ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN OBAT ( Studi Kasus Pada Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh :
Uun Maghfuroh
201210170311290
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan
Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 22 Oktober 2016
Mahasiswa
ABSTRAKSI
Judul: “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Pada Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang”. Peneliti: Uun Maghfuroh, Pembimbing I: Drs. Adi Prasetyo, SE.,M.Si, Pembimbing II: Eris Tri Kurniawati, SE.,MM.,Ak.,CA.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada Rumah Sakit Universitas Muhamadiyah Malang dengan judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Pada Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang”. Penelitian ini bertujuan Untuk mengevaluasi keefektifan penerapan sistem informasi akuntansi dan untuk mengevaluasi hambatan yang mempengaruhi persediaan obat pada Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, menunjukan bahwa pada analisis input, formulir yang digunakan dalam persediaan obat sudah efektif karena sudah memenuhi standar operasional prosedur yaitu telah dibuat rangkap setiap formulir, pencocokan dan pengecekan kondisi obat dapat dipercaya sesuai dengan faktur pemasok. Namun, masih ditemukan kendala pada surat permintaan obat yaitu ketidakefektifan dalam masalah waktu yang memakan waktu cukup lama untuk sebuah permintaan obat. Pada analisis proses, sudah dikatakan efektif mulai dari pemesanan obat, permintaan obat, pemusnahan obat, dan penyusunan obat. Hal ini dibuktikan dengan ketika ada informasi pergantian jenis obat dari kementerian kesehatan maka bagian logistik medis akan segera mengganti obat tersebut. Akan tetapi, pada proses pemesanan dan penyusunan obat masih terdapat kendala yaitu proses pemesanan yang memakan waktu cukup lama karena harus mengajukan terlebih dahulu ke bagian keuangan karena tidak semua pesanan yang diminta disetujui dan kurang efektif dalam penggunana sistem FIFO karena masih terdapat obat yang kadaluarsa serta rumah sakit belum membuat flowchart pada setiap proses persediaan obat. Pada analisis output yang terdiri dari kartu stock, sistem komputer, dan stock opname sudah memberikan informasi yang relevan dan akurat karena dapat mengetahui jumlah obat secara keseluruhan dan setiap enam bulan sekali dilakukan pengecekan barang (fisik) untuk menjamin kualitas, kuantitas dan terhindar dari kerusakan dan kadaluarsa.
ABSTRACT
Title: "Analysis of Drug Inventory Accounting Information System In Malang Muhammadiyah University Hospital". Researcher: Uun Maghfuroh, Supervisor I: Drs. Adi Prasetyo, SE., M.Si, Supervisor II: Eris Tri Kurniawati, SE., MM., Ak, CA.
This research is a case study at the University Hospital of Muhammadiyah Malang with the title "Analysis of Drug Inventory Accounting Information System In Malang Muhammadiyah University Hospital". This study aimed to evaluate the effectiveness of the implementation of accounting information systems and to evaluate the barriers that affect the supply of drugs to the Hospital of the University of Muhammadiyah Malang. This research is a case study. Source data used are primary data and secondary data. The technique of collecting data using interviews and documentation.
Based on data analysis that has been done, the analysis shows that at the input, the form used in the supply of drugs have been effective because it meets the standard operating procedures that have been made copies of every form, matching and checking the condition of the drug reliably compliant with supplier invoices. However, there is still a constraint on drug demand letter is ineffective in a matter of time that takes a long time for a drug demand. In the analysis process, is already said to be effective from ordering drugs, drug demand, the destruction of drugs and drug preparation. This is evidenced by when there is a change of the type of drug information from the ministry of health, the medical logistics department will soon replace the drug. However, in the process of ordering and preparation of drugs, there are still obstacles, such as ordering process takes a long time because it must be filed prior to the financial part because not all the requested order is approved and less effective in penggunana FIFO system because there are medications that expired and the home pain has not made any process flowchart on drug supply. On the analysis of output consisting of card stock, computer systems, and inventory check already provide information that is relevant and accurate because it can determine the amount of drugs as a whole, and every six months checking of goods (physical) to ensure the quality, quantity and protected from damage and expired.
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam penulisan skripsi yang berjudul “ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN OBAT PADA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG”. Tidak lupa pula penulis memanjatkan shalawat serta salam kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan kebenaran.
