• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Sebagai Pengendara Sepeda Motor."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, F.2016. Perempuan Pengendara Dinilai Lebih Rentan Kecelakaan. Diakses 5

Agustus 2016.

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/05/15114901/Pengendara.Pe rempuan.Lebih.Rentan.Kecelakaan.

Andisiri, Andi, dan Pitrah. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Siswa Sma Negeri 1 Wundulako Kabupaten Kolaka Tahun 2016. [Artikel Ilmiah]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Diakses 03 Agustus 2016. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/download/1084/743.

Arifin, M. Z. 2011. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Tentang Keselamatan Berkendara Pada Civitas Akademika Pengendara Motor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.[Skripsi Ilmiah]. Jakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariwibowo, R. 2013. Hubungan Antara Umur, Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap Terhadap Praktik Safety Riding Awareness Pada Pengendara Ojek Sepeda Motor Di Kecamatan Banyumanik. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013. Vol 2:1.

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Badan Intelejen Negara RI. 2014. Kecelakaan Lalu Lintas Menjadi Pembunuh Terbesar Ketiga. [Online] Diakses 28 Agustus 2016. http://www.bin.go.id/awas/detil/197/4/21/03/2013/kecelakaan-lalu-lintas-pembunuh-terbesar-ketiga.

Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. 2013. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban dan Nilai Kerugiannya di Wilayah Polda Jawa Tengah Tahun 2013. Diakses 15 April 2016. http://jateng.bps.go.id/index.php/linkTabelStatis/899.

Badan Pusat Statistik. 2014. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Tahun 1987-2013. Diakses 15 April 2016 http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1413.

(2)

Chrussiawanti, N. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Safety Riding Pada Remaja di SMA Negeri 2 Sukoharjo.[Skripsi Ilmiah]. Surakarta. Progam Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

Direktoral Jenderal Perhubungan Darat. 2015. Perhungan Darat Dalam Angka 2014. . [Online] Diakses 28 Agustus 2016.

http://hubdat.dephub.go.id/data-a-informasi/pdda/tahun-2015/1765-perhubungan-darat-dalam-angka-edisi-april-2015/download.

Gayati, M. D. 2015. Remaja jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas Terbanyak.

[Online] Diakses 28 Agustus 2016.

http://lampung.antaranews.com/berita/284713/remaja-jadi-korban-kecelakaan-lalu-lintas-terbanyak.

Hartanti I.R, Akhamad D. C. R, dan Anita D. P. S. 2015. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengemudi Bus P.O Jember Indah. [Artikel Ilmiah]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Hendrati L.Y. dan Ayu D. P. S. 2013. Hubungan Antara Faktor Pengemudi Dan Faktor Lingkungan Dengan Kepatuhan Mengendarai Sepeda Motor. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol 1:2.

Hildiario, B. 2015. Service Riding Course. [Online]. Diakses 17 Mei 2016.

John, W. S. 2003. Adolesece Perkembangan Remaja. [Online]. Diakses 08 Agustus 2016

KBBI. 2016. Arti Kata Pengalaman. [Online]. Diakses 08 Agustus 2016.

Kusmagi, M. A .2010. Selamat Berkendara Di Jalan Raya. Jakarta: Raih Asa Sukses

Murti, B. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Peneltian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Cipta.

(3)

Pudji, S. N. 2009. Perilaku Pengendara Sepeda Motor Pada Remaja Tehadap Risiko Kecelakaan Lalu Lintas. [Artikel Ilmiah]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. Diakses tanggal 28 Agustus 2016. http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=gdlhub-gdl-s1-2010-

sundarinan-12659&width=300&PHPSESSID=e99ecec43aeb91a73c0e368ce140cf5f.

Riskiansah dan Zain. 2010. Analisa Tingkah Laku Pengendara Sepeda Motor di Kota Surabaya dengan Driver Behaviour Questionnare (DBQ). [Artkel Ilmiah]. Diakses 08 Agustus 2016. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19525-1307100086-Paper.pdf.

Saepudin, M. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Satuan Lalu Lintas Surakarta. 2016. Lapora Bulanan Laka Lantas.Surakarta Setiawan, J. 2014. Latar Belakang Prilaku Remaja dalam Mengemudikan Sepeda

Motor Tanpa Surat Izin Mengemudi (Studi Kasus Pelajar SMPN 11 Kota Samarinda). [Artikel Ilmiah]. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Diakses 29 Mei 2016. http://ejournal.sos.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2014/07/jurnal %20jerry%20rev%20(07-02-14-07-44-01).pdf.

Siregar, R.D. 2010. Faktor-faktor yang burhubungan dengan perilaku safety riding (berkendara dengan aman) pada civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010. .[Skripsi Ilmiah]. Jakarta. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN.

Situmorang, R. 2016. WHO: Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Tertinggi se-Asia. Diakses 12 Juni 2016. http://ragam.analisadaily.com/read/who-angka-kecelakaan-lalu-lintas-di-indonesia-tertinggi-se-asia/240063/2016/05/29.

Soekarna, N. 2012. Buku Panduan Safety Riding dan Safety Driving.Diakses 17 Mei 2016. http://www.imi.co.id/pdf/buku/IMISafetyRidingGuide.zip.

Suara Pembaruan. 2011. Kecelakaan Lalulintas, 1,3 Juta Orang Meninggal Dunia Tiap Tahun. Diakses 15 April 2016. http://www.suarapembaruan.com/home/kecelakaan-lalulintas-13-juta-orang-meninggaldunia-tiap-tahun/6583.

Sunaryo. 2002. Psikologi Untuk Perawatan. Jakarta: Kedokteran EGC

(4)

Suprapto, T. 2009. Pengantar Teori Dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress

Tasca, L. 2000. A Review Of The Literature On Agressive Driving Research.

Canada. Diakses 03 Agustus 2008.

http://www.agressive.drivers.com/papers/tasca/tasca.pdf.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007.Ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung : PT IMTIMA.

Tolvanen M, Reima L, dan Soila J.T. 2008. Young Novice Drivers, Driver Education and Training. [Online]. Diakses 28 Agustus 2016. http://www.drivers.com/article/842/.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Utari, G. C. 2009. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Persepsi dan Keterampilan Mengendara Mahasiswa Terhadap Perilaku Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Di Universitas Gunadarma Bekasi. [Skripsi Ilmiah]. Jakarta. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

WHO. 2011. A Decade Of Action For Road Safety: A Brief Planning Document.

Diakses 15 April 2016.

http://www.who.int/roadsafety/Decade_of_action.pdf.

Zaenuidin, D. 2016. Polisi Sebarkan : Pengumuman Terkait Sim C Peraturan Baru

2016. [Online]. Diakses 29 Agustus 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Retribusi perizinan tertentu adalah retribusi atas kegiatan Pemerintah Kota dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksud untuk pembinaan,

Simpulan penelitian pengembangan ini adalah (1) Dihasilkan modul pembelajaran fisika dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi fluida statis yang tervalidasi; (2)

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP HASIL DRIBBLE-SHOOT DALAM PERMAINAN FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[r]

Barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kemelaratan ada di depan

Data yang diolah dalam spatial analysis adalah proporsi penderita penyakit tertentu di setiap area, yang diperoleh dari perbandingan antara jumlah penderita penyakit

Sebagaimana yang disampaikan merton dalam teori fungsional dimana setiap sistem mempunyai fungsi yaitu fungsi manifes dan fungsi laten, maka begitu juga dalam

Implementasi kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah kebijakan yang bertujuan memberikan