• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Perhitungan Struktur Cangkang Kubah (Dome) Material Beton Dan Material Baja Dengan Program

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Perhitungan Struktur Cangkang Kubah (Dome) Material Beton Dan Material Baja Dengan Program"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN STRUKTUR

CANGKANG KUBAH (

DOME

) MATERIAL BETON DAN

MATERIAL BAJA DENGAN PROGRAM

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh :

09 0404 095

FATHONI TAMARA GUSTY

SUB JURUSAN STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat

karunia-Nya, serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga saya dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Sholawat dan Salam tidak lupa pula

saya curahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa kita

dari alam kebodohan menuju alam yang terang benderang akan ilmu pengetahuan

seperti saat ini.

Tugas Akhir ini berjudul “ANALISIS PERBANDINGAN

PERHITUNGAN STRUKTUR CANGKANG KUBAH (DOME)

MATERIAL BETON DAN MATERIAL BAJA DENGAN PROGRAM”.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menempuh jenjang pendidikan

Strata Satu (S-1) pada Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara.

Untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, tentunya tidak dapat

terlepas dari segala hambatan dan rintangan, namun berkat bantuan moril maupun

materil dari berbagai pihak serta dukungan dan saran dari berbagai pihak,

akhirnya Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk tidak berlebihan

kiranya dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, dan selaku dosen

pembimbing yang juga yang telah memberikan banyak sekali ilmu yang

sangat bermanfaat serta telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

(3)

2. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak/Ibu Dosen Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan banyak sekali ilmu yang

bermanfaat selama saya menempuh pendidikan di Departemen Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak/Ibu Staf TU Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan bantuan dalam proses

administrasi selama saya menempuh pendidikan di Departemen Teknik

Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

5. Teristimewa untuk kedua Orang Tua saya tercinta, Ayah saya Mohd.

Agus, S.Pd dan Ibu saya Berlianti, dan juga adik saya tersayang Ega

Oktarian Gusty, yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan do’a

yang sama sekali tidak bisa ternilai harganya.

6. Teristimewa juga untuk Winda Pratiwi, yang selalu memberikan

semangat, dukungan serta selalu membuat saya termotivasi untuk

mengerjakan Tugas Akhir ini.

7. Untuk organisasi KAMMI Komisariat Teknik USU, IMAJA Medan,

KOMPOSITS, BUILDING yang telah memberikan dukungan kepada

saya.

8. Rekan mahasiswa seperjuangan satu dosen pembimbing, Sri Wahyuni

Sebayang dan Ovit Samuel Purba, yang telah membantu dan menjadi

(4)

9. Rekan mahasiswa seperjuangan 2009, Ridho dan Deko (Partner In Crime),

Firdha, Evi, Putri, Mia dan Aya (Lima Serangkai), Gustara, Khairul, Irwan

,Ryan dan Kevin (Sehati Satu Pemikiran), Kirun, Aulia, Agus, Lanacing

dan Azzam (Personel D’Revo – Obsesi Anak Band), Rahman dan Benny

Pradana (Jago IT), Dewi, Nurwahidah dan Ersa (Trio Macan), Usup

(Tetangga), Elgina (Kawan Beton dengan Maksud Lain), rekan-rekan

badminton (Sahala, Alfian, Hendriko, Jostar) dan teman-teman yang tidak

tersebut namanya tapi telah membantu dalam memberikan dukungan

kepada saya untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10.Abang dan Kakak mahasiswa stambuk 2006, 2007, 2008 yang telah

banyak membantu memberikan informasi maupun memberikan dukungan

untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

11.Adik-adik mahasiswa stambuk 2010, 2011, 2012, 2013 yang telah banyak

membantu memberikan dukungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Saya menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,

sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menambah

pengetahuan dan wawasan saya di masa depan.

Akhirnya saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya

dan rekan-rekan serta adik-adik di Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

Medan, 2014

(5)

ABSTRAK

Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah mulai

mengembangkan konstruksi bangunan yang terbuat dari struktur cangkang. Oleh

karena itu, atap bangunan yang terbuat dari struktur cangkang yang berbentuk

kubah (dome) baik yang terbuat dari material beton maupun baja yang digunakan

untuk menutup suatu bangunan dalam hal ini masjid perlu dianalisis secara

mendalam untuk mengetahui secara mendalam mengenai perbandingan keduanya.

Dalam Tugas Akhir ini, akan dianalisis perbandingan perhitungan

struktur cangkang kubah (dome) yang terbuat dari material beton dan material

baja (tidak termasuk pondasi) berbentuk setengah lingkaran dengan perbandingan

radian dan tinggi sesuai dengan yang telah direncanakan dimana analisa

strukturnya menggunakan program. Tujuannya adalah untuk mendapatkan

perbandingan perhitungan struktur yaitu gaya-gaya dalam dari keduanya dengan

menggunakan program ketika mengalami kombinasi pembebanan serta diperoleh

cangkang yang paling ekonomis untuk didesain.