Perjalanan panjang dan berliku akhirnya mendapatkan titik terang. Setelah sekian lama menjalani tahapan demi tahapan penyelesaian skripsi ini. Semua ini tentunya adalah sebuah proses yang tidak berdiri sendiri, tetapi melibatkan berbagai pihak, khususnya Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si sebagai dosen pembimbing I serta Ibu Eris Tri Kurniawati, SE.,MM.,Ak.,CA Sebagai dosen pembimbing II yang penuh dengan kesabaran dan ketulusan dalam membimbing penulisan Skripsi ini.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terima kasih atas do’a, saran, bantuan, kritikan terkait penulisan skripsi ini. Dan skripsi ini dipersembahkan untuk :
1. Ayah dan Ibu Tercinta, H. Nur Hadi dan Hj Isti’anah yang tidak kenal lelah mendukung dan memberi motivasi yang tiada henti dari segi moril maupun materil yang tidak akan terbalaskan sampai kapan pun. Semoga Allah Swt senantiasa memberikan perlindungan kepada beliau.
2. Drs. H. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Dr. Idah Zuhroh, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi Akuntansi Univeristas Muhammadiyah Malang.
6. Segenap Staf di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang khususnya Mbak Retno, Ibu Nana, Ibu Ratna yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian dan telah memberikan data-data perusahaan yang dibutuhkan penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
8. Untuk kakakku terbaik Mbak Iffa, Mas Yan yang selalu mendoakan dan memberikan semangat, masukan terima kasih dukungannya.
9. Untuk sahabatku tercinta Yu Ulva, Ci’ Neng, Ayuk, Sicuk yang selalu mendengarkan keluh kesah, memberi semangat, masukan, terimakasih.
10. Teman seperjuangan Gambreng, Jihan, Ayu, Una, Yuni yang selalu mendengarkan keluh kesah, memberikan support, masukan, menemani, terima kasih.
11. Teman-teman kelas Akuntansi F angkatan 2012 yang luar biasa, canda tawa, kegelisahan menjadi satu melebur dalam kenangan yang tidak bisa terlupakan.
12. Serta Pihak-pihak lain yang belum disebutkan namanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis menerima kritik maupun saran demi kesempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Demikian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Malang, 22 Oktober 2016
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
ABSTRAKSI ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 5
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
1. Landasan Penelitian Terdahulu ... 9
2. Sistem Informasi Akuntansi ... 9
a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10
b. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 11
c. Peranan Sistem Informasi Akuntansi ... 12
d. Kriteria SIA yang Efektif ... 13
e. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi ... 17
f. Tinjauan Mengenai SIA Berbasis Komputer ... 20
3. Persediaan Obat ... 20
b. Jenis Persediaan Obat ... 22
c. Klasifikasi obat ... 25
d. Siklus Persediaan Obat ... 25
4. Manajmen Logistik ... 26
a. Pengertian Manajemen Logistik ... 26
b. Fungsi Manajemen Logistik ... 29
c. Tujuan Manajemen Logistik ... 29
5. Manajemen Persediaan ... 30
a. Definisi Manajemen Persediaan ... 30
b. Analisis ABC (Always Better Control) ... 39
BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 40
B. Jenis Penelitian ... 40
C. Sumber Data ... 41
D. Teknik Pengumpulan Data ... 41
E. Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum Perusahaan ... 44
a. Sejarah Singkat Rumah Sakit ... 44
b. Peta Lokasi RS UMM ... 46
c. Visi, Misi, dan Motto ... 47
d. Arti Logo ... 47
e. Ketanagaan RS UMM ... 48
f. Sarana dan Prasarana RS UMM ... 48
g. Fasilitas Rumah Sakit ... 53
h. Struktur Organisasi ... 58
1. Analisis Input Sistem Informasi Akuntansi ... 61
a. Dokumen/Formulir SIA ... 61
1) Surat Pesanan ... 62
2) Faktur Pemasok ... 62
3) Surat Permintaan Obat dari Unit ... 63
2. Analisis Proses Sistem Informasi Akuntansi ... 64
a. Proses Dalam Persediaan Obat ... 64
1) Pemesanan Obat... 65
