MANAJEMEN PROGRAM TALKSHOW J-STAR
PADA STASIUN JTV MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar
Sarjana (S-1)
Oleh :
Adhitya Yulinar Hamdan 06220402
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv
LEMBAR PENGESAHAN ... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAKSI ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... .ix
DAFTAR BAGAN ... x
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Kegunaan Penelitian... ... 5
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian... ...6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Program Produksi Acara Televisi.. ... 7
B. Acara Talkshow ... 13
C. Pendekatan Teori ... 15
D. Stasiun Televisi ... 17
E. Manajemen Program Stasiun Televisi ... 22
F. Defenisi Konseptual ... 25
1. Program Produksi Televisi ... 25
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Tipe dan Jenis Penelitian ... 30
B. Subyek Penelitian ... 30
C. Instrumen Penelitian ... 31
D. Teknik Pengumpulan Data ... 31
E. Fokus Penelitian ... 32
F. Teknis Analisis Data ... 33
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ... 34
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Program Talkshow J-Star pada Stasiun JTV Malang ... 35
1. Struktur Organisasi ... 35
2. Program Talkshow ... 39
B. Manajemen Program Talkshow J-Star pada Stasiun JTV Malang ... 41
1. Planning ... 44
2. Organizing ... 50
3. Directing ... 56
4. Controling... 56
C. Faktor-Faktor yang Mendukung Manajemen Program Talkhow ... 65
BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 72
B. Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sudibyo, 2004. Nugroho, Problematika Dunia Penyiaran, Penerbit LkiS Yogjakarta dan ISAI Jakarta
Andreas Agung, Dasar-dasar Jurnalis; URL: http://www.Rimapala.com
Darwanto, SS. 1994 Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wahana Effendy, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju Hamidi, 2007. Metode Penelitian dan teori Komunikasi, Pendekatan Praktis
Penulisa Proposal dan Laporan Penelitian. UMM Press Malang
Ishadi. 1999. Dunia Penyiaran: Prospek dan Tantangannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kusumaningrat, Hikmat Purnama. 2005. Jurnalistik Teori dan Praktek. Bandung; Remaja Rosda Karya
Miles, Matthew B dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: UI-Press
Naratama.2004. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasara Indonesia
Nurudin, 2004. Komunikasi Massa, Cespur Malang
Wahyudi, J.B. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kode Etik Jurnalistik, URL: http://www.kabarbaru.com
http://www.hendra.ws/pengertian-talkshow/
http://m-trainingcentre.blogspot.com/2009/12/manajemen-stasiun-televisi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Acara_televisi
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum, manajemen program acara di stasiun televisi dapat
dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasar materi program, format siaran, dan muatan isinya. Berdasarkan produksi materi program, program acara yang ditayangkan televisi bisa berupa In-house Program (program acara yang
diproduksi sendiri /intern oleh stasiun televisi); Can Program (program acara yang dibeli dari pihak lain, misal dari Production House); dan dapat berupa
gabungan keduanya atau lazim disebut Mixing Program. Menurut format siarannya, program acara televisi dapat disiarkan secara langsung (live) ataupun taping (recording). Sedangkan menurut jenis isinya, program acara televisi dapat
dibagi menjadi program drama, non drama, dan news. Program acara yang termasuk kategori non drama dapat dipecah lagi menjadi program variety show, feature, infotainment, sport, musik, tv magazine, kuis.1
Sistematika produksi program acara televisi merupakan suatu runutan proses yang terdiri dari tiga bagian: pra-produksi, produksi, dan post-produksi.
Pada tahapan pra-produksi, dilakukan dilakukan tiga hal utama yaitu: penemuan ide dan konsep (brainstorming), perencanaan, dan persiapan. Setelah ide dan
konsep acara didapat dan disetujui secara bersama oleh personel team program, maka selanjutnya dilakukan perencanaan yang meliputi: time sceduling,
1
2
penyempurnaan naskah, pemilihan artis, penulisan rundown, lokasi, crew, dan biaya. Tahapan persiapan dilakukan dengan pemberesan semua urusan administratif: kontrak perizinan, surat menyurat dan sebagainya. Persiapan ini
juga meliputi latihan para artis, pembuatan set, serta cek dan ricek semua kelengkapan peralatan.
Tahapan produksi, berarti pelaksanaan apa yang telah dituliskan dan direncanakan sebelumnya. Tahapan produksi ini lazim disebut sebagai shooting, baik EFP (Electronic Field Production: “shooting lapangan”) maupun di studio.
Produksi dilakukan dengan mengikuti beberapa standar teknis dan waktu yang sangat ketat. Penataan audio dan lighting harus tepat dan harus sesuai dengan
yang diinginkan. Untuk program acara yang tayang secara live, tantangan jauh lebih besar. Karena dilakukan produksi sekaligus dilakukan penyiaran ke pada pemirsa. Sehingga diperlukan ketepatan eksekusi dan juga ketepatan waktu sesuai
yang telah ditentukan sebelumnya.