Dengan cangkang kubah setengah lingkaran dan dianalisa struktur

dengan menggunakan program berdasarkan teori selaput tipis (thin shell),

diperoleh kesimpulan antara lain untuk kombinasi pembebanan yang paling

maksimum adalah cangkang material beton, untuk perencanaan atau desain yang

paling sulit adalah cangkang material baja dan untuk RAB yang paling ekonomis

adalah cangkang material .

(6)

DAFTAR ISI

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..……...………...1

1.2. Rumusan Masalah..…...……….11

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian………...………...……….12

1.4. Batasan Masalah ………...……….12

1.5. Metodologi Penelitian………..…..14

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Struktur Cangkang………...………..….15

2.2. Analisis dan Desain Cangkang…………...………19

2.2.1. Gaya-gaya Meridional………..……….19

2.2.2. Gaya Terpusat………...21

2.2.3. Kondisi Perletakan………21

2.2.4. Tinjauan-tinjauan Lain………..26

2.3. Struktur Membran………...………...27

2.4. Deformasi Dinding Struktur Cangkang Tanpa Lenturan………...29

BAB III – TINJAUAN PEMBAHASAN 3.1. Struktur Cangkang yang Terbentuk dari Permukaan yang Berputar dan Mengalami Beban yang Simetris terhadap Sumbunya………...36

3.2. Struktur Cangkang yang Terbentuk dari Permukaan yang Berputar…….40

(7)

3.4. Perpindahan pada Cangkang yang Dibebani secara Simetris dan Terbentuk

dari Permukaan yang Berputar………...45

3.5. Cangkang yang Terbentuk dari Permukaan yang Berputar dan Mengalami Pembebanan yang Tidak Simetris………..47

3.6. Tegangan yang Dihasilkan Oleh Angin……….49

3.7. Pembebanan………52

3.7.1. Beban Mati………52

3.7.2. Beban Hidup………..53

3.7.3. Beban Gempa………54

3.7.4. Beban Angin………..55

3.8. Sekilas Mengenai Program SAP………57

BAB IV – ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Struktur pada Kubah dengan Material terbuat dari Beton...…….59

4.1.1. Kombinasi Beban Maksimum………...62

4.1.2. Penulangan Arah x – x Pada Kubah dengan Material Beton…………80

4.1.3. Penulangan Arah y – y Pada Kubah dengan Material Beton…………81

4.2. Analisa Struktur pada Kubah dengan Material terbuat dari Baja………...82

4.2.1. Kombinasi Beban Maksimum………...85

4.2.2. Perhitungan Baja………..103

4.3. Gambar Kerja………..……….106

4.4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)……….106

4.5. Kesimpulan………...107

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………...109

5.2. Saran……….110

DAFTAR PUSTAKA………..xiv

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Masjid Kubah Emas di Depok………..4

Gambar 1.2. Masjid Istiqlal di Jakarta..………...5

Gambar 1.3. Elemen yang Dibentuk Oleh Dua Bidang, Gaya Resultan Per Satuan Panjang Penampang ...………..7

Gambar 1.4. Komponen Membran………8

Gambar 1.5. Komponen Lentur………...9

Gambar 1.6. Elemen Membran………..………….11

Gambar 2.1. Berbagai Jenis Permukaan Struktur Cangkang Menerus...……..16

Gambar 2.2. Contoh Permukaan Jala Pada Struktur Cangkang..………18

Gambar 2.3. Gaya Meridional Pada Cangkang………...20

Gambar 2.4. Kondisi Perletakan Cangkang……….………...22

Gambar 2.5. Kondisi Perletakan Struktur Cangkang Berbentuk Bola.………...23

Gambar 2.6. Gangguan Tepi Pada Struktur Cangkang………...25

Gambar 2.7. Tekuk Pada Struktur Cangkang Tipis……….26

Gambar 2.8. Trajektori Tegangan Pada Cangkang Kubah Akibat Beban Angin………..27

Gambar 2.9. Elemen yang Dibentuk Oleh Dua Bidang, Gaya Resultan Per Satuan Panjang Penampang………....31

Gambar 3.1. Elemen yang Dipotong Oleh Dua Buah Meridian yang Saling Berdekatan dan Dua Buah Lingkaran Paralel……….37

