Informasi Dokumen
- Penulis:
- Sri Wahyuni Sebayang
- Pengajar:
- Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan
- Bapak Ir. Syahrizal, MT
- Bapak M. Agung Putra H ST. MT
- Sekolah: Universitas Sumatera Utara
- Mata Pelajaran: Teknik Sipil
- Topik: Analisis Perbandingan Perhitungan Struktur Yang Berbentuk Cylindrical Surface Pada Struktur Beton Dan Baja
- Tipe: tugas akhir
- Tahun: 2014
- Kota: Medan
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini memberikan latar belakang mengenai pentingnya struktur berbentuk cylindrical surface dalam konstruksi bangunan. Struktur ini tidak hanya memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan, tetapi juga estetika. Penjelasan mengenai penggunaan material seperti beton dan baja dalam perancangan struktur ini menjadi fokus utama, serta bagaimana perangkat lunak SAP2000 digunakan untuk analisis struktur. Hal ini relevan untuk tujuan pendidikan dalam memahami perencanaan dan desain struktur yang efisien.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan bahwa struktur cangkang atau shell, yang merupakan bentuk tiga dimensi, memiliki keunggulan dalam hal estetika dan fungsionalitas. Contoh-contoh struktur yang menggunakan bentuk ini, seperti atap stadion dan pabrik, menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan untuk menciptakan ruang yang lebih luas tanpa dukungan kolom. Pengetahuan ini penting bagi mahasiswa teknik sipil untuk memahami desain struktur modern.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam sub-bagian ini, perumusan masalah difokuskan pada perbandingan antara struktur berbentuk cylindrical surface yang terbuat dari beton dan baja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan material yang lebih ekonomis dengan menggunakan analisis gaya dan tegangan yang dilakukan melalui SAP2000. Hal ini memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan desain struktur.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan perhitungan struktur cylindrical surface yang menggunakan beton dan baja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai efisiensi biaya dan material yang lebih baik dalam konstruksi, yang sangat relevan bagi mahasiswa yang mempersiapkan diri untuk karier di bidang teknik sipil.
1.4 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah ditetapkan untuk memperjelas ruang lingkup penelitian, termasuk lokasi, jenis struktur, dan parameter teknis. Ini bertujuan untuk memfokuskan analisis pada aspek-aspek yang paling relevan dan praktis, membantu mahasiswa memahami pentingnya batasan dalam penelitian.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perencanaan struktur, khususnya untuk bangunan dengan kebutuhan ruang yang luas. Pengetahuan ini dapat diterapkan dalam proyek nyata di masa depan, memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dalam memahami aplikasi praktis dari teori yang dipelajari.
1.6 Metode Penelitian
Metode penelitian mencakup studi literatur dan penggunaan perangkat lunak SAP2000 untuk perhitungan gaya dan desain struktur. Ini memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam menggunakan alat analisis yang umum digunakan dalam industri, memperkuat keterampilan praktis mereka.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini membahas teori dan konsep dasar yang relevan dengan struktur cangkang, termasuk definisi dan prinsip dasar yang mendasari perilaku struktur ini. Tinjauan pustaka ini memberikan landasan teori yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami aplikasi praktis dari desain struktur.
2.1 Pendahuluan
Pendahuluan ini memperkenalkan konsep struktur membran dan cangkang, serta perbedaan antara keduanya. Memahami karakteristik struktur ini penting bagi mahasiswa untuk dapat merancang struktur yang efisien dan efektif dalam menghadapi berbagai beban.
2.2 Pengertian Struktur Cangkang
Sub-bagian ini menjelaskan definisi cangkang sebagai struktur tiga dimensi yang kaku dan tipis. Pengetahuan tentang berbagai bentuk cangkang dan aplikasinya dalam konstruksi membantu mahasiswa memahami pilihan desain yang tersedia.
2.3 Prinsip Umum Cangkang
Prinsip umum cangkang membahas bagaimana cangkang memikul beban dan perbedaan antara cangkang dengan permukaan rotasional dan translasional. Memahami prinsip ini penting untuk analisis dan perancangan struktur yang aman dan efisien.
2.4 Deformasi Dinding Cangkang (Shell) tanpa Lenturan
Bagian ini membahas teori selaput tipis yang digunakan untuk menganalisis deformasi pada cangkang. Pengetahuan ini sangat penting bagi mahasiswa dalam memahami perilaku struktural yang kompleks dan penerapannya dalam desain.
III. TINJAUAN PEMBAHASAN
Tinjauan pembahasan ini berfokus pada analisis teori selaput tipis dan cangkang silindris, memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana struktur ini berfungsi di bawah beban. Ini sangat relevan untuk aplikasi praktis dalam desain struktur.
3.1 Teori Selaput Tipis Cangkang Silindris
Teori ini membahas bagaimana cangkang silindris berperilaku di bawah beban dan bagaimana gaya-gaya internal berinteraksi. Pemahaman ini penting bagi mahasiswa untuk merancang struktur yang dapat bertahan terhadap berbagai kondisi pembebanan.
IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menyajikan analisis mendalam mengenai perencanaan struktur beton dan baja, serta perhitungan yang dilakukan untuk menentukan desain yang optimal. Ini memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam perancangan struktur.
4.1 Perencanaan Struktur Beton
Perencanaan struktur beton mencakup kriteria desain, analisis struktur, dan penulangan yang diperlukan. Mahasiswa belajar bagaimana menerapkan teori dalam praktik untuk mencapai desain yang aman dan ekonomis.
4.2 Perencanaan Struktur Baja
Perencanaan struktur baja membahas tentang kekuatan dan kontrol desain. Ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana memilih material dan metode konstruksi yang tepat.
4.3 Perencanaan Sambungan
Perencanaan sambungan sangat penting dalam memastikan integritas struktur. Mahasiswa belajar bagaimana merancang sambungan yang efektif untuk mendukung keseluruhan struktur.
4.4 Gambar Rencana
Bagian ini menyajikan gambar rencana yang membantu mahasiswa memahami visualisasi desain yang telah dibuat. Ini penting untuk komunikasi dalam proyek konstruksi.
4.5 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya memberikan gambaran tentang biaya yang terlibat dalam proyek. Mahasiswa belajar pentingnya perencanaan keuangan dalam proyek konstruksi.
4.6 Kesimpulan Perencanaan
Kesimpulan memberikan ringkasan dari analisis yang dilakukan dan hasil yang diperoleh. Ini membantu mahasiswa memahami hasil dari perencanaan dan desain yang telah dilakukan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini menyajikan kesimpulan dari penelitian dan saran untuk penelitian lebih lanjut. Ini memberikan pandangan kepada mahasiswa tentang pentingnya refleksi dalam proses belajar.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merangkum hasil penelitian dan menekankan pentingnya pemilihan material yang tepat dalam desain struktur. Ini memberikan wawasan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka di masa depan.
5.2 Saran
Saran mencakup rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dan perbaikan dalam metodologi. Ini mengajarkan mahasiswa pentingnya pengembangan berkelanjutan dalam bidang teknik sipil.