2) Permintaan Obat ... 69
3) Pemusnahan Obat ... 72
4) Penyusunan Obat ... 72
3. Analisis Output Sistem Informasi Akuntansi ... 73
a. Output Dalam Persediaan Obat ... 73
1) Kartu Stock ... 73
2) Sistem Komputer ... 74
3) Stop Opname ... 74
C. Pembahasan ... 75
Analisis Sistem ABC (Always Better Control)... 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 90
B. Saran ... 91
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Tarif Dokter Kelas Anggrek VVIP 54
Tabel 4.2 Tarif Dokter Kelas Kemuning VIP 55
Tabel 4.3 Tarif Dokter Kelas Tulip IA 56
Tabel 4.4 Tarif Dokter Kelas Lyli IB 56
Tabel 4.5 Tarif Dokter Kelas Krisan IIB 57
Tabel 4.6 Tarif Dokter Kelas Seruni IIB 58
Tabel 4.7 Tarif Dokter Kelas Mawar III 58
Tabel 4.8 Daftar Nama Obat Tahun 2016 81
Tabel 4.9 Perhitungan Metode ABC (Always Better Control) 83
Tabel 4.10 Daftar Obat Golongan A 85
Tabel 4.11 Daftar Obat Golongan B 86
Tabel 4.12 Daftar Obat Golongan C 87
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Peta Lokasi RS UMM 46
Gambar 4.2 Logo RS UMM 47
Gambar 4.3 Struktur Organisasi RS UMM 60
Gambar 4.4 Alur Pemesanan Obat RS UMM 66
Gambar 4.5 (Usulan) Flowchart Proses Pemesanan Obat RS UMM 68
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pesanan
Lampiran 2 Faktur Pemasok
Lampiran 3 Kartu Stock
Lampiran 4 Alur Pemesanan Obat
Lampiran 5 Permintaan Obat
Lampiran 6 Daftar Nama Obat Tahun 2016
Lampiran 7 Berita Acara Wawancara
DAFTAR PUSTAKA
Aji, R.P., Endang, S.A, Heru Susilo., 2014, Analisis Implementasi Sistem Informasi Pengadaan Obat Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit (Studi
Pada Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang), Skripsi Malang:
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.
Anief, Moh. 2000, Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktek: Cetakan Sembilan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Arini, L., Ni luh Gd E.S., Nyoman T.H., 2015. Analisis Pengendalian Intern Terhadap Persediaan Obat Untuk Pasien Pengguna BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Di RSUD (Rumah Sakit Umum
Daerah) Kabupaten Buleleng, Jurnal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan
Ganesha, vol 3 (1).
Bodnar, George H and William S. Hopwood.1993. Accounting and Information
System, New Jersey: Prentice- Hall International..
Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di
Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitsream/123456789/786/4/BK2008 -G54.pdf. (diakses tanggal 21/05/2016).
Depkes RI .2006. Bina kefarmasian dan kemendiknas RI, Farmasetika dasar,
IMO. ilmu-kefarmasian.blogspot.com/2013/02/klasifikasi-obat.html.
(diakses tgl 7/06/2016).
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2010. Manajemen Operasi: Salemba Empat, Jakarta.
Jogiyanto, 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer: Edisi Kedua, Cetakan Ketiga, Yogyakarta.
Johns, D.T dan Harding, H.A, 2001. Manajemen Operasi untuk Meraih
Keunggulan Kompetitif: PPM, Jakarta.
Mulyadi.2006. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi.2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Nadia, Frita., 2011. Analisis Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik Di Gudang
Medik Rumah Sakit Puri Cinere, Skripsi, Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Indonesia.
(Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Unisma Malang), Jurnal Administrasi Bisnis Univeritas Brawijaya, 27 (2).
Permana, I.S., 2013. Analisis Sistem dan Prosedur Pengadaan Obat-Obatan Pada
Rumah Sakit Islam Yarsi Pontianak, Skripsi, Pontianak: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan , Universitas Tanjungpura.
Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Nineth Edition, Salemba Empat, Jakarta.
Safitri, H.M., Arief Rahman., dan Achmad Usman. 2013. Analisis Pengendalian Intern Atas Pelaksanaan Prosedur Persediaan Obat-Obatan Pada Rumah
Sakit PHC Surabaya, Jurnal Akuntansi Universitas Bhayangkara
Surabaya.
