• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP SALESMAN (STUDI PADA MASYARAKAT MALANG YANG DIDATANGI SALESMAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP SALESMAN (STUDI PADA MASYARAKAT MALANG YANG DIDATANGI SALESMAN)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP SALESMAN (STUDI PADA

MASYARAKAT MALANG YANG DIDATANGI SALESMAN)

Oleh: JOHAN GUNARDI ( 02810042 )

Psychology

Dibuat: 2009-01-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Persepsi konsumen terhadap salesman

ABSTRAK

Adanya salesman yang kurang profesional membuat sebagian masyarakat kurang berkenan atas kehadiran salesman tersebut. Keadaan ini karena konsumen memiliki persepsi yang negatif terhadap salesman itu sendiri sehingga berdampak pada volume penjualan produk untuk perusahaan yang menggunakan tenaga salesman sebagai tenaga pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang persepsi masyarakat akan kehadiran salesman yang mendatangi langsung konsumen door to door.

Persepsi adalah pengetahuan atau pemahaman seseorang dalam menginterpretasikan stimulus melalui indra. Seseorang mencoba selektif dan mengorganisir stimulasi ini yang berdasarkan prinsip psikologi, inerpretasi dari stimulus unik dari setiap individu berdasarkan apa kebutuhan yang diharapkan oleh individu yang melekat dari pengalaman terdahulu.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan subyek berjumlah 3 orang yang sudah menggunakan produk dari salesman door to door. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah dengan menggunakan teknik wawancara. Data sebelum diuji keabsahannya melalui Triangulasi ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya yaitu orang terdekat subyek penelitian. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa data model Miles and Huberman yaitu Reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/vertifikasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada prinsipnya semua konsumen mengharapkan semua keinginannya terpenuhi sedangkan pengalaman konsumen justru mendapatkan salesman yang menurut pemahaman konsumen memiliki perilaku kurang menyenangkan seperti suka memaksa dalam arti bersihkeras mempromosikan produknya, salesman lebih sering memaksa dan menipu.

Kesimpulan penelitian komsumen mempersepsi negatif. Persepsi negatif konsumen disebabkan sikap-sikap negatif salesman diantaranya (kurang jujur dalam menjelaskan serta suka memaksa).

ABSTRACT

Existence of salesman that is less professional makes some of publics unable to have the pleasure to presence of the salesman. This thing is because consumer has negative perception to salesman causing affects at product volume of trading for company using salesman person as marketing energy. This research aim to know exhaustively about perception of presence public would of salesman visiting consumer direct door to door.

Perception is knowledge or understanding of someone in interpreting stimulus through indra. Someone tries is selective and organizes this stimulation which based on psychology principle, interpretation from unique stimulus from every individual based on is requirement expected by individual that is sticking from former experience.

(2)

other sourse is people closest and Huberman that is Reduction of data, presentation of data, drawdown conslusion/verification.

Result from this research indicates that in principle all consumers to expect all its (the desires fufilled while experience of consumer exactly gets salesman which according to understanding of consumer has behavior unable to please like liking forces in meaning of obstinate to promote its (the product, a more regular salesman forces and deceptive.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen yang terdiri dari kesadaran merek, persepsi kualitas, dan persepsi nilai terhadap keputusan pembelian produk

konsumen memiliki persepsi yang lebih baik pada performasi produk.. handphone merek non-Cina dibandingkan produk handphone

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas produk, daya tarik iklan, dan persepsi harga berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk ponsel Nokia dan

Persepsi Nilai (Y1) merujuk pada evaluasi konsumen terhadap produk dan jasa. Konsumen menekankan bahwa keuntungan yang diterima dari suatu produk atau jasa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian pada produk

”SKRIPSI” yang berjudul ” PENGARUH PERSEPSI DAN KUALITAS PRODUK SABUN LUX CAIR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana

membangun persepsi konsumen terhadap suatu produk. Brand Equity sendiri akan memberikan alasan untuk para konsumenya untuk melakukan pembelian dengan berbagai

Hal ini terjadi karena produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan keinginan konsumen maka dari itu penjualan jadi menurun karena kekecewaan konsumen pada perusahaan, produk