 2009).

(14)

2

mempelajari materi biologi. Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain faktor internal, yang terdiri atas kondisi fisiologis secara umum, kondisi panca indra, minat, intelegensi/ kecerdasan, bakat, serta motivasi. Faktor lain adalah faktor eksternal, yakni faktor lingkungan. Salah satu contoh faktor eksternal pada siswa adalah keikutsertaan siswa dalam mengikuti bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan ialah dengan mendukung peserta didik dalam pendekatan belajar siswa, berupa penambahan jam belajar siswa melalui lembaga bimbigan belajar. Bimbingan belajar dibentuk untuk membantu siswa-siswi mencapai kelulusan sehingga dapat melanjutkan studinya ke perguruan tinggi negeri yang dikehendakinnya. Persaingan ketat untuk bisa lulus di perguruan tinggi negeri karena tidak banyak pilihan perguruan tinggi serta biaya yang lebih terjangkau sehingga siswa secara ekstra mempersiapakan diri.

Bimbingan belajar adalah suatu tempat kegiatan belajar yang pada masa ini merupakan tempat yang sangat digemari oleh siswa untuk menerima dan memperdalam materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dengan tujuan agar siswa lebih mapan dan percaya diri. Dalam bimbingan belajar terjadi proses belajar mengajar yang luas dan terarah sehingga membuat siswa tidak malu-malu dalam mengeluarkan pendapatnya. Terkadang mereka menjadi lebih berani dan terbuka dalam bertanya, menjawab ataupun mengemukakan pendapat, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

(15)

3

Tapi realitanya bimbingan belajar yang ada di masyarakat, belum bisa menjamin meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. Tentang hal ini dipengaruhi banyak faktor. Dari latar belakang diatas maka peneliti ingin mengetahui perbandingan hasil belajar biologi yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 11 Medan. Hal ini karena SMA Negeri 11 Medan merupkan salah satu SMA favorit di Kota Medan dilihat dari jumlah siswa yang mendaftar di SMA negeri 11 Medan tahun ajaran 2015/2016. Dan menurut observasi yang dilakukan peneliti teryata banyak siswa yang mengikuti bimbingan belajar tetapi masih banyak juga siswa yang belum mencapai nilai KKM pada mata pelajaran biologi dengan itu peneliti mengangkat judul penelitian: “Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar dengan Siswa yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar di Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan T.P 2015/ 2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini diantaranya:

1. Hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM.

2. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan formal.

3. Masih ada siswa yang ikut bimbingan belajar mempunyai hasil belajar yang rendah.

1.3. Batasan Masalah

Melihat luasnya kajian penelitian ini maka penulis membatasi masalah

yang akan diteliti yaitu “perbandingan hasil belajar biologi siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar di kelas

(16)

4

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian yang akan dilaksanakan ini diantarannya:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan?

3. Seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan?

4. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil belajar biologi siswa yang ikut bimbingan belajar dengan yang tidak ikut bimbingan belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan.

(17)

5

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Penulis dapat mengetahui pengaruh bimbingan belajar terhadap hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru biologi dalam rangka meningkatkan hasil belajar biologi siswa di sekolah.

(18)

33 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Rata- rata hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan dari beberapa instrumen adalah sebesar 83,54 dengan standar deviasi 7,76

2. Rata- rata hasil belajar siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan dari beberapa instrumen adalah sebesar 70,77 dengan standar deviasi 9,40

3. Perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar kelas X IPA SMA Negeri 11 Medan dari beberapa instrumen adalah sebesar 15,29%

4. Faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikti bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar yaitu karena siswa yang mengikuti bimbingan belajar memiliki jam belajar yang lebih, kedekatan dengan pembimbing yang menimbulkan ketidak tegangan dalam belajar sehingga siswa lebih aktif dalam bertanya dan mengeluarkan pendapat dan pada bimbingan membantu dalam mengerjakan tugas-tugas siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5.2. Saran

Berkaitan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada beberapa pihak terkait antara lain:

1. Bagi siswa, hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan hasil belajar dengan cara lebih aktif dalam belajar baik di dalam kelas maupun di luar sekolah. 2. Bagi guru, hendaknya lebih memahami kondisi siswa yang mempunyai tingkat

(19)

34

3. Pihak sekolah diharapkan untuk meningkatkan kualitas dari segi sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran.

