• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS) DALAM HUKUM INTERNASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDUDUKAN ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS) DALAM HUKUM INTERNASIONAL"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Fighters
Gambar 2. Struktur Penyokong dan Pendukung ISIS

Referensi

Dokumen terkait

The Study of the establisment of the Islamic State by ISIS in 2014, a militant group that formed by Zarqawi in 1999 and increasingly developed and conquered territory

The Islamic State of Iraq and Syria commonly know as ISIS is a resistance group that operated in the region of Iraq and Syria, moreover the group has now conquered the

Melalui koalisi internasional antara Rusia dan negara-negara yang telah terlibat kerangka kerjasmaa dalam melawan ISIS, pada Juli 2016 Enam pesawat pengebom jarak jauh

Literatur terdahulu menjelaskan eksistensi dan strategi kelompok tersebut untuk berkembang dari kelompok teroris menjadi kelompok “quasi-state” dengan nama “khilafah.”

Status kewarganegaraan orang Indonesia yang sebagai pendukung ISIS tidak dapat dicabut kewarganegaraan Indonesianya dikarenakan hal-hal yang dapat mengakibatkan

Dengan tujuan utamanya, yakni untuk memperjelas sistem Khilafah yang diusung oleh kelompok ISIS dengan berbagai macam gerakan dan kekerasan yang dilakukan di berbagai

Pertikaian bersenjata sebagaimana yang diatur dalam Pasal 2 ini dapat terjadi antara dua atau lebih Pihak Peserta Agung (Konvensi Jenewa menggunakan isstilah Peserta Agung

On July 6th 2014, following ISIS’s declaration as a Daulah Islamiyah, an Indonesian group called Penegak Syariat Islam declared themselves as part of Islamic State in Iraq and Syria at