Gambar 3.2. Keseimbangan Bagian Cangkang di Atas Lingkaran Sejajar…….39

Gambar 3.3. Struktur Cangkang Kubah Bulat (Spherical Dome)..……….40

Gambar 3.4. Struktur Kubah dengan Ketebalan Sepanjang Meridiannya..…….44

Gambar 3.5. Meridian dengan Pertambahan Panjang Elemen………45

Gambar 3.6. Elemen yang Dipotong Oleh Dua Buah Meridian yang Saling Berdekatan dan Dua Buah Lingkaran Paralel……….48

Gambar 4.1. Pendistribusian Beban Angin…….……….60

Gambar 4.2. Bidang Normal x – x Akibat Beban Mati ………...…...62

Gambar 4.3. Bidang Normal x – x Akibat Beban Hidup ………...63

(9)

Gambar 4.5. Bidang Normal x – x Akibat Beban Gempa ………..…64

Gambar 4.6. Bidang Normal x – x Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)……….64

Gambar 4.7. Bidang Normal y – y Akibat Beban Mati..……….65

Gambar 4.8. Bidang Normal y – y Akibat Beban Hidup………....65

Gambar 4.9. Bidang Normal y – y Akibat Beban Angin ………...66

Gambar 4.10. Bidang Normal y – y Akibat Beban Gempa ………66

Gambar 4.11. Bidang Normal y – y Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)………...67

Gambar 4.12. Bidang Momen x – x Akibat Beban Mati………68

Gambar 4.13. Bidang Momen x – x Akibat Beban Hidup ……….68

Gambar 4.14. Bidang Momen x – x Akibat Beban Angin………..69

Gambar 4.15. Bidang Momen x – x Akibat Beban Gempa…...……….69

Gambar 4.16. Bidang Momen x – x Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)………...70

Gambar 4.17. Bidang Momen y – y Akibat Beban Mati………71

Gambar 4.18. Bidang Momen y – y Akibat Beban Hidup……….71

Gambar 4.19. Bidang Momen y – y Akibat Beban Angin………..72

Gambar 4.20. Bidang Momen y – y Akibat Beban Gempa………72

Gambar 4.21. Bidang Momen y – y Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)………...73

Gambar 4.22. Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Mati………74

Gambar 4.23. Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Hidup……….74

Gambar 4.24. Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Angin……….75

Gambar 4.25. Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Gempa………75

Gambar 4.26. Bidang Gaya Lintang Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)………...76

Gambar 4.27. Reaksi Perletakan Akibat Beban Mati……….77

Gambar 4.28. Reaksi Perletakan Akibat Beban Hidup………...77

Gambar 4.29. Reaksi Perletakan Akibat Beban Angin………...78

(10)

Gambar 4.31. Reaksi Perletakan Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati

dan Beban Gempa)………...79

Gambar 4.32. Pendistribusian Beban Angin………...83

Gambar 4.33. Bidang Normal x – x Akibat Beban Mati ………...…...85

Gambar 4.34. Bidang Normal x – x Akibat Beban Hidup ………...86

Gambar 4.35. Bidang Normal x – x Akibat Beban Angin…. ………...86

Gambar 4.36. Bidang Normal x – x Akibat Beban Gempa ………..…..87

Gambar 4.37. Bidang Normal x – x Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)……….87

Gambar 4.38. Bidang Normal y – y Akibat Beban Mati..………...88

Gambar 4.39. Bidang Normal y – y Akibat Beban Hidup………...88

Gambar 4.40. Bidang Normal y – y Akibat Beban Angin ………...89

Gambar 4.41. Bidang Normal y – y Akibat Beban Gempa ………89

Gambar 4.42. Bidang Normal y – y Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)………...90

Gambar 4.43. Bidang Momen x – x Akibat Beban Mati………91

Gambar 4.44. Bidang Momen x – x Akibat Beban Hidup ……….91

Gambar 4.45. Bidang Momen x – x Akibat Beban Angin………..92

Gambar 4.46. Bidang Momen x – x Akibat Beban Gempa…...……….92

Gambar 4.47. Bidang Momen x – x Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)………...93

Gambar 4.48. Bidang Momen y – y Akibat Beban Mati………94

Gambar 4.49. Bidang Momen y – y Akibat Beban Hidup……….94

Gambar 4.50. Bidang Momen y – y Akibat Beban Angin………..95

Gambar 4.51. Bidang Momen y – y Akibat Beban Gempa………95

Gambar 4.52. Bidang Momen y – y Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati dan Beban Gempa)………...96

Gambar 4.53. Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Mati………97

Gambar 4.54. Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Hidup……….97

Gambar 4.55. Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Angin……….98

(11)

Gambar 4.57. Bidang Gaya Lintang Maksimum (Akibat Kombinasi Beban Mati

dan Beban Gempa)………...99

Gambar 4.58. Reaksi Perletakan Akibat Beban Mati………...100

Gambar 4.59. Reaksi Perletakan Akibat Beban Hidup……….100

Gambar 4.60. Reaksi Perletakan Akibat Beban Angin……….101

Gambar 4.61. Reaksi Perletakan Akibat Beban Gempa………...101

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Berat Bangunan Berdasarkan SNI 03-1727-1989F ………...………53