(20)

35

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.

[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional, (2009), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 52 Tahun 2008 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta.

Dimyanti dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Gantini, S, (2013), Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Indonesia Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar dan yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar di SMA Negeri 1 Kisaran Kelas XI IPA Tahun Ajaran 2012/2013, Skripsi Jurusan Bahasa Indonesia FBS UNIMED, Medan. Gunawan, Y, (1992), Pengantar Bimbingan dan Konseling Buku Panduan

Mahasiswa, Jakarta : Gramedia.

Hasruddin,(2009), Peran Multi Media Dalam Pembelajaran Biologi: Jurnal Tabularasa PPS UNIMED 6 (2) : 149-150.

Hidayah, S, (2013), Studi Perbandingan Prestasi Belajar Biologi Siswa SMA Al Islam 3 Surakarta yang Mengikuti Tambahan Belajar Di Luar Sekolah Tahun Ajaran 2012/201, Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling FIP, Surakarta.

Paidi, H, (2007), Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya Dalam Upaya Peningkatan Kemampuan dan Karakter Siswa, Universitas Yogyakarta, Yogyakarta.

Karim, (2013), Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Bimbingan Belajar dan Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Matematika, JPM IAIN Antasari,1 (1) : 7

(21)

36

Machmudah, R, (2013), Pengaruh Intensitas Kesertaan dalam Program Pendidikan Nonformal terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA di Kota Malang, Jurnal Pendidikan Humaniora, 1 (2) : 169-172.

Mustafa, A, (2012), Pengaruh Minat Belajar dan Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SDN Balongsari I Megaluh Jombang, Skripsi Jurusan Pendidkan Matematika STKIP PGRI, Jombang.

Nopalina, S, (2011), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Mengikuti Bimbingan Belajar Dengan Siswa Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kabanjahe, Skripsi Jurusan Biologi FMIPA UNIMED, Medan.

Novandhika, Y, (2014), Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) sebagai Penambah Modal Budaya bagi Siswa SMA Kelas XII, Skripsi Jurusan FIS Universitas Erlangga, Surabaya.

Prayitno dan Erman, A, (1994), Dasar–Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka cipta.

Siregar dan Hartini, (2014), Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Penerbit Grafindo.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Syah, M. (2010), Psikologi Belajar, Jakarta : PT Raja Grafindo persada.

Tarwiah, V, ( 2012), Pengaruh Bimbingan Belajar Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII Mts Negeri Godean, Sleman, Yogyakarta, Skripsi Jurusan Pendidikan Islam FIP,Yogyakarta.

Gambar

Tabel 3.1. Kisi – Kisi Angket   Table 4.1. Perbandingan jumlah siswa yang mengikuti bimbingan belajar
Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitian Gambar 4.1. Perbandingan hasil belajar siswa yang mengikuti

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Karena berorientasi kepada materi Program Terjemah, maka materi Program Baca Metode Khusus ini merupakan media pengantar bagi peserta yang buta huruf Al Qur’an

Landasan materi program baca “metode khusus”, berupa kosa kata yang terdapat dalam Surat Al Baqoroh khususnya juz satu,. agar murid sudah mengenal lafadnya sebelum

Penyedia jasa memiliki pengalaman pekerjaan minimal 1(satu) pekerjaan sejenis yang dibuktikan dengan kontrak kerja atau Berita Acara Serah Terima (BAST)

Berdasarkan Surat Penetapan Penyedia Jasa dari Pejabat Pengadaan Nomor : 6.031/PJ- KON/ULP/2013 Tanggal 11 Juni 2013 untuk Pekerjaan Pengawasan Pembuatan Lahan Parkir

Untuk meraih kepercayaan dalam online marketing, Anda perlu menampilkan semacam pembuktian atau testimoni dari beberapa pihak tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan redaksional dalam menayangkan program budaya di TVRI Sulawesi Selatan dan untuk mengetahui faktor pendukung