• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PROSES PEMBUATAN SPROCKET BELAKANG MOTOR ASTREA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MASTERCAM V9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN PROSES PEMBUATAN SPROCKET BELAKANG MOTOR ASTREA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MASTERCAM V9"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PROSES PEMBUATAN SPROCKETBELAKANG MOTOR

ASTREA DENGAN MENGGUNAKANPROGRAM MASTERCAM V9

Oleh: AROFAH NURI ( 00510227 )

Mechanical Engineering

Dibuat: 2007-08-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: MasterCam, CNC, Sprocket, Kecepatan Potong, Kedalaman Pemakanan, Kecepatan Makan

Dalam dunia teknologi saat ini, manusia selalu berusaha untuk mendapa tkan hasil seoptimal

mungkin dari suatu pekerjaan. Dengan bantuan mesin berteknologi canggih dan software –

software dari komputer maka suatu pekerjaan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan hasil yang memuaskan.

Perusahaan Manufaktur di Indonesia yang bergerak dalam pembuatan Spare Part sepeda motor masih tergolong kecil. Maka dari itu maksud dari pembuatan Sprocket ini adalah untuk

menghasilakan part program NC yang nantinya dikerjakan pada mesin CNC berdasarkan program MasterCam. Hal ini untuk meningkatkan motivasi perusahaan kecil untuk bersaing untuk membuat Spare Part sepeda motor. Mesin CNC sangat cocok digunakan untuk

menghasilkan produk secara massal karena bekerja secara otomatis.

Kecepatan potong, kedalaman pemakanan, kecepatan makan, dan putaran spindel merupakan unsur-unsur yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan produk yang baik. Pada pengerjaan ini pahat yang diguanakan adalah pahat end- mill ø 14 mm dengan putaran spindle 1600 rpm dan feeding 340 mm/min.

Urutan proses produksi pada proses pembuatan sprocket belakang motor honda astrea ; 1.Pocket standard 1

2.Pocket standard 2 (circle pocket) 3.Contour

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan proses pembuatan cetakan handle handsaw dengan menggunakan program MasterCam v9 bertujuan untuk mendapatkan urutan proses pengerjaan yang tepat sehingga mendapatkan

Untuk mengukur temperatur mata pisau pada proses gurdi digunakan termokopel ditanam pada benda kerja.. Kecepatan putaran spindel dan kecepatan makan mempengaruhi

Dari hasil penelitian menunjukkan pengaruh kekasaran permukaan baja st 42 pada variabel terbaik kecepatan putaran spindel 1035 rpm, kedalaman pemakanan 0,1 mm

 Dari variasi kecepatan putar spindle dan kedalaman potong terhadap getaran pahat pada proses pembuatan poros menggunakan mesin bubut, proses pemotongan yang paling

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan, perlu dilakukan penelitian tentang penentuan pengaturan jenis pahat, sudut ujung pahat, kecepatan makan dan kecepatan potong pada

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi kedalaman pemakanan, kecepatan potong dan gerak makan terhadap tingkat kualitas antara benda kopi

Kondisi optimal dari parameter pemesinan yang berpengaruh terhadap kekasaran permukaan adalah pada kecepatan putaran spindel 2500 rpm, kecepatan pemakanan sebesar 0,12 mm/rev,

Pengaruh Kecepatan Potong, Gerak Makan, Dan Kedalaman Potong Terhadap Getaran Pahat Pada Proses Bubut Dengan Tail Stock; Yusca Permana Setya, 061910101024; 2011: 48