Tabel 3.2. Beban Hidup Menurut Kegunaan Berdasarkan SNI

03-1727-1989F………...54

(13)

DAFTAR NOTASI

Nx, Ny Gaya-gaya normal per panjang satuan dari potongan pelat yang tegak

lurus terhadap arah-arah x dan y

Nxy Gaya geser dalam arah sumbu y per panjang satuan dari potongan pelat

yang tegak lurus sumbu x

Nyx Gaya geser dalam arah sumbu x per panjang satuan dari potongan pelat

yang tegak lurus sumbu y

Qx, Qy Gaya-gaya geser yang sejajar dengan sumbu z per panjang satuan dari

potongan pelat yang tegak lurus sumbu-sumbu x dan y

h Tebal pelat atau cangkang

σx, σy, σz Komponen-komponen tegak lurus dari tegangan yang sejajar dengan

sumbu-sumbu x, y, z

τxy, τyx, τxz, τyz Komponen-komponen tegangan geser dalam koordinat persegi panjang

x, y, z Koordinat persegi panjang

r, θ Koordinat kutub

rx, ry Jari-jari kelengkungan permukaan tengah sebuah pelat pada bidang xz

dan yz

Mx, My Momen-momen lentur per panjang satuan dari potongan pelat yang tegak

lurus terhadap sumbu x dan y

Mxy Momen puntir per panjang satuan dari potongan pelat yang tegak lurus

sumbu x

Myx Momen puntir per panjang satuan dari potongan pelat yang tegak lurus

sumbu y

Kb Matriks kekakuan momen (bending)

Km Matriks kekakuan membran

db Perpindahan nodal akibat momen (bending)

dm Perpindahan nodal akibat membran

Fb Gaya pada titik nodal akibat momen (bending)

Fm Gaya pada titik nodal akibat membran

E Modulus elastisitas

R Panjang radian

r Tinggi struktur

f’c Mutu tegangan tekan beton

(14)

� Perpanjangan satuan

��,��,�� Perpanjangan-perpanjangan satuan dalam arah-arah x, y, z

Xx, Xy Perubahan kelengkungan

ν Rasio Poisson

D Ketegaran lentur dari pelat atau cangkang

G Modulus geser

γ Regangan geser

X, Y, Z Komponen-komponen intensitas beban luar pada cangkang,

masing-masing tegak lurus terhadap sumbu-sumbu x, y, z

r1, r2 Jari-jari kelengkungan cangkang berbentuk permukaan yang diputar pada

bidang meridian dan pada bidang datar yang tegak lurus garis meridian

, , Nφθ Gaya-gaya selaput tipis (membran) per panjang satuan dari potongan

tegak lurus utama dari cangkang

q Intensitas beban terbagi rata

P Beban terpusat

p Tekanan

a Jari-jari

V Beban gempa dasar nominal

Wt Kombinasi dari beban mati dan beban hidup vertikal yang direduksi

C Spektrum respon nominal gempa rencana

I Faktor keutamaan struktur

R Faktor reduksi gempa

β Sudut pangkal atap

Ast Luas tulangan per meter panjang

Referensi

Dokumen terkait

Dari simpulan diatas yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah agar dalam perencanaan gedung dengan menggunakan material baja dan beton sebaiknya struktur

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan biaya antara struktur beton dan struktur baja pada elemen balok kolom sebagai pertimbangan untuk

PERBANDINGAN KEKUATAN KOLOM PENDEK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN VARIASI UKURAN PROFIL BAJA SIKU YANG DIKENAI BEBAN KONSENTRIK , Alfriando Rabay, NPM 110214004, tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat tekan beton dengan menggunakan cangkang kerang sebagai pengganti agregat kasar terhadap beton normal dengan

Penelitian yang dilakukan berupa simulasi komputer dari elemen balok beton bertulang dengan merandom nilai-nilai karakteristik dari material baja dan mutu beton untuk

Baja sebagai material struktur utama gedung dan adanya dinding di dalamnya yang berinteraksi dengan rangka ketika terjadi gaya gempa, maka dilakukan analisis terhadap

1.4 Spesifikasi Pondasi Akar MahoniTiruan Pondasi akar mahoni adalah pondasi tiang dengan kaki pengaku berbentuk horizontalyang terbuat dari material pipa baja dan diperkuat

Perbandingan struktur beton bertulang dan baja pada gedung asrama barak bujang Polresta Jayapura 3 lantai menggunakan metode