Sari, P.A., 2013. Analisis Pengendalian Intern Persediaan Obat-Obatan Untuk
Pasien Umum Di Klinik Ibumas Tanjungpinang, Skripsi, Tanjungpinang:
Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Seto, Soerjono., Nita, Yunita., Triana, Lily. 2004. Manajemen Farmasi: Airlangga University Press, Surabaya.
Supatmi., 2015. Analisis Sitem Pengendalian Intern Persediaan Obat Apotek Stra
Seven Kragilan Boyolali, Skripsi, Semarang: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Widjajanto, Nugroho., 2001. Sistem Informasi Akuntansi; Erlangga, Jakarta.
Wilkinson, Joseph W. 1993. Sistem Akuntansi dan Informasi. Edisi Ketiga. Jilid I. terjemahan.Jakarta: Binarupa Aksara.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai sarana layanan masyarakat, sudah tentu memiliki
aktivitas dan kegiatan yang begitu kompleks, antara lain: pertolongan pertama
(emergency), pengobatan, pemeliharaan, layanan konsultasi kesehatan, dan
pemulihan kesehatan secara paripurna. Rumah sakit dapat dikatakan baik
apabila kualitas pelayanan yang diberikan benar-benar mampu memberikan
kepuasaan dan kenyamanan kepada pasiennya. Adapun bentuk pelayanan
yang diberikan oleh rumah sakit dapat berupa pemeriksaan atau diagnosis,
perawatan, tindakan medis lainnya yang diperlukan oleh masing-masing
pasien (Pangadda, 2015).
Rumah sakit membutuhkan sistem untuk mengatur jalannya roda
aktivitas yang terdapat di dalam rumah sakit. Sebuah sistem diharapkan
mampu memberikan suatu jaringan prosedur yang terpadu dalam
melaksanakan program rumah sakit dengan terarah guna mencapai mutu
pelayan kesehatan berstandar baik. Sistem informasi akutansi ini dirancang
sedemikian rupa untuk memenuhi fungsinya yaitu menghasilkan sebuah
informasi yang relevan dan dapat dipercaya.
Begitu pentingnya sistem informasi akutansi karena informasi yang
diperoleh mendapatkan proses transaksi secara jelas, terinci, dan terstruktur.
Sistem ini dibutuhkan untuk keperluan persediaan obat yang menyangkut
2
melibatkan jumlah barang dan nilai yang sangat besar, maka dapat dimengerti
mengapa persediaan obat merupakan aspek yang penting dan memerlukan
perhatian. Pengelolaan persediaan obat yang baik akan menjamin tersedianya
obat dalam jumlah yang optimal dan penggunaan persediaan obat-obatan
tersebut akan sesuai dengan yang direncanakan.
Sistem informasi akuntansi ini tidak dapat lepas dari adanya
pengendalian yang baik. Pengendalian yang baik digunakan untuk
mengontrol kegiatan sistem akuntansi persediaan obat-obatan pada rumah
sakit. Pengendalian ini merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Pengendalian dianggap penting karena akan mempengaruhi
setiap aspek operasional. Pengendalian ini dapat membantu pihak manajemen
dalam melaksanakan fungsi pengendalian, baik yang langsung maupun tidak
langsung. Pengendalian juga diperlukan untuk memastikan bahwa tindakan
yang tepat telah diambil untuk mengatasi risiko perusahaan yang telah
diidentifikasi.
Sistem akuntansi suatu perusahaan harus dapat menyediakan suatu
jaminan adanya prosedur pengendalian yang memadai di dalam membantu
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Seperti yang dikemukakan oleh
Mulyadi (2006), menyatakan analisis sistem orang yang memerlukan
keahlian dalam menyusun sistem informasi akuntansi. Kesimpulannya,
bahwa suatu sistem akuntansi yang baik dalam suatu organisasi haruslah
dapat menyediakan suatu jaminan adanya prosedur pengendalian yang
3
terjadinya penyelewengan yang dapat menghambat suatu organisasi dalam
mencapai tujuannya. Pengendalian mempunyai tujuan melindungi harta
perusahaan dan juga agar informasi mengenai persediaan obat-obatan dapat
dipercaya. Pengendalian persediaan obat-obatan dapat dilakukan dengan
melakukan tindakan pengamanan dan memenuhi aturan yang telah
ditetapkan.
