SKRIPSI PENINGKATAN KUALITAS DAN UMUR SIMPAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) KUPAS DENGAN PEMBERIAN EDIBLE COATING DARI PEKTIN KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.).
Teks penuh
Dokumen terkait
PENGARUH PEMBERIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR DAN KOMPOS KULIT BUAH KAKAO PADA PERTUMBUHAN BIBIT.. KAKAO ( Theobroma cacao
Perlakuan edible coating yang ditambahkan minyak atsiri kayu manis dapat mempertahankan kualitas kentang potong selama penyimpanan dengan lebih baik dibandingkan dengan
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan penelitian terkait potensi antibakteri pada ekstrak kulit buah kakao dengan menguji pengaruh ekstrak kulit buah kakao
Hal ini diperkuat dari penelitian sebelumnya, Permatasari (1999), mengatakan bahwa nilai kadar air pada buah yang diberi edible coating dari pektin kakao selama masa
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah Kakao ( Theobroma cacao L.) memiliki aktivitas imunostimulan dengan dosis terbaik 500 mg/200 g
Hasil: Parameter standardisasi kulit buah kakao meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, nilai kadar abu, kadar zat terlarut dalam pelarut, penapisan fitokimia, dan
Optimasi Proses Ekstraksi Pektin dari Kulit Kakao ( Theobroma cacao, L.) menggunakan Asam Sitrat dengan Variasi Suhu, pH Pelarut dan Lama Ekstraksi.. Fakultas
Tabel 5 menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit buah kakao berbeda tidak nyata terhadap semua perlakuan hal ini disebabkan karena kompos kulit buah kakao tidak