Pada tahapan post-produksi dilakukan tiga hal yaitu: editing off-line, editing On-line, dan mixing. Editing Off-line diartikan sebagai proses pemilihan /
pemotongan materi produksi secara cut-to-cut dengan mesin VTR. Editing Online berarti dilakukan penyempurnaan dari hasil edit off-line tersebut, misalnya:
dilakukan penyesuaian waktu, penambahan dan penyempurnaan gambar, penambahan animasi, titling, framing dan sebagainya. Hasilnya, adalah sebuah
3
Pengelolahan stasiun televisi, khususnya dibidang perencanaan bekerja atas kesadaran bahwa siaran televisi memiliki kekuatan yang sangat besar, baik untuk menciptakan kejahatan maupun kebaikan. Di atas kesadaran itu para
pengelola stasiun televisi bekerja merencanakan, memperoduksi, dan menyajikan siaran mempunyai tanggungjawab moral dan etika terhadap masyarakat. Dalam
porses kerjasama program televisi diperlukan tindakan manajemen yang tepat khususnya bagi dunia penyiaran. Dalam hal ini JTV Malang memiliki program acara yang menonjolkan informasi dari daerah Jawa Timur. Adapun bentuk
program lokal JTV Malang Raya adalah acara berita dengan judul ”Talkshow J-Star”. Berawal dari maraknya suatu permasalahan yang terjadi di dalam
masyarakat, maka dari itu JTV Malang menyajikan sebuah acara dialog interaktif dimana acara ini sudah ada di televisi nasional lainnya. JTV Malang berinisiatif dengan mengambil peluang pasar lokal untuk menayangkan sebuah program acara
dialog interaktif lokal Jawa Timur dengan membuat program talk show J-Star. Program talk show adalah salah satu program acara yang bisa menarik
pemirsa, karena pemirsa dalam konsep media sangat penting. Karena stasiun televisi berfungsi sebagai media bisnis. Untuk bisa bersaing dan merebut pemirsa, sehingga stasiun televisi harus mempunyai program yang sesuai keinginan
pemirsa. Hal ini terkait dengan manajemen program, dimana manajemen yang diterapkan dalam stasiun televisi, yaitu organisasi yang mengelola siaran. Ini
4
Tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi penyiaran atau stasiun televisi, ada yang bersifat idiil, materiil dan keduanya. Dalam usaha mencapai tujuan, mengingat program televisi memiliki dampak sangat luas pada khalayak,
serta mampu mengubah sikap, pendapat dan tingkah laku individu/ kelompok dalam waktu relatif singkat, maka pengelolah program di stasiun televisi
mempunyai tanggungjawab moral terhadap khalayak.
Hal ini terkait dengan manajemen program di stasiun televisi JTV Malang dalam menarik pemirsa, khususnya di wilayah Malang membuat strategi
penyiaran, juga JTV Malang mempunyai strategi ataupun konsep program penyiaran dan mempunyai kekhasan untuk menarik pemirsa. Bukanya hanya
mengandalkan isi acara dan jangkauan siaran saja tetapi juga mengandalkan unsur-unsur siaran dengan menyesuaikan kultur masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat Malang. Selain itu juga siaran acara “Talkshow J-Star”
pada JTV Malang merupakan salah satu siaran televisi yang cukup banyak diminati oleh banyak pemirsa.
Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk lebih jauh meneliti tentang Manajemen Program Talkshow J-Star pada Stasiun JTV Malang yang difokuskan pada aspek deskriptif tentang pra produksi, produksi dan pasca
produksi program Talkshow J-Star). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif terhadap Stasiun JTV Malang mengenai
5 B.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka muncul permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
Bagaimana manajemen program talkshow pada stasiun JTV Malang terkait tentang pra produksi, produksi dan pasca produksi pada program talkshow J-Star?
C. Tujuan Penelitian
Setelah penulis menentukan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka penulis memiliki tujuan penelitian, yaitu untuk mendeskripsikan manajemen
program talkshow J-Star pada stasiun JTV Malang terkait tentang pra produksi, produksi dan pasca produksi pada program talkshow J-Star.
D. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat
akademis maupun manfaat praktis yaitu sebagai berikut: Adapun kegunaan penelitian ini antara lain :
1 Secara akademis nantinya hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membuka wacana baru dalam hal komunikasi, khususnya mengenai manajemen acara sekaligus bagi mahasiswa yang melakukan studi terhadap
siaran berita.
2 Secara praktis nantinya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data
atau informasi berkenaan dengan manajemen program di stasiun televisi oleh kalangan mahasiswa secara umum dan mahasiswa jurusan komunikasi secara khusus, sekaligus dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan
6
program Talkshow J-Star pada stasiun JTV Malang terkait tentang pra produksi, produksi dan pasca produksi program acara.
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil ruang lingkup penelitian pada Stasiun Televisi JTV Malang dengan alasan bahwa acara “Talkshow J-Star” pada
JTV Malang merupakan salah satu program andalan yang cukup banyak diminati oleh banyak pemirsa warga Kota Malang. Sedangkan penelitian ini dibatasi hanya membahasa mengenai produksi program talkshow J-Star pada JTV Malang yang
menyangkut pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hal ini juga menyangkut penulisan dan pembacaan naskah, manajemen bahasa naskah, editing gambar