Sistem informasi akuntansi mempunyai peran sangat penting dan
berguna bagi perusahaan yang membutuhkan informasi yang akurat,
terpercaya, cepat, relevan, dan detail. Berlatar belakang hal itulah peneliti
menganggap bahwa Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang yang
belum lama ini megajukan permohonan izin operasional Rumah Sakit kepada
badan pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Malang dan mengantungi Izin
Operasional Rumah Sakit sementara pada tanggal 20 Juni 2013 Nomor:
180/0006/IORS/421.302/2013.
Perkembangan rumah sakit di setiap daerah semakin meningkat, data
kemenkes menunjukan tercatat pertumbuhan jumlah rumah sakit di Indonesia
per tahun terdapat peningkatan sebesar 10% dan peningkatan ini belum
diiringi pemerataan fasilitas, sistem, dan perbaikan layanan pada rumah sakit
diseluruh tanah air. Dalam dunia medis yang semakin berkembang, peranan
rumah sakit sangat penting dalam menunjang kesehatan bagi masyarakat.
Sebagai satu unit usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan
(Medical Safety Organization). Oleh karena itu, sebagian besar tindakan
4
persediaan obat-obatan. Bahkan dapat dikatakan bahwa obat-obatan
merupakan jantung dari rumah sakit.
Rumah sakit adalah bagian yang penting di bidang kesehatan dan
berperan dalam menunjang kelangsungan hidup masyarakat agar hidup sehat
dan sejahtera. Rumah sakit mempunyai beberapa ruang, baik untuk
pengobatan, pelayanan, informasi, bagian rekam medis. Tujuan dari rumah
sakit adalah untuk melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil mengutamakan upaya pengobatan dan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu.
Peningkatan pelayanan dalam hal ini menjadi prioritas utama dan faktor
penting adalah obat. Obat merupakan komponen penting dari pelayanan
kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan, obat merupakan salah satu alat yang
tidak dapat tergantikan. Dengan demikian persediaan obat merupakan
kewajiban bagi rumah sakit, karena kekurangan obat di sarana pelayanan
kesehatan dapat berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat
terhadap institusi kesehatan masyarakat tersebut.
Sistem informasi akuntansi persediaan merupakan alat pendukung yang
mempunyai peranan sebagai penyedia informasi, yang dapat menyajikan
dengan cepat dan akurat mengenai kegiatan transaksi atau mutasi persediaan
obat-obatan dari kecurian, kerusakan dan kadarluarsa. Oleh karena itu, sistem
informasi akuntansi persediaan obat-obatan akan menunjang efektivitas
5
Berdasarkan uraian diatas, Peneliti bermaksud mengadakan penelitian
pada Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang atas sistem informasi
akutansi pengendalian persediaan obat dengan mengambil judul “Analisis
Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Studi Kasus Pada Rumah Sakit
Universitas Muhammadiyah Malang.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti
mengidentifikasi masalah yang difokuskan pada penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan sistem informasi akuntansi persedian obat pada
Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang sudah efektif ?
2. Apa saja hambatan yang terjadi pada sistem informasi akuntansi
persediaan obat pada Rumah sakit Universitas Muhammadiyah
Malang?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengevaluasi keefektifan penerapan sistem informasi akuntansi
sebagai alat pengendalian persediaan obat pada Rumah Sakit
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Untuk mengevaluasi hambatan yang mempengaruhi persediaan obat
pada Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang, serta
6
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti
Dapat memperoleh pengetahuan, wawasan, pengalaman, serta
ketrampilan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang
terjadi pada sistem informasi akuntansi persediaan obat di Rumah
Sakit Universitas Muhamadiyah Malang.
2. Bagi Rumah Sakit
Diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif serta pengambil
keputusan sebagai masukan untuk menyempurnakan sistem informasi
akuntansi persediaan obat agar sistem persediaan obat menjadi lebih
efektif, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
3. Bagi Pihak lain
Diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi terkait sistem persediaan
obat di Rumah Sakit dan dapat dijadikan sebagai referensi untuk